Chapter 4

Sesampai nya dirumah sakit,salah satu perawat langsung memapah Amalia menuju ruangan UGD,Ruby lemas tak berdaya melihat keadaan Amalia yang sangat mengkhawatirkan.

Ruby menunggu Amalia di depan pintu ruangan UGD, sementara Vanya mengurus berkas yang akan diperlukan nanti

"Aku akan mengurus soal data anak mu,kau tunggulah disini"ucap vanya,Ruby mengangguk pelan.

Setelah kepergian Vanya,Ruby terduduk di bangku yang tidak jauh dari ruangan tempat anak nya di periksa,Ruby menunggu dengan gelisah, berulang kali ia berdoa agar anak nya baik-baik saja.

Tidak berapa lama dokter keluar dari ruangan UGD,Ruby langsung bangkit menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana dok? bagaimana dengan keadaan anak saya?"tanya Ruby

"Mohon untuk tenang ya ibu..anak ibu mengalami kejang atau lebih dikenal dengan penyakit step, suhu panas nya sangat tinggi dan saraf anak ibu juga terganggu,hingga mengalami epilepsi"jelas dokter tersebut, Ruby merasakan sesak didada nya mendengar hal itu, bahkan pasokan oksigen seakan akan habis.

"Kita harus melakukan perawatan intensif untuk anak ibu,kita juga harus melakukan Terapy agar kesembuhan nya semakin terjamin"lanjut pak dokter, Ruby menarik napas dalam mencoba menerima semua nya dengan hati tenang.

"Sekarang juga kita harus memberikan perawatan intensif,segala hal yang dibutuhkan nanti bisa ibu tanyakan dengan resepsionis"lanjut nya, dokter itu langsung pergi meninggalkan Ruby.

Ruby membekap mulutnya, mencoba menahan tangis nya,ia ingin melihat Amalia

"Ya Tuhan.. Amalia.."lirih nya,Vanya yang baru selesai dengan urusan nya, langsung menghampiri Ruby

"Ruby..ada apa dengan Amalia?"

"Amalia mengalami epilepsi Vanya..dia harus dirawat di rumah sakit,aku tidak tahu harus apa sekarang"sahut Ruby,Vanya memapah Ruby memasuki ruangan Amalia,agar bisa bicara dengan lebih tenang.

Ruby semakin sedih kala melihat keadaan Amalia,selang infus dan oksigen yang terpasang ditubuh mungil itu

"Soal biaya hari ini sudah aku urus Ruby,kau tidak perlu memikirkan nya..fokus lah untuk kesembuhan anak mu saat ini"ucap Vanya

"Terimakasih Vanya..aku tidak tahu apa yang akan terjadi tadi jika kau tidak ada"

"Hust! sudahlah jangan dibahas terus, sekarang dimana suami mu?"

"Mas haris?dia tidak akan peduli dengan keadaan darah daging nya sendiri,aku telah salah menilai dirinya Vanya..aku pikir saat menikah nanti dia akan berubah,tapi kenyataannya dia tetap sama.. bahkan semakin parah"jelas Ruby,ia menahan air mata nya yang akan jatuh,Ruby tidak mau menangisi pria seperti Haris.

"Aku hanya harus fokus dengan kesembuhan Amalia sekarang,hanya dia yang aku punya"lanjut nya,Vanya mengelus lembut bahu Ruby, berusaha menenangkan sahabat nya itu.

"Tadi resepsionis rumah sakit ini memberikan check kepada ku,biaya Amalia disini tidak murah Ruby..dimana kau akan mendapat kan uang sebanyak itu dalam satu malam ini"ucap Vanya, Ruby mengambil secarik kertas di tangan Amalia,ia semakin sedih melihat biaya yang diperlukan untuk pengobatan,apa lagi harus dilakukan secara rutin.

"Aku sudah mengutang dengan seluruh tetangga Vanya.. bahkan aku belum melunasi hutang itu,aku tidak mungkin meminjam kepada mereka lagi"lirih Ruby

"Aku ada satu cara,tapi aku ragu jika kau setuju dengan cara ini"

"Apa? apapun cara nya akan aku lakukan demi Amalia,dia harta satu-satu nya yang aku punya"ucap Ruby dengan wajah antusias, melihat binar bening di mata Ruby membuat Vanya yakin

"Kau harus bekerja sebagai wanita malam,aku yakin kau bisa mendapat uang yang kau butuhkan malam ini juga"

"APA!!"

"Hanya itu satu-satu nya cara Ruby.. ingat malam ini juga anak mu harus Terapy,kau lihat biaya nya tidak sedikit"

"Tapi apa harus menjual diri?"

"Lalu kau mau cara apa?apa kau ada cara lain?"tanya Vanya, Ruby terdiam.

Ruby sangat tahu wanita malam adalah pekerjaan Vanya,itu sebab nya sahabat nya itu dengan mudah nya menawarkan pekerjaan itu pada nya.

"Aku tidak bisa membantumu dengan uang sebanyak itu,om ku melarang ku untuk menerima pelanggan selain dirinya"jelas Vanya,Ruby memijit pelipisnya,ia memikirkan haris,ini sama saja menyelingkuhi pria itu batin nya.

"Apa kau memikirkan pria tidak berguna seperti haris itu?hei ayolah!dia itu pemalas,kau harus bangkit Ruby,liat anak mu!"ucap Vanya dengan nada tegas,Ruby menarik napas dalam.

"Jika kau mau,aku akan membawa mu sekarang juga ke klub, disana ada momy Kate yang akan mengurus mu"

"Tapi.."

"Jika kau mau kehilangan Amalia,maka tidak usah setuju"potong Vanya, perkataan itu membuat Ruby semakin bimbang.

Ruby menatap Amalia yang berbaring dengan keadaan yang sangat memprihatikan, dengan terpaksa Ruby setuju dengan saran Vanya.

Tanpa ba-bi-bu,Vanya langsung membawa Ruby menuju klub, sementara Amalia dijaga oleh salah satu perawat.

Ruby memohon pada pihak rumah sakit agar perawatan anak nya segera dilakukan,ia berjanji akan membayar seluruh biaya nya besok,karena kasihan dengan Ruby,pihak rumah sakit setuju.

Sesampai nya di klub malam, Ruby berulangkali memikirkan tindakan nya

"Kau yakin kan?"tanya Vanya lagi,melihat raut wajah Ruby membuat Vanya tidak yakin.

"Aku sangat yakin Vanya!apapun akan aku lakukan demi anak ku"ucap nya tegas,Vanya tersenyum kecil,ia langsung menggandeng tangan Ruby menuju ruangan momy Kate, pengurus para wanita di klub terbesar di kota Jakarta.

Ruby memasuki ruangan remang-remang,ia melihat seorang wanita cantik yang duduk di sofa sambil mengisap batang rokok.

"Momy Kate.."sapa Vanya,sang empu tersenyum menatap Vanya

"Eh anak momy,kau bilang hari ini kau tidak masuk sayang?"tanya Kate,Vanya meraih tangan Ruby untuk duduk bersebelahan dengan Kate.

"Aku ingin meminta tolong pada mu,teman ku ini lagi membutuhkan uang secepat nya momy..dia akan bekerja dengan mu"ucap Vanya,Kate menatap intens Ruby yang sedang menunduk.

"Cantik,dan juga memiliki body yang menarik..malam ini juga kau akan bekerja sayang"ucap Kate, Ruby bingung harus bereaksi bagaimana.

"Ruby kau dengar?kau bisa bekerja malam ini, untuk hari pertama mu aku akan pinjamkan baju yang indah untuk mu"ucap vanya,Kate tersenyum senang.

"Tidak perlu Vanya.. kebetulan pak Damian meminta wanita baru malam ini"

"Pak Damian?"tanya Vanya,Mony Kate mengangguk mantap.

"Kau akan mendapatkan uang yang kau butuh kan malam ini juga Ruby,dia orang yang baik"ucap Vanya, Ruby mengangguk pelan.

"Saritaa.."panggil Kate,tak lama seorang pria yang berlagak seperti wanita datang.

"Ada apa momy?"tanya nya dengan suara manja

"Tolong kau rias Ruby..buat dia menjadi wanita yang sangat cantik malam ini"perintah Kate,sarita mengangguk paham,ia mengajak Ruby untuk mengikuti dirinya di fitting room.

"Vanya..kau tidak ikut?"tanya Ruby

"Tidak Ruby..aku tidak boleh menerima pelanggan lagi"sahut Vanya,Ruby tersenyum tipis,ia merasa seperti mimpi dengan apa yang ia jalani sekarang.

Dengan ragu-ragu Ruby mengikuti Sarita, sementara Vanya dan momy Kate saling berbincang satu sama lain.

Setelah dihias oleh Sarita,Ruby dibawa ke dalam kamar VVIP, sebuah kamar yang mewah,Ruby sangat risih dengan pakaian yang ia pakai sekarang

"Pakaian ini sangat tipis.. suhu AC nya dingin"lirih Ruby,ia duduk manis di pinggiran ranjang menunggu pria yang dikatakan momy Kate tadi.

"Aku yakin,pasti pria yang aku layani nanti adalah pria tua.. huh aku harus bisa menerima pekerjaan ku sekarang,ini semua demi Amalia"ucap Ruby,ia menarik napas dalam agar lebih tenang.

Tak berapa lama, seorang pria berbadan tinggi besar memakai kemeja putih dengan lengan digulung separuh memasuki kamar,karena cahaya yang redup membuat Ruby tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria itu

"Maaf sudah lama menunggu ku"ucap Pria itu,suara berat itu membuat Ruby semakin gugup.

Pria itu duduk di sofa menatap Ruby yang sedang menunduk

"Kau wanita baru disini?"tanya nya,Ruby mengangguk pelan.

"Pantas saja kau tidak agresif kepada ku"

"Maaf kan aku tuan..aku.."

"Apa kau terpaksa?apa ekonomi yang membuat mu harus menjual diri?"

Pertanyaan itu bagaikan bogem mentah di hati Ruby,ia memberanikan diri menatap pria dihadapannya dan

DEG

Ruby kagum dengan ketampanan nya,rahang tegas serta mata tajam,dan hidung yang lancip membuat pria itu sangat tampan.

"Astaga..dia sangat tampan.."gumam Ruby didalam hati

"Siapa nama mu?"tanya pria itu

"Ruby Zamora,kau bisa panggil aku Ruby"

"You virgin?"

"Tidak,aku sudah memiliki suami dan anak"sahut Ruby,pria itu tersenyum tipis.

"Apa suami mu tahu?"

"Tidak,aku sangat butuh uang untuk biaya pengobatan anak ku"

"Begitu,aku bisa saja memberikan uang yang kau butuhkan,tapi kau harus pandai memuaskan ku"ucap pria itu, Ruby merasa gugup.

"Baik tuan,aku akan memberikan pelayanan terbaik untuk mu"ucap Ruby,ia bangkit dari duduk nya lalu duduk dipangkuan pria besar itu.

"Siapa nama mu?"tanya Ruby,pria itu menangkup pipi Ruby,ia tersenyum tipis kala melihat kecantikan Ruby.

"Damian,cepat puaskan aku!"ucap nya,Ruby mengangguk.

Dan malam itu berakhir dengan kenikmatan,Ruby tidak menyangka bahwa Damian sangat lah perkasa.

Ruby sampai kewalahan melayani Damian,tapi ia harus tetap melakukan pekerjaan ini untuk Amalia.

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

Salah langkah...ketemu teman yg ngga beres juga...akhirnya terjerumus...menjadi pelacur

2023-11-19

0

Sunarti

Sunarti

jalan teranh Ruby utk mendapatkan uang yang dng terpaksa menjual dirinya utk pengobatan dan kesembuhan anaknya

2023-10-26

0

Sunarti

Sunarti

jangan lupa pake pengaman Ruby

2023-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 86. 2 Tahun Sudah
87 87.Menyengkan Istri dan Anak
88 88.Cemburu Buta
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
86. 2 Tahun Sudah
87
87.Menyengkan Istri dan Anak
88
88.Cemburu Buta
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!