Part 14

Pagi-pagi sekali, Jordan dibangunin oleh Fatimah, karena Fatimah meminta sang anak ikut mengantar mereka ke bandar udara. Hari ini Tiger dan semua anggota keluarga akan pergi berkunjung ke Indonesia.

Jordan, padahal masih mengantuk dan ingin melanjutkan tidurnya.Tetapi, sang ibu terus memaksa jika anaknya harus ikut, alhasil sekarang di sini lah Jordan, berada di sebuah kafe yang baru saja pulang mengantar keluarganya.

Beberapa pengawal menunggu Jordan di luar kafe, karena Jordan tak ingin waktu santainya diganggu oleh pengawalnya.

"Boleh aku bergabung?" Tanya seorang wanita yang berdiri di sebelah meja Jordan, pria ini melirik sebentar lalu mengabaikan begitu saja. Melihat tak ada jawaban dari Jordan, wanita ini memberanikan diri untuk duduk di meja yang sama dengan Jordan.

"Sepertinya aku mengenalimu?"Lanjut wanita itu lagi, yang tak menyerah untuk mengajak Jordan berbicara, tetapi pria ini masih diam sembari tetap mengabaikan wanita tersebut.

"Maaf, jika aku lancang. Apa kamu Tuan muda dari keluarga Lucifer?"Tanya wanita itu lagi, melihat wanita tersebut yang tak menyerah, akhirnya Jordan bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kafe tersebut, membuat wanita itu kebingungan.

Namun, setelah kepergian Jordan dari Kafe, wanita itu tersenyum melihat ke arah mobil Jordan yang melesat pergi meninggalkan kafe tersebut. Serta mengirim sebuah pesan untuk seseorang yang tak di ketahui siapa orang yang akan menerima pesan dari wanita itu.

[Ahli waris, keluarga Lucifer baru saja keluar dari kafe rose. Dia membawa pengawalnya]

Begitulah kira-kira isi pesan yang dikirim oleh wanita tersebut.

Saat ini Jordan baru tiba di mansion. Merlin, sudah menunggunya di depan teras, melihat mobil Jordan, wanita ini mendekat dan berdiri di samping mobil. Jordan, membuka pintu mobil, lalu menunggu Merlin untuk mengatakan sesuatu.

"Ini berkas kerja sama, kamu harus bertemu dengan klien kita hari ini, menggantikan Daddymu,"tukas Merlin, yang berjalan ke arah mobil yang lain, Jordan mengikutinya dari belakang.

Jordan, duduk di dalam mobil dalam keadaan yang tak bersemangat. Karena, Neo tak memberi kabar tentang Masyitah kepada Jordan dari kemarin, sehingga membuat Jordan kesal dan bahkan siapapun orang yang dia temui di jalan Jordan tak segan-segan memaki orang tersebut.

"Kita akan tiba di perusahaan, kondisikan wajah tampanmu," goda Merlin, Jordan memutar malas bola matanya, kala mendengar ucapan Merlin.

Namun, begitu turun dari mobil. Ponsel Jordan berbunyi pertanda ada pesan masuk, pria ini segera membuka ponsel dan melihat pesan dari Neo. Itu adalah sebuah gambar yang di kirimkan Neo untuk Jordan. Saat ini Masyitah sedang bersama dengan Maryam, pergi untuk memilih seserahan. Tetapi, Jordan tak pernah tahu akan hal itu, Maryam menyuruh Neo untuk merahasiakan semua itu. Bahkan, Masyitah dan keluarganya tak pernah tahu soal kakak Maryam.

Wajah yang tadi ketat bagaimana jeruk perut kini sudah kembali bersinar dengan aura ketampanan bak aktor hebat. Merlin yang melihat senyuman dari raut wajah Jordan pun terkejut hingga membelalakkan matanya.

'Aku nggak salah lihat? Ini anak tersenyum?'Merlin masih memperhatikan keponakannya itu. Jordan mematung di depan mobil, padahal Karyawan sedang menunggu dia untuk berjalan ke arah koridor, mereka telah membungkuk selama dua puluh menit, tetapi Jordan juga melewati mereka.

"Ehem! Apa kita hanya akan berdiri di sini saja? Sebentar lagi meeting di mulai,"tukas Merlin, membuyarkan lamunan Jordan, pria ini segera menyimpan ponselnya setelah mengirim pesan untuk Neo.

"Good morning, Sir."

"Good morning, Sir."

"Wellcome, Sir."

Jordan hanya berjalan dengan raut wajah datar yang tak menghiraukan sapaan dari karyawan papanya. Semua karyawan Lucifer tahu, jika Jordan bukan pria biasa, pria ini takkan tersenyum dengan sembarangan orang. Bahkan, semua orang tahu dialah pria iblis itu, yang muncul di kegelapan dan bahkan, bisa menghancurkan orang dalam hitungan detik.

Jordan, tiba di depan ruangan meeting. Lalu, pria ini menoleh ke arah Merlin, yang ada di belakangnya.

"Apa hari ini Nona muda dari keluarga kaya ikut juga?" Tanya Jordan, sebelum pria ini masuk ke dalam ruangan. Merlin hanya mengangguk untuk memberi jawaban atas pertanyaan Jordan.

"Aku takkan ikut meeting,"ujar Jordan yang ingin pergi, tetapi Merlin menahannya.

"Mereka semua adalah undangan Daddymu, jadi kau harus menghormatinya Jordan, jangan membuat aku dalam masalah. Apa kamu mau membuatku mati di usia ku yang belum menikah ini, Daddymu takkan melepaskan ku jika proyek ini gagal,"imbuh Merlin, Jordan pun berpikir dan menghela nafas berkali-kali karena kesal akan pernyataan Merlin.

Tanpa ada pilihan lain, Jordan terpaksa masuk dan mengikuti rapat dengan klien Tiger, serta anak gadis mereka yang ikut hadir.

Begitu pintu ruangan terbuka, semua mata tertuju ke arah Jordan yang baru saja masuk ke dalam ruangan rapat. Tak luput dari pandangan beberapa wanita yang ada di dalam ruangan itu, juga melihat ke arah Jordan, bahkan mereka tersenyum bak tersihir oleh ketampanan pria ini.

"Rapat kita mulai!" Jordan sudah duduk di kursi kebesarannya untuk memimpin rapat. Tidak ada ekspresi apapun dari raut wajah Jordan, selain datar dan juga bringas, wanita yang tadi melihat dan menatap Jordan dengan intens serta menikmati ketampanan Jordan dalam diam, seketika menunduk di saat Jordan berbalik menatap mereka tanpa tersenyum.

Rapat berjalan dengan lancar, tak ada kendala apapun sesuai keinginan Merlin, Jordan sungguh bisa di ajak kerja sama itu sudah membuat Merlin begitu senang.

"Rapat selesai!"Jordan menutup map yang ada di depannya dan berdiri, membuat semua klien terlihat bingung. Semua orang saling pandang satu sama lain, melihat Jordan yang berdiri.

"Apa ada yang lain? Kenapa menatapku?" pertanyaan itu keluar dari mulut pria yang kejam dan datar ini.

"Tuan muda, bagaimana dengan perjodohan yang di sepakati oleh Tuan Besar, siapa diantara wanita ini yang Tuan pilih?"Tanya salah satu klien yang hadir di dalam ruangan tersebut bersama dengan anak gadis mereka.

"Haah?"

Terpopuler

Comments

adning iza

adning iza

tiger ngga bljar dr pengalaman nihh

2023-09-20

0

Yani

Yani

Adeh...Tiger dia aja ga mau di jodohin giliran keanaknya mau di jodohin

2023-09-16

0

Neulis Saja

Neulis Saja

menjodohkan anak kaya lagi di pasar yg sedang menawarkan dagangannya, cinta tak seperti itu hanya karena sama2 dlm kerja sama lantas cinta hadir. cinta sebuah misteri hadir dan hilang tak pernah terduga, tidak bisa dipaksakan utk hadir manakala tak menyentuh rasa begitupun Jordan tak tertarik dan tak bergeming karena cintanya sdh terpenjara oleh cintanya Masyitoh walau Masyitoh belum ada rasa bahkan yg ada malah takut. but Jordan, you don',t give up have to fight untill get it ✊

2023-09-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!