Niat Baik

"Memangnya kamu tidak pernah lihat film di TV, Tarzan kan bajunya seperti kamu waktu itu" Ucap Raka sambil tertawa.

Dara memukul lengan Raka karena kesal dengan Raka yang memanggilnya dengan sebutan gadis Tarzan.

"Ka...gue mau mandi, gue pinjam gamis kakak Lo lagi yah, ambilkan ya Ka,"

Raka dan Dara ke kamar atas, Raka ke kamar Almarhum Mas Aby, lalu memilih gamis warna Navy berikut dengan jilbabnya, Raka ingin tahu respon Dara.

Raka keluar dari kamar lalu masuk ke dalam kamar yang di tempati Dara, Raka meletakan baju nya di atas kasur. Raka keluar dan turun ke bawah mencari budhe nya. Budhe ternyata ada di ruang TV, Raka menghampirinya.

"Budhe, nanti malam Raka boleh kan menginap disini, semalam saja"

"Kamu boleh menginap disini sampai kapan pun Ka, eh tapi memangnya kenapa izin segala?"

Raka menceritakan kisah Dara lagi, Raka ingin bantuan dari budhe agar bisa menyadarkan Dara juga, Budhe tidak keberatan malah begitu prihatin dengan Dara.

"Aku takut nanti malam Dara ke Club lagi budhe"

"Baiklah, budhe juga akan ikut mengawasi"

Selesai Mandi, Dara melihat gamis berwarna Navy beserta jilbabnya juga di atas kasur, Dara langsung memakainya, Dara melihat dirinya di cermin, Dara memberanikan Diri mencoba menggunakan jilbabnya.

Ia merasa cantik, terlebih ia merasa ada ketenangan di hatinya, apa karena Dara memakai baju Rengganis, atau karena hatinya sebenernya menginginkan penampilan seperti ini.

Dara memutar badannya " Gue cantik juga pake jilbab" Gumamnya sambil tersenyum.

Dara lalu melepaskan lagi jilbabnya, ia merasa belum siap memakainya di depan orang lain. Dara turun ke bawah sambil membawa jilbabnya, ia melihat Raka dan budhe sedang duduk menonton berita harian di televisi.

"Ka...ini jilbabnya, gue ga bisa pakenya" Dara memberikan jilbabnya pada Raka.

"Masa pakai jilbab saja tidak bisa, sini" Raka mengambil jilbab dari Dara.

Raka memakaikan jilbab di kepala Dara,

"Seperti ini Ra memakainya"

Dara menatap wajah Raka ketika Raka sedang memakaikan jilbab, Hati Dara terasa berdesir, Raka juga merasa Dara begitu cantik, Raka menatap wajah Dara, tatapan mereka bertemu.

[ Cut...cut...]

[ Ngapa sih lu Thor...main cut aje]

[ Gue baper...jadi sesek nafas dah😁]

[Baper kenapa emang?]

[Kan biasanya di tipi-tipi cowonya makein helm, kalau ini mekein jilbab, liat ekpresi dara malu-malu sambil senyum itu bikin aku tambah gleser-gleser kaya naik angkot pas jalannya tanjakan terus turunan 🤭😁😁]

[Thor kita mau lanjut ya...]

[Oke camera siap...Action]

Jilbab nya sudah terpakai rapi menutup kepala Dara.

"MasyaAllah, lihat budhe, cantik kan budhe, bidadari di kayangan saja pasti iri melihatnya" Raka melihat budhe tersenyum, lalu mengangguk. Wajah Dara langsung bersemu merah.

"Benar sekali ka, Dara memang sudah cantik, di tambah jilbab tambah cantik"

"Tapi Ka" Dara hendak melepaskan jilbabnya, namun tangannya di hentikan oleh Raka.

"Coba rasakan dulu, jika masih tidak nyaman kamu boleh melepasnya"

Dara mengangguk, Budhe melihat Raka sepertinya menyukai Dara, seperti ada perhatian dan hal lebih yang terlihat di mata Raka. Namun budhe menepis fikiran itu, biarlah nanti Raka sendiri yang akan berbicara jika memang ia menyukai Dara.

Saat sedang menonton bersama, ponsel Dara berdering, ternyata ayahnya menelfon, ayah Dara memberi kabar bahwa besok akan pulang, Dara sangat senang.

Dara memberi tahu Raka dan budhe bahwa besok dirinya sudah akan pulang ke rumahnya, Raka juga merasa senang ketika melihat Dara yang bahagia mendengar kepulangan ayahnya.

Mereka melanjutkan mengobrol, hingga tak terasa Adzan magrib berkumandang, Raka memimpin sholat magrib berjamaah di rumah.

Dara sangat senang, ini kedua kalinya Dara sholat bersama Raka.

Selesai sholat berjamaah, Budhe kembali ke kamar terlebih dahulu ingin menelfon suaminya.

Dara melipat mukenahnya lalu meletakan pada tempatnya.

"Ka ini kedua kalinya kita sholat bareng, Lo tau ga ka, kalau lagi sholat itu hati gue terasa Adem gitu Ka, gue sejenak melupakan beban yang ada dalam diri gue" Dara mengungkapkan isi hatinya pada Raka.

"Syukurlah, berarti hati kecil kamu sebenarnya tahu mana yang baik dan buruk Ra"

"Semoga Allah kasih gue hidayah ya Ka"

Raka tersenyum, mereka berjalan ke ruang makan " Ra...hidayah itu kita yang menjemput, bukan kita yang terus menanti"

Dara merasa bingung " Bagaimana menjemputnya?"

"Niatkan di hatimu, bahwa kamu memang ingin berubah ke jalan yang benar, menuju jalan yang di ridhoi Allah, Hal pertama itu niat dahulu, nanti Allah akan tahu, dan akan menuntunmu perlahan"

"Gue pengen berubah Ka, gue cape hidup gini terus, gue pengen cari ketenangan" Dara memasang wajah sendunya, ia memang memiliki keinginan yang besar untuk berubah.

"Niat mu pasti Allah dengar"

Dara tersenyum, mendengar Raka berkata seperti itu, ada rasa semangat dalam dirinya untuk berubah.

"Ayo kita siapkan makan malam dulu" Dara melangkah ke dapur.

Ia menyiapkan makanan ke meja makan, semuanya sudah tertata rapi di dapur, Dara hanya memindahkannya.

Raka menunggu di meja makan sambil melihat Dara yang bolak balik mengambil nasi lauk pauk juga piring dan gelas.

Dara juga sesekali melihat Raka yang demgan sabar menunggunya menyiapkan semuanya, Dara tersenyum membayangkan sesuatu yang indah.

"Kenapa senyum-senyum " Tanya Raka yang tiba- tiba melihat Dara yang terus senyum-senyum.

Dara mendekat ke arah Raka, " Eh ka...gue lagi bayangin, kita kaya pasangan suami istri yang bahagia, kita sholat berjamaah, Lo jadi imam gue, terus gue siapin makan malam buat Lo," Ucap Dara dengan suara lirik sambil terkekeh.

Raka langsung menyentil kening Dara, " Kamu ini suka sekali membayangkan yang tidak-tidak"

Raka beranjak dari tempat duduknya, ia ingin memanggil budhe nya untuk makan malam bersama.

Dara yang di sentil Raka langsung mengerucutkan bibirnya sambil mengusap keningnya, " Harusnya tuh biar hayalannya lebih mantap lagi, kening ini itu harus nya di cium bukan di sentil, kan hayalan gue jadi ambyar" Gumam Dara. [ Benar ga sobat ambyar? 😁]

Raka dan budhe ke ruang makan, Dara sedang duduk menunggu budhe dan Raka.

"Terimakasih ya Ra Sudah menata di meja" Ucap budhe.

" Budhe... Dara hanya menatanya saja, Dara yang harusnya berterimakasih ke budhe sudah memasak untuk Dara dan Raka"

"Budhe malah senang bisa makan bersama kalian, biasanya budhe sendiri"

"Kapan pakde pulang budhe?" Tanya Raka yang akan menyendokan makanannya, tapi Dara segera mengambil piring dari tangan Raka.

" Biar aku saja Ka"

Budhe melihat ekspresi mereka berdua, kali ini budhe melihat ada sayang di antara mereka berdua.

"Pakde pulang lusa Ka"

"Oh ya budhe nanti biar Raka yang menjemput di bandara lusa"

Budhe mengangguk, Mereka melanjutkan makan, Budhe sangat senang melihat Raka dan Dara makan dengan lahap, Dara memuji masakan budhe, Dara juga meminta izin ingin belajar masak dengan budhe, dan budhe mengizinkannya dengan senang hati.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Readers : Thor kok dikit banget sih,🤭

Author : Padahal setiap episode itu sudah 1000 kata lhooo, yang singkat-singkat itu AJTP malah, ini mah malah 1000 kata lebih.

Readers : Tapi berasa dikit Thor...

Author : Bacanya di resapi dong, sambil tiduran di resapi perkatanya,😁😁 di bayangkan setiap adegannya, terus habis itu pencet dah icon jempol, icon love nya juga, terus keluarkan koin poin nya🤭🤭🤭

Terpopuler

Comments

Santoso Zha

Santoso Zha

top markotop

2022-05-13

0

Galih

Galih

awak dewe tau duwe bayangan sesok,yen wes wayah omah omahan,kowe moco koran sarungan aku blonjo gamisan,,,🎤🎤🪘🪘💃💃asooyyy🤭😂😂

2022-04-13

1

baca kisah raka jadi adem bnget...

2022-04-07

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Tarzan
2 Visual
3 Pertengkaran
4 Club' Malam
5 Perceraian
6 Mengembalikan jas
7 Memperkenalkan pacar
8 Pernikahan
9 Dilecehkan
10 Pertolongan Raka
11 Merasakan kasih sayang
12 Terciduk
13 Lagi Lagi Raka
14 Mencoba Menyadarkan
15 Niat Baik
16 Bacaan Alquran itu...
17 Ayah Pulang
18 Kedatangan Rosa dan Michel
19 Hijrah
20 Ternoda
21 Marwah wanita
22 Allah Maha Pengampun
23 Nyeri Hati
24 Perasaan apa ini?
25 Memberitahu Rengganis
26 Mau jadi pacarku
27 Episode 27
28 Dosen baru
29 Terkejut
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Percayalah Aku Masih Perawan
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Hari H
79 POV DARA & RAKA
80 Gagal First Kiss
81 Resepsi
82 Gagal Malam Pertama
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Sore Yang Indah
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 TAMAT
91 PENGUMUMAN
92 Promosi
93 PROMO 2
94 PROMO lagi
95 Open PO
96 promo novel terbaru
97 Sekilas Info
98 Novel Baru
99 Open Po Sovenir
100 Mak San Kembali
101 intermezzoo
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Gadis Tarzan
2
Visual
3
Pertengkaran
4
Club' Malam
5
Perceraian
6
Mengembalikan jas
7
Memperkenalkan pacar
8
Pernikahan
9
Dilecehkan
10
Pertolongan Raka
11
Merasakan kasih sayang
12
Terciduk
13
Lagi Lagi Raka
14
Mencoba Menyadarkan
15
Niat Baik
16
Bacaan Alquran itu...
17
Ayah Pulang
18
Kedatangan Rosa dan Michel
19
Hijrah
20
Ternoda
21
Marwah wanita
22
Allah Maha Pengampun
23
Nyeri Hati
24
Perasaan apa ini?
25
Memberitahu Rengganis
26
Mau jadi pacarku
27
Episode 27
28
Dosen baru
29
Terkejut
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Percayalah Aku Masih Perawan
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Hari H
79
POV DARA & RAKA
80
Gagal First Kiss
81
Resepsi
82
Gagal Malam Pertama
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Sore Yang Indah
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
TAMAT
91
PENGUMUMAN
92
Promosi
93
PROMO 2
94
PROMO lagi
95
Open PO
96
promo novel terbaru
97
Sekilas Info
98
Novel Baru
99
Open Po Sovenir
100
Mak San Kembali
101
intermezzoo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!