Chapter 20

Marley memasuki ruangan kerja Damian dengan wajah berseri-seri, mungkin penyebab nya karena habis mendapat kan service nikmat dari Vanya. Ya walaupun awal nya Marley membayangkan Ruby, tapi tak apa pria itu juga suka dengan service dari Vanya. 

Pandangan pertama yang menyambut Marley adalah Damian yang sedang bercumbu mesra dengan Sarah

"Setidak nya kunci pintu dulu" Ucap nya, seketika sepasang suami itu menghentikan kegiatan panas mereka, Sarah sangat malu kepergok oleh Marley. 

"Dan juga kalau bertamu itu ketuk pintu dulu" Timpal Damian, Marley tertawa kecil. 

"Ada apa ini? Kenapa Sarah datang ke kantor mu?" Tanya Marley, selama lima tahun menjadi istri dari Damian Salvatore, baru kali ini Sarah menemani Damian bekerja. 

Bukan karena dilarang oleh sang suami, tapi Sarah merupakan tipe yang tidak suka mengekor suami. 

"Kau kepo sekali Marley" Cibir Sarah, ia berjalan kearah sofa lalu mengambil tas selempang nya. 

"Kau mau kemana sayang?" Tanya Damian

"Aku akan ke rumah sakit, ini jadwal terapi untuk ku sayang" Jawab Sarah, Damian bangkit dari tempat duduk nya lalu memeluk istri nya erat. 

"Apa perlu ku temanin? Biar Rian yang menggantikan posisi ku nanti" 

"Tidak perlu.. Kau tetaplah bekerja, aku bisa sendiri" 

Sarah pamit kepada sang suami lalu pergi, tinggallah Damian dan Marley dalam ruangan itu. 

"Kok tumben Sarah ikut bekerja?" Tanya Marley, Damian menghela napas panjang lalu kembali duduk di bangku kebesaran nya. 

"Aku ketahuan selingkuh dari nya, itu benar-benar merubah nya menjadi wanita yang posesif" Jelas Damian, Marley terkejut setengah mati. 

"Untung nya kalian tidak bercerai.."ujar Marley, ia merasa kasihan kala melihat Damian yang terlihat gelisah dan tidak semangat sama sekali. 

" Kau kenapa?"tanya Marley lagi, Damian bingung harus berkata jujur atau tidak dengan temannya itu. 

"Aku memutuskan untuk benar-benar setia kepada Sarah, walaupun dia tidak bisa melayani ku dalam hal ranjang tapi setidaknya itu bukan kemauan nya,aku harus tahu dan mengerti dengan posisi dirinya" Jelas Damian panjang lebar, sekarang Marley tahu kenapa Sahabat nya itu kusut begitu. 

"Aku yakin pasti Sarah akan segera sembuh, dan kembali menjadi wanita yang sempurna seperti dulu" Ucap Marley memberi semangat kepada sahabat nya. 

Damian mengangguk setuju, ia juga mendoakan kesembuhan Sarah disetiap harinya. 

"Ruby.. Wanita itu tidak mau melayani pria lagi, aneh bukan" Celetuk Marley, seketika Damian yang sedang fokus membaca dokumen terhenti, ia menatap Marley intens. 

"Aku sudah datang ke Apartemen nya, dan menawarkan harga dua kali lipat, tapi dia tetap saja menolak" Lanjut nya, Damian tersenyum tipis. 

"Pasti wanita itu ingin membuktikan janji nya kepada ku" Gumam Damian didalam hati. 

"David mengatakan jika posisi women on top sangat mahir dilakukan Ruby.. Aku ingin sekali dia bergerak di.. "

"Ah sudahlah, kau bicara hal yang tidak penting" Potong Damian, ia tidak ingin mendengar kan perkataan Marley lebih jauh. 

Sementara Marley memandang Damian penuh curiga, kenapa sahabat nya ini selalu marah jika membahas Ruby

"Kau menyukai ruby?" Tanya Marley to the point, membuat Damian menatap nya tajam. 

"Aku hanya menyukai dan mencintai Sarah saja" Jawab Damian cepat, Marley pura-pura percaya saja. 

"Baiklah.. Terserah Damian Salvatore saja, aku mau pergi bekerja" Ucap nya, Damian tidak menanggapi justru malah sibuk dengan dokumen di tangannya. 

Marley melangkah keluar dari ruangan Damian

"Senang nya dalam hati, punya istri duaa"

Marley menyanyi dengan suara yang terbilang kuat, Damian merasa tersindir dengan nyanyian itu. 

"Siapa yang punya istri dua tuan?" Tanya Rian, ntah sejak kapan pria itu masuk. 

"Mungkin Marley" Sahut Damian asal. 

"Ha tuan Marley? Jangankan dua, satu saja dia tidak punya" Ejek nya, Damian tertawa kecil. 

"Sudahlah jangan terlalu kau pikirkan" 

"Baik tuan"

Rian heran kala melihat Damian yang seperti sedang kehilangan semangat nya. 

"Tuan.. Kau ini kenapa?" Tanya Rian

"Tidak papa, aku hanya kelelahan saja"

"Kau seperti orang yang kurang bergairah" Celetuk nya, Damian mengiyakan itu. 

"Kau cari tahu pengobatan terbaik untuk Sarah, dimana pun seberapa pun biaya nya akan ku beri asal Sarah ku sembuh" Ucap nya, Rian mengangguk mengerti. 

Hampir seratus persen masalah hidup Damian, Rian tahu. Rian merupakan orang kedua yang penting bagi Damian setelah ibu nya dan Sarah. 

••

Ruby memandang layar Handphone nya yang tertera nama Damian, ia mencoba menghubungi pria itu. 

Panggilan itu tersambung, tapi sayang nya Damian tidak juga mengangkat panggilan nya, membuat Ruby semakin penasaran. 

"Ada apa dengan pria itu? Apa ada masalah sampai dia mengabaikan ku seperti ini?" Tanya Ruby pada dirinya sendiri, ia menghela napas kasar. 

Ruby berniat akan datang ke perusahaan pria itu, tapi Ruby tidak tahu ada dimana, tiba-tiba Ruby teringat dengan ucapan Vanya. 

"Tuan Damian sangat kaya Ruby.. Kau ketik saja nama nya di Google maka segala tentang nya akan ada disana"

Ruby baru ingat

"Damian seorang CEO, pasti akan tertera dimana perusahaan utama nya" Ucap Ruby, ia mengetik nama Damian Salvatore. 

Dan benar saja, segala informasi yang tidak terlalu detail muncul, Ruby membaca nya dengan teliti. 

Ruby merasa lega karena di Biodata Damian, pria itu belum menikah. Setidaknya ada kesempatan untuk nya, begitulah batin Ruby. 

"Salvatore corp" Ucap nya, Ruby menulis alamat itu, ia berniat akan datang malam saja. 

"Semoga aku menemukan mu disana" Ucap nya, Ruby bergegas membersihkan diri. 

•••

Cahaya senja Tidak membuat Damian terhenti dari pekerjaan nya, ia sangat fokus dengan dokumen yang menumpuk. 

"Tuan, apa malam ini akan lembur?" Tanya Rian, Damian mengangguk. 

"Kau pulang saja, aku akan mengurus nya sendiri" Ucap nya, Rian mengangguk mengerti. 

"Baiklah tuan, jika ada masalah hubungi aku"

"Hmm"

Rian berlalu pergi, sementara Damian kembali sibuk dengan dokumen nya. 

Saat Rian berada diparkiran, ia terkejut saat melihat Ruby yang datang dengan memakai dress berwarna merah. 

"Mau apa wanita itu?" Tanya nya pada diri sendiri, Rian tahu bahwa Ruby adalah wanita yang membuat Damian uring-uringan. 

"Maaf nona.. Kau mau kemana?" Tanya Rian agak sedikit berteriak agar Ruby mendengar nya. 

Ruby berjalan mendekati Rian, ia tidak mengenal siapa pria ini

"Aku adalah asisten pribadi tuan Damian, kau mau apa datang kesini? Ini sudah lewat jam kerja"

"Aku ingin bertemu dengan Damian, dimana dia?" Tanya Ruby, Rian merasa tuan nya tidak ada bercerita akan bertemu dengan Ruby. 

"Apa sudah membuat janji dengan tuan muda?" Tanya Rian, Ruby mengangguk saja, padahal tidak. 

"Tuan muda ada didalam, sebaiknya aku menelpon tuan dulu agar.. "

"Eh tidak perlu, izinkan aku masuk saja, kau tidak perlu repot repot begitu" Ucap Ruby, Rian yang mungkin sudah lelah pun akhirnya percaya dengan Ruby yang telah melabui dirinya. 

"Baiklah nona, kau masuk saja nanti akan ada security yang menunjukkan jalan pada mu" Ucap Rian, Ruby mengangguk mengerti. 

"Terimakasih" Ucap nya, Rian membalas ucapan Ruby dengan senyum lebar. 

Rian menggeleng kan kepala nya kala melihat Ruby yang memasuki kantor dengan diiringi security. 

"Baru kemarin tuan muda mengatakan akan bertobat, tapi apa buktinya.." Cibirnya. 

"Soal nafsu itu emang sulit" Batin Rian, ia masuk ke dalam mobil,lalu melaju dengan kecepatan sedang.

Rian sekarang tahu alasan Damian lembur dan menyuruh nya pulang terlebih dahulu, semua itu karena tuan nya ingin menghabiskan malam dengan Ruby. 

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 86. 2 Tahun Sudah
87 87.Menyengkan Istri dan Anak
88 88.Cemburu Buta
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
86. 2 Tahun Sudah
87
87.Menyengkan Istri dan Anak
88
88.Cemburu Buta
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!