bab 4

Pada saat pagi hari Dimas memutuskan untuk bangun dan setelah itu dia mandi, setelah mandi akhirnya dia memutuskan dengan tekat yang kuat untuk makan dengan keluarga besarnya, dia tidak mau mengurung diri lagi, karena baginya dia sudah lelah karena sendirian dan tidak punya teman untuk mengobrol .

Saat sudah berada di dapur Dimas melihat keluarga nya sedang makan bersama di meja makan, akhirnya Dimas memilih untuk bergabung dan duduk di kursi kosong itu merupakan tempat duduk nya. setelah itu pelayan memberikan Dimas dan nasi, dan Dimas secara langsung memilih makanan yang dia mau.

Keluarga yang melihat Dimas duduk dan makan cuma melihat dirinya saja tanpa ada yang mau bicara. Keheningan itu masih saja ada padahal nasi yang dimakan Dimas sudah mau habis, tapi tidak ada yang membuka obrolan Dimas maupun keluarga nya.

Akhirnya gak kuat untuk menahan suara, kakak dimas membuka obrolan dengan mengucapkan terimakasih karena telah menjaga ana anaknya saat dia sedang sibuk bekerja.

"Stevan terimakasih karena sudah menjaga anak anak ku dengan baik, dan mereka juga bilang kalau kamu adalah paman yang baik, dan sekarang mereka sedang sekolah jadi karena itu aku sebagai ibu mereka tidak lupa berterima kasih kepadamu".

Dimas sangat terkejut dan bahagia karena anak kakak kakak nya itu baik , enak diajak main, dan Dimas juga senang kalau kakak nya itu mau berbicara kepadanya. Dimas membalas ucapkan kakak nya itu.

"sama sama kakak ,lagi pula mereka juga baik baik kepada aku, jadi aku juga senang bermain dengan mereka, dan aku juga tidak bekerja karena itu aku harus menjaga keponakan aku yang lucu lucu itu".

Dimas berbicara dengan senyum yang manis karena itu keluarga yang lain melihat itu juga bahagia melihat senyuman dirinya.

Akhirnya ayah nya Stevan berbicara dan berbicara tentang Stevan apa dia mau kerja apa.

"kamu mau kerja apa Stevan? Nanti biar ayah yang mengurus nya untuk kamu".

Dimas yang mendengarkan itu terkejut dan dia melihat di jendela tentang kebohongan dan disana ayahnya sama sekali tidak berbohong akhirnya Dimas mengeluarkan suara nya dan bilang kalau dia mau jadi dokter .

"Ayah aku tau keinginan yang akan aku ucapkan itu agak kurang bagaimana dan gak bisa dipercaya,tapi aku ingin sekali jadi dokter, aku mau jadi dokter magang dulu, dan mau melihat lihat dasar pengobatan dulu, kalau aku bisa menyelesaikan semuanya baru setelah itu aku akan menjadi seorang dokter yang hebat, meskipun menurut anda tidak masuk akal karena aku adalah Stevan yang dulunya bodoh dan suka berfoya foya, tapi aku sekarang sudah berubah dan ini adalah keinginan aku menjadi seorang dokter, jadi apakah ayah bisa memahami keinginan aku? Kalau tidak gak apa apa nanti aku mencoba cara sendiri untuk masuk menjadi seorang dokter ".

Ayan dan keluarga nya kaget karena Stevan ingin menjadi dokter tapi mereka melihat kesungguhan hati nya akhirnya mereka semua mengangguk dan ayah Stevan berbicara lagi.

"baik Stevan ayah akan mengabulkan keinginan kamu, tapi kamu harus berjanji untuk semangat belajar dan menjadi seorang dokter yang bertanggung jawab untuk pasien yang kamu urus,ingat itu nya".

Stevan terkejut karena ayahnya setuju dan mau mengabulkan keinginannya, sebelum nya dia merasa permintaan nya tidak akan di kabulkan ternyata permintaan itu tetap di kabulkan ayah dan itu di dukung keluarga yang lain, dia jadi bahagia sekali dan berjanji untuk melakukan yang terbaik.

"Baik ayah terimakasih aku sangat senang karena ayah mengabulkan permintaan anak ayahnya yang suka buat rusuh ini, apakah aku boleh memeluk ayah? Karena sudah lama sekali aku memelukmu ayah".

Ayah nya terkejut karena Stevan yang jauh dari dirinya selama ini meminta peluk dengan nya, tapi dia juga rindu dengan pelukan anaknya ini, dulu Stevan dan ayahnya ini adalah ayah dan anak yang dekat karena pertumbuhan dari Stevan hubungan itu menjadi regang apalagi karena Stevan suka sekali membuat onar dan suka keluyuran dan karena itu waktu dengan ayahnya dan keluarganya menjadi berkurang.

"baik lah sini ayah akan memeluk anak ayah yang masih bocah ini".

Stevan dan keluarga lain mendengarkan itu hanya geleng-geleng kepala dengan ucapan ayahnya itu, akhirnya Stevan memeluk ayah nya dengan erat dan sebaliknya.

Mereka yang melihat hubungan ayah dan anak itu menjadi akur lagi, merasa terharu dan merasa bahagia dengan kejadian itu karena itu adalah hal yang sangat langka. Akhirnya ayah dan anak itu kembali menjadi keluarga yang bahagia.

Setelah berpelukan selama beberapa menit akhirnya Stevan duduk kembali di kursi nya dan mengobrol dengan keluarga yang lain, dan itu membuat Dimas yang ada di badan Stevan bahagia karena momen ini yang dia tunggu selama ini saat berada disini dan akhirnya itu berhasil, setelah makan dan mengobrol bersama, akhirnya para keluarga memutuskan untuk bekerja di tempat mereka bekerja masing masing.

"Stevan ayah dan yang lainnya mah bekerja, kamu kapan mau menjadi dokter?".

"ayah boleh satu Minggu lagi aku bekerja sebagai dokter magang? Karena aku ingin menyiapkan semua hal yang aku butuhkan untuk menjadi dokter ".

"baiklah lagi pula persiapan itu juga penting, nanti seminggu lagi silahkan kamu berbicara dengan ayah di ruangan kerja ayahnya Stevan, ayah menunggu kamu disana".

"terimakasih ayah,dan baik ayah. Semangat untuk ayah dan yang lain,semoga pekerjaan nya lancar ".

"iya baik"(jawaban semua keluarga).

Setelah semua berangkat kerja Dimas memutuskan untuk berkeliling di sekitar rumahnya, karena dia selama ini hanya di kamar dan itu membuat dia bosan dan sekarang mau melihat alam bebas dan kebun kebun yang ada di sekitar rumah nya.

Dan memang di sekitar rumah nya itu banyak dihiasi dengan tumbuhan tumbuhan seperti buah jeruk,jambu, dan belimbing.

Dimas menyukai jambu dan jeruk tapi tidak menyukai belimbing yang masam jadi Dimas hanya mengambil jeruk dan jambu.

Setelah mengambil dua buah itu Dimas memutuskan untuk masuk ke rumahnya dan sebelum itu dia memutuskan untuk mengunci rumah nya.

Dan Dimas pergi ke dapur dan mencuci buah jeruk dan jambu yang dia ambil dari kebun di sekitar rumahnya.

Setelah bersih Dimas memutuskan untuk memotong buah tersebut, setelah memotongnya Dimas membuat jus dari jeruk yang dia buat dan membuat asinan jambu dari jambu yang dia potong itu dia memasukan jambu itu ke gelas dan memberikan gelas dan air gula, setelah itu dia masukan ke kulkas dan hasil dari jambu nya itu dapat 5 gelas .

Dan jus jeruk yang dia ambil itu juga mendapatkan hasil 5 gelas dan itu pas dengan keluarga besarnya yang tinggal dirumah, setelah selesai semua yang dia buat Dimas meletakan asinan jambu dan jus jeruk ke kulkas dan setelah itu dia memutuskan untuk membersihkan semua alat alat yang dia gunakan sebelum nya. Setelah bersih akhirnya Dimas memutuskan untuk bersih bersih, iya meskipun rumah itu terlihat bersih Dimas tetap membersihkan nya karena dia tidak tau mau ngapain setelah itu.

Setelah membersihkan Dimas memutuskan untuk mandi dan setelah mengenakan baju Dimas memutuskan untuk tidur karena bosan dan mengantuk.

Saat sore Dimas mendengar suara ketokan dari pagar dan setelah itu dimas bergegas untuk melihat siapa yang datang, ternyata keluarga nya. Dan Dimas membukakan pintu pagar dan semua keluarga masuk, Dimas baru menutup pintu itu.

Saat jam makan malam Dimas memutuskan untuk ikut dan tidak lupa mengeluarkan hasil yang dibuatnya tadi pagi dan membagikan itu semua kepada keluarga nya, keluarga nya yang merasa heran bertanya kepada Stevan . Tapi Stevan hanya bilang kalau itu adalah jus dan asinan dan dia ingin keluarga nya memakan itu dan semoga keluarga nya suka.

Keluarga nya memakan dan merasakan hal yang di buat Stevan itu manis,segar,dan enak. Mereka memberikan pujian kepada Stevan dan dirinya merasa bahagia karena keluarganya menyukai itu dan dia juga bahagia karena bisa berkumpul dengan keluarga nya.

Setelah selesai makan Dimas membersihkan peralatan itu, tapi ayahnya Stevan menghentikan itu dan dia menyuruh Stevan untuk istirahat saja dan mencuci dan membereskan itu bisa dilakukan oleh pembantu.

akhirnya Dimas memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan meminta izin kepada ayahnya dan sebelum itu dia menyuruh pembantunya untuk membersihkan itu dan mereka bilang baik kepada Dimas.

Sekarang semua keluarga Stevan sudah di kamar masing masing dan yang berada di dapur hanya pembantu yang disuruh membersihkan dapur dan peralatan makan lainnya.

Karena sudah lelah Dimas memutuskan untuk tidur di kamarnya tidak butuh beberapa menit Dimas sudah tertidur karena mengantuk atas kegiatan yang dilakukan seharian ini, meskipun itu tidak terlalu banyak tapi itu bisa menguras tenaga dan sekarang dia harus mengisi kembali tenaga nya dengan tidur.

Terpopuler

Comments

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

⭐⭐⭐⭐⭐ + subscribe biar semangat dimas

2024-10-02

0

🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥

🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥

wow mulia sekali mau jadi dokter

2024-03-10

2

@Risa Virgo Always Beautiful

@Risa Virgo Always Beautiful

Pasti syok dan kaget ayah Stevan dan keluarganya Stevan karena Stevan ingin jadi dokter

2024-01-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!