Ayah Pulang

Mereka sarapan bersama di ruang makan, hari ini budhe dan Dara memasak nasi goreng seafood. Dara membuat teh manis hangat juga untuk dirinya, Raka juga budhe.

"Raka...enak?" Tanya budhe ketika melihat Raka makan dengan lahapnya.

"Enak budhe, masakan budhe selalu enak"

"Itu kan Dara yang masak"

Raka melihat ke arah Dara, " Masa sih Budhe"

"Eh...engga kok Ka, gue cuma bantuin potong-potong bawang aja kok" Dara terlihat malu-malu.

"Dara sepertinya punya bakat memasak, di ajarkan sekali langsung bisa belajar dengan cepat" Puji Budhe pada Dara.

"Kata Raka nanti kalau sudah menikah, yang di tanyakan suami saat pulang kerja itu masakannya buhde, masak apa hari ini, begitu katanya" Ucap Dara.

Budhe tersenyum " Ya memang betul, pakde juga seperti itu, mungkin masakan kita pengobat lelah dan laparnya"

"Pokoknya nanti Dara akan sering main kesini kalau libur kuliah, kita belajar masak ya budhe"

Budhe mengangguk" Iya..., nanti kalau sudah pintar memasak, suruh Raka tanggung jawab" Ledek budhe sambil melirik Raka.

"Kok tanggung jawab budhe, memang nya Raka berbuat apa"

"Ya kan kamu sudah memberi tahunya tentang memasak agar suami senang, jadi setelah Dara sudah bisa masak, nikahi lah..." Budhe tertawa melihat ekspresi Raka dan Dara.

Raka langsung tersendak mendengar perkataan budhe " Budhe ini"

"Raka itu selera nya super budhe, Dara bukan kriterianya" Ucap Dara sambil terkekeh.

Mereka melanjutkan makan lagi, Budhe tahu sebenarnya Raka memiliki rasa untuk Dara, tapi Raka juga memiliki kriteria sendiri dalam memilih wanitanya.

Selesai makan Dara bersiap-siap pulang ke rumahnya karena ayahnya memberi kabar bahwa sudah sampai rumah jam 6 pagi tadi.

Raka akan mengantar Dara ke rumah Raka, karena ini hari Minggu, Raka juga akan memberi tahu Ayah dara perihal Dara menginap di rumah budhe nya.

Saat akan berangkat ponsel Dara berdering, ternyata dari ibu nya. Dara malah bingung akan mengangkat atau tidak, Dara merasa ketakutan.

"Ka...ibu gue " Dara menunjukan panggilan nya.

"Angkat saja"

"Tapi aku takut"

"Ada Aku"

Dara bernafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, ia mengangkat telfon dari ibunya.

📞"Hallo...Dara" Terdengar dari sebrang sana suara ibunya begitu nyaring.

📞 "Iya Bu"

📞 " Kamu dimana? masih di rumah teman kah? atau sudah pulang ke rumah, ayahmu sudah pulang, kamu jangan ngeleyap terus"

📞 " Iya Bu, Dara ini mau pulang"

📞"Ibu tahu kamu tidak suka dengan ayah tirimu, sampai kamu harus menginap di rumah temanmu itu"

Dara terdiam, Dara tahu pasti ibu nya sudah di pengaruhi oleh ayah tirinya.

" Ceritakan pada ibumu Ra" Ucap Raka.

Dara menggeleng " Gue ga mau merusak kebahagiaan ibu"

📞" Dara...kamu sedang apa? kenapa tidak menjawab"

📞" Eh iya maaf Bu, aku sedang bersiap-siap pulang, sudah dulu ya Bu"

Dara langsung saja menutup telfonnya.

Raka mengerti kenapa Dara tidak mau memberi tahu ibunya, Dara sebenarnya gadis baik yang tidak egois. Raka mulai menemukan sisi lain dari Dara.

Mereka berangkat ke rumah Dara, tidak sampai 5 menit mereka sampai di rumah Dara. Dara dan Raka langsung masuk ke dalam.

"Ayah...ayah"

"Iya Ra..." Terlihat ayah yang turun dari tangga.

Dara segera berlari dan memeluk ayahnya.

"Ayah di depan ada teman Dara, ayo keluar "

Dara menggandeng tangan ayahnya, mereka keluar menuju ruang tamu.

"Lhooo kayanya ayah tidak asing dengan mukanya" Ucap Pak Leon.

"Saya Raka Om, saudara Pak Rafi, di blok sebelah sana rumahnya"

" Oh rumahnya masih lingkungan sini, makanya om tidak asing, Pak Rafi juga om kenal"

Dara menatap ayahnya, " Ayah...apa ayah sudah tahu jika ibu sudah menikah"

Wajah pak Leon tampak sendu, "Iya, ayah sebenarnya sudah mentalak ibu mu sejak lama, hanya saja baru masuk pengadilan Minggu lalu, karena ayah tidak punya banyak waktu"

"Apa ayah tahu siapa suami ibu sekarang"

Pak Leon mengangguk, "Dia selingkuhan ibumu, namanya Adi"

Dara membenarkan perkataan ayahnya itu, " Kemarin ibu dan suami barunya itu menginap disini, jadi Dara memilih menginap di rumah teman Dara yah, Dara tidak suka dengan suami baru ibu"

Dara masih belum mau menceritakan perihal ayah tirinya yang hampir menodainya, rasanya masalah ibu dan ayahnya saja belum selesai, Dara tidak ingin menambah masalah baru.

"Ayah, Dara mau pergi ke mall dengan Raka, Dara mau membeli iqra dan beberapa busana muslim"

"Apa? iqra? busana muslim?" Ayah Dara langsung tersenyum.

Dara mengangguk " Dara ingin hijrah ayah, Dara ingin belajar sholat, mengaji dan menutup aurat" Terlihat mata Dara sudah berkaca-kaca.

"Maafkan Ayah Dara..., ayah lalai mendidikmu, "penyesalan terbesit di wajah Pak Leon.

"Yang sudah terjadi ya sudah lah ayah, Kata Raka, Dara masih mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Pak Leon menatap Raka, Pak Leon berterimakasih pada Raka karena sudah membuat Dara berkeinginan untuk berhijrah.

Setelah mereka selesai mengobrol, Dara dan Raka berpamitan lagi ke pak Leon, berpamitan berkunjung ke mall.

Dara dan Raka bergegas ke mall pilihan Dara.

☘️☘️☘️

Sesampainya di mall Dara langsung mengajak Raka ke Gramedia untuk membeli beberapa buku tentang panduan sholat, iqra juga tentang fiqih wanita.

"Raka gue juga mau yang ini" Dara menunjukan buku yang berjudul Sakinah bersamamu.

Raka tersenyum, Dara lalu menghampiri Raka .

"Raka...tidak apa-apa kan?"

"Iya tidak apa-apa, ambil saja yang sekiranya untuk belajar"

Dara tersenyum lalu memasukannya ke dalam keranjang.

Selesai berbelanja buku, mereka menuju toko busana muslim, Raka berjalan mendahului Dara.

"Raka tungguin gue, Lo tu ga romantis banget, jalan sama cewe cantik bukannya di gandeng, malah di tinggalin"

Raka berhenti, setelah langkahnya sepadan dengan Dara, Raka menyentil kening Dara.

"Kita tidak boleh saling menyentuh, kan sudah aku jelaskan kemarin"

Dara tersenyum " Tapi kalau sudah menikah boleh kan?"

Raka tidak menggubrisnya, ia kembali berjalan mencari toko busana muslim.

Dara mengerucutkan bibirnya.

Setelah menemukan toko baju muslim Dara dan Raka masuk kedalam, Dara memilih beberapa busana muslim dan jilbab.

Raka juga memilihkan beberapa jilbab untuk Dara. Raka memilihkan jilban segi empat dengan beberapa warna soft untuk Dara, tidak lupa juga Bros juga penitinya.

"Ra...sini"

Dara mendekat, Raka langsung memakaikan jilbab segi empatnya di kepala Dara, merapikan bagian pinggirnya, lalu memasangkan peniti di dagu dara.

" Cantik " Bisik Raka.

Dara melihat dirinya ke arah cermin, ia merasa bukan Dara yang sebelumnya, Benar kata Raka, Dara merasa lebih cantik dan anggun.

[Stop...stop...]

[Apalagi nih si author seneng banget nyetopin adegan]

[ Sorry...sorry mbak Dara, aku mau ambil fotomu pakai jilabab, pasti readers pada minta fotonya, mau lihat secantik apa sih mbak Dara kalau pakai jilbab]

[ Oh oke siap...siapa tahu ada yang endors juga ya Thor]

[ ET dah orang kaya minta endorsan, 😁😁, senyum mbak Dara, kamera siap...]

[Cekrek...cekrek...cekrek...oke silahkan teruskan adegannya, permisi...]

"Kok Lo tau cara pakai jilbab ini"

"Iya aku sering melihat Mbak rengganis memakainya"

Raka masih terus memandangi Dara. Memandang ciptaanNya yang begitu indah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[ Hemmmm....pasti lagi pada bayangin di pasangin jilbab sama babang Raka nih, hayo...hayo...hayo...🤭🤭, Apalagi bayangin makan klepon, jajanan yang ga islami itu😁😁😁 biar islami nanti di bungkus pake jubah, apa gamis juga boleh dah...]

Terpopuler

Comments

Siska handayani

Siska handayani

author kocak banget jadi senyum senyum bacanya pokonya author terbaik deh!!
jadi ngebayangin gimana gituh dipasangin jilbab sama babang ganteng Raka ah pokonya jadi senyum senyum sendiri he...he...

2022-08-19

0

Azka fauzi

Azka fauzi

oh iya pernah denger di tv tuh😁

2022-07-07

0

Nunung

Nunung

kayanya author ikut salting

2022-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Tarzan
2 Visual
3 Pertengkaran
4 Club' Malam
5 Perceraian
6 Mengembalikan jas
7 Memperkenalkan pacar
8 Pernikahan
9 Dilecehkan
10 Pertolongan Raka
11 Merasakan kasih sayang
12 Terciduk
13 Lagi Lagi Raka
14 Mencoba Menyadarkan
15 Niat Baik
16 Bacaan Alquran itu...
17 Ayah Pulang
18 Kedatangan Rosa dan Michel
19 Hijrah
20 Ternoda
21 Marwah wanita
22 Allah Maha Pengampun
23 Nyeri Hati
24 Perasaan apa ini?
25 Memberitahu Rengganis
26 Mau jadi pacarku
27 Episode 27
28 Dosen baru
29 Terkejut
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Percayalah Aku Masih Perawan
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Hari H
79 POV DARA & RAKA
80 Gagal First Kiss
81 Resepsi
82 Gagal Malam Pertama
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Sore Yang Indah
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 TAMAT
91 PENGUMUMAN
92 Promosi
93 PROMO 2
94 PROMO lagi
95 Open PO
96 promo novel terbaru
97 Sekilas Info
98 Novel Baru
99 Open Po Sovenir
100 Mak San Kembali
101 intermezzoo
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Gadis Tarzan
2
Visual
3
Pertengkaran
4
Club' Malam
5
Perceraian
6
Mengembalikan jas
7
Memperkenalkan pacar
8
Pernikahan
9
Dilecehkan
10
Pertolongan Raka
11
Merasakan kasih sayang
12
Terciduk
13
Lagi Lagi Raka
14
Mencoba Menyadarkan
15
Niat Baik
16
Bacaan Alquran itu...
17
Ayah Pulang
18
Kedatangan Rosa dan Michel
19
Hijrah
20
Ternoda
21
Marwah wanita
22
Allah Maha Pengampun
23
Nyeri Hati
24
Perasaan apa ini?
25
Memberitahu Rengganis
26
Mau jadi pacarku
27
Episode 27
28
Dosen baru
29
Terkejut
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Percayalah Aku Masih Perawan
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Hari H
79
POV DARA & RAKA
80
Gagal First Kiss
81
Resepsi
82
Gagal Malam Pertama
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Sore Yang Indah
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
TAMAT
91
PENGUMUMAN
92
Promosi
93
PROMO 2
94
PROMO lagi
95
Open PO
96
promo novel terbaru
97
Sekilas Info
98
Novel Baru
99
Open Po Sovenir
100
Mak San Kembali
101
intermezzoo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!