"hallo mi, ada apa pagi sekali menelfonku? "
"ohh sayang,,, apa kau belum bangun? "
"masih belum mi, ada apa? "
"ahh,,, sayang gimana apa kau sudah mengucapkan perasaan mu untuk Zahra? "
"aduh astaga mi,,, telefon pagi pagi hanya untuk menanyakan itu? "
"hehe,,, iya sayang,, mami papi sangat penasaran...! "
"masih belum mi, tunggu waktu yang tepat.! "
"hmmm,,, yasudah lah...!"
"ada yang lain mi, yang mami tanya? "
"hmm,,, tidak, sudah ya, aku tutup dulu.! "
"hem,,, baiklah..?!"
mami papi nya yang kepo tentang Zahra, mereka terus mencari tahu apa Hengky sudah mengajaknya menikah atau belum.
"tuan, apa gak masuk kerja lagi? "
"enggak Zahra,, aku kerja dirumah aja!"
"aha,, baik lah tuan.!!! "
Zahra kembali dengan aktivitasnya setelah tiga hari diberi libur oleh tuannya, saat ia mendengar tuan nya tidak masuk kantor ia berniat membuatkan kue untuk tuannya.
Kue kopi gulung krim diisi dengan krim kopi manis, telah Zahra buatkan, setelah beberapa jam pembuatan.
Ia membawa kekamar tuannya dimana yang tengah sibuk dengan laptop nya.
Napan yang berisi Kue dan Salak buah siap untuk diantar untuk tuan.
"permisi tuan,,,! "
"hm,, silakan masuk.! "
"ini untuk tuan silakan di cicipi..! "
"wow... kelihatan nya sangat enak..! "
"mudah mudahan tuan suka! "
"apa kau yang buatkan? "
"iyah tuan...! "
"wow,,, makasih yah... !"
"sama sama tuan, aku tinggal dulu.! "
"tunggu Zahra,,, tetap disini, ayo kita makan bersama dan temani aku kerja.!! "
"apa tuan gak terganggu...!"
"tentu tidak, aku malah semangat kerja klo ada kau disini..! "
"hmm,, baiklah..! "
Zahra duduk disebelah meja tuannya bekerja, ia gak bisa nolak karena tuannya juga dalam beberapa hari ini mengorbankan waktu untuk Zahra.
"kue nya sangat enak Zahra, pas di lidah..! "
"ahh makasih tuan,, aku membuatnya dengan senang hati. !"
"apa khusus untukku!?"
"tentu untuk tuan..! "
"sebagai apa? "
"hem,,, sebagai terimakasihku karena tuan udah jagain aku waktu sakit...! "
"hahah... kedengarannya sangat lucu...! "
"kok lucu? "
"iya lucu aja..! "
"hem tuan mengejek ku..! "
"hehehe...! "
Waktu telah menjadi sore, beberapa jam Zahra berada disana untuk menemani Hengky bekerja, mungkin karena capek akhirnya ia ketiduran.
Hengky yang melihatnya menggendong nya kekamar Zahra dan meletakkannya di atas ranjang.
"hm,,, disuruh nemani malah tidur,,, Zahra,,, Zahra...! "
Hengky yang merasa pegel ia keluar untuk menghirup udara segar.
setelah capek seharian bekerja ia menyegarkan tubuh nya dan mandi.
Zahra bangun dan mendapati dirinya ada dikamarnya la ingat tadi kalau ia diruang kamar tuannya tapi sekarang malah berada dikamarnya.
"aduh,,, dasar aku ini,, disuruh menemani malah tidur, ehh tau taunya udah dikamarku sekarang, yaudah lah mau mandi dulu ahhh.
"tuan,, aku minta maaf,, tadi gak sengaja ketiduran.! "
"hm gak apa apa Zahra..! "
"apa kerja nya selesai? "
"udah,,, mending kau siap siap kita pergi kebioskop untuk sekedar cari hiburan.! "
"ohh benarkah? "
"ya,, aku gak bohong, cepatlah..! "
Salah satu kesukaan Zahra nonton di bioskop,
ia dengan semangat segera berganti pakaian dan siap siap pergi.
"aku udah siap tuan,, !"
"yaudah ayo...! "
Mereka mengunjungi di sebuah Bioskop , sebelum mereka masuk, Hengky membelikan beberapa cemilan dan minuman untuk mereka berdua.
Tak lupa juga Hengky mengambil karcis supaya mereka bisa masuk.
mereka memilih menonton film horor, itu juga salah satu film favorit Zahra.
ayo Zahra kita masuk"
"kita duduk disana tuan,,,! "
"baik ayo..! "
"oke!! "
"ayo duduk Zahra,,,, !"
"iya tuan makasih ..."
Asyiknya menonton film yang sesuai dengan kesukaannya, Zahra tidak berkedip sambil memakan cemilannya, saat adegan mengagetkan tiba tiba Zahra berteriak menutup matanya memeluk Hengky dengan erat.
"aaaaaaaaw......!!! "
dengan tidak sadarnya ia menempel begitu dekat ditubuh Hengky.
Hengky merasa ada yang menonjol lembut di dadanya ia bergidik merinding, ia perlahan mendorong bahu Zahra dengan pelan.
"gak usah takut Zahra, itukan cuma film!!! "
"maaf tuan, aku hanya kaget aja...! "
"hmmm,,, !!!"
Zahra baru menyadari kalau dia memeluk tuannya, ia akhirnya malu sendiri.
Hengky yang melihatnya hanya tersenyum dan merasa lucu dengan Zahra.
Tidak lama setelah nya dengan adegan yang mengagetkan lagi, Zahra kembali berteriak berhamburan memeluk Hengky.
Hengky yang juga kaget dengan teriakan Zahra ia menoleh kearah Zahra sampai bibir mereka bertabrakan sangat menempel Zahra yang menutup mata membuka perlahan,
mata milik Hengky yang begitu indah terlihat jelas oleh Zahra.
Hengky yang terdiam sesaat menyadari hembusan nafas Zahra yang begitu dekat, dengan cepat ia menarik tubuhnya dan segera bersandar di bahu kursi.
"aduhhh,,, maaf tuan aku gak sengaja,,,! "
"hem,,, iyah gak apa apa...! "
Hengky merasa canggung, ia kembali memperbaiki posisinya, dan menonton.
Beberapa jam telah mereka habiskan untuk menonton, selesai dengan film yang begitu menakutkan mereka pulang, keadaan juga udah larut malam.
"kita pulang tuan? "
"iya,,, ayolah... !!!"
Malam yang dibarengi dengan hujan yang sangat deras mereka melewatinya, Hengky menyetir dengan pelan.
Setengah perjalanan mereka , tiba tiba seorang perempuan dari pinggir berlari menyeberangi jalan, Hengky yang tidak menyadari mengerem mendadak sampai Zahra terjatuh dari tempat nya.
"ahh kau gak apa apa Zahra?? "
"iya enggak tuan.! "
"ada orang didepan aku sampai tidak menyadarinya.! "
"ayo kita turun tuan kita lihat dia apa terluka atau enggak.! "
Hujan semakin deras, mereka turun dari mobil dan menghampiri perempuan itu.
"mba tidak apa apa? "
"ahh enggak hanya luka kecil aja kok.! "
"yaudah ayo Zahra kita pergi.! "
Hengky hendak memasuki mobil nya tiba tiba beberapa pria kekar berlari dan berteriak.
"woy,,,, kabur kemana kau.!! "
perempuan itu berlari menarik lengan Hengky dan bersembunyi dibelakang punggung Hengky.
"ahh tuan, tolong bantu aku..!! "
"lari kemana lagi kau.... hahah...!!!! "
"ayo kita tangkap dia...!!! "
"tuan, ku mohon tolong aku...!!! "
"hey,,, siapa kau yang sok pahlawan berani ikut campur dengan urusan kami.! "
"serahkan perempuan itu pada kami.!!! "
"aku gak ikut campur sedikit pun, aku tidak punya urusan dengan kalian.! ayo Zahra kita pergi..!!!! "
perempuan itu kembali menarik lengan Hengky.
"tuan,, tolong bantu aku, jangan pergi...!!!! "
Hengky diam dan memandangi Zahra yang juga ada disana.
Zahra mengangguk memberi isyarat untuk menolong perempuan itu.
"serahkan perempuan itu pada kami atau kau tanggung sendiri akibatnya.! "
"baik, aku akan serahkan perempuan ini pada kalian. tapi tunggu biar aku telfon dulu pihak polisi biar mereka yang menyerahkannya pada kalian.! "
Hengky mengambil HP dari saku celana nya, beberapa pria yang mengejar perempuan itu, segera berlari dan pergi dari sana.
"ayo kita pergi,, dia menghubungi polisi...!!! "
"iyah sebaiknya kita pergi.
mereka berlari pergi dari sana meninggalkan perempuan itu.
"ah,, makasih tuan udah nolongi aku.! "
"iyah, , ayo Zahra masuk kita pergi!!! "
"ehm tuan,, bisakah aku ikut dengan kalian.? "
"ohh,,, kenapa tidak pulang kerumahmu aja.! "
"Aku gak punya tempat untuk tinggal tuan"
"ehm, tuan, sebaiknya kita bawa aja dia dulu, kasihan dia kebasahan kayak gini!! "
"yaudah lah Zahra,, ayo bawa dia naik..!! "
Hengky akhirnya mengizinkan perempuan itu ikut mereka karena Zahra yang meminta kepadanya
"kenapa orang orang itu pada mengejarmu? "
"hm,,,, aku juga gak ngerti tuan, mereka memaksa aku untuk datang sama bos mereka!! "
ohh gitu...siapa namamu? "
"oh namaku Lisa tuan...! "
"hem baiklah..!! "
Sesampainya mereka dirumah Hengky menyuruh Zahra untuk mengantar Lisa ke kamar kosong.
"mba Lisa ini kamarnya silakan istirahat ya...! "
"terimakasih mba Zahra,,,! "
"sama sama! "
"oh iya mba Zahra, aku boleh pinjem baju nya, bajuku habis basah semua..!! "
"tunggu bentar biar aku ambilkan! "
Zahra mengambil bajunya untuk Lisa.
"nah Lisa dipake..! "
"baik mba,, makasih ya..
Zahra masuk kamar nya menukar pakaiannya yang sudah basah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments