Chapter 6

Sepanjang perjalanan menuju rumah Orang tua, Ruby tiada henti menangis.

Vani memeluk anak nya erat sementara Darren fokus menyetir

"Kamu jangan terus bersedih seperti ini nak..amalia pasti akan sangat sedih melihat mu seperti ini"ucap Vani,ia menghapus jejak air mata Ruby yang terus membasahi wajah cantik nya.

"Aku telah berkorban begitu besar,bahkan aku sempat menjual diri ku,lalu kenapa anak ku tidak bisa tetap hidup?"gumam Ruby didalam hati,beribu penyesalan bahkan tidak bisa merubah apa apa sekarang.

Sesampai nya di kediaman Vani dan Darren, Ruby langsung masuk kedalam kamar.

Vani dan Darren membiarkan putri mereka untuk menenangkan diri

"Semoga hati Ruby segera mengikhlaskan Amalia.."ucap Darren,Vani mengangguk setuju.

••

Keesokan siang,Vanya datang kekediaman Ruby

"Tante..dimana Ruby?"tanya nya,Vani yang sedang menyapu halaman depan terkejut saat melihat Vanya yang tiba-tiba saja muncul

"Astaga Vanya..kau mengejutkan Tante"

"Hihi maaf Tan.."ucap Vanya cengengesan,vani menggeleng kan kepala nya melihat tingkah vanya yang hampir sama saja dengan Ruby.

"Ruby dikamar,kata nya nanti dia akan pergi,tapi Tante tidak tahu akan pergi kemana"ucap Vani,

"Mungkin bekerja tan.."

"Bekerja? bekerja apa?"

"Ya tidak tahu,ini saya mau tanya"

"Eiss...kau ini"

Vani memukul pelan lengan Vanya,sang empu tertawa

"Yasudah ya Tan..Vanya masuk dulu"ucap Vanya,Vani mengangguk saja.

Vanya masuk kedalam rumah,ia langsung menuju kamar Ruby,hal seperti ini selalu ia lakukan dulu sebelum Ruby menikah dengan Haris

"Ruby.."panggil nya,ia terkejut saat melihat Ruby yang sedang memilih pakaian yang begitu sexy.

"Kau mau terus bekerja?"tanya Vanya,Ruby mengangguk mantap.

"Aku sudah terlanjur masuk kedalam jurang ini,kalau aku berusaha keluar yang ada aku semakin jatuh kedalam jurang yang dalam"ucap Ruby, perkataan itu Vanya benarkan.

Kate tidak akan membiarkan begitu saja anak-anak malam nya berhenti dari pekerjaan nya

"Aku dengar,pak Damian sangat menyukai mu"

"Damian?"

Seketika bayangan hubungan panas itu terlintas di benak Ruby,ia tersenyum kecil

"Dia pria yang baik, walaupun aku wanita psk tapi dia menyentuh ku dengan lembut"

"Lembut?astaga..aku selalu dengar jika pak Damian selalu kasar dalam hal ranjang"ucap Vanya,Ruby menaikkan bahu tanda tak peduli.

"Aku ada pelanggan malam ini Vanya,tolong antar aku menuju Apartemen ini"

Ruby memberikan handphone nya kepada Vanya, handphone itu baru saja ia beli pagi tadi untuk mempermudah nya menerima pelanggan.

"Oh apartemen ini,aku akan mengantar mu"ucap Vanya,Ruby tersenyum hangat.

"Uang pemberian Damian,kau belikan saja Apartemen,jadi kau bisa sesuka hati nanti nya dalam bekerja"saran vanya membuat Ruby juga berpikir yang sama.

"Aku takut,Tante Vani dan paman darren curiga nanti"

"Kau benar, sebaiknya kita berangkat sekarang untuk mencari tempat tinggal ku nanti nya"

"Baiklah"

Ruby bersiap-siap, sejujurnya ia masih merasakan kesedihan yang teramat dalam atas kehilangan anak nya,tapi ia tidak mau terlalu larut dalam kesedihan ini. Ruby ingin hidup dengan lebih baik, walaupun perkejaan yang ia kerjakan sangat salah.

Setelah bersiap,Vani terkejut melihat Ruby membawa tas besar lagi

"Kau mau kembali ke rumah Haris?"tanya Vani,Ruby menggeleng kan kepalanya cepat.

"Ruby ingin mencari tempat tinggal yang dekat dengan pekerjaan Ruby Bu.."sahut nya

"Kau bekerja apa?kenapa harus pergi dari rumah ibu?"tanya Vani, pertanyaan itu membuat Ruby menatap Vanya,ia tidak sanggup membohongi ibu nya untuk kesekian kali nya.

"Ruby bekerja sebagai OB di perusahaan besar Tan.. untuk menghemat biaya ongkos jadi Ruby mencari Apartemen yang dekat dengan perusahaan tempat ia bekerja"timpal Vanya,Vani mengangguk mengerti.

"Baiklah ibu mengizinkan mu,kau jaga diri dengan baik ya nak"

"Iya Bu..ibu juga jaga kesehatan dengan baik,Ruby akan rutin mengunjungi kalian nanti"ucap Ruby,Vani memeluk Ruby erat.

Setelah berpamitan dengan kedua orang tua,kini Ruby menangis didalam mobil dengan Vanya yang menyetir

"Tenangkan diri mu Ruby.."ucap Vanya,Ruby mengangguk pelan.

Ruby menghela napas panjang agar dirinya lebih tenang

"Aku pasrah kan saja kepada mu dimana apartemen ku nanti Vanya,yang terpenting aku ingin tempat tinggal yang sepi jadi tidak ada yang mengomentari pekerjaan ku nanti"ucap Ruby,Vanya mengangguk paham.

Vanya membawa Ruby ke Apartemen yang begitu mewah,Ruby sedikit terkejut melihat harga Apartemen nya

"Kau yakin uang ku cukup membeli Apartemen ini?"tanya Ruby,vanya mengangguk mantap.

"Kau beruntung,uang pemberian pak Damian sangat banyak..bahkan uang mu masih ada sisa nya ni"

"Benarkah?"

"Ya!"

Ruby tersenyum kecil,ia benar-benar beruntung dipertemukan dengan pria seperti Damian.

Ruby mengakui bahwa dirinya tertarik dengan pria itu.

"Sudah bereskan pakaian mu, sebentar lagi sore aku akan mengantar mu nanti"ucap Vanya, Ruby memeluk Vanya erat.

"Kau sahabat terbaikku Vanya,mulai dari jalan sesat sampai baik kau selalu saja menemani ku"ucap Ruby, perkataan itu membuat Vanya tertawa.

Ruby sangat suka dengan Apartemen yang baru saja ia beli,tempat nya luas,ia membayangkan tinggal berdua di Apartemen ini dengan Amalia

"Sayang..mama sangat merindukan mu"gumam Ruby didalam hati, Apartemen ini akan semakin membuat Ruby teringat dengan Amalia,uang yang seharusnya dipakai untuk biaya pengobatan Amalia justru harus dipakai untuk hal lain.

Ruby tersenyum kecil,ia harus kuat dan tetap semangat menjalani hidup, walaupun yang ia jalani sekarang adalah jalan yang salah.

Terpopuler

Comments

Sunarti

Sunarti

betul kamu Ruby hrs tetap semangat jangan ingat akan masa lalu mu

2023-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 86. 2 Tahun Sudah
87 87.Menyengkan Istri dan Anak
88 88.Cemburu Buta
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
86. 2 Tahun Sudah
87
87.Menyengkan Istri dan Anak
88
88.Cemburu Buta
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!