Bertemu dengan mami

Bab 2

Di hari hujan itu Bunga berpikir untuk mencari bosnya namun saat Bunga meneleponnya Bosnya mengatakan hanya bisa meminjamkan uang sepuluh juta itupun Bunga harus menandatangani kontrak kerja paksa, bagaimana tidak bosnya memberinya sarat untuk tidak libur selama hutangnya berlangsung itu membuat Bunga semakin frustasi di buatnya bagaimana dia bisa tidak. Libur sedangkan dia harus merawat ibu dan adiknya.

Bunga akhirnya pergi dari rumah dan mencoba ke rumah kerabatnya yaitu pamannya adik dari ibunya namun sampai di sana Bunga tidak bisa bertemu dengan pamannya Bibinya malah mengusirnya di tengah hujan bahkan membuang payung nya membuat bunga basah kuyup tapi bunga tidak menyerah dia berlari kembali menahan bibinya yang akan menutup pintu "Bibi aku mohon biarkan aku bertemu dengan paman, bibi aku mohon ibu butuh pertolongan sekarang bibi aku mohon" Ucap Bunga yang bahkan mwncoba berlutut memohon kepada bibinya.

"Lepaskan pintu ini atau aku akan benar-benar menjepit tanganmu, pergi kami bukan dinas sosial yang kebanyakan uang apa kau pikir paman mu itu bank hah, pergi dari sini" Ucap bibinya dengan angkuh.

"Bibi kali ini tolong aku tolong biarkan aku bicara dengan paman" Ucap Bunga terus memohon tapi apa yang Bunga dapat.

"Apa kau pikir aku bercanda singkirkan tangan mu atau aku akan mencepitnya! " Teriak bibinya sembari menutup pintu membuat Bunga teriak kesakitan" Aaaaaaaauuuu bibi maafkan aku lepaskan tanganku aku akan pergi bibi tolong sakit" Teriak bunga penuh air mata, malam itu akhirnya Bunga pergi dari rumah pamannya dengan luka di jarinya yang di himpit oleh bibinya.

Bunga berusaha menghubungi Mika namun suara petir membuat Bunga takut untuk meneleponnya, Bunga ingin ke kontrakan Mika namun Bunga tau setiap malam minggu Mika akan kembali ke rumah orang tuanya dan Bunga tidak tau di mana rumah orang tuan Mika. " Ya Tuhan kemana lagi aku harus pergi Di mana aku bisa mendapatkan pinjaman, tolong aku Tuhan " Bunga merasa frustasi namun dia berusaha bangkit untuk berjalaan lagi, Bunga kini berjalan di tepi jembatan tubuh Bunga benar-benar sudah lemas tak berjaga dia terjatuh dan terduduk dia menangis sesegukan dia tidak tau harus bagaimana lagi

Saat itu dia meliat sosok wanita turun dari mobil cahaya samar-samar wanita itu turun dengan elegan menggunakan payungnya "Kau sangat cantik sayang untuk mu mati di sini ikut denganku" Ucap wanita itu sembari meraih dagu Bunga dan melihat dengan jelas wajah Bunga yang begitu cantik.

"Aku tidak ingin mati" Ucap bunga menangkal ucapan wanita itu.

"Kalau begitu apa kau membutuhkan uang aku bisa membantu mu" Ucap wanita itu.

Bunga seketika menganggukan kepalanya "ak..aku membutuhkannya " Ucap Bunga sembari menerima uluran tangan wanita itu.

Bunga di bawa ke sebuah clup besar dengan semua orang memberikan hormat pada wanita paru baya yang masih terlihat sangat muda itu, Bunga di bawa ke ruangannya dia memanggil beberapa orang untuk membawa Bunga mandi dan mengganti pakaiannya.

"Kau ternyata lebih cantik dari kelihatannya, siapa namamu? " Ucap wanita itu sembari merokok di hadapan Bunga.

"Namaku Bunga Nyonya" Ucap Bunga sungkan.

"Panggil saja mami" Ucap mami sembari memberikan salep untuk luka di jari Bunga yang bahkan Bunga sendiri melupakan nya

"Ma.. Mami, apa kau membawaku untuk bekerja di clup ini" tanya bunga tanpa basa-basi.

"Clup ini lebih tepatnya surga dunia dan kau akan menjadi bidadari nya" Ucap mami itu yang kembali duduk dan mengambil kembali rokoknya yang tadi dia taruh.

"Apa maksud mu, aku tidak mau menjadi kupu-kupu malam " Ucap Bunga tegas.

"Jika tidak mau kau bisa keluar bukankah kau membutuhkan uang" Ucap mami sembari memberikan handphone bunga kepadanya yang entah sejak kapan sudah ada di tangannya

"Da.. Dari mana kau mendapatkan handphone ku"

"Tidak penting dari mana aku mendapatkan nya, lihat berapa banyak telepon dari rumah sakit" Ucap mami membuat Bunga terkejut.

Tak lama handphone nya berbunyi kembali dan Bunga langsung meneleponnya di telepon suster mengatakan keadaan ibunya semakin parah dan harus segera mendapatkan penanganan secepatnya.

Bunga menatap mami, mami menarik ujung bibirnya dan sedikit mengangkat kepalanya seakan menawarkan keputusan terakhir pada bunga.

Bunga menutup teleponnya dan menatap mami " Jika aku bergabung apa aku bisa mendapatkan uang 75 juta sekarang" Ucap Bunga.

"Tentu saja bisa, kau akan mendapatkan seratus juta setelah menandatangani ini" Mami mengangkat tangannya memberikan isyarat pada pengawalnya membawa koper berisikan uang dan kontrak untuk Bunga.

Bunga menerima kontraknya dan membaca isi kontrak nya " Di sini yang penting aku harus mendapatkan uang sesuai target setiap bulannya jadi aku memiliki satu syarat dan aku akan menandatangani kontrak nya" Ucap Bunga yang tiba-tiba bersikap tenang dan misterius.

"Baiklah tulis saja syarat mu" Ucap mami.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

semoga aja keputusan bunga tepat.

2024-11-09

0

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

Cari Duit yang cepet ya dengan menjadi kupu-kupu malam 😔😔😔😔

2023-09-03

0

💜⃞⃟𝓛 ➥ʀɪɴᴛͥɪᷣᴋͭʀͥɪᷦɴᷧᴀɪ

💜⃞⃟𝓛 ➥ʀɪɴᴛͥɪᷣᴋͭʀͥɪᷦɴᷧᴀɪ

aihhh 😳😳😳 bunga jadi kupu kupu hinggap di club' moga nda terjerumus ke hal ono ya aamiin 🙈

2023-09-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!