EPS-18

Tidak lama dokter keluar dari UGD, dokter itu menghela nafas berat, dia menatap kedua orang tuan dan satu pria yang berada didepan ruangan ini, ketika perjalanan menuju rumah sakit, Jay menghubungi keluarga Nisa, jika Nisa berada dirumah sakit karena kecelakaan.

"Pasien keritis, dan kepalanya mengalami benturan yang sangat hebat, sehingga terjadi pembekuan diotak, kita harus segera melakukan operasi secepat mungkin, namun karena darah yang sama dengan pasien dirumah sakit ini kosong, jadi mohon persiapkan darah yang sama dengannya, A resus negatif," terang dokter panjang lebar, darah itu cukup langka jadi-"

"Lakukan secepatnya, apapun yang terbaik buat calon istri saya, dan jangan sampai gagal, atau anda yang akan menjadi taruhannya!" Nada ancaman dilontarkan Oleh Jay begitu saja, sebab pria itu frustasi, dan tidak ingin hal buruk terjadi pada kekasihnya.

Dokter Daren yang mendengar itupun menelan salivanya susah payah, bagaimana mungkin dia diancam dalam keadaan bertugas, apa pria ini pikir, dokter itulah yang mengambil nyawa manusia, namun Dokter Daren berusaha tenang, menghadapi situasi seperti ini, karena memang ini keadaan sensitif dan menyangkut nyawa seseorang.

"Saya akan melakukan operasi, dan segeralah kalian menyiapkan pendonor buat pasien, mungkin salah satu keluarga atau kerabat ada yang cocok dengannya," terang dokter itu kembali.

Dokter pun berlalu dan segera mengatur operasi buat pasiennya ini, dia sesekali melirik pria yang ada dibelakangnya melalui kaca yang terpantul, "hufff" dokter pun melanjutkan langkahnya kembali.

"Bagaimana ini bisa terjadi, bisa jelaskan pada papah?" Terdengar suara berat disamping Jay, sehingga Jay menoleh dan menatap calon papah mertuanya itu.

"Ini semua salahku," akhirnya Jay menceritakan kejadian yang sebenarnya, tanpa ada yang ditambahi atau dikurangi, sehingga wajah tuan Ezra mengeras mendengar semua penjelasan dari calon menantunya itu.

"Kurang ajar, jika sesuatu terjadi pada putriku, kalian berdua akan menanggung akibatnya!" Berang tuan Ezra yang merasa Jay juga salah dalam hal ini.

Jay sama sekali tidak membenarkan dirinya, sebab dia juga merasa bersalah, karena tidak bisa mencegah Nisa keluar dari apartementnya, andai saja dia bisa, mungkin Nisa tidak akan celaka seperti ini.

Enam jam berlalu, sudah enam jam Jay mencari pendonor, namun sama sekali tidak membuahkan hasil, sehingga dia merasa gagal, namun ketika dia sudah sampai rumah sakit, ternyata Nisa dan keluarganya sudah tidak ada disana, dia bertanya keseluruh seisi rumah sakit, dipindahkan dimana Calon istrinya itu, namun mereka semua memberikan jawaban yang sama, jika pasien atas nama Nisa sudah dibawa pulang paksa.

Tanpa menunggu lama, Jay pergi dari sana, dan tujuannya kali ini adalah kediaman Nisa, namun setelah menjalani perjalanan yang cukup jauh, ternyata rumah itu kosong, tanpa penghunu.

"sial! Kemana mereka membawa Nisaku!" kesal Jay dengan emosi yang meluap.

Satu bulan berlalu, Jay sudah seperti orang gila, dia mencari Nisa diseluruh kota yang ada dirumah sakit, dan mengerahkan seluruh anak buahnya, namun nihil, Nisa sama sekali tidak ditemukan, hingga enam tahun berlalu.

Flasback off....

Jay menghebuskan nafasnya, setelah mengenang masalalunya kembali, dimana disaat dia merasa hancur sehancur-hancurnya, dia beranjak menuju kamar utama, karena dia ingin istirahat, entah kenapa moodnya sangat buruk kali ini.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka lebar, baru dia masuk, matanya langsung menatap gundukan yang berada disofa, bahkan gundukan itu tertutup selimut dengan sempurna.

Tanpa menunggu lama, Jay berjalan menghampiri Tere, dan menarik selimut itu dengan kasar, sehingga Tere terkejut, namun belum usai keterkejutannya, dia terjatuh dan keningnya mengenai pinggiran meja, sehingga ada darah seger yang sedikit keluar dari sana.

"Siapa yang menyuruhmu tidur disofa!" Bentak Jay dengan kerasnya, sehingga Tere sedikit menutup matanya dan beringsut dari sana.

"Maaf," cicit Tere dengan suara lirihnya, entah kenapa dia melihat Jay yang sangat menakutkan hari ini, sehingga Tere merasa bergetar, dia bertanya-tanya apa terjadi sesuatu dibawah tadi.

Terpopuler

Comments

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

ish... sebenarnya si Jay lah yg salah sendiri jadi cowok kang celap celup. Koq malah mengkambing hitamkan Tere. Padahal kambing aja,gakda yg item

2024-05-10

1

M⃠∂я𝓦⃟֯𝓓🆁🅰🅹🅰Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❤

M⃠∂я𝓦⃟֯𝓓🆁🅰🅹🅰Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❤

lawan aj ter,gush tkut

2024-02-15

1

M⃠∂я𝓦⃟֯𝓓🆁🅰🅹🅰Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❤

M⃠∂я𝓦⃟֯𝓓🆁🅰🅹🅰Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❤

ish kasar bngt kau jay,jgn gtu dong sma cwek,cemen loe ah

2024-02-15

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!