bab ke 18

Saat pagi Dimas langsung pergi ke rumah sakit dan tidak lupa dia membawa makanan untuk si perempuan yang ada disana.

Dan saat datang dia langsung di sambut oleh perempuan tersebut dan dengan wajah yang gembira karena Dimas sudah datang dan membawa makanan untuk nya.

Saat dia sibuk Dimas menyapu lantai rumah sakit itu terlebih dahulu dan dia sibuk makan.

Saat melakukan kegiatan itu tiba tiba ada seorang laki laki yang datang ke sana dan dia menggoyangkan pagar yang ada di depan rumah sakit tersebut.

Dan ternyata itu adalah laki laki kemarin yang ditemui oleh Dimas di pasar dekat perbatasan kemarin.

"hallo Dimas aku Rian yang kemarin, aku disini mencari mu karena tawaran kami kemarin, apa tawaran itu masih ada?". kata Rian

"hallo juga Rian, masih kok ini rumah sakit nya masih belum resmi dibuka dan bukannya 3 hari lagi. jadi aku masih membutuhkan asisten untuk membantu aku saat bekerja di rumah sakit ini. aku senang akhirnya kamu menerima ini, sebelum aku sempat sedih karena kamu menolak tawaran aku itu".

"baguslah tawaran nya masih ada, maaf kemarin memang aku mau menolak mu. tapi saat aku pulang aku di marahin oleh papa aku dan bahkan aku di olok olok oleh keluarga tiri aku itu".

"apa maksud mu dengan keluarga tiri? jadi siapa yang keluarga kandung mu? maaf sebelumnya kalau pertanyaan aku agak sensitif karena berhubungan tentang keluarga".

"oh sebelumnya ayok kamu masuk di dalam lebih baik berbicara santai di dalam daripada di luar sini".

"baiklah". Rian mengikuti Dimas kedalam rumah sakit.

saat melihat rumah sakit nya bersih Rian merasa tabjuk karena baru melihat suatu tempat yang sebersih ini. Dan Dimas sama Rian duduk di tempat duduk di depan tempat perawatan.

"iya keluarga aku sekarang adalah keluarga tiri aku dari ibu aku dan adik tiri ku. anak anak ibu tiri aku itu, mereka beda dengan aku 3 tahun. tidak apa apa Dimas kalau kamu bertanya tentang keluarga aku, kan sekarang kamu adalah bos aku dan kamu harus tau tentang seluk beluk seseorang yang kamu jadikan asisten". kata Rian.

"oh begitu nya , oke terimakasih sudah memberitahukan aku tentang keluarga mu dan tidak mempersalahkan aku yang bertanya tentang keluarga kamu kepada mu seperti ini padahal kita baru saja kenal kemarin".

"iya itu benar, meskipun kita baru saling kenal tapi aku merasakan kamu itu orang baik dan karena itu lah aku menceritakan tentang diriku kepada dirimu".

"satu lagi kenapa keluarga tiri mu itu mengolok olok diri mu?".

"karena ayah aku sering memarahi aku karena aku seorang pria yang tidak berguna, padahal ayah aku tidak tau aja selama ini aku selalu menderita hidup dengan keluarga tiri aku itu, ibu tiri yang kejam yang selalu menyakiti aku dan adik adik tiriku yang selalu berbicara kasar kepada aku".

"aku pernah melawan tapi pada akhirnya itu di katakan kepada ayah aku, ayah aku menyuruh aku minta maaf. tapi aku tidak mau minta maaf dan saat itu lah aku yang sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan keluarga tiri aku dan ayah aku yang tidak tau itu yang aku alami.

aku merasa tidak adil dan setelah itu memberontak dan melakukan hal hal yang buruk seperti yang dikatakan ibu tiri aku ke ayah aku kalau aku seorang anak yang jahat dan kejam".

"aku yang tidak diterima kalau dibilang seperti itu padahal aku tidak melakukan itu daripada itu cuma omongan jadi merasa itu aku harus melakukan hal tersebut karena sesuai perkataan mereka. dan itu adalah hal hal yang aku lakukan untuk menghabiskan waktu selama ini. tapi yang aku rasakan bukan kenikmatan tapi rasa jenuh yang tidak aku sukai".

" dan kemarin aku berfikir apa yang harus aku lakukan untuk keluar dari semua itu dan aku baru ingat dengan perkataan dan tawaran kamu itu dan karena itu aku sampai kesini untuk mencari mu".

"OOO baiklah aku ngerti, terimakasih atas informasinya, aku merasa tak enak atas perkataan kamu tadi semoga saja semuanya bisa berjalan lancar dan ayah mu tidak akan salah paham kepada dirimu lagi".

"iya semoga aja, ih nya kamu disini cuma sendiri atau dengan yang lain? tapi aku tidak melihat siapa pun disini".

"iya benar kah? kamu tidak bisa melihat seorang perempuan disebelah aku? yang sedang makan kotak bekal yang aku berikan? atau kamu cuma sedang bercanda Karena bilang hal tersebut?".

"benar aku tidak melihat siapa pun yang ada disamping mu, aku jadi heran ini".

"okelah lupakan saja, kamu tinggal disini saja nya karena kan kamu tidak punya tempat tinggal bagaimana kamu tinggal disini dan sekaligus menjaga tempat ini. bagaimana menurut mu?".

"baiklah aku tinggal disini aja terimakasih nya".

"iya sama sama ohnya aku pulang dulu karena hari sudah malam dan aku juga tinggal jauh dari sini".

"baiklah hati hati".

"kunci pagar dan rumah sakitnya agar aman dari maling yang ingin masuk kesini".

"baik". Rina berbicara sambil mengunci pagar dan Dimas sekarang sudah berangkat pulang kerumah nya.

tapi ada perasaan aneh yang menjaggal di kepala Dimas , kenapa Rian tidak bisa melihat seorang wanita yang selama ini menemani dirinya saat awal datang kerumah sakit?.

karena asyik berfikir Dimas tidak merasa kalau dia sudah sampai dirumah pak kepala desa.

dan saat sampai di rumah Dimas diajak makan malam oleh pak kepala desa dan setelah makan tidak seperti biasanya Dimas mengajak pak kepala desa untuk berbicara terlebih dahulu, biasanya Dimas memutuskan untuk tidur ke kamarnya karena sudah mengantuk tapi sekarang Dimas malah ingin bertanya kepada pak kepala desa dan tentu saja pak kepala desa merasa aneh tapi meskipun begitu pak kepala desa mengiyakan dan bertanya tentang apa yang mau Dimas pertanyakan kepada nya.

"maaf saya mengambil waktu bapak sebentar, saya mau bertanya bapak tau tentang seorang perempuan yang tinggal di rumah sakit tempat saya ingin membuka praktek kah?".

"apa maksudnya Dimas? disana kan tidak ada perempuan yang tinggal manusia aja belum tentu mau tinggal disana karena tempat itu sangat menakutkan sebelum kamu ada dan membersihkan tempat itu".

"oh begitu tapi pas saat awal awal saya membersihkan halaman belakang rumah sakit saya bertemu dengan seorang perempuan, perempuan itu memanjat pohon dan itu membuat saya terkejut ".

dan setelah itu saya membolehkan dia untuk tinggal di rumah sakit dan bekal saya bawak dari sana selalu saya kasih ke dia pak".

"masak iya? tapi sebelum nya kenapa kamu tidak membicarakan ini kepada saya?".

" saya kira bapak tau tentang itu dan karena itu saya tidak membicarakan itu kepada bapak. dan sebelum nya saya pikir dia manusia seperti lainnya, dan tadi saya mendapatkan asisten dari perbatasan dan dia datang dan saat itu dia bilang dia tidak bisa melihat orang disebelah saya yang sudah makan, dan itu saya merasa aneh dan karena itu saya tanya sama bapak yang notabene nya sebagai kepala desa sini dan pasti bapak tau tentang itu".

"astaga Dimas seharusnya kamu bicarakan ini sebelum nya, sebenarnya itu perempuan yang meninggal karena mahal praktek dan dia tidak selamat dan meninggal dunia. orang warga desa yang mengetahui marah dan langsung saja menutup paksa rumah sakit itu dan dokter yang melakukan hal keji tersebut malah menghilang dan tidak bertanggung jawab ".

"jadi mungkin yang aku perempuan yang aku temui itu adalah perempuan korban mahal praktek itu pak?".

"bisa jadi Dimas, tapi masalah itu tidak sampai disana. dokter dan perawat yang sebelum nya pergi entah kemana itu malah ditemukan tewas 2 tahun kemudian dan itu membuat saya terkejut atas kejadian tersebut".

"mungkin mereka dibunuh oleh gadis itu tapi itu masih asumsi aku karena tidak ada ditemukan tanda tanda bunuh diri maupun dibunuh orang saat melakukan otopsi jenazah ". kata pak kepala desa.

"oh begitu pak tapi menurut saya perempuan itu tidak jahat dan saya merasa dia nyata. tapi saya terkejut juga dengan kisahnya itu".

"sama bapak juga terkejut dengan perkataan kamu saat kamu ingin membuka praktek di rumah sakit. istri saya sudah sempat melarang tapi karena kamu itu adalah orang yang banyak membantu saya selama ini jadi saya tidak enak menolak permintaan kamu tersebut. maaf nya karena bapak kami harus mendapatkan masalah ".

"tidak kok pak, saya tidak apa apa menurut saya perempuan itu baik dan sudah saya anggap dengan adik perempuan saya dan dia juga tidak menyerang saya dan saya juga dia tidak akan menyerang Rian asisten saya yang baru saja saya suruh tinggal di rumah sakit".

"iya semoga saja dia tidak apa apa".

"kalau begitu saya mau tidur dulu dan terimakasih atas informasinya yang saya terima dari bapak dan bapak jangan merasa bersalah karena saya tidak apa apa kok".

"baguslah saya merasa lega, kalau begitu selamat malam Dimas".

"selamat malam juga pak". setelah berpamitan Dimas memutuskan untuk tidur ditempat tidur nya dan Dimas sudah berada di ruang mimpi meskipun baru saja berbaring ditempat tidur. mungkin karena dia kelelahan.

sedangkan pak kepala desa yang masih saja duduk di tempat sebelumnya dan setelah itu istri nya menghampiri pak kepala desa.

"apa yang kamu bicarakan dengan Dimas tadi?".

"dia bertanya tentang seorang perempuan yang tinggal di rumah sakit tempat dia mau membuka praktek dan aku langsung saja menjelaskan tentang semuanya ".

"dan bagaimana tanggapan nya?".

"agak terkejut karena perempuan yang dia anggap adik perempuan selama ini ternyata itu tidak nyata tapi dia bilang juga kalau selama perempuan itu tidak mengaggu dia dan semua orang dia merasa kalau perempuan itu baik dan membiarkan saja".

"oh begitu ternyata Dimas sudah tau dan dia juga tidak langsung takut, semoga saja yang diinginkan Dimas tercapai bagaimana lagi selama dia disini selalu membantu kita dan kita hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk dirinya ".

"benar sekali sayang, kalau begitu ayok kita juga tidur karena sudah malam".

"baik sayang".

pak kepala desa dan istrinya bergandengan tangan mesra sampai dalam kamar dan setelah itu yang mereka lakukan hanya mereka yang tau dan disaksikan oleh ruangan tersebut.

"sekian terimakasih, dan sampai jumpa di episode selanjutnya".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!