"Lisa,,, Lisa,,,!! "
"iya tuan, tuan memanggil ku? "
"hmm,,, kemari duduk lah.!! "
"iyah tuan.! "
Hengky dan Zahra sedang duduk di ruangan keluarga, diikuti Lisa juga duduk di sana.
"ada apa tuan memanggil ku? "
"ini gajimu untuk satu bulan ini..!! "
"terimakasih banyak tuan.! "
"hm,, dan sebaiknya kamu cari kerjaan ditempat lain aja Lisa, pekerjaan rumah tidak begitu berat, Zahra dapat menyelesaikan nya sendiri...!! "
"tapi tuan,,, aku sangat butuh pekerjaan ini..! "
"nanti aku rokomendasikan kau ditempat lain aja..!! "
"tapi tuan,,,!! "
"udah lisa silakan kemas barangmu...!!!"
Lisa terus memohon agar tidak dipecat ia melihat Zahra dan memberi isyarat agar Zahra membantu nya.
Zahra hanya diam dan tidak menanggapi Lisa sedikit pun, Lisa dengan tak berdaya, terpaksa pergi, ia bergegas kekamarnya dan mengumpulkan barang nya, lalu pamit dan pergi.
"tuan, mba Zahra aku mau pergi dulu..! "
"baik lah Lisa,, semoga cepat dapat kerja!! "
"terimakasih tuan..!!"
Setelah kepergian Lisa, Zahra berdiri dari duduknya dan kembali ke kamarnya.
"Zahra,,, kau ingin kemana? "
"aku mau masuk kekamar! "
Zahra masih saja marah dan tidak mau melihat Hengky.
"duduklah dulu.! "
"aku capek tuan.!!"
"hm, apa kau marah padaku Zahra? "
"buat apa aku marah ke tuan?"
"terus kenapa kau cemberut?? "
"siapa yang cemberut? "
Hengky tertawa melihat kelakuan Zahra seakan akan mencari perhatian tapi bikin lucu dan gemes.
"kau cantik klo lagi marah? "
"gak usah tuan memujiku!! "
"haha,, tapi aku sungguh Zahra.! "
"ehm...!!! "
Zahra yang masih saja marah dan kesal bagaimana pun Hengky menggoda nya ia tidak peduli, ia masih saja pergi dan tidak memperdulikan Hengky.
"hmm,,, baik lah Zahra aku minta maaf klo aku benar salah..!! "
Hengky mengedikkan bahunya dan membuang nafas, ia tidak tau lagi harus bagaimana supaya Zahra tidak marah.
ia pergi membeli kue dan kado yang berisi jam sebagai ucapan maaf nya untuk Zahra.
Zahra yang sedang asyik dengan hp nya di dalam kamar, seketika kaget lampu yang tiba tiba padam.
"aduh,,, kenapa lampunya mati? "
ia keluar memakai senter HP nya.
"tuan, tuan,,, tuan!! "
tidak ada suara apa pun, seketika ia merinding mendengar langkah kaki dari belakang. ia berbalik dan berteriak.
"aaaaa......!!! "
"Zahra,,, ini aku...!! "
ia menutup Matanya dan kaget dengan tuannya yang tiba tiba ada di belakang nya
Zahra membuka matanya perlahan dan saat itu juga lampunya kembali nyala.
"suprise....! "
"ahh tuan mengagetkanku, hem!! "
"haha,,,, Zahra ini untukmu...! "
"buat apa? "
"sebagai ucapan maafku! "
"tuan salah apa ke aku? "
"aku juga gak tau, pokoknya ini untukmu dan aku minta maaf.! "
Hengky memberi sebuah kue dan kado untuk Zahra, dengan muka yang merasa bersalah dan ingin minta maaf.
Zahra hanya tersenyum melihat kelakuan konyol tuannya. Zahra mengambil kue dan kado nya lalu ia masuk kamarnya.
"terimakasih tuan...! "
"apa kau memaafkanmu? "
"aku tidak memaafkanmu! "
"terus kau ambil kuenya? "
"tentu...!! "
"lalu kenapa kau tidak memaafkan ku? "
"iyah karena tuan tidak bersalah!! "
Zahra tersenyum mengejek tuannya.
ia buka kue dan kadonya.
Hengky yang mengintip nya dari luar bergembira dan tertawa, akhirnya kue dan kado itu diterima juga.
Lisa yang kesal berjalan tak ada tujuan.
"awas aja kau Zahra, aku akan balas perbuatan mu! "
ia menenteng tas nya yang tidak begitu berat, sambil berjalan dengan muka kesal.
Dalam satu bulan ini ia masih dicari oleh preman preman itu, dan dengan kebetulan juga hari itu mereka melihat Lisa, lalu mereka kejar.
"woii... tunggu,,, tunggu!!! "
Lisa menoleh kebekang, ia menyadari ada yang mengejar nya ia berlari namun tidak lagi sempat orang orang itu telah sampai di samping nya.
"ahh,,, lepaskan aku!!! "
"hahah,,, akhirnya kau tertangkap juga...!! "
mereka menyeret Lisa masuk kedalam mobil.
"tunggu tunggu dulu...! "
"ada apa lagi, hah?? "
"kalian sebenarnya kenapa menangkapku? "
"ini perintah bos kami, jadi kami harus menurutinya.!! "
Lisa memikirkan cara agar dia lolos dari orang orang itu.
"ehm,, apa bos kalian sangat menginginkan ku? "
"hahah,,, klo bukan itu ngapain kami mencari dan menangkapmu? "
"ah gini aja deh aku membantu kalian mencari perempuan lain, aku gak pantas untuk bos kalian udah bukan p* lagi.!!"
"ah yang benar aja kau! "
"tentu aku benar!! "
"siapa perempuan yang kau kasi gantinya? "
Lisa kepikiran akan menjual Zahra sebagai balas dendamnya, jadi dia berencana membawa preman itu menangkap Zahra supaya dia terlepas dari orang itu.
"ayo kalian ikut aku! "
"kau jangan mempermainkan kami! "
"kalian tenang aja, aku tidak akan menipu kalian kok..! "
Lisa membawa kedua preman itu pergi dan memberitahukan dimana Zahra ada.
"Zahra kau mau kemana? "
"ehm,,, aku mau keluar sebentar tuan! "
"ohh ,,,hati hati dan cepat pulang?!"
"baik tuan! "
Zahra tidak tau jika Lisa punya rencana jahat kepada nya, ia keluar rumah dan tidak ada kecurigaan apa pun terhadap Lisa.
"nah, kalian perhatikan rumah ini, didalamnya ada perempuan klo dia keluar kalian tangkap.!"
"hm,, baiklah.! "
Lisa membawa kedua preman itu didepan rumah Hengky, ia menyuruh kedua preman itu untuk menangkap Zahra jika ia terlihat keluar rumah.
"apa itu perempuan yang kau maksud? "
"ia betul, kalian perhatikan dia klo jauh dari rumah langsung tangkap aja! "
Kedua preman itu tidak lepas memantau Zahra, sampai mereka tidak menyadari Lisa yang diam diam kabur dari mereka.
Lisa keluar dari mobil kedua preman itu, berlari dan bersembunyi, pikirnya masalah akan selesai jika Zahra telah ditangkap oleh orang orang itu.
"ayo nyalakan mobil nya, nanti biar aku yang turun untuk nangkap dia.! "
"oke, hati hati jangan sampai ketahuan! "
Zahra hendak sampi didepan keluar pagar rumah ia tiba tiba balik kerumah.
"ehh,,, kenapa dia malah balik? "
"haa iya dia kayaknya kembali masuk kerumah!"
kedua preman itu baru menyadari jika Lisa sudah tidak ada di belakang tempat duduk penumpang.
"dimana perginya perempuan yang tadi itu? "
"aku juga tidak tau, dia kemana? "
"aduhh,,, gagal lagi,,,,, ayo cepat kita cari dia! "
preman itu akhirnya kembali mencari Lisa karena Zahra tak jadi didapat, lagi lagi rencana Lisa gagal lagi untuk kabur dari orang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments