Chapter 7

Menjelang sore Vanya mengantar Ruby menuju Apartemen yang diperintahkan oleh momy Kate

"Itu dia Apartemen nya"ucap Vanya.

"Terimakasih Vanya"ucap nya,Vanya mengangguk sambil tersenyum manis.

Ruby turun dari mobil milik Vanya,ia menatap gedung tinggi yang menjulang dihadapan nya

"Pelanggan kedua,semoga dia sama seperti pak Damian"gumam Ruby didalam hati.

"Ruby.. hati-hati ya.."teriak Vanya dari dalam mobil, Ruby mengangguk mantap sambil memberikan kedua ibu jari nya kepada Vanya agar sahabat nya itu tidak khawatir kepada nya.

Tak lama mobil Vanya berlalu pergi,Ruby menghela napas panjang lalu melanjutkan langkah nya memasuki Apartemen itu.

Ruby berjalan lenggak-lenggok, rambut yang sedikit gelombang terurai dengan rapi.

Body bagaikan gitar spanyol membuat Ruby terlihat semakin cantik,gaun merah membuat dirinya semakin terlihat liar.

Ruby menekan tombol password pintu itu,lalu ia masuk dengan senyum nakal nya.

Ruby melihat seorang pria yang duduk santai di sofa ruang tamu,ia tersenyum menyeringai kala melihat Ruby berjalan mendekati nya.

"Kau terlambat lima menit sayang"ucap pria itu,Ruby duduk disebelah pria itu.

"Maafkan aku.."ucap nya dengan suara yang sangat lembut,pria itu sampai tersenyum tipis dengan semua hal yang ada didalam diri Ruby.

"Benar kata Damian,kau sangat istimewa"ucapan pria itu menyebut nama Damian membuat Ruby sedikit terkejut

"Aku Marley,aku teman dekat Damian"

Ruby baru tahu itu, ternyata Damian yang merekomendasikan dirinya kepada Marley

"Katanya kau sangat pandai memberikan kepuasan kepada pelanggan mu,dan Damian adalah pelanggan pertama mu"

"Iya tuan.."

Ruby semakin penasaran,pria seperti apa Damian itu

"Kalau begitu, tunjukkan kepada ku cara mu membuat ku puas,aku akan beri uang banyak kepada mu nanti"ucap Marley,Ruby tersenyum nakal.

Dan akhirnya Ruby melayani Marley, bahkan suhu AC yang dingin mengalah kan kegiatan panas mereka.

Marley benar-benar kagum dengan gerakan dari Ruby, terkesan lambat dan polos tapi benar-benar membuat mabuk kepayang.

Akhirnya sesi hubungan panas itu berhenti tepat dipukul 21:00 malam,Ruby tergeletak lemas di atas ranjang king size milik Marley

"Kau benar-benar mengagumkan Ruby"puji Marley,Ruby berusaha bangkit,ia menutupi tubuh nya dengan selimut.

"Terimakasih tuan..selama sesi bercinta tadi kau tiada henti memuji ku"ucap Ruby,Marley tersenyum tipis.

Tiba-tiba saja suara bel pintu berbunyi

"Aku akan menerima tamu sebentar,kau tetaplah disini,aku akan mengantarmu pulang nanti"ucap Marley,Ruby mengangguk saja.

Tapi saat Marley ingin pergi menuju kebawah,seorang pria telah berdiri tepat di pintu kamar

"Setidaknya tutup pintu kamar mu dulu"ucap pria itu,Ruby sangat kenal dengan suara berat itu.

"Damian?"gumam nya didalam hati, Ruby sangat malu di pergoki seperti ini oleh Damian pelanggan pertama nya.

"Hei bro!main masuk aja"ucap Marley, sahabat nya ini selalu saja berbuat sesuka hati di Apartemen nya

"Kau habis gitu-gitu? dengan siapa?"tanya Damian,ia masuk kedalam kamar,dan ya mata Ruby dan Damian saling bertatap satu sama lain.

"Ruby?"gumam Damian didalam hati,ia tidak menyangka Ruby masih bekerja sebagai wanita malam, padahal menurut Damian uang yang ia berikan lebih dari cukup untuk biaya pengobatan anak Ruby tanpa Wanita itu harus menjual diri lagi.

"Ayo bro kita keluar,dia masih lelah melayani ku"ucap Marley,Damian masih sedikit terkejut saat melihat Ruby terduduk di atas ranjang dengan wajah yang tidak berani menatap Damian sedikit pun.

Saat Damian dan Marley sudah berlalu pergi,Ruby menghela napas lega,saat berada didekat Damian Ruby tidak bisa bernapas dengan benar,pasokan oksigen terasa habis.

"Astaga..aku malu sekali dipergoki oleh nya tadi"ucap Ruby, sebelum Ruby juga terkejut saat melihat Damian menatap nya dengan tatapan seperti itu tadi.

Ruby memunguti pakaian nya yang berserakan di lantai,ia bersiap siap untuk pulang,selalu berada didekat Damian tidak baik untuk kesehatan jantung nya.

Sementara itu,Marley dan Damian sedang duduk di Pantry sambil menikmati minuman kaleng bersoda

"Kau benar-benar merekomendasikan wanita yang sangat pandai bro,dia sangat nagih untukku"ucap Marley,Damian tersenyum kecil.

"Dia sangat unik bukan?"tanya Damian, Marley mengangguk mantap.

Tiba-tiba Ruby datang ke pantry

"Tuan Marley..kau tidak perlu mengantar ku pulang,aku akan pulang dengan taxi saja"ucap Ruby

"Kau pulang dengan ku saja,aku akan mengantar mu"ucap Damian,Ruby menggeleng kan kepala nya cepat,ia ingin menghindar dari pria itu.

"Tidak perlu tuan,saya pulang dengan taxi saja"tolak Ruby dengan lembut.

"Kau pulang dengan ku,tidak ada penolakan"ucap Damian tegas, melihat wajah Damian membuat Ruby tidak bisa berkata-kata lagi untuk menolak pria itu.

"Baiklah bro..antar Ruby ke Apartemen nya bukan ke Mansion mu"ujar Marley, Damian memukul lengan sahabatnya itu.

Dan akhirnya Damian dan Ruby berada didalam mobil,Damian tiada henti melirik kearah Ruby yang sedang memerhatikan jalanan yang mereka lewati

"Mengapa kau lanjutkan pekerjaan ini?"tanya Damian,itu adalah obrolan pertama, sepanjang perjalanan dari Apartemen Marley mereka tidak ada bicara sedikit pun.

"Mengapa juga kau ingin tahu tuan?"tanya Ruby balik,Damian berdecak sebal.

"Aku adalah Damian Salvatore,jika aku bertanya maka kau tinggal menjawab saja, tidak perlu bertanya balik"sahut Damian dengan nada tegas.

"Apa kau sudah ketagihan dengan senjata yang berbeda-beda?"

Pertanyaan Damian bagaikan bogem mentah dihati mungil Ruby.

Terpopuler

Comments

Zui

Zui

Senjata bikin ketagihan /Grin/

2024-01-23

0

Sunarti

Sunarti

awkwkwk senjata yg berbeda-beda

2023-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 86. 2 Tahun Sudah
87 87.Menyengkan Istri dan Anak
88 88.Cemburu Buta
89 Chapter 89
90 Chapter 90
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
86. 2 Tahun Sudah
87
87.Menyengkan Istri dan Anak
88
88.Cemburu Buta
89
Chapter 89
90
Chapter 90

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!