BAB 3 *Selingkuh*

Seperti yang diperintahkan kepada Zahra, bangun pagi dan membuat sarapan.

Pagi itu dia bangun lebih awal dan membuat makanan sesuai yang dimintai tuan rumah padanya.

Dia sangat bersemangat bekerja, dia sangat bersyukur atas pekerjaan nya ini walaupun hanya seorang asisten rumah tangga setidaknya hidup sudah sedikit membaik.

"Apa masih lama Zahra?" tanya Raya seraya melangkah ke dapurnya.

"Sebentar lagi mba," balas Zahra masih memasak.

"Nanti setelah itu selesai tolong buatkan kopi untuk Hengky suami ku,"ucapnya kembali kepada Zahra.

"Baik mba apa mba tidak menunggu sarapan dulu, lagi pula baru jam enam apa tidak sempat? "Zahra hendak menahan Raya agar sedikit mencicipi masakannya.

"Mungkin aku tidak sempat untuk sarapan, buatkan aku segelas teh hangat saja Zahra! " balasnya menolak ajakan Zahra.

"Iya mba mohon di tunggu," mau tidak mau Zahra nurut tanpa banyak pertanyaan lagi.

Zahra membuatkan teh untuk Raya setelah itu dia kembali membuatkan kopi untuk Hengky juga.

"Mba Raya ini teh mu, apa tidak sekalian sarapan saja semuanya sudah selesai ku masak!" sekali lagi ia menawarkan Raya untuk sarapan.

"Hemm baiklah Zahra itung itung mau coba juga masakanmu!" Raya akhirnya luluh, ia duduk dan segera menyantap masakan Zahra.

"Apa Tuan tidak dipanggil juga untuk sarapan mba? " Zahra merasa tidak enak karena istri Raya yang masih tidak kunjung datang di meja makan.

"Ohh, nanti juga dia kebawah mungkin aja dia lagi mandi" alasan Raya tidak menghiraukan suaminya.

"Yaudah deh mba klo gitu!"

Raya sepertinya tidak ingin bicara dan tidak ingin bertemu dengan Hengky entah apa yang membuatnya sangat benci dengan Hengky suaminya.

"Raya bisakah kau dirumah dulu untuk hari ini, aku hari ini libur temanilah aku dirumah!" teriak Hengky yang berjalan menuju ruang makan.

"Tidak Hengky aku ada urusan penting aku gak bisa nemanin kamu dirumah " jawab Raya ketus menolak ajakan suaminya.

"Raya...!!!!! "

"maaf aku mau pergi, Zahra tolong temanin dia sarapan! "

Tanpa ada rasa apa pun Raya pergi tidak menghiraukan Hengky, dia mengambil tasnya berlari keluar rumah menyalakan mobil lalu pergi.

Hengky duduk mematung melihat sikap Raya yang menurutnya sangat keterlaluan dan egois, rasanya bercampur aduk antara sedih dan marah.

Tapi dengan sikapnya yang dingin dia mampu menyembunyikan dan tidak memperdulikannya lagi.

Dia menatap meja yang dipenuhi dengan makanan tanpa rasa ragu dia mengambil piring dan sendoknya dan menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

Hari itu dia sengaja tidak masuk kerja dia berniat untuk mengikuti Raya, dia sengaja memasang GPS di hp Raya agar mudah dia mengetahui keberadaan Raya kemana pun dia pergi.

Sementara Raya menyetir dengan kecepatan sedang sambil memainkan handphone nya

Dia segera menghubungi Askara dan memintanya untuk mengajaknya pergi dan bersenang senang.

"Hallo sayang, ada apa?" jawab Askar dari seberang sana.

"Huh kenapa lama banget sih di angkat? "Balas Raya malas ia menghubungi beberapa kali namun baru juga diangkat.

"Maaf sayang aku baru bangun!" balas Askar yang baru terbangun saat ponsel miliknya berdering

"Waduh Askar udah deh sana mandi, harus sudah siap sebelum aku sampai disana" perintah Raya terdengar dibalik teleponnya.

"Iyah iyah sayang bawel" balas Askar segera bergegas duduk ditepi ranjangnya.

Dari seberang sana raya memutuskan telfonnya tanpa ada jawaban nya untuk Askar, tanpa butuh waktu lama juga Askar mengambil handuk nya dan bersiap untuk mandi.

Tiga puluh menit berlalu Askar sudah siap dengan kegiatan mandinya, dia pergi kedapur membuka kulkas dan memasak untuk sarapan paginya.

Askar tinggal disebuah apartemen miliknya sendiri dia juga seorang pembisnis, dia memilih untuk tinggal di apartemen nya tanpa membebani dirinya untuk kedua orangtua nya.

Di umur nya yang sudah menginjak tiga puluh tahun masih tidak ingin menikah, dan memilih menjalin hubungan dengan Raya.

Dulu sebelum Raya menikah dengan Hengky

Mereka adalah sepasang kekasih, tetapi waktu itu orang tua Raya menjodohkan Raya kepada Hengky.

Askara menjadi kecewa dan memilih tidak lagi setia kesiapa pun wanita dan menghabiskan waktu untuk bersenang senang tanpa memikirkan mau menikah.

Tetapi setelah tiga tahun Raya menikah dengan Hengky ia kembali menemui Askar dan menjalin hubungan lagi dengan Askar ia menyelingkuhi Hengky dan membenci Hengky juga.

Itulah yang membuat rumah tangga mereka menjadi berantakan mungkin saja karna masalah perjodohan mereka belum bisa saling mencintai satu sama lain.

"Askar ayo keluar aku tidak ingin sarapan disini," ucap Raya yang lagi tidak enakan berada dirumah.

"Kenapa, apa kau tidak suka dengan masakan ku?" tanya Askar kepada kekasih gelapnya itu.

"Bukan begitu tapi aku lagi tidak selera saja," jawabnya kembali.

"Ya sudah kalau begitu ayo sayang," balas Askara tidak mempermasalakan itu ia segera berganti pakaian dan menyimpan makanan yang telah ia masak lalu pergi keluar bersama Raya.

Ia meraih tangan Raya keluar dari apartemennya menuju tempat parkiran mobil. Disebuah Cafe ditengah kota mereka berhenti sekedar berbincang dan memesan beberapa makanan dan minuman.

Sementara Hengky menyetir mobilnya sambil sesekali memainkan handphone miliknya, dia membuka GPS dan melacak dimana keberadaan Raya.

Setelah dia mengetahui ia menuju Cafe tempat dimana Raya berada saat itu.

Jam menuju waktu makan siang, banyak orang berhenti di Cafe itu terlihat sangat ramai.

Hengky memarkir mobilnya dia nyamar memakai topi dan masker agar Raya tidak mudah mengenalinya.

Dengan santainya ia memasuki Cafe itu ia melihat sekeliling dan kaget saat dia mengetahui Raya ada disana dengan lelaki lain Raya sedang tertawa dan bercanda dengan selingkuhannya sambil memeluk lengan lelaki itu.

Hengky mencari tempat yang tidak jauh dari tempat Raya berada, dia memesan minumannya sebagai alasan untuk memergoki istrinya yang sedang selingkuh.

"Pelayan! " seru Hengky memanggil seseorang pelayan dari sana.

"Iyah Tuan, silahkan mau pesan apa? " sahut Pelayan itu menyodorkan daftar menu kepada Hengky.

"Aku ingin pesan jus jeruk satu! " balas Hengky mengembalikan daftar itu setelah ia membaca.

"Apa ada lagi tuan? "tanya pelayan itu basa basi.

"tidak, itu aja! " ucap Hengky ketus sambil memperhatikan sekeliling ruangan Kafe itu.

"Baik mohon ditunggu sebentar !" ucap pelayan, Hengky mengangguk seraya mengetuk ngetuk meja dengan jari jarinya sambil mengintip setiap orang yang berada disana.

Sambil menunggu pesanan nya ia bermain dengan ponselnya dan memotret Raya yang sedang asyik bermesraan dengan kekasihnya. Ia mengambil beberapa foto yang berbeda.

Raya yang sedari tadi tidak menyadari keberadaan suaminya, ia terus bermesraan dan bercanda ria.

Hampir setengah jam Hengky berada di cafe itu setelah mengambil foto dia segera pergi dari sana. Dia tidak menghiraukan Raya lagi. Ia keluar dari cafe itu dan menghubungi asistennya untuk menemuinya

Terpopuler

Comments

Arabelle Arinne

Arabelle Arinne

Ceritanya keren banget, semangat terus thorr!

2023-08-13

1

Rukawasfound

Rukawasfound

Duh, hati rasanya meleleh.

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 "Berpisah"
2 BAB 2 mengetahui status Raya
3 BAB 3 *Selingkuh*
4 BAB 4 *berpisah Adalah Jalan Yang Terbaik *
5 BAB 5 * single Parent *
6 BAB 6 * Kedatangan Orang tua Hengky *
7 BAB 7 * Kehangatan *
8 BAB 8 * Cemburu *
9 BAB 9 * Asmara Cinta *
10 BAB 10 * perhatian *
11 BAB 11 * Rencana Jahat Mawar *
12 BAB 12 * Makin Cinta *
13 BAB 13 * Menghabiskan Waktu Sehari Berdua *
14 BAB 14 * kehadiran orang baru *
15 BAB 15 *Kepergian Zahra *
16 BAB 16 *lisa dipecat *
17 BAB 17 MALAM YANG ROMANTIS
18 BAB 18 keseharian ZAHRA
19 BAB 19 kehebohan mami papi
20 BAB 20 kebersamaan Zahra dan mami Evelyn
21 BAB 21 BAHAGIA
22 BAB 22 Masalalu Zahra
23 BAB 23 pertemuan singkat
24 BAB 24 Pergi untuk kembali
25 BAB 25 Deg Degan
26 BAB 26 Kehadiran Viky dan Nila
27 BAB 27 Menghadapi Masalah
28 BAB 28 Belanja di Pasar
29 BAB 29 Kembali ketangan Papi Velix
30 BAB 30 Bertemu dengan Tristan
31 BAB 31 Cinta di warung Bakso
32 BAB 32 oleh oleh dari London
33 BAB 33 Hengky pulang
34 BAB 34 Kejutan
35 BAB 35 Kejutan part 2
36 BAB 36 Hadiah untuk Zahra
37 BAB 37 Beraktivitas kembali
38 BAB 38 Karyawan baru
39 BAB 39 Aku Minta Maaf
40 BAB 40 Ngambek
41 BAB 41 Baikan
42 BAB 42 Liburan
43 BAB 43 Berangkat
44 BAB 44 Puncak
45 BAB 45 Kegiatan di Puncak
46 BAB 46 Air Terjun
47 BAB 47 Zahra Terhanyut
48 BAB 48 Zahra Diselamatkan
49 BAB 49 Terimakasih
50 BAB 50 kecemasan Nita
51 BAB 51 Malam Tahun Baru
52 BAB 52 Keceriaan Menyambut Tahun Yang baru
53 BAB 53 Bersikap Dingin
54 BAB 54 Dibawah Api Unggun dan Kembang Api
55 BAB 55 Pergantian Tahun
56 BAB 56 Sehari lagi ingin di puncak
57 BAB 57 Nita Kemana?
58 BAB 58 Nita berbuat apa semalam?"
59 BAB 59 Emosi Nila Pecah
60 BAB 60 Menunggu tanggung jawab Juan
61 BAB 61 Mengenal satu sama lain
62 BAB 62 Aku tidak percaya!
63 BAB 63 Sepulang dari Liburan
64 BAB 64 Merencanakan Pernikahan
65 BAB 65 Juan berhadapan dengan Papa David
66 Menempuh Hidup Baru di Tahun Baru
67 Kembali ke TKP
68 Merebut Hak Asuh Ayu
69 Izinkan aku membawa anakku
70 Gemes
71 Mencintai Ibunya serta Anaknya
72 Kita Menikah
73 Hatiku Tenang
74 Ayu mau Om tampan jadi ganti Ayahnya
75 Kesempatan
76 Jangan Sering² Hilaf
77 Persiapan untuk ke London
78 Mendatangi Rumah Juan
79 Surat Undangan
80 Berangkat
81 Di dalam pesawat
82 London is a Very Beautiful Country
83 Malam di London
84 Fitting baju untuk Pernikahan
85 Gaun Indah Nan Anggun
86 Preweeding
87 Hari H Pernikahan
88 Juan dan Nita serta yang lainnya juga hadir
89 Pernikahan Termanis
90 Satu Hari Setelah Menikah
91 Merencanakan Bulan Madu
92 Bulan Madu Untuk Yang Kedua Kali
93 Syurga Dunia
94 Menikmati Liburan
95 Mengelilingi Kota Liverpool
96 Terakhir di Hotel
97 Pulang
98 Indonesia For Waiting
99 3 Bulan kemudian
100 Garis Dua
101 Kado Istimewa
102 Mengintip Calon Bayiku
103 Baby Bump Zahra
104 Takut Minta Jatah
105 Baju Baby Yang Sudah Dipersiapkan
106 Hamil Tua
107 Cek ke Dokter untuk yang terakhir
108 Sibuk!
109 Baby Gemoy
110 Cetakan yang Sempurna
111 Keluarga Bahagia
112 Hari demi Hari
113 Judul Bab
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1 "Berpisah"
2
BAB 2 mengetahui status Raya
3
BAB 3 *Selingkuh*
4
BAB 4 *berpisah Adalah Jalan Yang Terbaik *
5
BAB 5 * single Parent *
6
BAB 6 * Kedatangan Orang tua Hengky *
7
BAB 7 * Kehangatan *
8
BAB 8 * Cemburu *
9
BAB 9 * Asmara Cinta *
10
BAB 10 * perhatian *
11
BAB 11 * Rencana Jahat Mawar *
12
BAB 12 * Makin Cinta *
13
BAB 13 * Menghabiskan Waktu Sehari Berdua *
14
BAB 14 * kehadiran orang baru *
15
BAB 15 *Kepergian Zahra *
16
BAB 16 *lisa dipecat *
17
BAB 17 MALAM YANG ROMANTIS
18
BAB 18 keseharian ZAHRA
19
BAB 19 kehebohan mami papi
20
BAB 20 kebersamaan Zahra dan mami Evelyn
21
BAB 21 BAHAGIA
22
BAB 22 Masalalu Zahra
23
BAB 23 pertemuan singkat
24
BAB 24 Pergi untuk kembali
25
BAB 25 Deg Degan
26
BAB 26 Kehadiran Viky dan Nila
27
BAB 27 Menghadapi Masalah
28
BAB 28 Belanja di Pasar
29
BAB 29 Kembali ketangan Papi Velix
30
BAB 30 Bertemu dengan Tristan
31
BAB 31 Cinta di warung Bakso
32
BAB 32 oleh oleh dari London
33
BAB 33 Hengky pulang
34
BAB 34 Kejutan
35
BAB 35 Kejutan part 2
36
BAB 36 Hadiah untuk Zahra
37
BAB 37 Beraktivitas kembali
38
BAB 38 Karyawan baru
39
BAB 39 Aku Minta Maaf
40
BAB 40 Ngambek
41
BAB 41 Baikan
42
BAB 42 Liburan
43
BAB 43 Berangkat
44
BAB 44 Puncak
45
BAB 45 Kegiatan di Puncak
46
BAB 46 Air Terjun
47
BAB 47 Zahra Terhanyut
48
BAB 48 Zahra Diselamatkan
49
BAB 49 Terimakasih
50
BAB 50 kecemasan Nita
51
BAB 51 Malam Tahun Baru
52
BAB 52 Keceriaan Menyambut Tahun Yang baru
53
BAB 53 Bersikap Dingin
54
BAB 54 Dibawah Api Unggun dan Kembang Api
55
BAB 55 Pergantian Tahun
56
BAB 56 Sehari lagi ingin di puncak
57
BAB 57 Nita Kemana?
58
BAB 58 Nita berbuat apa semalam?"
59
BAB 59 Emosi Nila Pecah
60
BAB 60 Menunggu tanggung jawab Juan
61
BAB 61 Mengenal satu sama lain
62
BAB 62 Aku tidak percaya!
63
BAB 63 Sepulang dari Liburan
64
BAB 64 Merencanakan Pernikahan
65
BAB 65 Juan berhadapan dengan Papa David
66
Menempuh Hidup Baru di Tahun Baru
67
Kembali ke TKP
68
Merebut Hak Asuh Ayu
69
Izinkan aku membawa anakku
70
Gemes
71
Mencintai Ibunya serta Anaknya
72
Kita Menikah
73
Hatiku Tenang
74
Ayu mau Om tampan jadi ganti Ayahnya
75
Kesempatan
76
Jangan Sering² Hilaf
77
Persiapan untuk ke London
78
Mendatangi Rumah Juan
79
Surat Undangan
80
Berangkat
81
Di dalam pesawat
82
London is a Very Beautiful Country
83
Malam di London
84
Fitting baju untuk Pernikahan
85
Gaun Indah Nan Anggun
86
Preweeding
87
Hari H Pernikahan
88
Juan dan Nita serta yang lainnya juga hadir
89
Pernikahan Termanis
90
Satu Hari Setelah Menikah
91
Merencanakan Bulan Madu
92
Bulan Madu Untuk Yang Kedua Kali
93
Syurga Dunia
94
Menikmati Liburan
95
Mengelilingi Kota Liverpool
96
Terakhir di Hotel
97
Pulang
98
Indonesia For Waiting
99
3 Bulan kemudian
100
Garis Dua
101
Kado Istimewa
102
Mengintip Calon Bayiku
103
Baby Bump Zahra
104
Takut Minta Jatah
105
Baju Baby Yang Sudah Dipersiapkan
106
Hamil Tua
107
Cek ke Dokter untuk yang terakhir
108
Sibuk!
109
Baby Gemoy
110
Cetakan yang Sempurna
111
Keluarga Bahagia
112
Hari demi Hari
113
Judul Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!