Saat malam hari tiba Dimas masih memikirkan nasibnya ini, tapi makin dipikirkan makin buat kepalanya sakit. apalagi sekarang sudah malam dan perutnya lapar.
Dimas ingat dia belum makan sama sekali dari tadi pagi, akhirnya Dimas memutuskan untuk pergi ke bawah menuju ruang makan.
" haduh ternyata pemilik tubuh ini belum makan, pantas saja aku merasakan kelaparan,lebih baik aku pergi ke bawah untuk mencari makan untuk mengisi perut ini".
Pas di ruang makan, dia melihat keluarga Stevan yang sedang makan bersama dengan senda gurau. Dimas senang melihat itu.
Pas dia berdiri lebih dekat ke meja makan, keluarga Stevan yang melihatnya langsung terdiam, dan tidak ada senda gurau lagi. itu membuat Dimas sedih, tapi dia mencoba untuk tenang seperti biasa saja.
Dimas menyuruh pelayan untuk mengambilkan piring untuk dia makan, dan pelayan itu mengambil nya.
"maaf bisakah kamu mengambilkan aku piring? aku mau makan karena aku sudah merasa lapar".
Pelayan yang mendengar Stevan yang tidak pernah meminta maaf dan selalu membuat onar itu tapi sekarang dia meminta maaf kepada nya, meskipun terkejut pelayan itu tetap menjawab pertanyaan Stevan dan memberikan nya sebuah piring.
"baik saya akan memberikan piring, ini piring nya tuan muda, silahkan isi perut anda dengan makanan yang ada disini".
"baiklah, Terimakasih atas piring nya".
setelah diambilkan, Dimas mengucapkan terimakasih, dan pelayan itu tertegun kembali karena biasanya tuan nya yang satu ini tidak pernah berterima kasih kepada siapa pun.
Tapi meskipun begitu si pelayan tetap menjawab.
"sama sama tuan muda itu bukan sesuatu yang sulit kalau anda membutuhkan sesuatu lagi, anda bisa minta bantuan kepada saya".
"baiklah nanti saya bilang ke kamu".
"baik tuan muda". Setelah berkata begitu si pelayan undur diri dan dibolehkan oleh Stevan.
bukan hanya pelayan itu, keluarga nya juga merasakan hal yang sama. tapi mereka tidak mau mengeluarkan suara mereka.
Yang terjadi di ruang makan itu adalah keheningan yang luar biasa hanya ada bunyi sendok yang beradu dengan piring.
memang suram , tapi Dimas harus bertahan disana supaya dia bisa makan,kan gak bagus kalau dia meninggal karena gak makan dari pagi.
setelah selesai makan, Dimas meminta izin kepada ayahnya dan keluarga yang lain untuk naik ke atas atau ke kamarnya.
"ayah aku izin untuk ke kamar lagi karena makanan aku sudah habis, apakah aku boleh pergi ke kamar aku lagi? Dan maaf aku tidak bisa menemani yang lain untuk makan bersama".
ayahnya yang terkejut dengan suara meminta izin anaknya, langsung mengiyakan dengan anggukan kepalanya, dan Dimas memutuskan untuk pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas.
bukan hanya ayahnya yang terkejut, semua anggota keluarga dan semua pelayan yang ada disana terkejut dengan kata kata izin yang keluar dari bibir Stevan.
biasanya dia langsung pergi tanpa permisi dan marah marah kepada para pelayan kalau makanan yang dia mau tidak sesuai. dan sering juga terjadi pertengkaran antara ayahnya dan Stevan kalau mereka bertemu, tapi sekarang Stevan sama sekali tidak ada ribut, alias aman saja. itu membuat mereka merasa aneh.
ayahnya Stevan membuka suara saat Stevan sudah pergi naik ke atas, ayahnya bertanya kepada anak yang lain, apa yang terjadi dengan nya Stevan.
"apa yang terjadi padanya? Biasanya dia tidak seperti itu, apa ada sesuatu yang terjadi dan membuat dia berubah menjadi lebih baik? Kalau begitu aku menjadi senang sekali melihat dia berubah".
kakaknya Stevan yang bernama Antoni panggilan tio, menjawab pertanyaan ayahnya dengan bilang "mungkin Stevan bangkit dari kematian dan karena itu dia banyak berubah".
Yang dibicarakan secara asal oleh Tio itu memang benar karena memang Stevan sudah meninggal dunia dan sekarang yang ada di dalam tubuhnya yaitu Dimas si dokter jenius dari dunia modern.
Yang lain ada yang setuju dengan perkataan nio, tapi ada juga yang tidak setuju, tapi ayahnya setuju dengan pendapat nio.
Dah ayahnya bilang, "pantas dia berubah 90⁰ karena itu, tapi kayaknya itu adalah hal baik, semoga saja dia tidak melakukan hal yang jahat lagi, yang berada disana mengangguk setuju dengan perkataan ayahnya".
semoga seorang Stevan yang suka buat onar, foya foya, dan bodoh itu berubah menjadi lebih baik.
disisi lain Dimas yang berada di tubuh Stevan yang sedang menulis sesuatu di buku, yang dia tulis adalah ingatan yang ada di ingatan Stevan, dia tidak ingin melupakan sesuatu yang biasa dilakukan Stevan, karena dia takut nanti ketahuan kalau yang ada di tubuh Stevan bukan Stevan asli melainkan dia yang sedang melakukan perjalanan waktu.
saat setelah menulis semua kelakuan dan kebiasaan Stevan dia sangat terkejut karena semua itu adalah sesuatu yang buruk, dari suka kejam sama pelayan, suka debat dengan ayah dan keluarga nya, suka menghabiskan uang, bahkan juga suka minum setiap harinya, tanpa memikirkan tentang keluarganya, yang ia tau cuma cara untuk bersenang senang.
Stevan geleng-geleng kepala saat membaca tulisan itu, akhirnya dia bertekad untuk mengubah semua kelakuan buruk Stevan menjadi lebih baik. dan menjalani hidup ini dengan bermakna dengan teman dan keluarga nya.
"Stevan Stevan kenapa kamu melakukan hal buruk itu, bahkan hubungan mu dengan keluarga mu saja tidak bagus, seharusnya kamu lebih memilih bersama keluarga mu dan bukannya kamu memilih teman teman mu yang hanya memanfaatkan kamu begitu saja".
"saat kamu kesusahan mereka tidak ada, berarti mereka cuma ada disisi mu saat kamu punya segalanya,di dunia modern itu disebut sebagai matre".
"bagaimana caranya aku bisa membuat dirimu menjadi lebih baik Dimata keluarga mu Stevan aku benar benar frustasi karena dirimu, semoga saja besok terjadi hal yang baik dan aku berjanji tidak akan hidup seperti mu , seperti bajingan yang tidak berguna begini".
"sudahlah Dimas jangan marah marah nanti kamu cepat tua". Dimas menasihati dirinya supaya tidak melakukan hal hal buruk saat marah, lagi pula Dimas juga tidak tau mau marah pada siapa, kan Stevan juga sudah meninggal dunia.
"lagi pula pemilik tubuh ini sudah meninggal jadi aku akan mengambil ahli hidup mu Stevan dan kamu lihat saja aku dari neraka, aku akan mengubah semuanya". Begitu lah tekad Dimas.
karena hari sudah larut akhirnya Dimas yang berada di tubuh Stevan tidur karena dia sudah kelelahan memikirkan tentang kehidupan nya. memang agak dramatis sih, tapi siapa yang mau hidup di dalam tubuh seperti Stevan ini, yang hanya suka melakukan hal hal yang gak berguna dalam hidupnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
Stevan beruntung, arwah dimas nyasar di situ 😁
2024-10-02
0
Bram
kelakuan steven berubah drastis 90° karna didlm tubuh steven adalah dimas yg berakhlak baik . apakah steven semasa hidupnya memiliki pacar ??
lanjutkan thor bram penasaran hhh
2024-01-10
0
🧡🥑⃟🦆͜͡мυмυ𝓐𝔂⃝❥
astagaa dimas mulutmu. pedes amaat
liat dari neraka haha
2024-01-10
0