bab ke 14

Saat pagi harinya Dimas langsung memutuskan untuk pergi ke rumah sakit yang kemarin dia bersihkan. Sekarang tinggal bagian belakang dari rumah sakit itu yang belum dia bersihkan.

Saat Dimas di bagian belakang rumah sakit itu Dimas sangat terkejut karena rumput disana panjang panjang dan pohon disana juga gak terurus sama sekali.

Jadi akhirnya Dimas memutuskan untuk memotong rumput itu dengan mesin pencabut rumput yang kemarin dia punya.

setelah membersihkan itu,Dimas memutuskan untuk menggunting bagian dahan pohon yang rusak dan Dimas memanjat pohon tersebut.

Saat memanjat pohon tiba tiba ada seorang gadis yang sedang menaiki pohon itu dan tentu itu membuat Dimas terkejut dan hampir jatuh dari pohon. Dan sialnya lagi si wanita yang membuat Dimas hampir terjatuh itu malah ketawa.

"hahahaha,kamu lucu sekali kenapa kamu terkejut melihat aku? Apa kamu sebelumnya tidak pernah melihat perempuan memanjat pohon?. Kamu kayak ketinggalan zaman saja,dasar kuno".

"hadeh, padahal kamu itu tiba tiba ada tentu saja aku terkejut dan hampir terjatuh. Bukan nya menolong aku kamu malah ketawa dan mengejek aku kuno. Apa itu berhubungan dengan kuno? Kayaknya gak deh".

"terserah pokoknya kamu terkejut melihat aku".

"ohnya kamu siapa?kenapa bisa ada disini sebelum nya tidak ada orang disini kalau tidak salah?".

"aku bersembunyi tinggal disini karena aku tidak punya siapa siapa mangkanya aku numpang gratis disini".

"disini? Tempat yang kotor ini? Apa kamu bisa bertahan hidup?".

"bisalah kan sebelum nya pohon yang kamu naiki itu sering berbuah, mangkanya aku bisa makan dari buahnya dan disini juga ada tempat perlindungan. Dan karena ini terbengkalai orang orang pada takut kesini dan itu membuat aku aman".

"oh begitu nya, tapi pak kepala desa tidak memberitahukan tentang keberadaan kamu?".

"soalnya mereka takut karena aku sering buat orang ketakutan disini karena tiba tiba datang dan muncul dihadapan mereka. kamu sih reaksi kamu lumayan bagus,kalau yang lain pasti langsung kabur karena ketakutan ".

"oh begitu,iya udahlah aku membersihkan dahan dahan ini dulunya. Karena dahan ini membuat jadi kotor".

"oke,oh ngomong ngomong mau apakan ini gedung rumah sakitnya?".

"aku buat rumah sakit ini berfungsi kembali dan berguna bagi para warga desa yang harus menahan rasa sakit nya karena pengobatan disini tidak ada dan mengobati harus pergi ke luar desa dan itu akan menghabiskan uang yang banyak untuk transportasi dan uang untuk berobatnya".

"oh begitu, mulia sekali keinginan kamu. Tapi aku sekarang gak bisa lagi menjadikan tempat naungan aku lagi dong ".

"bisa kok, didalam masih ada ruangan yang kosong jadi kamu tidur aja disana ,dan makanan nanti aku coba cari disekitar ini atau aku ambil dari kepala desa untuk mu".

"wah baik nya kamu, tapi kamu tak boleh mencuri makanan apalagi makanan pak kepala desa nanti kamu bisa dihukum kalau melakukan itu. jadi tidak usah biar aku ambil buah dari pohon ini kalau saat nya berbuah".

"kan lama lagi itu berbuahnya karena belum musim dan bisa biasanya kamu mati kelaparan ".

"lebih baik itu daripada membuat kamu yang baru aku kenal dan tidak aku ketahui nama mencuri makanan karena aku, dan itu tidak baik".

"tenang aku kan tinggal di rumah kepala desa jadi aku minta saja kepada bapaknya".

"oh begitu nya kenapa kamu tidak bilang sebelum nya sih?". kan buat aku salah paham".

"kamu tidak nanya tuh".

"dasar kamu, ohnya aku penasaran bagaimana bentuk didalam ruangan rumah sakit ini, pas aku di depan aku lihat rumput yang ada disini sudah pendek dan tertata rapi dan mungkin yang didalam sudah bersih".

"tentu saja, siapa lagi yang membersihkan nya".

"emang siapa?".

"aku lah, kalau begitu ayok kita masuk kedalam rumah sakitnya ".

Saat masuk kedalam rumah sakit melalui pintu luar, si perempuan itu sangat takjub karena sangat bersih sekali.

"wah bersih sekali kamu hebat sekali membersihkan rumah sakit ini".

"iya dong".

Setelah sudah sore akhirnya Dimas memutuskan untuk pamit pulang kerumahnya kepada perempuan itu dan perempuan itu mengizinkan nya.

perempuan yang di rumah sakit tadi di perbolehkan oleh Dimas untuk tinggal di salah ruangan.

saat tiba dirumah pak kepala desa Dimas melakukan kegiatan rutinnya yaitu makan dan akan tidur setelah itu.

Sebelum itu ternyata pak kepala desa mengajak Dimas untuk berbicara mengenai sesuatu.

"Dimas, kesini dulu".

"iya pak,ada apa?".

"begini besok adalah saat menanam padi jadi aku ingin kamu membantu aku untuk menanam padinya".

"baik pak,saya akan ke sawah saat pagi hari untuk menanam padi".

"baiklah Dimas kalau begitu kamu boleh tidur".

"baik pak,kalau begitu saya duluan. Selamat malam".

"selamat malam juga Dimas ".

Setelah berbicara sama pak kepala desa berakhir akhirnya Dimas memutuskan untuk pergi ke kamar nya untuk merenungi dunia mimpi yang indah sebelum besok dia harus berkerja keras untuk menanam padi di sawah pak kepala desa.

sampai disini dulu nya ,"see you next time ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!