Chapter 16

Di Mansion mewah bernuansa Eropa, seorang wanita sedang duduk santai sambil merangkai bunga mawar yang baru saja ia petik dari taman bunga tadi. 

Wanita itu bernama Sarah, ia sangat suka dengan bunga mawar dan segala hal yang berkaitan dengan mawar. 

"Nyonya.. Ada nona kinan" Ucap Intan, Sarah menatap kearah suara yang memanggilnya. 

Kinan adalah sahabat nya, sudah lama sekali Sahabat nya itu tidak datang menemuinya, karena Kinan harus menjalani kuliah nya di Australia. 

"Sarah.."panggil nya, Kinan memeluk Sarah erat, menumpahkan segala kerinduan yang menyiksa nya. 

" Kinan.. Sejak kapan kau sampai di Indonesia?"tanya Sarah, Kinan melepaskan pelukannya lalu duduk disebalah Sarah, sementara Intan berlalu pergi untuk melanjutkan pekerjaan nya. 

"Aku baru sampai di Indonesia kemarin, aku pindah ke Apartemen yang tidak jauh dari Mansion kedua orang tua ku" Jelas nya

"Pindah ke Apartemen? Emang nya kamu di usir sama orang tua kamu?" Tanya Sarah dengan wajah lugu nya, Kinan memberi cubitan kecil ditangan sahabat nya itu. 

"Tidak.. Justru kau yang pindah ke Apartemen kan? Apa kau muak tinggal di Mansion mewah begini?" Tanya Kinan, Sarah tidak mengerti dengan arah pembicaraan Sahabat nya itu. 

"Tepat di sebelah Apartemen ku, tadi aku ingin menemui mu disana tapi.. "

"Tunggu Kinan.. Aku tidak pindah atau tinggal di Apartemen yang kau maksud" Potong Sarah, Kinan tertawa kecil. 

"Kau jangan bohong Sarah.. Aku lihat sendiri tadi malam Damian datang dan baru pulang pagi tadi" Jelas nya, Sarah menatap intens Kinan kala menyebut nama suami nya. 

"Kau salah Kinan, bahkan Damian tadi malam saja berada di kantor nya" Sanggah Sarah, Kinan mengerutkan wajah nya, ia merasa seperti tidak salah melihat, itu benar-benar Damian. 

"Tidak mungkin aku salah melihat Sarah.. Aku sangat mengenal Damian" Protes nya, Kinan benar-benar merasa ia tidak salah melihat. 

"Jadi kau tidak pindah ke Apartemen?" Tanya Kinan memastikan, pikiran buruk tentang rumah tangga Sahabat nya menggerayangi pikiran nya. 

"Tidak.. Untuk apa kami pindah ke sana Kinan, sementara kami memiliki Mansion seluas ini" Jelas Sarah, jujur ia pun menjadi kepikiran dengan suaminya, apa yang sedang disembunyikan oleh suami nya itu. 

Kinan dan Sarah saling menatap intens satu sama lain

"Apa kau curiga dengan suami mu?" Tanya Kinan, Sarah mengangguk ragu. 

"Dia tidak seperti biasanya, aku wanita lemah tidak bisa melayani dalam hal nafsu, apa mungkin dia mencari kepuasan diluar sana?" Tanya nya, Sarah menahan air matanya yang akan jatuh, Kinan menggenggam tangan Sarah dengan erat seolah-olah menguatkan sahabat nya itu. 

"Tidak mungkin lah Sarah.. Damian adalah pria yang setia, mungkin tadi malam dia menginap di Apartemen salah satu rekan bisnis nya"

"Hal seperti itu tidak pernah dia lakukan sebelum nya, aku jadi ingin melihat siapa penghuni Apartemen itu" Ucap Sarah, Kinan juga berpikir sama. 

"Aku saja yang melihatnya, kau istirahat lah dengan baik di sini"

"Tidak.. Aku ingin membuktikan nya sendiri, kau tahu.. Aku sangat takut suami ku tertarik dengan wanita lain" Lirih Sarah, jatuh sudah air mata yang ia tahan sedari tadi. 

"Aku takut Kinan.. Aku sangat takut dia mulai mempermasalahkan tentang nafsu nya, sementara aku tidak bisa melayani itu" Lirih nya lagi, Kinan memeluk Sahabat nya itu dengan erat, ia prihatin dengan segala hal yang menimpa wanita sebaik Sarah. 

"Ini hanya pikiran kita saja Sarah, kita bahkan belum lihat siapa penghuni Apartemen itu, mungkin saja pria.. Kita belum tahu kan?" Ujarnya menyemangati Sarah agar tetap ber pikir positif. 

Sarah mengangguk pelan, ia menarik napas dalam agar pikiran nya tetap positif dan tidak mencurigai suami nya sama sekali. 

"Aku bersiap siap dahulu yaa.. Kau tunggu aku" Ucap Sarah, Kinan mengangguk mantap. 

Sarah berlalu pergi menuju kamar nya, sementara Kinan melanjutkan tugas Sarah tadi merangkai bunga mawar sambil menunggu Sarah bersiap siap. 

••

Ruby sangat bahagia kali ini, bagaimana tidak, saat Damian berangkat kerja tadi, pria itu memperlakukan nya seolah-olah Ruby adalah istrinya. 

Membayangkan kejadian tadi pagi semakin membuat Ruby menjadi salah tingkah, ia sedang mencuci pakaian Damian yang dipakai tadi malam. 

"Aku benar-benar tergila-gila dengan pria itu, aku akan membuat mu menjadi milikku tuan" Ucap nya, Ruby tertawa kecil, ia benar-benar gila sekarang. 

"Ruby.." Panggil seseorang, Ruby tahu bahwa itu adalah suara Vanya. 

"Di dapur" Sahut nya, tak lama wajah Sahabat nya itu terlihat, dengan membawa sebuah amplop. 

"Ini surat yang sangat berharga untuk mu, seperti yang kau katakan, Haris sangat lah perhitungan"

"Mengapa begitu?"

"Tadi kurir yang mengantar nya ke Apartemen ku, kau tahu segala biaya perceraian nya Haris meminta mu untuk membayar keseluruhan biaya" Jelas Vanya, Ruby tersenyum kecil. 

"Dia tidak pernah berubah Vanya.." Sahut Ruby, ia terlihat santai saja. 

"Kau terlihat bahagia sekali, apa karena surat ini sudah sampai?" Tanya Vanya, ia mendekati Ruby yang sedang memberi pewangi pada sebuah kemeja. 

"Kemaja dan jas? Ini pakaian pria bukan?" Tanya Vanya, Ruby mengangguk mantap. 

"Wah.. Apa tadi malam ada yang menginap di sini? Siapa dia?" Tanya Vanya, Ruby menatap Sahabat nya itu malas. 

"Ih kau tidak mau memberi tahu ku?"

"Tidak!" Jawab Ruby cepat, Vanya berdecak sebal. 

"Baiklah.. Paling juga nanti kau akan bercerita sendiri pada ku" Ucap nya, Ruby tersenyum manis kearah Vanya, membuat Sahabat nya itu tidak sampai hati untuk marah. 

"Ini segera tanda tangani, setelah ini kau akan sah menjadi jamud"

"Jamud?"

"Iya janda muda"

Mereka pun tertawa bersama, Ruby mengajak Vanya untuk duduk di ruang tamu agar lebih senang untuk bercerita. 

Ruby langsung tanda tangan di surat itu, bukannya merasa sedih atas perceraian nya yang ada hati Ruby sangat gembira karena terlepas dari pria seperti Haris. 

"Aku ingin melakukan banyak hal padamu hari ini, tapi sugar daddy ku meminta ku untuk datang ke Mansion nya" Ucap Vanya, Ruby menautkan alisnya, pertanda ia tidak mengerti dengan ucapan Vanya. 

"Istrinya lagi pergi, itu kesempatan ku untuk datang dan bermesraan dengan nya" Jelas Vanya. 

"Astaga.. Kau pelakor?" Tanya Ruby, ia benar-benar terkejut, tidak menyangka selama ini Sahabat nya itu pelakor. 

"Sebutan pelakor itu kalau aku berniat merebut dia dari istrinya, aku hanya ingin kepuasan dan uang nya, jadi jangan katain aku pelakor!" Jelas Vanya, Ruby tersenyum tipis. 

"Itu sama saja dengan pelakor Vanya.. Awalnya saja mau uang nya pasti lama lama mau dengan orang nya" Sanggah Ruby, Vanya menggeleng kan Kepala nya cepat. 

"Kau tahu wanita malam seperti kita tidak boleh berpikir begitu, pelanggan ya pelanggan! Kita tidak boleh mengharapkan pelanggan kita untuk menjadi milik kita seutuhnya" Ucap Vanya, Ruby merasa tersindir dengan kata-kata itu. 

"Kau tahu, rata-rata yang suka bermain dengan wanita seperti kita adalah pria yang memiliki istri, seperti Pak.. "

Suara handphone Vanya membuat nya menghentikan ucapan nya, Ruby berdecak sebal, Vanya selalu berbicara separuh begitu. 

Vanya pergi menjauh untuk mengangkat panggilan itu, sementara Ruby sibuk dengan ponsel nya juga. 

"Ruby.. Lain kali kita akan bercerita lagi, aku harus pergi untuk memanjakan mimaw ku" Ucap nya, Ruby memberikan jempol nya saja. 

Vanya tertawa lalu pergi, sementara Ruby ingin melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda karena ulah Vanya. 

Tapi saat ia ingin bangkit, suara bel berbunyi. 

Ruby penasaran siapa yang datang di Apartemen nya, apa mungkin Damian? Atau mungkin Vanya iseng kepada nya? 

Ruby menebak pasti ini ulah Sahabat nya itu, dengan perasaan malas ia berjalan untuk membuka pintu. 

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

pasti sarah

2023-11-19

0

Sunarti

Sunarti

pasti Sarah istri Damian

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 86. 2 Tahun Sudah
87 87.Menyengkan Istri dan Anak
88 88.Cemburu Buta
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
86. 2 Tahun Sudah
87
87.Menyengkan Istri dan Anak
88
88.Cemburu Buta
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!