Bacaan Alquran itu...

Adzan subuh berkumandang, Raka segera bangun dari tidurnya, Dara yang biasanya tidak pernah bangun subuh kali ini ia terbangun karena suara adzan yang begitu menggema di telinganya.

"Hemm...kenapa harus ada waktu sholat sepagi ini, kan orang-orang juga masih mengantuk" Gumam Dara.

Budhe mengetuk pintu kamar Dara, Budhe mengajak Dara untuk sholat berjamaah bersama Raka di mushola rumahnya, Dara mengikuti budhe ke mushola rumah.

Mereka sholat subuh berjamaah, selesai sholat Raka juga memimpin dzikir serta Doa.

Setelah sholat seperti biasa budhe segera menuju kamar untuk menelfon pakde.

Budhe selalu menyempatkan menelfon suaminya setelah sholat, budhe ingin memastikan suaminya sudah sholat apa belum.

[ Author mau komen, biarin ah di tengah-tengah juga, gemes soalnya : Dilan ma mileak mah kalah romantisnya, kalau cuma nanya sudah makan apa belum, itu sudah biasa, tapi jarang kan yang nanya sudah sholat belum, jangan lupa ya sayang sholat, aku ga mau lhoo di surga sendirian😁🤭🤭 Ciat...Ciat, kamu yang mana? jangan senyum-senyum doang?😁😁😁 Lanjut bang jali...]

Dara melihat Raka yang akan keluar dari mushola, Dara memanggil nya.

"Raka..."

"Hemm...kenapa?"

"Raka kenapa harus ada sholat subuh, masih pagi sekali, kan orang-orang sedang nyenyak-nyenyaknya tidur"

"Sholat subuh itu di saksikan oleh 2 malaikat, sambutlah pagi dengan kebaikan Ra, bukan dengan bermalas-malasan, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).

"Orang munafik?" Dara menatap Raka.

" Ya orang munafik, sholat isya dan subuh itu memang sulit di taklukan, karena di waktu itu syetan begitu kuat menggoda manusia agar tidak melaksanakan nya"

"Ya aku juga sebenarnya tadi masih mengantuk dan malas, tapi suara adzan itu seolah-olah masuk ke telingaku, di telingaku seperti ada toa yang begitu dekat"

Raka tersenyum, "Saat Allah membelelai telingamu dengan ucapan yang indah yaitu Adzan, setan dikanan-kiri kita terus tidak mau mengalah, mengikat kaki, mata hingga hati. Agar tidak berkutik dan terus memacu mimpi dalam dekapan selimut yang kita genggam.

Disitulah iman kita bertarung, apa yang sebenarnya kita pilih, mendengkur dalam dinginnya udara fajar atau menyanggupi titah Ilahi.

Adakalanya Iman kita kalah dalam serangan fajar itu, mungkin saja nutrisi Iman kita sudah tergerus dengan aktivitas keseharian kita kemarin, lalu habis perlahan saat kita menukarkannya dengan maksiat murahan.

Tapi sungguh kemenangan agung bagi kita ketika diwaktu fajar itu kita sudah bangun bergesas kesumber suara, dengan pakaian ibadah terbaik kita, dan balutan wudhu yang menyelimuti kita.

Mulailah kita langkahkan kaki dengan tujuan menjemput Rahmat Ilahi dan mengurung nafsu hati agar tidak nakal lagi dihari ini."

[Raka...Emak tiba-tiba ngefans sama kamu, mulai bisa move on dari Mas Birru ini 😁😁]

Dara begitu senang mendengar penjelasan Raka, Dara semakin ingin belajar dan ingin tahu lebih banyak tentang Islam, penjelasan dari Raka selalu membuatnya candu.

" Harus rajin bangun subuh dulu Ra...baru bangun rumah tangga" Ledek Raka tertawa sambil berlalu menuju kamarnya.

Dara masih terdiam di tempat, "Apa setelah gue rajin bangun subuh, Lo mau bangun rumah tangga sama gue" Dara tersenyum malu membayangkan hal aneh lagi.

Dara tersadar dari lamunannya, ia segera ke dapur, disana sudah ada budhe, Dara meminta izin budhe untuk membantunya memasak, Budhe mengizinkan dengan senang hati, Dara belajar sedikit-sedikit cara memasak.

Selesai memasak Dara pergi ke kamarnya karena ia merasa badannya sangat lengket, ia ingin mandi pagi agar badan terasa lebih segar.

Saat Dara melewati kamar yang Raka tempati, Sayup-sayup terdengar suara Raka sedang mengaji begitu merdu.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

طٰهٰ ۚṭā hā

Thaha

مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ

mā anzalnā 'alaikal-qur`āna litasyqā

Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;

اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۙ

illā tażkiratal limay yakhsyā

melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),

تَنْزِيْلًا مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى ۗ

tanzīlam mim man khalaqal-arḍa was-samāwātil-'ulā

diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,

اَلرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى

ar-raḥmānu 'alal-'arsyistawā

(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy.

لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى

lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi wa mā bainahumā wa mā taḥtaṡ-ṡarā

Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah.

وَاِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَاِنَّهٗ يَعْلَمُ السِّرَّ وَاَخْفٰى

wa in taj-har bil-qauli fa innahụ ya'lamus-sirra wa akhfā

Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى

allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā

(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.

وَهَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰى ۘ

wa hal atāka ḥadīṡu mụsā

Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

اِذْ رَاٰ نَارًا فَقَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِقَبَسٍ اَوْ اَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى

iż ra  aa na ran fa qaa la liahlihim kutsuu innī ānastu nāral la'allī ātīkum min-hā biqabasin au ajidu 'alan-nāri hudā

Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya, “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu.”

فَلَمَّآ اَتٰىهَا نُوْدِيَ يٰمُوْسٰٓى

ۙfa lammā atāhā nụdiya yā mụsā

Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api itu) dia dipanggil, “Wahai Musa!

اِنِّيْٓ اَنَا۠ رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَۚ اِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ۗ

innī anā rabbuka fakhla' na'laīk, innaka bil-wādil-muqaddasi ṭuwā

Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa.

وَاَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى

wa anakhtartuka fastami' limā yụḥā

Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ

innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī

Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.

Firman Allah yang terdengar di telinga Dara langsung menusuk di hati Dara. Entahlah Dara merasakan hatinya yang gersang seperti terhujani salju, dingin, gemetar, haru, Dara menanngis tersedu-sedu.

"Hiks...hiks...hiks 😭😭😭"

Raka mendengar di depan kamarnya ada suara seseorang menangis, Raka mengakhiri ngajinya, ia mendekati pintu yang memang terbuka lebar, terlihat Dara sedang berjongkok sambil menangis sesenggukan.

"Dara...kamu kenapa?"

Dara langsung mendongakkan kepalanya, ia langsung berdiri lalu mengusap air matanya.

"Tidak...gue...gue denger Lo tadi, kaya yang suka Lo baca waktu sholat, bahasanya kaya gitu"

"Oh aku sedang membaca Alquran"

"Alquran"

"Iya, memangnya kenapa?"

"Boleh gue lihat Alquran itu?"

Raka mengambil mushaf nya lalu memberikannya pada Dara.

Dara membukanya, ia kembali menangis, ia mengusap tulisan-tulisan yang ada di setiap lembarnya.

"Raka...gue ga bisa baca tulisan ini, hiks hiks 😭😭😭, gu...e ga bisa baca" Dara semakin terisak.

Raka merasa ikut sedih mendengar Dara tidak bisa membaca Alquran.

"Kamu bisa belajar, kamu masih banyak kesempatan untuk belajar Ra, jangan sedih ya"

Dara menatap Raka " Ka...Lo mau kan ajarin gue baca ini" Dara menunjukan alqurannya.

Raka mengangguk, Dara tersenyum, ia menyeka air matanya.

"Nanti kita akan membeli iqra dan beberapa jilbab untukmu" Ucap Raka.

"Ka...aku mau memakain pakaian seperti ini, nanti sekalian kita beli baju juga yah"

Raka mengangguk, Dara mengembalikan Alquran nya pada Raka, Dara masuk ke dalam kamarnya, mandi lalu bersiap-siap sarapan bersama.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[ Aku nulisnya sambil mrebes Mili 😭😭 kenapa sih halu nya kesini-sini nih fikiran, hadeh, kalau mengingat sejarah hayo tebak, siapa yang masuk Islam karena mendengar surat Thaha ini??]

[Like...like...like, syukur, syukur mau vote yang banyak,hehe😘😘😘]

Terpopuler

Comments

Azka fauzi

Azka fauzi

suka seneng kalo baca novel yg banyak berkaitan dengan agama Islam,apalagy tentang pacaran dalam Islam ataupun kehidupan setelah nikah,pengen kaya gitu,tp apa daya,suamiku GK mau belajar baca Qur'an😭😭

2022-07-07

1

Halima Ma

Halima Ma

😢

2022-06-20

0

Faja

Faja

pelajaran yg begitu berharga😘

2022-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Tarzan
2 Visual
3 Pertengkaran
4 Club' Malam
5 Perceraian
6 Mengembalikan jas
7 Memperkenalkan pacar
8 Pernikahan
9 Dilecehkan
10 Pertolongan Raka
11 Merasakan kasih sayang
12 Terciduk
13 Lagi Lagi Raka
14 Mencoba Menyadarkan
15 Niat Baik
16 Bacaan Alquran itu...
17 Ayah Pulang
18 Kedatangan Rosa dan Michel
19 Hijrah
20 Ternoda
21 Marwah wanita
22 Allah Maha Pengampun
23 Nyeri Hati
24 Perasaan apa ini?
25 Memberitahu Rengganis
26 Mau jadi pacarku
27 Episode 27
28 Dosen baru
29 Terkejut
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Percayalah Aku Masih Perawan
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Hari H
79 POV DARA & RAKA
80 Gagal First Kiss
81 Resepsi
82 Gagal Malam Pertama
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Sore Yang Indah
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 TAMAT
91 PENGUMUMAN
92 Promosi
93 PROMO 2
94 PROMO lagi
95 Open PO
96 promo novel terbaru
97 Sekilas Info
98 Novel Baru
99 Open Po Sovenir
100 Mak San Kembali
101 intermezzoo
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Gadis Tarzan
2
Visual
3
Pertengkaran
4
Club' Malam
5
Perceraian
6
Mengembalikan jas
7
Memperkenalkan pacar
8
Pernikahan
9
Dilecehkan
10
Pertolongan Raka
11
Merasakan kasih sayang
12
Terciduk
13
Lagi Lagi Raka
14
Mencoba Menyadarkan
15
Niat Baik
16
Bacaan Alquran itu...
17
Ayah Pulang
18
Kedatangan Rosa dan Michel
19
Hijrah
20
Ternoda
21
Marwah wanita
22
Allah Maha Pengampun
23
Nyeri Hati
24
Perasaan apa ini?
25
Memberitahu Rengganis
26
Mau jadi pacarku
27
Episode 27
28
Dosen baru
29
Terkejut
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Percayalah Aku Masih Perawan
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Hari H
79
POV DARA & RAKA
80
Gagal First Kiss
81
Resepsi
82
Gagal Malam Pertama
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Sore Yang Indah
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
TAMAT
91
PENGUMUMAN
92
Promosi
93
PROMO 2
94
PROMO lagi
95
Open PO
96
promo novel terbaru
97
Sekilas Info
98
Novel Baru
99
Open Po Sovenir
100
Mak San Kembali
101
intermezzoo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!