Setelah Rose dan Bunga selesai sarapan mereka berdua duduk dan mengobrol "Rose apa kau mau pulang sekarang! " Tanya Bunga.
Rose menggelengkan kepalanya "Bolehkah aku tetap di sini kak menunggu ibu" Tanya Rose
"Besok Rose harus sekolah kan Rose tidak bisa menginap di rumah sakit lagi jadi Rose harus pulang" Ucap Bunga
"Baiklah tapi bisakah nanti sore atau malam aku pulang kak" Ucap Rose bertanya pada kakaknya.
"Tapi Rose kakak harus pergi bertemu teman hari ini apakah tidak apa kau di sini sendiri" Ucap Bunga.
"Tidak masalah kak, di sini ramai dokter dan perawat sangat ramah Rose tidak suka di rumah sendiri" Ucapan Rose membuat Bunga sedih karena kedepannya dia akan terus meninggalkan Rose sendirian, Rose yang melihat ekspresi Bunga "Kak Bukannya Rose tidak suka sendiri Rose hanya ingin bersama ibu hari ini sampai sore saja bisakan kak" Ucap Rose yang seakan peka kakaknya merasa bersalah terus meninggalkan nya untuk bekerja.
Bunga seketika mengangguk "Baiklah kakak akan menjemput mu sore nanti, sekarang kakak harus pergi maafkan kakak ya sayang tidak bisa terus menjagamu dan ibu" a Ucap Bunga merasa bersalah.
Rose tersenyum dan mengusap pipi Bunga lembut "Kakak pergi untuk bekerja menghidupi aku dan ibu kakak tidak perlu minta maaf" Ucap Rose tersenyum, gadis kecil itu benar-benar membuat Bunga takjub sekaligus bangga.
Bunga akhirnya pergi dari rumah sakit Bara sudah menghubungi Bunga karena Bara sudah sampai di rumah Bunga, Bara mengirim pesan
[Aku di depan rumah mu] pesan singkat itu segera di balas oleh Bunga.
[Aku di jalan dari rumah sakit aku akan segera sampai] Balas Bunga.
Bunga segera menaiki sepeda motor nya dan bergegas untuk pulang, benar saja sampai di depan rumah dia sudah melihat Bara berada di sana.
"Sudah lama" Tanya Bunga
"Lumayan " Jawab Bara yang tiba-tiba mengubah arah pandangannya yang tadi melihat ke arah Bunga.
Bunga segera melewati Bara dan membuka pintu "Masuklah" Ucap Bunga.
"Hmm sebentar" Bara kembali masuk ke dalam mobilnya dan mengambil laptop nya.
Mereka kini berada di dalam rumah Bara segera menghidupkan laptopnya sedangkan Bunga membuat minum untuk Bara "Kau apa tidak berencana membeli sofa baru haruskah tamu pergi ke ruang makan" Ucap Bara yang harus duduk di kursi makan yang tergolong sudah jelek karena banyak barang-barang di rumah Bunga habis di jual ayahnya.
"Hmmm nanti aku akan membelinya" Ucap Bunga yang bahkan tidak terpikir untuk mengisi kembali rumah itu karena di dalam pikiran nya hanya ada ibu dan adiknya.
"Kalau tidak pindah saja, ayahmu bisa kembali kapan saja kalau kau masih di rumah ini" Ucap Bara yang membuat Bunga yang tiba-tiba terpikirkan hal itu.
"Aku akan pindah setelah mendapatkan pelanggan" Ucap Bunga sembari menaruh teh hangat untuk Bara.
"Hei apa kau benar-benar ingin menjadi kupu-kupu malam" Tanya Bara pada Bunga yang membuat Bunga terdiam sejenak dan menarik ujung bibirnya.
"Apakah ada wanita yang benar-benar ingin menjadi kupu-kupu malam" Ucap Bunga menatap tajam Bara membuat Bara merasa sedikit merinding dengan tatapan Bunga.
"Lalu jika tidak sebelum kau masuk terlalu dalam bukankah lebih baik berhenti" Ucap Bara.
"Apa kau baru bekerja dengan mami? " Tanya Bunga untuk memastikan Bara langsung menggelengkan kepalanya dia bahkan bukan hanya bekerja cukup lama dengannya tapi dia juga lahir dari rahimnya. "Jadi kau seharusnya tau apa yang akan terjadi jika aku melanggar kontrak ku bukan! aku lebih baik menghancurkan hidupku di banding kehilangan ibu dan adik ku" Ucap Bunga dengan tatapan yang bersungguh-sungguh.
"Baiklah jangan bahas itu lagi, lagi pula kau sudah terlanjur masuk" Bara juga tidak bisa berbuat apa-apa dia juga di bawah kontrol sang mama.
"Bara kak Bara aku harus memanggilmu apa" Ucap Bunga yang ragu dengan umur Bara
"Ck! kau berani memanggil namaku langsung kau pikir aku ini bocah ingusan aku lebih tua darimu" Ucap Bara
"Baiklah kak Bara, terimakasih" Ucapan tiba-tiba Bunga itu mampu membuat wajah Bara memerah
"Kenapa tiba-tiba mengatakan terimakasih" Ucap Bara.
"Hanya ingin mengucapkan " Ucap Bunga.
Bara terdiam cukup lama dia mencoba menyetabilkan dirinya yang merasa sesuatu yang aneh terjadi pada tubuhnya "Ck! lupakan apa kau sudah menemukan cara untuk mendapatkan pelanggan" Tanya Bara.
Bunga berdiri dan mengambil catatan yang dia buat tadi tadi sebelum pergi ke rumah sakit "Ini apakah cukup untuk menggoda para pria" Ucap Bunga yang mencatat apa yang dia pelajari di internet.
Bara mulai membaca catatan yang berisikan tips mantap-mantap itu, Bara menghela nafasnya "Dari mana kau dapatkan ini apa kau yakin kau ingin menjaga kesucian mu " Ucap Bara yang merasa tulisan tangan Bunga itu malah akan memancing hasrat untuk berhubungan dengannya.
"Bukankah ini adalah hal yang menggoda pria" Jawab Bunga polos.
"Kau benar, tapi di sini kau tidak ingin berhubungan intim bukan, sudah seharusnya di sini kau menjual jasa lain " Ucap Bara.
"Contohnya" Tanya Bunga.
"Lihat ini" Bara memberikan data pada Bunga membuat Bunga mengangguk-angguk
"Ini, haruskah aku mempelajari nya" Ucapan Bunga itu membuat Bara sendiri merasa malu.
"Ka.. kau jangan terfokus dengan hal itu" Ucap Bara yang tiba-tiba membayangkan hal kotor begitu saja.
"Ini cara yang efektif memuaskan laki-laki bukan, tapi aku tidak pernah melakukan nya apa kau bisa mencarikan video nya kak" Ucap Bunga membuat Bara tak bisa menelan ludahnya lagi.
"Ka.. kau bisa mencarinya sendiri tidak mungkin kita akan menonton itu berdua " Ucap Bara yang tiba-tiba sekujur tubuhnya panas karena ucapan polos Bunga itu, 'apa dia gila menonton video merah bersama, apa dia benar-benar wanita' Gerutu Bara dalam hati
"Kenapa tidak" Ucap Bunga polos.
"Ka.. kau jangan menggodaku aku tidak mungkin tergoda " Ucapan Bara membuat Bunga tidak mengerti maksud Bara, Bunga hanya merasa perlu belajar dan Bara adalah subjek tepat untuk nya belajar.
"Ka.. kau ini polos atau benar-benar bodoh apa kau pikir aku ini bukan laki-laki" Ucap Bara dengan wajah yang semakin memerah.
"Memang kenapa? apakah harus se-malu itu bukanlah hanya main senjata saja" Ucap Bunga yang sangat polos.
"Kau bermain senjata dengan tangan dan mulut apa kau pikir itu tidak memalukan" Tiba-tiba Bunga tersadar senjata yang Bara maksud adalah sesuatu yang tegak berdiri jika di sentuh tapi bukan keadilan.
"Yaaa kkkk kkkk ka.. kau mesum" Ucap Bunga.
"Apa kau bodoh kau lupa lagi di mana dunia kau berada sekarang hal lumrah untuk mu melakukan itu jika memang tidak ingin kesucian mu hilang, pilihan ada padamu" Ucapan Bara membuat Bunga berfikir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
terlalu polos km bunga buat menjadi wanita si kupu² malam
2024-11-09
0
Dewii Fatmaa
astagaaaaa sumpah bunga bnr² polosssss jadi ikut malu ssndiri aku tuh😁😂😂😂😂😂❤️🫰🏻
2023-09-09
1
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
astaga bunga kamu terlalu PLoS buat jadi kupu kupu malam dah hahahah masa ke gt banget sih
2023-09-08
1