Malam menyapa sebelum Bunga pergi Bunga kembali menatap catatan nya tentang pelanggan pertamanya itu.
Antonio Desta seorang Duda anak satu tidak ingin menikah tapi memiliki hobby aneh dia sering menghabiskan uangnya untuk bermain dengan wanita namun selalu tidak puas dan marah-marah bahkan menghajar wanita yang menemaninya untuk membalas kekesalan dan uang yang telah dia hambur-kan "Laki-laki tempramental seperti ini apakah aku bisa menaklukannya" Ucap Bunga setelah melihat lagi informasi tentang pelanggan nya malam ini.
Bunga tidak punya pilihan lain lagi dia hanya harus berusaha untuk bertahan mempertahankan prinsipnya dan juga bertahan untuk melunasi hutang-hutang nya yang tidak sedikit kepada Mami.
Bunga kali ini sudah siap untuk berangkat namun dia berangkat lebih cepat dari yang di jadwalkan dia berangkat hanya mengenakan kaus biasa karena adiknya di rumah memakai baju mencolok akan membuat Rose curiga jadi Bunga tidak melakukan itu.
Bunga keluar dari kamarnya membawa tas yang berisikan barang yang dia beli tadi baru saja keluar kamar Rose sudah menunggu di depan kamar Bunga membuat Bunga melihat ke arah adiknya "Ada apa sayang, apa kayu perlu sesuatu? " Tanya Bunga sembari mengusap pucuk kepala Rose.
Rose menggelengkan kepalanya dengan cepat "Tidak, apa kakak sudah mau berangkat bekerja? " Tanya Rose yang mendapat anggukan dari kakaknya.
"Hmm kakak akan berangkat apa Rose takut di rumah sendiri" Tanya Bunga yang tiba-tiba khawatir dengan keadaan Rose.
Rose lagi-lagi menggelengkan kepalanya dengan cepat "Tidak Rose adalah anak yang pemberani kakak jangan khawatir kakak berangkatlah bekerja " Ucap Rose yang terlihat sangat tegas membuat Bunga merasa sedih gadis kecil seperti Rose harus menjaga dirinya sendiri di malam hari.
"Baiklah, Rose jika kau tidak berani apakah kau ingin kakak menyewa seseorang untuk menemanimu setiap malam? " Tanya Bunga khawatir.
"Tidak perlu kak Bunga kau harus berhemat bagaimana bisa kita mengeluarkan uang untuk hal sepele seperti itu, Rose baik-baik saja tenang saja" Ucap Rose meyakinkan Bunga.
Bunga memeluk Rose "Terimakasih sayang " Bunga meneteskan air mata mengingat ucapan itu keluar dari gadis kecil yang bahkan belum lulus sekolah dasar.
"Kak" Ucapan Rose yang menyadari jika kakaknya meneteskan air matanya "Jangan menangis kakak semangat bekerja ya Rose membuat gelang sendiri ini jimat agar kakak selamat dalam bekerja dan terus semangat " Ucapan Rose yang memakaikan Gelang ke tangan kakaknya gelang buatan tangannya sendiri.
Bunga tersenyum menyukai hadiah pemberian adiknya itu "Terimakasih sayang kakak akan semangat bekerja" Ucap Bunga sembari menyentuh gelang yang adiknya Pakaikan.
"Kalau begitu kakak cepatlah berangkat aku akan baik-baik di rumah aku akan segera mengunci pintunya dan tidur" Ucap Rose.
"Baiklah kakak berangkat dulu ya sayang, Hati-hati di rumah jangan bukakan pintu untuk siapapun ok" Ucap Bunga
"Siap bos" Ucap Gadis kecil itu sembari memberikan hormat membuat Bunga tak bisa menghindari senyum di wajahnya.
Bunga baru saja keluar rumah Bara ternyata sudah berada di depan rumah mereka "Ayo" Ucap Bara membukakan pintu mobil.
"Hmm ayo" Ucap Bunga yang kemudian masuk ke dalam mobil di ikuti dengan Bara yang ikut masuk ke dalam mobil.
Mereka berangkat ke hotel satu jam lebih awal dari pada pelanggan Bunga yang pertama, Bunga dan Bara kini sudah berada di kamar yang di pesan oleh Mami.
Bunga melihat kamar sekeliling "Kamar yang begitu indah sayang sekali ini adalah sarang dosa" Ucapan Bunga itu membuat Bara menatapnya.
"Hentikan omong kosong mu, kau sudah masuk ke dalamnya berhenti mengatakan sesuatu yang sudah kau tau" Ucap Bara yang tau Bunga ingin mengakhiri kehidupan gelapnya yang belum di mulai namun takdir berkata lain dia tidak bisa berhenti.
"Aku tau aku hanya bicara asal saja " Ucap Bunga yang langsung mengakhiri suasana canggung itu.
"Kalau begitu kau bersiaplah ganti pakaian mu dan selesaikan cepat pekerjaan mu agar kau bisa segera menemui adikmu" Ucapan Bara itu membuat Bunga tidak lagi berfikir yang aneh-aneh dan fokus pada pekerjaan nya.
"Aku mengerti " Ucap Bunga mendengar jawaban Bunga Bara segera keluar membiarkan Bunga bersiap untuk berganti pakaian.
Waktu berlalu cukup cepat seseorang yang sudah Bara dan Bunga tunggu akhirnya tiba "Kau" Ucap Antonio yang melihat Bara ada di depan pintu kamarnya.
"Saya adalah bodyguard Mami bertugas mengawasi keadaan di sini" Ucap Bara yang tidak mendapat respon apapun dari Antonio yang segera masuk ke dalam kamar.
Antonio baru saja masuk dan mengunci pintu namun saat dia berbalik dia melihat Bunga yang menggunakan maid dress itu membuat Antonio tak berkedip wajahnya yang tadinya datar kini berubah seperti orang yang ingin menerkam Bunga 'Semoga ini berhasil ' Ucap Bunga dalam hati.
"Selamat datang Tuan" Ucap Bunga menyapa pelanggan pertamanya itu.
"Kau benar-benar sempurna" Ucap Antonio yang langsung mengeluarkan handphone nya ingin memotret Bunga namun Bunga bergegas mendekat ke Arah Antonio.
"Tidak boleh tuan, ini akan membuat semua orang melihat ku" Ucap Bunga yang membuat Antonio menatap Bunga.
"Ti.. tidak aku tidak akan memperlihatkan pada yang lain bisakah aku memotret mu kau kau begitu sempurna ahh benar benar sempurna" Ucap Laki-laki itu yang terlihat sangat tergiur pada Bunga.
"Hmm baiklah tuan satu kali saja ya" Ucap Bunga yang berusaha sangat untuk bertingkah imut.
"A ah satu kali satu kali ahhh kau benar-benar indah" Ucap laki-laki itu yang hanya melihat Bunga memakai baju seperti itu sudah terengah-engah terbawa nafsu.
Antonio langsung memotret Bunga tapi tidak hanya sekali tapi berkali-kali membuat Bunga ingin marah namun dia hanya bisa menahannya "Aaahh kau benar-benar indah kau membuatku bergairah uh kau benar-benar menggoda" Ucap Antonio yang masih terus memotret Bunga. "Berputar lah maid ku sayang berputar " Ucap Antonio yang di ikuti oleh Bunga, Bunga berputar dengan indah membuat laki-laki itu benar-benar terlihat begitu bergairah melihat Bunga.
Bunga mulai takut Antonio akan membabi-buta seperti klien pertamanya namun setelah apa yang Bunga pelajari dia harus berinisiatif memuaskan nafsu sesaat kliennya itu.
Bunga mengambil minyak zaitun yang sudah di belinya menaruhnya di atas nampan dan berlagak seakan pelayan yang membawakan pesanan tuannya "Tuan apa kau lelah " Ucap Bunga yang menahan untuk jijik dengan tindakannya.
"Sangat lelah" Ucap Antonio yang masih terbuai dengan sosok Bunga yang memakai Maid dress, Antonio duda beranak satu itu memiliki hobby aneh yaitu suka melihat wanita menggunakan maid dress seperti pelayan yang ada di anime Antonio adalah salah satu laki-laki dewasa yang menyukai anime yang bercerita tentang maid.
Bunga menggandeng tangan Antonio dan berjalan mendekat ke atas ranjang, Bunga berusaha membuka baju Antonio perlahan membuat Antonio bisa melihat wajah Bunga dari dekat wajah yang bermake-up layaknya tokoh anime yang dia sukai. "Ahhh benar-benar membuatku berdiri" Ucap Antonio yang kini sudah telanjang dada.
Antonio ingin menarik Bunga dan merebahkan nya di ranjang namun Bunga dengan lembut menahan tangan Antonio "Tidak boleh sekarang tuan, tuan berbaring dulu aku akan membuatmu rileks" Ucap Bunga yang menyuruh Antonio telungkup dan mulai meneteskan minyak zaitun di badannya perlahan Bunga mulai memijat nya dengan lembut.
Tubuh Antonio mulai rileks namun adik kecilnya benar-benar sudah terbangun, Bunga sudah selesai memijat punggung Antonio tiba-tiba Antonio berbalik menjadi terlentang membuat Bunga berada tepat di atas benda pusaka yang sudah tegak berdiri.
Bunga terkejut dan hampir saja melempar botol minyak itu ke wajah Antonio tapi Bunga berhasil menahannya 'Bunga kau harus sabar-sabar " Ucap Bunga.
"Tuan kau" Ucap Bunga sembari mengedipkan mata berusaha untuk tidak muntah dengan tindakan nya sendiri yang menurutnya sangat menjijikkan.
"Ahhh maid sayang kau benar-benar indah" Ucap Antonio yang merasa seakan di kayangan saat tangan Bunga menyentuh benda pusaka-nya perlahan tapi pasti minyak mulai menetes dan sesuatu akhir meledak membuat Antonio bener-bener puas di buatnya. "Kau hebat kemari temani aku tidur sebentar" Ucap Antonio yang membuat Bunga harus berbaring di samping Antonio. "Malam ini begini saja" Ucap Antonio yang sudah merasa puas dengan tindakan Bunga.
"Tuan aku harus pergi kau bisa beristirahat sekarang" Ucap Bunga dengan lembut.
"Ah baiklah ambil ini, tips buatmu kau benar-benar tipe ku" Ucap Antonio
"Terimakasih tuan" Bunga tersenyum
Antonio mulai memejamkan matanya Bunga membereskan barangnya dan cepat-cepat keluar tanpa melepaskan maid dress nya membuat Bara yang menunggu tiba-tiba terpana akan dandanan yang aneh untuk pria normal namun tidak aneh jika Bunga yang memakainya itu menurut Bara "Kak jangan bengong ayo pergi" Ucap Bunga.
"Hmm ayo" Yang ikut berjalan di belakang Bunga "Bagaimana hasilnya" Tanya Bara.
"Pekerjaan pertama yang sukses" Jawab Bunga
"Syukurlah" Jawab lirih Bara.
"Hmm syukurlah aku bisa mempertahankan keperawanan ku" Ucap Bunga yang masih bersyukur di sela hal menjijikkan yang dia lakukan.
"Hmm kau sudah berjuang" Ucap Bara menepuk lembut kepala Bunga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
gimana rasanya JD pelanggan pertama
2024-11-09
0
Dewii Fatmaa
duhhhhhhhh pelanggan pertma bkin salfoc banget thorrr🤣🤣🤣
lg ngapain ya tuh😁
2023-10-15
1
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
ko aku gagal fokus ya hahah apa yg di lkuin bunga
2023-10-13
1