BAB 17 MALAM YANG ROMANTIS

"hm,,,, halo ada apa Viky? "

"halo tuan, semua perintah tuan siap sudah dilaksanakan.! "

"bagus Viky terimakasih banyak! "

"oke tuan! "

Hari Libur telah tiba untuk Hengky, selain berolah raga, Hengky juga gemar berenang itu yang dia lakukan untuk mengisi hari libur nya.

"Zahra, tolong bawakan jus jeruk sama cemilan di belakang, aku mau renang dikolam bentar.

"iyah tuan,, biar aku buatkan dulu.! "

"hm...! "

Setelah Lisa tidak lagi bekerja, Zahra akhirnya kembali menyelesaikan segala pekerjaan nya tanpa orang lain.

dengan senang hati pun ia melakukan segala apa yang diperintahkan tuannya.

"tuan ini aku letakkan diatas meja yah!! "

"iya Zahra, makasih ?? "

Hengky dengan asyiknya berenang, pantulan sinar matahari menambah semangatnya untuk terus berendam kedalam air.

Satu hari Hengky menghabiskan waktu untuk mengisi hari Libur nya, matahari yang bersinar begitu terang telah pergi berganti malam yang menggelapi bumi.

"Zahra kau mau ngapain? "

"aku mau makan tuan. oh,, maaf aku tidak memanggilmu untuk makan malam, aku pikir tuan masih tidur.! "

"ohh gak apa apa,!"

"tuan mau makan? biar aku ambilkan! "

"gak perlu Zahra, aku gak makan,!"

"tuan gak lapar? "

"tidak...! "

"yaudah... baiklah!!!"

Zahra hendak mengambil nasinya dipiring tapi Hengky memberhentikan nya.

"ehm Zahra....! kita sebaiknya makan diluar, aku sepertinya tidak ada selera makan dirumah...! "

"tapi nasi dan lauknya kasihan tuan nanti basi.! "

"gak apa apa Zahra, ayolah kau siap siap, aku tunggu kau diluar. !!"

"hmm baiklah tuan ... !!"

beberapa saat Zahra berganti pakaian dan bersiap siap untuk pergi keluar bersama tuannya, Hengky yang menunggu merasa bosan.

"Zahra ayo cepat lah.! "

"iya tuan ini mau siap.! "

"huh,, lama banget!!! "

"hm,,,, udah kok, ayo jalan!! "

Zahra membuka pintu mobil dan masuk, Hengky yang dari tadi berada dalam mobil ia menoleh melihat Zahra yang ada disebelahnya, dan menghembuskan nafasnya.

"kenapa tuan melihat ku kayak gitu? "

"hm,, tidak!! "

"maaf tuan, aku lama yah? "

Zahra merasa canggung dipandang seperti itu oleh Hengky, ia pikir tuannya marah dan tidak jadi pergi karena ia lama menunggu Zahra.

"hm gak apa apa, pasang sabut pengamanmu! "

"ahh iyah tuan aku lupa! "

buru buru Zahra memasang sabut pengaman nya, tapi sayang ia malah tidak bisa memasang. Hengky yang melihatnya dari tadi mengambil alih untuk memasangkan nya.

"biar ku bantu pasang! "

"ehm,,, iyah tuan !"

Zahra gugup saat Hengky sangat dekat dihadapannya, wangi maskulin dari tubuh Hengky tercium begitu harum saat Zahra menarik nafasnya.

Zahra merasakan wanginya tubuh Hengky ia menutup matanya seakan menikmati wangi itu.

Hengky yang telah siap memasang sabut pengaman, ia melihat wajah Zahra dan tersenyum melihat Zahra yang telah menutup mata nya. seketika Zahra kaget dan membuka matanya sambil melotot saat Hengky menjetik hidung mungilnya Zahra.

"ohw.. sakit...! "

"ngapain kau tutup mata.! "

"ehm,,,ahh tidak aku hanya...."

"hm sudah lah, !"

Hengky segera memotong perkataan Zahra dan langsung menyalakan mobil lalu segera pergi.

Sepanjang perjalanan yang masih belum sampai ditujuannya, begitu hening tak ada satu pun suara manusia selain suara mesin mobil dan suara kendaraan lain yang sedang berlalu lalang.

"tuan kita mau makan kemana? "

"hem nanti juga kau tau! "

"hmm..! "

"kenapa, apa kau sangat lapar? "

"iyah,, lagian ini udah jam tujuh! "

"sabar sebentar lagi kita sampai!!! "

Tiba disebuah Kafe yang sepertinya sudah tutup lampunya dimatikan tapi Hengky malah berhenti disana.

"eh ini kafe kayak nya udah tutup tuan, kenapa berhenti disini ..?"

"gak apa apa,, ayo turun lah...! "

Hengky membuka pintu mobil dan turun, sedangkan Zahra masih bengong dan masih duduk dalam mobil.

"ayo turun Zahra, kenapa malah bengong? "

"aaah iyah tuan...! "

Zahra yang masih ragu dengan terpaksa turun dalam mobil.

ia sangat heran buat apa mereka masuk disana padahal kafenya sudah tutup.

"kau kenapa sih? "

"aku,,,, aku hanya bingung ngapain kita dikafe yang udah tutup itu.? "

"kafenya tidak tutup kok ayo kita masuk.! "

Hengky tanpa menunggu Zahra ia segera melangkah menuju pintu kafe itu.

Zahra yang mematung segera berlari kecil saat ia tau Hengky masuk disana.

"tuan...! tunggu aku!!! "

Hengky berhenti dan menoleh kebelakang.

"ngapain lama kali, ayo kita masuk!! "

Zahra menghampiri Hengky yang sedang menunggunya dan memegang lengan Hengky.

"tuan tunggu,, aku takut kok depan kafe ini sangat gelap? "

"hm,,, gak apa apa Zahra, kurasa disini juga gak ada hantunya, ngpain takut? "

bersamaan mereka masuk kedalam, kafe yang sangat besar dan mempunyai lantai duanya. tapi keadaan Kafenya sepi tak satu pun ada orang ada disana, pelayan pun tak ada.

Saat mereka memasuki kafe itu tiba tiba lampu kelap kelip menyala dari pintu masuk telah terhias sampi ditangga menuju lantai atas.

Zahra yang tidak menyadarinya sangat kaget, ia melompat menutup matanya dan menarik lengan Hengky.

"aaaaa,,,,, tuan itu apaan? "

"hem,,, itu cuman lampu kok.! "

"aduh,, kok kafenya sangat serem, bikin kaget aja.!"

"hm kita makan di lantai atas aja !"

"hah,,,makan? kafenya kan gak ada orang, kita cari makan ditempat lain aja deh tuan! "

Kefe yang sangat serem menurut Zahra, ditambah disana tidak ada satu pun pelayan dan orang yang ingin makan.

"aku ingin makan disini Zahra, ayo kita naik diatas, gak usah takut disana juga nanti ada orang.!!!"

jantung yang berdetak sangat hebat Zahra benar benar sangat takut, namun ia mengikuti karena tuannya meyakinkan nya.

Lampu warna warni berkedip secara bergantian, diikuti langkah kaki Hengky dan Zahra.

Setelah mereka menaiki anak tangga yang terakhir, alunan melodi biola dan teropong tiba tiba terdengar.

kembali Zahra menarik lengan Hengky dan berhenti saat telah melewati semua anak tangga.

"tuan,,,,,, itu ngapain bunyi ...!!!!"

Hengky menoleh dan tersenyum.

"itu hanya suara biola dan terompeng Zahra.! "

"ehm... tapi aku kaget..! "

"disana ada orang Zahra.. atur nafasmu dan ayo masuk disini tidak apa apa tenanglah.!!! "

Hengky menenangkannya, mereka masuk keruangan yang berada dilantai dua kafe itu.

Disana yang tadinya gelap dan hening. kembali lampu lampu kecil yang berwarna warni dan berbagai suara alat musik yang sangat merdu mengiringi langkah kaki mereka.

Dekorasi ruangan yang sangat indah dan memiliki panggung dan alat alat musik.

diruangan yang sangat besar dan luas disana hanya dua terdapat kursi dan meja yang telah terhidang berbagai macam makanan dan minuman yang istimewa.

Zahra menghentikan langkahnya dan memandang sekeliling ruangan itu, ia heran buat apa tuannya memberikan dia kejutan seperti ini.

"tuan,,, ini kenapa begitu sangat istimewa ? "

"hhmm,,,, disana ada kursi ayo kita duduk.! "

Hengky yang sengaja telah menyuruh asistenya Viky untuk menyediakan tempat dan mendekor dengan mewah ruangan itu.

ia sengaja membawa Zahra keluar ia ingin memberi kejutan untuk Zahra.

"silakan duduk Zahra.! "

Hengky menarik kursi dan mempersilakan Zahra duduk.

"terimakasih tuan...!!! "

Zahra duduk dan melihat semua makanan yang telah ada dimeja sangat menggiurkan selera, ia menelan ludahnya. jika saja tuannya mempersilakan ia makan ia tidak ragu akan segera memakan semua makanan itu.

"gimana Zahra, apa kau suka tempatnya? "

"hem suka kok tuan, ruangannya sangat cantik... !"

"apa kau masih takut? "

"ehm,, hehe.... tidak lagi kok tuan..! "

"hmmmm....!!! "

tempat duduk yang saling berhadapan hanya meja yang membatasi keduanya.

pandangan mereka yang tak sengaja bertemu saling memandang.

Hengky merasa gugup tangan yang berkeringat dingin tidak tau harus bagaimana mengucapkan isi hatinya kepada Zahra.

"ah tuan, apa aku bisa makan, perutku keroncongan....? "

"ah,, ehm,,,, tunggu Zahra...! "

"ada apa tuan? "

"em,,, aku,, ,,aku.... ingin mengucapkan sesuatu padamu...! "

"hm.,,, apa tuan? "

Hengky memberanikan diri, ia tidak mau di tertawakan oleh Zahra ia harus menunjukkan kelelakiannya dan harus mengucapkan isi hatinya untuk Zahra.

"Zahra,,, aku minta maaf, klo perkataanku tidak berkenan padamu, klo kau tidak ingin kau tolak aja nanti tidak akan ada masalah padaku.! "

"maksud tuan apa, aku tidak ngerti!! "

"iyah Zahra,, selama kau bekerja di rumahku dan melakukan segala pekerjaan, baik itu kebutuhanku yang seharusnya dikerjakan oleh istri tapi kau melakukannya padaku, aku merasa aku telah menemukan seseorang yang pantas untuk mendampingi ku yaitu kau Zahra...!! "

"aku tidak mengerti maksud tuan,,,? "

"Zahra, aku ingin kau menjadi pendampingku di masa depan, apa kau menerima ku"?

"tuan,,,, em tapi apa pantas orang seperti aku bersanding sama tuan? "

Zahra menyimak dan menanggapi perkataan Hengky, ia sadar jika Hengky mengungkapkan isi hati nya.

sebenarnya Zahra sangat ingin menerima tapi ia berpikir jika dirinya tidak pantas untuk mendampingi seorang bos dan pengusaha seperti Hengky.

"aku gak butuh dan gak peduli apa pun statusmu Zahra,, aku hanya ingin kau menerima ku.!"

"tapi tuan, aku ini seorang janda. apa tidak sebaiknya tuan mencari perempuan yang masih gadis? "

"tidak Zahra, aku sudah melihat semua pekerjaan mu, kau pantas dijadikan seorang istri. untuk apa perempuan yang masih gadis, aku tidak ingin perempuan yang tidak bisa melakukan pekerjaan nya sebagai istri dirumah. !"

"hm,,, benarkah tuan mau denganku? "

"benar Zahra, aku tidak mempermainkanmu atau apa pun itu. aku hanya ingin menunggu jawabanmu! "

"em,,, iyah tuan aku menerima jika tuan memang sungguh sungguh.!! "

"ahaha,,, makasih Zahra,,,, aku sangat senang mendengar jawaban mu...!! "

Zahra akhirnya menerima Hengky, ia merasa juga kalau Hengky pantas untuk nya, ia pria yang sangat kerja keras dan terlihat ia sangat perhatian terhadap keluarganya.

Zahra telah mengetahui semua yang terjadi dalam kehidupan Hengky dan perceraian nya kepada istrinya juga itu bukan dari kesalahan Hengky.

Hengky merasa senang dan lega, akhirnya semua rencana nya tidak sia sia , mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku bajunya dan memberikannya kepada Zahra.

"ini untukmu Zahra terima lah..! "

"ehm ini apa tuan? "

"buka aja nanti kau tau isinya.! "

Zahra meraih kotak kecil itu dan membukanya.

ia sangat tertarik dengan isinya, sebuah kalung yang sangat cantik dan mewah, sangat indah. Zahra sangat menyukainya.

"wow,,, ini sangat cantik tuan..! "

"apa kau suka? "

"aku sangat menyukai nya tuan, terimakasih.!!"

"sini biar aku bantu pasangkan..! "

Hengky berdiri dari tempat duduknya mengambil kalung itu dan memasangnya di dalam leher Zahra.

begitu cantik Zahra kenakan. Zahra tersenyum memandang dilehernya ia meraba raba, begitu senangnya ia diperlakukan seperti itu oleh Hengky.

"ayo Zahra kita makan, bukannya dari tadi kau lapar? "

"ah iya,,, perut ku udah berbunyi dari tadi...! "

"haha... sini aku suapi...! "

"enggak usah tuan, aku makan sendiri aja.! "

"hm,,, aku suapi satu sendok aja, ayo makan nah..! "

Hengky mengambil satu sendok makanan dan menyuapi Zahra.

Bagaima pun juga Zahra harus menerima, ia tidak ingin Hengky kecewa padanya.

"ah heheh,,, udah ah tuan, aku makan sendiri gak usah lagi disuapi, makasih yah.. !!"

Hengky tersenyum dan mengerti, ia menyuap makanan nya kedalam mulutnya dan mengunyah sesekali ia memandangi Zahra yang asyik menikmati makanannya.

Alun alunan musik yang mengiringi makan malam yang sangat istimewa untuk kedua insan yang sama sama dimabuk cinta,

mereka menikmati makanannya sambil sesekali berbincang dan tertawa.

Hengky yang telah lama menyimpan perasaan nya untuk Zahra sekarang sudah terucap, ia merasa senang dan makin jatuh cinta saat ia lama memandang dalam dalam wajah Zahra, baginya Zahra adalah perempuan yang sangat istimewa kepribadiannya tidak ada di perempuan lain.

"Zahra, apa kau ingin menemaniku berdansa, musiknya sangat enak, sayang klo disia siakan.!! "

"oh,, tentu aku mau, ayolah..

Hengky mengulurkan tangan nya dan Zahra meraihnya, mereka pergi diatas panggung.

musik yang begitu sangat asyik membuat kedua insan yang sama sama saling mencintai itu berdansa dengan romantis .

malam minggu berdua ditempat yang sangat indah mereka menghabiskan waktu bersama tanpa seseorang yang mengganggu.

Episodes
1 BAB 1 "Berpisah"
2 BAB 2 mengetahui status Raya
3 BAB 3 *Selingkuh*
4 BAB 4 *berpisah Adalah Jalan Yang Terbaik *
5 BAB 5 * single Parent *
6 BAB 6 * Kedatangan Orang tua Hengky *
7 BAB 7 * Kehangatan *
8 BAB 8 * Cemburu *
9 BAB 9 * Asmara Cinta *
10 BAB 10 * perhatian *
11 BAB 11 * Rencana Jahat Mawar *
12 BAB 12 * Makin Cinta *
13 BAB 13 * Menghabiskan Waktu Sehari Berdua *
14 BAB 14 * kehadiran orang baru *
15 BAB 15 *Kepergian Zahra *
16 BAB 16 *lisa dipecat *
17 BAB 17 MALAM YANG ROMANTIS
18 BAB 18 keseharian ZAHRA
19 BAB 19 kehebohan mami papi
20 BAB 20 kebersamaan Zahra dan mami Evelyn
21 BAB 21 BAHAGIA
22 BAB 22 Masalalu Zahra
23 BAB 23 pertemuan singkat
24 BAB 24 Pergi untuk kembali
25 BAB 25 Deg Degan
26 BAB 26 Kehadiran Viky dan Nila
27 BAB 27 Menghadapi Masalah
28 BAB 28 Belanja di Pasar
29 BAB 29 Kembali ketangan Papi Velix
30 BAB 30 Bertemu dengan Tristan
31 BAB 31 Cinta di warung Bakso
32 BAB 32 oleh oleh dari London
33 BAB 33 Hengky pulang
34 BAB 34 Kejutan
35 BAB 35 Kejutan part 2
36 BAB 36 Hadiah untuk Zahra
37 BAB 37 Beraktivitas kembali
38 BAB 38 Karyawan baru
39 BAB 39 Aku Minta Maaf
40 BAB 40 Ngambek
41 BAB 41 Baikan
42 BAB 42 Liburan
43 BAB 43 Berangkat
44 BAB 44 Puncak
45 BAB 45 Kegiatan di Puncak
46 BAB 46 Air Terjun
47 BAB 47 Zahra Terhanyut
48 BAB 48 Zahra Diselamatkan
49 BAB 49 Terimakasih
50 BAB 50 kecemasan Nita
51 BAB 51 Malam Tahun Baru
52 BAB 52 Keceriaan Menyambut Tahun Yang baru
53 BAB 53 Bersikap Dingin
54 BAB 54 Dibawah Api Unggun dan Kembang Api
55 BAB 55 Pergantian Tahun
56 BAB 56 Sehari lagi ingin di puncak
57 BAB 57 Nita Kemana?
58 BAB 58 Nita berbuat apa semalam?"
59 BAB 59 Emosi Nila Pecah
60 BAB 60 Menunggu tanggung jawab Juan
61 BAB 61 Mengenal satu sama lain
62 BAB 62 Aku tidak percaya!
63 BAB 63 Sepulang dari Liburan
64 BAB 64 Merencanakan Pernikahan
65 BAB 65 Juan berhadapan dengan Papa David
66 Menempuh Hidup Baru di Tahun Baru
67 Kembali ke TKP
68 Merebut Hak Asuh Ayu
69 Izinkan aku membawa anakku
70 Gemes
71 Mencintai Ibunya serta Anaknya
72 Kita Menikah
73 Hatiku Tenang
74 Ayu mau Om tampan jadi ganti Ayahnya
75 Kesempatan
76 Jangan Sering² Hilaf
77 Persiapan untuk ke London
78 Mendatangi Rumah Juan
79 Surat Undangan
80 Berangkat
81 Di dalam pesawat
82 London is a Very Beautiful Country
83 Malam di London
84 Fitting baju untuk Pernikahan
85 Gaun Indah Nan Anggun
86 Preweeding
87 Hari H Pernikahan
88 Juan dan Nita serta yang lainnya juga hadir
89 Pernikahan Termanis
90 Satu Hari Setelah Menikah
91 Merencanakan Bulan Madu
92 Bulan Madu Untuk Yang Kedua Kali
93 Syurga Dunia
94 Menikmati Liburan
95 Mengelilingi Kota Liverpool
96 Terakhir di Hotel
97 Pulang
98 Indonesia For Waiting
99 3 Bulan kemudian
100 Garis Dua
101 Kado Istimewa
102 Mengintip Calon Bayiku
103 Baby Bump Zahra
104 Takut Minta Jatah
105 Baju Baby Yang Sudah Dipersiapkan
106 Hamil Tua
107 Cek ke Dokter untuk yang terakhir
108 Sibuk!
109 Baby Gemoy
110 Cetakan yang Sempurna
111 Keluarga Bahagia
112 Hari demi Hari
113 Judul Bab
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1 "Berpisah"
2
BAB 2 mengetahui status Raya
3
BAB 3 *Selingkuh*
4
BAB 4 *berpisah Adalah Jalan Yang Terbaik *
5
BAB 5 * single Parent *
6
BAB 6 * Kedatangan Orang tua Hengky *
7
BAB 7 * Kehangatan *
8
BAB 8 * Cemburu *
9
BAB 9 * Asmara Cinta *
10
BAB 10 * perhatian *
11
BAB 11 * Rencana Jahat Mawar *
12
BAB 12 * Makin Cinta *
13
BAB 13 * Menghabiskan Waktu Sehari Berdua *
14
BAB 14 * kehadiran orang baru *
15
BAB 15 *Kepergian Zahra *
16
BAB 16 *lisa dipecat *
17
BAB 17 MALAM YANG ROMANTIS
18
BAB 18 keseharian ZAHRA
19
BAB 19 kehebohan mami papi
20
BAB 20 kebersamaan Zahra dan mami Evelyn
21
BAB 21 BAHAGIA
22
BAB 22 Masalalu Zahra
23
BAB 23 pertemuan singkat
24
BAB 24 Pergi untuk kembali
25
BAB 25 Deg Degan
26
BAB 26 Kehadiran Viky dan Nila
27
BAB 27 Menghadapi Masalah
28
BAB 28 Belanja di Pasar
29
BAB 29 Kembali ketangan Papi Velix
30
BAB 30 Bertemu dengan Tristan
31
BAB 31 Cinta di warung Bakso
32
BAB 32 oleh oleh dari London
33
BAB 33 Hengky pulang
34
BAB 34 Kejutan
35
BAB 35 Kejutan part 2
36
BAB 36 Hadiah untuk Zahra
37
BAB 37 Beraktivitas kembali
38
BAB 38 Karyawan baru
39
BAB 39 Aku Minta Maaf
40
BAB 40 Ngambek
41
BAB 41 Baikan
42
BAB 42 Liburan
43
BAB 43 Berangkat
44
BAB 44 Puncak
45
BAB 45 Kegiatan di Puncak
46
BAB 46 Air Terjun
47
BAB 47 Zahra Terhanyut
48
BAB 48 Zahra Diselamatkan
49
BAB 49 Terimakasih
50
BAB 50 kecemasan Nita
51
BAB 51 Malam Tahun Baru
52
BAB 52 Keceriaan Menyambut Tahun Yang baru
53
BAB 53 Bersikap Dingin
54
BAB 54 Dibawah Api Unggun dan Kembang Api
55
BAB 55 Pergantian Tahun
56
BAB 56 Sehari lagi ingin di puncak
57
BAB 57 Nita Kemana?
58
BAB 58 Nita berbuat apa semalam?"
59
BAB 59 Emosi Nila Pecah
60
BAB 60 Menunggu tanggung jawab Juan
61
BAB 61 Mengenal satu sama lain
62
BAB 62 Aku tidak percaya!
63
BAB 63 Sepulang dari Liburan
64
BAB 64 Merencanakan Pernikahan
65
BAB 65 Juan berhadapan dengan Papa David
66
Menempuh Hidup Baru di Tahun Baru
67
Kembali ke TKP
68
Merebut Hak Asuh Ayu
69
Izinkan aku membawa anakku
70
Gemes
71
Mencintai Ibunya serta Anaknya
72
Kita Menikah
73
Hatiku Tenang
74
Ayu mau Om tampan jadi ganti Ayahnya
75
Kesempatan
76
Jangan Sering² Hilaf
77
Persiapan untuk ke London
78
Mendatangi Rumah Juan
79
Surat Undangan
80
Berangkat
81
Di dalam pesawat
82
London is a Very Beautiful Country
83
Malam di London
84
Fitting baju untuk Pernikahan
85
Gaun Indah Nan Anggun
86
Preweeding
87
Hari H Pernikahan
88
Juan dan Nita serta yang lainnya juga hadir
89
Pernikahan Termanis
90
Satu Hari Setelah Menikah
91
Merencanakan Bulan Madu
92
Bulan Madu Untuk Yang Kedua Kali
93
Syurga Dunia
94
Menikmati Liburan
95
Mengelilingi Kota Liverpool
96
Terakhir di Hotel
97
Pulang
98
Indonesia For Waiting
99
3 Bulan kemudian
100
Garis Dua
101
Kado Istimewa
102
Mengintip Calon Bayiku
103
Baby Bump Zahra
104
Takut Minta Jatah
105
Baju Baby Yang Sudah Dipersiapkan
106
Hamil Tua
107
Cek ke Dokter untuk yang terakhir
108
Sibuk!
109
Baby Gemoy
110
Cetakan yang Sempurna
111
Keluarga Bahagia
112
Hari demi Hari
113
Judul Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!