Episode 8

Dikta dan Bunga kini sudah berada di dalam mobil Bara, namun Bara kembali turun "Kau mau kemana? " Tanya Bunga yang melihat Bara turun dari mobil.

Bara memperlihatkan ponselnya yang layarnya menyala dan terbaca nama mami di sana yang sedang menelepon. "Sebentar" Ucap Bara membuat Bunga mengangguk Bunga agak khawatir tentang apa yang akan di perintahkan mami pada Bara.

Bara segera menerima telepon dan tak lama mematikannya "Aku akan kembali " Ucap Bara pada Bunga dan berlari meninggalkan Bunga.

Bara segera keruangan Mami seperti yang mami perintahkan, Bara segera mengetuk pintu ruangan mami setelah sampai di depannya "Masuk" Suara mami menyuruh Bara masuk.

Bara memberikan hormat "Saya di sini mami" Ucapnya sopan.

"Apa kau tau kenapa aku memanggil mu ke sini! " Tanya mami pada Bara.

Bara kurang lebih tau kenapa dirinya di panggil tiba-tiba "Saya tau" Ucap Bara.

Br aaaakkk kkkk Mami menggebrak meja dan menatap Bara "Lantas kenapa kau malah membantunya! seharusnya biarkan saja dia melayani laki-laki itu, itu tidak merugikan kita" Teriak mami yang terlihat marah pada Bara.

Bara mengepalkan tangannya " Saya hanya menjalankan perintah untuk mengawasi dan menjaganya jika dia memilih mati di sana bukankah akan lebih bahaya" Kilah Bara dengan pintar membolak-balikan kata membuat mami kini sedikit setuju dengan tindakan Bara melihat sifat keras kepala Bunga yang tidak mudah goyah Bunga bisa jasa memilih mati saat terhimpit.

"Aku mengerti tapi ingat lain kali jangan terlalu ikut campur! Bara Mama tidak ingin kau jatuh cinta pada para kupu-kupu malam itu bagaimana pun kau adalah anak mama" Ucap mami itu malah membuat Bara menggenggam erat tangannya.

"Saya permisi" Ucap Bara enggan melihat ke arah Mami Laura yang ternyata mamanya itu.

"Bara" Ucapan mami terhenti saat Bara segera menutup pintu dengan keras.

"Mama! apa dia bercanda" Ucap Bara menggenggam erat tangannya dan benar-benar merasa marah, kesal, jijik semua bercampur jadi satu.

Bara kemudian kembali ke mobil dengan Bunga yang sudah tertidur di sana "Dia ini wanita macam apa bisa-bisanya tidur dalam kondisi seperti ini" Ucap Bara yang benar tak tega melihat Bunga dan tanpa sadar di menarik kain yang ada di bangku mobil belakang dan menyelimuti tubuh Bunga.

Bunga benar-benar terlelap dia terlihat sangat lelah secara mental dan fisik, dia di uji luar biasa dengan takdir dalam hidupnya yang sekitar jatuh ke dasar jurang kehilangan semua hartanya, ibu yang jatuh koma dan dia juga harus mengurus adiknya yang masih kecil.

Setelah menyelimuti tubuh Bunga Bara segera melajukan mobilnya sesuai permintaan Bunga dia membawa Bunga kembali ke rumahnya meski ini sudah sangat larut.

Bara sudah memarkirkan mobilnya di halaman namun Bunga masih saja tertidur Bara ingin membangunkan Bunga namun saat Bara mengamati wajah Bunga Bara baru sadar kalau Bunga benar-benar cantik Bara perlahan ingin menyibakkan rambut yang menutupi setengah wajah Bunga.

Namun Bunga perlahan-lahan membuka matanya dan mulai terbangun, Bara segera memundurkan tangannya.

Sedangkan Bunga terkejut melihat Bara yang berada dekat dengannya Bunga reflek memundurkan tubuhnya "Ck! kau ini harus terbiasa dengan adanya laki-laki di dekatmu kau harus ingat sekarang apa pekerjaan mu, lagi pula aku hanya ingin membangunkan mu saja tidak ada maksud lain" Ucap Bara.

Bunga kemudian duduk dengan benar dan menghela nafasnya "Aku tau, aku belum terbiasa dengan semuanya maka dari itu aku ingin meminta bantuan padamu" Ucap Bunga yang mulai melepaskan sabuk pengamannya dan mendekatkan dirinya ke arah Bara.

"Tu.. tunggu apa yang sedang kau lakukan? " Tanya Bara kepada Bunga yang tiba-tiba mendekat ke arahnya.

"Meminta bantuan mu" Ucap Bunga menatap Bara dan sedikit memberikan senyuman yang begitu menggoda.

"Bantuan macam apa ini, apa kau sedang menggodaku" Ucap Bara menatap tajam ke arah Bunga membuat Bunga kembali duduk menyenderkan dirinya ke kursi.

"Apakah kau tergoda, kau menatapku begitu tajam" Ucap Bunga yang merasa Bara tidak tergoda sama sekali dengan Bunga malah seperti membenci nya.

"Untuk apa aku tergoda padamu" Jawab Bara namun tidak berani menatap ke arah Bunga dia melihat ke arah lain.

"Huh lalu harus bagaimana aku menggoda pria apakah dengan sentuhan" Ucap Bunga yang tiba-tiba menyentuh pipi Bara dengan lembut membuat Bara menatap ke arah Bunga.

Bara kelihatan kesulitan menelan ludahnya karena tingkah aneh Bunga itu "Apa yang kau lakukan lepaskan" Bara mencoba melepaskan tangan Bunga.

"Hah pelan sedikit" Ucap Bunga sembari meniup tangannya yang di tepis terlalu keras oleh Bara "Apa dengan cara ini juga tidak bisa menggoda" Ucap Bunga yang mulai berfikir apa yang harus dia lakukan lagi.

"Hei kau, sebenarnya kau ini sedang apa" Ucap Bara.

"Aku tentu saja coba menggoda mu" Ucap Bunga polos membuat Bara terkejut dengan Ucapan Bunga.

"Me.. menggodaku kau menyukaiku! " Ucap Bara dengan nada tinggi dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan senang atau marah.

Bunga seketika menggelengkan kepalanya " Bukan seperti itu aku sudah bilang kan aku sedang meminta bantuan mu" Ucapan Bunga membuat Bara berfikir karena dia tidak mengerti maksud Bunga.

"Hah apa kau belum mengerti maksud ku, aku ini sedang belajar menggoda seorang pria jadi aku ingin kau membantu ku menilai dan juga menjadi objek percobaan ku" Ucap Bunga menjelaskan, penjelasan Bunga itu entah membuat Bara marah atau pun senang.

"Kau pikir aku ini kelinci hah, lagi pula apa kau tidak pernah berpacaran kenapa menggoda begitu kaku seperti itu" Kritik Bara dengan tegas membuat Bunga menatap Bara.

"Bukankah lambang playboy itu kelinci wajahmu itu tergolong kelinci" Ucap Bunga polos.

"Ha logika macam apa itu, aku ini bukan playboy dan juga aku tidak mau jadi kelinci percobaan mu kau cobalah dengan mantan pacarmu" Ucap Bara yang tanpa sengaja terus mengungkit tentang masa lalu Bunga seperti nya dia benar-benar ingin tau masalah percintaan Bunga di masa lalu.

Bunga menyerah dan lagi-lagi duduk dengan nyaman di kursi mobil itu "Aku tidak punya " Jawab Bunga dengan tatapan menatap tajam ke arah Depan ke rumah nya.

"Bohong! apa kau pikir aku laki-laki yang mudah di bohongi" Ucap Bara tidak percaya wanita secantik Bunga belum pernah pacaran.

"Aku pernah menyukai seseorang tapi setelah ciuman pertamaku di renggut dia memilih berpacaran dengan temanku bukankah ironis sangat menyedihkan membuatku malas mencintai apa lagi melihat ibuku yang setiap harinya melayani ayahku membuatku malas untuk menjalin hubungan dengan laki-laki" Jawaban Bunga itu mengingatkan tentang dirinya yang juga malah berpacaran karena mamanya adalah seorang germo.

"Ah so, lalu bagaimana dengan laki-laki itu apakah dia menyesal karena mencampakkan mu" Tanya Bara.

"Tidak tau, setelah itu aku pindah sekolah ah sudahlah jangan membahas itu " Ucap Bunga yang malas membahas kisah hidupnya yang tidak pernah mujur dalam hal apapun.

"Baiklah" Ucap Bara yang merasa dirinya seperti tidak baru kenal dengan Bunga baru kali ini dia bisa akrab dengan seorang yang bekerja sebagai kupu-kupu malam.

"Jadi bisakah kau membantuku, bagaimana cara menggoda laki-laki apakah aku harus langsung membuka semuanya" Ucap Bunga yang mencoba membuka kancing bajunya.

"Tunggu dulu apa yang kau lakukan, setiap laki-laki memiliki selera wanita berbeda apa kau pikir dengan latihan menggodaku kau bisa merayu setiap laki-laki hah" Ucap Bara.

"Lalu apa yang harus aku lakukan jika lusa aku tidak bisa melayani laki-laki aku pikir mami akan melakukan sesuatu kepada keluarga ku" Ucap Bunga yang merasa sangat frustasi matanya mulai berkaca-kaca dia benar-benar tidak bisa melihat ibu dan adiknya celaka "Haruskah aku merelakan keperawanan ku saja" Ucap Bunga bergumam namun masih di dengar oleh Bara.

"Ck! apa kau benar-benar akan melakukan nya" Bara terlihat tidak senang.

"Aku tidak ingin melakukan itu, tapi apakah aku benar-benar masih ada cara memuaskan tanpa melakukan" Ucap Bunga yang bahkan ragu dengan keputusan nya sendiri.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

kayaknya bara udh mulai suka nih sama Bungaa 🤭🤭

2024-11-09

0

Dewii Fatmaa

Dewii Fatmaa

ehhhh tnyta barra asli anaknya mami😁😁 wahhh bnr² deh kyknya barra jg sdh mulai suka bunga🤭

2023-09-09

1

🍭ͪ ͩ🍒⃞⃟🦅𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯𝐀⃝🥀

🍭ͪ ͩ🍒⃞⃟🦅𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯𝐀⃝🥀

nahh kan btull ...bara jadi obyekk🤭🤭
yg ada km bikin bara panas dingin bunga😂😂
Waooo bara ank ya mami... sungguhh kejutann

2023-09-03

32

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!