Bab 5 - Asisten Baru Hanan

Hari ini Inka mengundurkan diri menjadi sekretaris pribadinya Hanan karena sedang hamil dan suaminya melarangnya untuk bekerja.

Hanan sangat tergantung pada Inka yang sudah sangat lama bekerja di perusahaan milik keluarganya.

Posisi Inka kini digantikan seorang pemuda berusia 25 tahun sebaya dengan Hanan yang juga beberapa bulan lagi menginjak usia tersebut.

Andra, nama pemuda yang akan selalu setia menemani Hanan kemanapun pergi selain sang sopir pribadi.

Hanan memerintahkan Andra untuk melihat jalannya syuting yang tak jauh dari kantor. Tanpa penolakan, pemuda itu gegas melesat ke sana.

"Siapa dia?" tanya Nadine pelan kepada asisten manajernya.

"Dia pengganti Nona Inka," jawabnya.

"Memang Nona Inka kemana?"

"Resign karena hamil."

"Oh," ucap Nadine singkat. "Tapi dia sangat tampan juga," ucapnya tersenyum.

"Iya, tak jauh beda dengan Tuan Hanan."

Nadine yang sedang istirahat, lantas mendekati Andra dan melemparkan senyumnya kepada pemuda itu.

Andra membalasnya dengan senyuman singkat.

"Sendirian saja, Tuan?"

"Iya, Nona."

"Hmm, bagaimana kalau kita makan siang bersama?"

Andra sejenak berpikir.

"Dekat sini ada sebuah restoran. Kita dapat mengobrol di sana," ujar Nadine.

"Apa kegiatan Nona tidak akan terganggu?"

"Ada sejam waktu istirahat, mungkin tidak."

Andra mengangguk paham.

Nadine lalu mengajak asistennya Hanan makan di restoran.

"Kali ini aku mentraktir kamu. Anggap saja sebagai awal pertemanan kita, karena kita adalah satu tim dan aku bekerja di perusahaan denganmu juga," kata Nadine.

"Tapi Nona adalah brand ambassador-nya."

"Iya, tapi aku tidak suka menjaga jarak dengan para kru. Karena tanpa kalian, syuting dan pemotretan takkan berjalan lancar."

"Selain cantik, ternyata Nona Nadine juga baik dan sangat ramah."

Nona Nadine tersenyum lalu berkata, "Apa yang harus di sombongkan? Namaku besar juga karena para penggemar yang selalu memintaku muncul dihadapan mereka."

Andra manggut-manggut.

"Kenapa kamu datang kemari seorang diri?"

"Karena Tuan Hanan memintanya."

"Oh."

"Apa Tuan Hanan pernah datang melihat proses syuting?"

"Hanya sekali dia datang ketika pemotretan, tentunya karena permintaan Nona Hana."

Selesai makan siang, Nadine bersiap-siap akan melanjutkan syuting. Sementara Andra mendengarkan apa yang menjadi kendala para kru.

Jika ada sesuatu yang kurang, maka Andra akan menyampaikannya kepada Hanan.

Hampir 4 jam berada di lokasi syuting, Andra kembali ke kantor. Dia melaporkan tak ada kekurangan dan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan.

"Tuan, jika saya lagi yang ditugaskan untuk memantau jalannya syuting atau pemotretan dengan senang hati saya siap melaksanakannya."

Hanan mengernyitkan dahinya.

"Maaf, Tuan. Jika saya lancang meminta sesuatu yang bukan wewenang," ujar Ardan sedikit menunduk kepalanya.

"Kenapa kamu begitu bersemangat ke sana? Apa ada seseorang yang membuatmu jatuh cinta?"

Andra tersenyum lalu menjawab, "Belum jatuh cinta, Tuan. Tapi saya sangat kagum dengan sikap Nona Nadine yang begitu ramah."

Mendengar nama Nadine seketika raut wajah Hanan berubah. Sudah 2 bulan dia tak pernah bertemu dan melihat wajahnya.

"Saya pikir dia artis yang sombong ternyata sebaliknya. Apa Tuan Hanan tidak tertarik padanya?"

Hanan tertawa kecil.

"Katanya Nona Nadine belum memiliki kekasih."

"Saya tidak peduli, dia mau memiliki kekasih atau belum."

Andra mengangguk pelan.

"Kembalilah bekerja!"

"Baik, Tuan."

Andra meninggalkan ruangan.

Perasaan Hanan menjadi tak karuan ketika asisten pribadinya itu memuji Nadine.

"Kenapa mereka cepat sekali akrab? Apa dia memang sengaja menggoda asisten ku?" gumam Hanan.

***

Esok malamnya, Hanan dan asistennya mewakili perusahaan untuk menghadiri sebuah acara penghargaan.

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan Nadine yang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Meskipun sempat berpapasan di pintu masuk gedung acara, Hanan dan Nadine tak bertegur sapa.

Nadine melewati pimpinan perusahaan yang menjadikannya bintang di produknya tanpa menoleh.

"Kamu lihat dia, sangat sombong!" kata Hanan dengan pelan.

"Mungkin Nona Nadine tidak melihat kita, Tuan." Andra berusaha berfikir positif.

"Tubuh kita besar, lagian tamu belum terlalu ramai. Tak mungkin tidak melihatnya, alasan dia saja," ucap Hanan.

Andra memilih diam daripada menyela percakapan atasannya.

Tepat di dalam gedung Hanan dan Andra telah duduk di kursi yang sesuai undangan acara.

Nadine berjalan melewati keduanya, gadis itu melambaikan tangannya kepada Andra dan di balasnya juga.

Nadine tersenyum kepada kedua pria itu lalu mengarahkan pandangannya kepada Andra. "Hai, kita jumpa lagi di sini!"

"Iya, Nona." Andra mengerakkan kepalanya.

"Doakan aku 'ya semoga menang," ucap Nadine.

"Tentunya, Nona."

"Jika menang, aku akan mengajakmu makan di restoran lagi," kata Nadine.

"Wah, saya mau banget, Nona!" ucap Andra.

"Ya sudah, aku ke sana, ya!" Nadine menunjuk ke arah kursi tak jauh dari kedua pria itu.

Andra mengiyakan.

Selepas Nadine pergi dan duduk di kursinya, Hanan lantas bertanya, "Memangnya kalian pernah makan bersama?"

"Kemarin siang, Tuan. Nona Nadine yang mengajak saya, katanya biar semakin akrab dan dekat."

"Apa dia menyukaimu?"

Andra tertawa kecil.

"Pasti kamu yang menggodanya?" tuding Hanan.

"Saya tidak menggodanya, Tuan. Nona Nadine yang mendekat dan mengajak makan siang," jelas Andra.

"Saya tidak mau kedekatan kalian itu menjadi bahan gosip yang dapat merusak reputasi perusahaan hancur," Hanan memberikan peringatan.

"Semoga itu tidak terjadi, Tuan. Tak ada yang menarik dengan diri saya. Jika Tuan Hanan dekat Nona Nadine bisa saja berita gosip akan muncul."

"Dia bukan tipe wanita idaman saya."

"Nona Nadine sangat cantik, baik, ramah...."

"Cukup. Jangan teruskan, saya tidak suka kamu terus memujinya," Hanan mengangkat telapak tangan kirinya.

"Maaf, Tuan."

Acara pun dimulai, beberapa penyanyi dan penari beraksi di atas panggung membuat para penonton tampak bergembira.

Kini giliran pengumuman pemenang. Nadine masuk menjadi salah satu nominasi artis dengan pengikut banyak di media sosial.

Dua selebritis menyebut satu persatu nominasi.

"Baiklah, sekarang kita umumkan pemenangnya adalah ...." Ucapan sang artis pria sembari melempar tawa kecil kepada rekan wanita di sampingnya dan para tamu.

"Ayo dong cepat, aku tidak sabar!" sahut artis wanita pembaca nominasi.

"Pemenangnya adalah Nadine Riska Putri!" ucapnya dengan lantang.

Nadine yang mendengarnya lantas berdiri seraya bertepuk tangan bahagia diiringi tamu lainnya bersorak riang.

Nadine terus tersenyum menuju panggung menerima piala penghargaan.

Di atas panggung Nadine tak hentinya tersenyum meskipun air matanya sedikit menetes. Nadine lalu berbicara, "Terima kasih kepada kepada semuanya terutama kepada Mama yang sedang terbaring di rumah sakit, cepat sehat dan selalu semangat. Terima kasih buat penggemar yang tak hentinya mendukung serta menyayangiku."

"Ibunya sakit?" batin Hanan bertanya.

Nadine mengakhiri pidatonya kemudian turun dari panggung.

Pembawa acara juga menyampaikan ucapan, "Semoga ibunya Nadine segera diberikan kesehatan!"

Nadine tersenyum dari arah kursi seakan mengucapkan terima kasih kepada rekan artisnya itu.

"Nona Nadine menang Tuan, saya ditraktirnya makan di restoran lagi," ucap Andra senang.

"Lebih baik tolak ajakannya, jika kamu tidak ingin saya pecat!" Hanan lantas berdiri meninggalkan kursi.

Andra pun gegas berdiri menyusul atasannya.

"Tuan, acaranya belum selesai," ucap Andra.

"Saya sudah bosan!" Hanan terus melangkah meninggalkan ruang.

Nadine yang menerima penghargaan, menoleh ke arah kursi yang diduduki Hanan dan asistennya.

"Tuan Hanan sudah pulang setelah kamu menerimanya," ucap sang manajer.

"Dia mendengar pidato aku tadi, Kak?" tanya Nadine.

Wanita berusia mendekati kepala 4 itu mengendikkan bahunya.

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Syuting..

2023-10-22

1

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Asisten Baru..

2023-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!