BAB 12 * Makin Cinta *

"thank's bro, untuk waktunya. !"

"tidak masalah Tris..! "

"aku pergi dulu..! "

"hati hati,,,?!"

"jangan lupa halali Zahra..! "

"haha,,, oke siap bro... !"

Sesuai janji Hengky ke Tristan ia mengantar Tristan sampai di bandara.

Setelah satu minggu lamanya di indonesia Tristan pulang ke London .

Hari itu sengaja Hengky tidak masuk kerja ia dirumah dulu untuk sementara, ia masih takut jika Zahra di culik lagi.

"Zahra,,,, Zahra,,,,!!! "

Saat sampai kerumah yang pertama ia cari adalah Zahra, tapi tidak juga ada sahutan.

Ia secepatnya berlari dan membuka pintu kamar Zahra.

Ia mendapati Zahra yang masih berbaring diatas kasur.

Ia mendekati, dan membangunkan Zahra.

"kamu gak apa apa Zahra? "

Masih saja juga Zahra tidak bangun.

Ia meletakkan tangannya diatas kening Zahra.

"yaampun kenapa badanmu sangat panas Zahra, ayo bangun lah.!!! "

Ia mengopres kening dengan handuk dingin, Zahra yang masih belum sadar ia membiarkan dan pergi dari sana.

Membuatkan bubur, sop ayam dan teh hangat.

Heng dengan Kegiatan memasak di dapurnya hampir siap , ia membawa semua makanan yang dia masak ke kamar Zahra.

"ayo bangun Zahra, minum obat...! "

"he'em, tuan,,, aku kedinginan tuan..! "

"minum obat nya dulu biar mendingan.! "

"iyah tuan! "

Ia mengangkat dan mendudukan Zahra diatas kasur.

"nah ayo minum obatnya..! "

Zahra mengambil obatnya dan segera meminum.

"ini aku udah buatkan bubur, sop ayam dan teh hangat untuk mu.. Ayo makan! "

"aku sangat kedinginan tuan! "

"baiklah, tunggu sebentar.! "

Ia mengambilkan jaketnya untuk Zahra.

"ini Zahra biar ku pakaikan.. ! "

"sekarang ayo makan, aku bantu suapi..! "

Hengky menyuapi Zahra dengan bubur dan sop yang telah dibuatkannya.

Tak terasa air mata metes di pipi Zahra, ia merasa terharu dengan perlakuan tuan nya. Selama ini ia tidak pernah merasakan perhatian seperti ini.

"kenapa kau menangis Zahra? "

Hengky mengusap pipi dan membelai rambut Zahra.

"aku,,, aku berterima kasih tuan udah merawatku.! "

"tidak masalah,, aku juga melakukan ini karena aku , karena aku... Ehh ia karena aku adalah tuan rumah mu."

Hampir saja, Hengky kecoplosan mengatakan kalau dia melakukan itu karena ia sayang dengan Zahra, untung saja ia segera menyadari.

"udah, kamu kembali istrahat aja, semua kerjaan rumah biar aku aja yang kerjakan.! "

Ia kembali membaringkan Zahra dan meninggalkan kamar itu, ia kembali kedapur dan siap mengerjakan semua pekerjaan rumah.

Setelah seharian ia menjaga dan merawat Zahra, tapi Zahra masih belum sepenuhnya pulih, ia pergi ke apotik untuk membelikan obat.

"Zahra, aku mau keluar sebentar,!"

"mau kemana tuan? "

"aku mau keapotik sebentar, jangan kemana mana, klo mau minum dan makan itu diatas meja udah kusiapkan.! "

"baik tuan, hati hati.! "

Ia membeli obat diapotik untuk Zahra, dan mampir ke toko buah untuk membelikan beberapa buah yang berbeda.

Sesampainya dirumah, ia kedapur untuk membersihkan buah dan mengupas kulitnya.

Ia menyiapkan buah diatas napan susu dalam gelas dan obat yang baru saja ia beli, dan bersiap membawanya kekamar untuk Zahra.

Nah, Zahra silakan untuk dimakan dan di minum.! "

Zahra melihat semua yang dibawakan tuannya, ia semakin terharu.

"tuan, kenapa tuan begitu baik sekali?"

"itung itung kau juga udah pernah merawatku saat sakit.! "

"tapi jauh beda tuan.! "

"udah deh ya, ini buahnya di makan dan susunya di minum nanti sebelum tidur minum obatnya.!!! "

"yaudah deh... Emmm.. !!"

Zahra hanya nurut karena dia juga masih belum pulih, ia mengambil buah dan susu dan segera melahapnya.

"kamu tidur yah, kembali istirahat.! "

"iya tuan..! "

Ia membaringkan dan menyelimuti tubuh Zahra.

Pukul 03:02 dini hari, Zahra terbangun untuk minum dan mendapati tuannya tengah tertidur dengan duduk di kursi dan menyandarkan kepalanya diatas ranjang sebelah Zahra.

"tuan, tuan, tuan bangun...! "

"ehh,,, iyah, kenapa Zahra, kau ingin kemana? "

"aku mau ngambil minum.!"

"yaudah tenang biar aku ambilkan.!! "

"tuan, tidur di kamarnya aja aku udah gak apa apa kok.! "

"tidak Zahra, kamu itu masih belum sembuh.! "

"tapi aku kasihan melihat tuan tidur seperti itu.! "

"gak apa apa.! "

"tapi tuan....! "

"udah,, ayo kembali tidur....! "

Zahra kembali tidur tapi kepikiran tuannya, ia rasa perlakuan seperti ini sangat berlebihan.

Tapi di balik itu ia bahagia di perhatikan seperti ini.

"ahhh,,, ingin kemana lagi Zahra?"

"hmm,, udah pagi tuan, aku bagun!!"

"ahh,,, gak, gak,, gak boleh ngapa ngapain, biar aku aja yang mengerjakan pekerjaan rumah hari ini.!!! "

"tapi aku udah sembuh tuan! "

"gak apa apa, sebaiknya istirahat aja, duduk atau nonton.! "

Hengky berdiri dan pergi kedapur ia tidak mengizinkan Zahra bekerja.

"tuan,,sini aku bantu,, !"

"enggak Zahra, duduk lah tunggu di meja makan, ini hampir selesai.!! "

"hmm,,, baiklah!!!"

Dengan terpaksa Zahra nurut dan diam.

"nahh,, ini udah siap, ayo kita makan.! "

Hengky meletakkan semua makanan yang telah ia masak dan mengajak Zahra untuk makan bersama.

Ahh,,tuan, biar aku aja yang cuci piring nya.! "

"enggak, habis makan duduk lah biar aku yang kerjakan.! "

Lagi lagi Zahra tidak diperbolehkan ini itu, sedikit ada kekesalan nya.

"klo gitu aku mau membersihkan taman aja.!"

"juga gak boleh Zahra, hari ini tenang lah di rumah, duduk, tidur atau nonton aja.! "

"kenapa sih tuan? "

"udah, nurut aja.!!! "

"hmmm,,,baiklah! "

Segala pekerjaan untuk hari ini tidak diperbolehkan untuk Zahra mengerjakan nya.

Hengky yang melakukan nya semua.

Zahra yang keseharian nya hanya dudu, tidur dan makan, ia merasa bosa, ia pergi keruang keluarga dan menonton.

Hengky yang melihatnya bosan mengambil gitarnya dan mengajaknya ketaman.

"Zahra, apa kau bosan dirumah? "

"tentu, aku sangat bete.! "

"yaudah ayo ketaman.!"

"apa aku udah bisa keluar? "

"iyah, aku akan menemanimu.! "

"yaudah.. .!"

Mereka ketaman bersama sekadar bersantai dan menghilangkan kebosanan Zahra.

"aku akan menghibur mu Zahra, dengarin aku mau nyanyi.! "

Dengan jari lincahnya ia memetik tali gitar dan mengeluarkan nada musik yang menyenangkan.

*kesempurnaan cinta *

Kau dan aku tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai

Mungkin kita ditakdirkan bersama

Merajut kasih, menjalin cinta

Berada di pelukanmu, mengajarkanku

Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta

Berdua bersamamu, mengajarkanku

Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta

Kau dan aku (kau dan aku) tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai

Mungkin kita ditakdirkan bersama

Merajut kasih, menjalin cinta

Berada di pelukanmu, mengajarkanku

Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta

Berdua bersamamu, mengajarkanku

Apa artinya kenyamanan, kesempurnaan cinta..

"kau suka lagunya Zahra, ?"

"ehm suka tuan,,, aku berterima kasih dalam tiga hari ini tuan menjaga dan merawatku."

"tidak perlu berterimakasih, aku lakukan dengan senang hati.! "

"Zahra merasakan ada perbedaan dengan perasaan nya sama tuannya begitu senang dan bahagia mungkin ia mengerti jika rasa sayang mulai tumbuh dalam hati nya untuk tuannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***