Lampu merah

Galen memang tidak tahu nama bunga yang ia beli untuk Sani, tapi Galen tidak seburuk yang Sani pikirkan jika pemuda itu akan memberikannya bunga Kamboja sungguhan.

Meksipun tidak tahu namanya bunga yang ia beli, tapi Galen juga tidak mungkin akan membelikan bunga Kamboja, bisa gagal dia untuk mendekati Tante cantik versi Galen.

Sudah tiga hari Sani berada dirumah setelah pulang dari rumah sakit, sejak hari kedatangan bunga itu Sani selalu mendapat pesan yang isinya hampir sama, sebuah kata-kata perhatian sekedar 'Jangan telat makan' setiap hari Sani mendapatkan kata-kata itu dari Galen.

Sani tidak membalas pesan dari Galen sama sekali, ia menganggap hanya pesan tidak penting yang dilakukan pemuda itu karena iseng.

Hanya saja Galen tidak tahu jika bunga yang dia beri ternyata masih bertahan di vas bunga sampai hari ini, kalau Galen tahu pasti pemuda itu kegirangan bukan main.

"Mah, Sani berangkat dulu." Sani mencium pipi Mamanya dan tak lupa dengan papanya yang juga sedang duduk dimeja makan.

"Sarapan dulu sayang, nanti kamu sakit lagi." ucap Casandra sambil mengoleskan selembar roti tawar dengan selai.

"Iya mah, buatkan saja nanti Sani makan didalam mobil." Katanya sambil sibuk membalas chat masuk dari Fani.

"Jangan terlalu berat bekerja, papa tahu Liora Secret sedang trend dan penjualan melambung, tapi pikirkan kesehatan mu." Nasehat sang ayah yang hanya mendapat anggukan dari Sani.

"Iya pah."

Casandra memberikan kontak bekal berisikan roti pada putrinya.

"Papa mu benar, makanya kamu menikah saja biar ada yang membantumu."

Sani langsung mencebikkan bibirnya, "Kak Sean dulu mah, nanti Sani menyusul." Wanita itu tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Sani sudah telat, dah Mama, papa."

Jurus kabur yang efektif untuk menghindari obrolan seputar menikah, entahlah Sani sama sekali tidak memikirkan pernikahan, ia masih fokus pada pekerjaan yang ia geluti.

Casandra hanya menghela napas, menatap suaminya yang terlihat santai.

"By, apa tidak ada cara cepat untuk membuat Sani menikah?"

Arsen menatap istrinya dengan tatapan memicing, "Jangan bicara yang aneh-aneh kamu sayang." peringat Arsen pada Casandra.

"Ck, macam-macam apa? aku hanya ingin Sani cepat menikah dan dia tidak akan sesibuk itu." Kesal Casandra pada suaminya yang sudah menuduhkan yang bukan-bukan.

"Menikah tidak gampang sayang, apalagi untuk wanita seperti Sani, dia sangat mirip dengan mu. Harus di paksa dulu."

Casandra mendelikkan matanya menatap Arsen kesal.

"Itu kamu, yang megambil kesempatan dalam kesempitan." Kesalnya lalu melenggang pergi.

*

*

Sani mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, wanita itu mengemudi sambil memegang roti dan memasukkannya ke dalam mulut.

Hingga saat tepat persimpangan lampu merah, Sani menatap kesekeliling, jalanan pagi memang sedikit macet, membuatnya terkadang berpikir untuk membuat jalan bebas hambatan yang khusus dilalui untuk dirinya. Ngayal itu mah.

Hingga tatapan Sani tertuju pada sebuah kendaraan roda dua yang berhenti disamping mobilnya, Sani menajamkan matanya untuk melihat sosok pemuda yang sepetinya ia kenal.

Galen sedang mengendarai motornya dengan seorang wanita yang duduk di jok belakang, wanita itu tidak jelas wajahnya, membuat Sani berasumsi jika wanita itu adalah kekasih Galen.

Sani berdecak, bisa-bisanya pemuda seperti Galen tebar pesona tapi sudah punya gebetan, ternyata semua laki-laki itu sama, ngak muda ngak tua, mereka tidak ada yang bisa dipercaya.

Setelah lampu merah menyala, Sani langsung melajukan mobilnya, dengan sengaja ia membuka kaca mobilnya lebar, dan saat mobilnya menyalip kendaraan Galen, Sani membunyikan klakson membuat Galen menoleh kearah nya.

Sani tersenyum miring, lebih tepatnya memberikan senyum remeh pada Galen.

"Ehh, Tante cantik!!" Sontak Galen langsung berteriak.

*

*

Aa Galen bonceng siapa ehh???

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

emaknya tuh yg dibonceng 🤭

2023-11-20

3

Atik Marwati

Atik Marwati

Nova kali yakk

2023-10-21

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

bonceng siapa tuh

2023-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!