EPS-05

"jangan pernah membantunya!" bentak Jay dengan suara yang cukup menggelegar, sehingga sang koki langsung menoleh dan menatap tuannya dengan rasa bersalah, karena sudah lancang membantah peruntah tuannya, dimana semua orang dilarang membantu jika tidak ada perintah dari sang majikan, dan itu berlaku untuk siapapun yang sedang dihukum, bukan hanya Tere saja.

"maafkan saya tuan," koki itu menunduk, karena Jay menatapnya dengan tajam, seperti belati yang siap menancap pada sasarannya.

"pergilah, biarkan wanita ini melakukan pekerjaannya," tanpa menunggu lama, koki itu segera berlalu setelah membungkuk hormat pada Jay, dari pada terkena amukan lagi, pikir bik Ana.

Tere hanya menatapnya penuh benci, karena baru kali ini dia diperlakukan seperti ini, "aku bersumpah tidak akan memaafkanmu Jay" batin Tere, Tere kembali meneruskan pekerjaannya setelah melihat Jay pergi dari hadapannya, bahkan ingin sekali tere melempar barang-barang yang ada didekatnya pada wajah Jay.

Sepanjang jalan, ponsel Jay berdering, "iya sayang, aku lagi dijalan, bersiaplah untuk memuaskan juniorku," Jay kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana yang iya kenakan, setelah sambungan telfonnya sudah ditutup, dia mulai mengendarai mobilnya keluar dari halaman luas rumah yang ada ditengah hutan itu, tujuannya kali ini adalah bersenang-senang dengan salah satu wanitanya, karena beberapa hari ini dia sibuk dengan wanita gila yang berada dirumah.

"apa aku akan selamanya ditempat terkutuk ini, apa kak Ziko tidak kasihan padaku, sehingga dia tidak mempedulikanku lagi," Tere manatap langi-langit kamarnya, kini dia mengerti, seperti apa rasanya hidup susah, jangankan untuk sophing, bahkan buat beli makan saja, Tere berfikir keras, matanya berkaca-kaca, dia memikirkan prilakunya selama ini, dia akui, kalau dirinya sangat jahat pada Monic, istri dari mantan kekasihnya dimasalalu, bukan hanya Monic, tapi semua orang, hanya karena obsesinya pada Reno, dia dengan teganya hampir melenyapkan nyawa seseorang, sehingga dia berakakhir ditepat seperti ini, namun Tere besyukur, setidaknya dia tidak dipenjara, sebab kebaikan hati seorang Monic, yang meminta polisi untuk tidak menghukum dirinya.

"Aku berharap akan bertemu lagi dengannya, karena aku akan meminta maaf dengan tulus" gumam Tere.

sampai akhirnya Tere terlelap dalam tidurnya, setelah banyak memikirkan masalalu yang sangat buruk.

"dimana dia?" tanya Jay pada bartender yang tengah menyajikan minumnya pada para pelanggan club.

"ditempat biasa, kenapa kamu terlambat bro?"

"iya, karena saya sedang tidak diapartement," Jay langsung naik kelantai dua, dia membuka lebar pintu itu, dan kembali menguncinya, disana dia melihat wanitanya tengah menyilangkan kaki dengan gaun malam yang begitu seksi, bahkan wanita itu sengaja menjilat minuman yang sedikit tersisa didaerah bibir seksinya, sehingga Jay tersenyum menyeringai, melihat nakalnya wanita didepannya ini.

"apa dia sudah gatal sayang?"

"tentu saja, karena menunggu penggaruknya yang tidak kunjung datang," ujar wanita itu dengan suara sensual.

Jay segera mendekat, dan membuka habis seluruh pakaiannya, mereka berdua memulai pemanasan, sehingga gairah diantara keduanya memuncak, dan terjadilah malam yang begitu panas diantara keduanya, Jay yang puas dengan pelayanan wanita didepannya ini, dan wanita itu yang puas dengan segepok uang yang iya dapatkan dari tamu VIP selama ini yang menjadi pelanggan setianya.

jam dua dini hari, Jay memasuki mansionnya yang sangat megah, dimana ada Tere didalamnya, Jay tidak pernah bermalam dengan wanita penghibur, dia hanya akan melepas hasratnya dan pulang.

"tuan." sapa penjaga mansion itu ketika melihat sang bos memasuki gerbang.

Jay hanya mengangguk, dan segera masuk, dia melewati kamar Tere yang tidak jauh dari tangga, Jay hanya melirik sekilas, dan segera naik kelantai dua, karena tubuhnya sangat lelah dan lengket, akibat pergulatan panas tadi, setelah sampai kedalam kamar, Jay segera membersihkan tubuh terlebih dulu dan tidur dengan nyenyanknya, karena hasrat pria itu sudah tersalurkan.

Terpopuler

Comments

Ketawang

Ketawang

kok kang celup sih si Jay😏

2024-05-30

1

al

al

Jay kang celup ternyata 😂😂

2024-05-20

0

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

ish ish, gak respek aq sama kang celup macam teh gitu

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!