Bunga masuk ke dalam rumahnya kemudian membongkar apa yang ada di dalam paparbag itu "Ini, haruskah aku memakainya "Bunga menghela nafasnya dia benar-benar tidak menyangka dia akan memakai baju yang begitu minim itu. "Huh, semoga semuanya akan baik-baik saja" Ucap Bunga sembari memakai apa yang sudah di persiapkan.
Bunga terus menatap dirinya di dalam kaca dia sendiri merasa jijik dengan pakaian yang dia pakai namun apa boleh buat dia sudah memilih jalannya untuk melanjutkan hidupnya dan juga keluarga , Bunga menampar kedua pipinya dengan pelan "Bunga kamu bisa " Ucap Bunga yang berusaha menyemangati dirinya sendiri.
Bunga akhirnya yakin dan melangkahkan kakinya keluar dengan menggunakan pakaian minim itu, Bunga perlahan mengunci pintu rumahnya Bara menatap Bunga tak berkedip baru kali ini Bara terpana oleh kupu-kupu malam Bara biasanya merasa jijik melihat wanita yang menjual tubuh nya namun kali ini berbeda Bara sendiri tidak tau apa yang membedakan nya.
Bunga berjalan ke arah Bara dan mencoba menyadarkan Bara yang terus menatapnya itu "Kau baik-baik saja" Ucap Bunga sembari menggerakkan tangannya di depan mata Bara.
Bara langsung tersadar "Aku baik" Ucapnya sembari berjalan menuju mobilnya dan masuk dan duduk di kursi pengemudi.
Bunga masuk ke dalam mobil wajahnya terlihat tegang membuat Bara melirik ke arah Bunga yang terus mencoba mengusap tangannya yang berkeringat. Bara mengangkat ujung bibirnya dan menatap remeh ke arah Bunga "Ck! tidak perlu pura-pura gugup aku bukan pelanggan pertama mu" Ucap Bara meremehkan Bunga, Bara memiliki pikiran bahwa Bunga sebenarnya sudah sering melakukan hubungan badan jadi Bunga terjun ke dunia malam itu.
"Kau bukan pelanggan pertama ku, tapi ini malam pertamaku bekerja sebagai kupu-kupu malam" Ucap Bunga yang bahkan tidak menatap Bara dia masih berusaha menenangkan hatinya yang benar-benar gugup dan takut.
"Lalu apa masalahnya kau juga sudah tidak virgin kan" Bara langsung berterus terang tanpa basa-basi menghina secara sarkas.
"Aku masih" Ucap Bunga yang masih sibuk dengan dirinya.
"Lalu untuk apa kau terlihat gugup seperti it.. tunggu apa katamu" Ucap Bara yang baru saja menelaah dengan benar ucapan Bunga.
"Aku masih Virgin" Jawab singkat Bunga membuat Bara terkejut.
"Tunggu dulu jika kau masih kenapa mami tidak memintaku mengantarkan mu pada bos kaya yang mau membeli keperawanan para gadis hah, kau menipu ku" Ucap Bara.
"Tidak, aku memang tidak berniat memberikan keperawanan ku pada siapapun kecuali suamiku" mendengar omongan Bunga itu, Bara tertawa meremehkan.
"Omong kosong apa yang kau katakan kau lupa apa pekerjaan mu hah" Ucap Bara.
"Aku tidak lupa, aku menjual jasa untuk memuaskan hasrat orang yang menyewa ku dan semua akan aku lakukan tanpa menjual tubuhku" Ucap Bunga penuh dengan percaya diri.
"Kau wanita gila, kau pikir semuanya mudah" Ucap Bara dengan nada lirih namun masih di dengar oleh Bunga.
"Aku tau ini tak mudah tapi aku ingin mencobanya" Ucap Bunga tak kalah lirih.
Bara dan Bunga kini sudah berada di depan kamar pelanggan, Bunga menatap Bara "Ada apa? " Tanya Bara
"Tidak ada" Ucap Bunga yang terlihat takut untuk masuk ke dalam.
"Aku akan menunggu di sini, kau jangan khawatir" Ucap Bara tanpa sadar membuat Bunga sedikit santai, jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan masih ada Bara di depan pintu kamarnya.
Bunga masuk ke dalam kamar Baru saja masuk sudah terdengar seseorang berada di kamar mandi, badan Bunga mulai gemetar dia benar benar takut dan tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Bunga mencoba merilekskan tubuhnya dengan duduk di tepi ranjang, namun baru saja duduk tiba-tiba laki-laki bertubuh kekar berwajah standar keluar dari kamar mandi dan menatap Bunga dengan penuh gairah "Wow kau memang benar-benar cantik, kemari sayang aku ingin memelukmu" Ucap laki-laki bertubuh kekar itu berjalan ke arah Bunga dengan bersiap untuk memeluk Bunga.
Bunga yang melihat itu merasa jijik dan takut dan berlari menghindari laki-laki itu namun laki-laki itu masih merasa Bunga sedang malu-malu kucing merangsang nya, namun Bunga benar-benar tidak sanggup untuk melakukan apapun dengan laki-laki itu.
"Kemari sayang aku akan bersikap lembut pada mu, sayang kemarilah" Ucap laki-laki bertubuh kekar itu yang hampir berhasil menangkap Bunga.
"Tidak -tidak aku tidak mau" Ucap Bunga berteriak membuat laki-laki itu kesal karena penolakan Bunga.
"Kau PSK kecil beraninya menolak ku! kemari atau aku akan mematahkan kaki mu" Ucap laki-laki bertubuh kekar yang berhasil mengunci Bunga di ujung tembok.
"Tidak-tidak aku tidak mau, lepaskan aku" Ucap Bunga yang ketakutan.
"Hah melepaskan mu jangan mimpi aku sudah membayar mu mahal! berani sekali kau menolak ku" Laki-laki itu mencengkram kedua pipi Bunga.
Bunga meneteskan air matanya dia benar-benar ketakutan tidak bisa berfikir jernih, bagaimanapun ini pengalaman pertamanya bekerja sebagai kupu-kupu malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
jelas masih virgin,,karena dia terpaksa melakukan itu semua
2024-11-09
0
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
lahh bara gak percaya bunga masih Virgin knp kamu gak duluan aja bar..hahah ampun dah
2023-09-02
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat
kan bunga terpaksa melakukan itu demi kelurga dan ibunya jadi dia masih virgin
2023-09-02
0