Morning sickness

Tak seperti biasanya, Nick memilih langsung pulang begitu selesai mengajar. Hari ini semua pekerjaan kantornya sudah di tangani oleh Govi, rekan sekaligus orang kepercayaannya. Sambil menunggu Flo pulang, Nick memesan makanan secara online, malam ini dia ingin makan malam bersama Flo.

Nick memilih untuk mandi terlebih dahulu, selesai mandi pria itu keluar dari kamarnya hanya dengan mengenakan celana panjang tanpa baju. Dengan santainya Nick turun ke dapur sambil menggosok rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

Di saat yang sama, Flo juga tengah berada di dapur. Wanita itu membeku sambil memegang gelas saat melihat tubuh bagian atas Nick terekspos. Lengan kekar, dada bidang serta perut rata dan kotak-kotak membuat Flo enggan berkedip.

"F-Flo," pekik Nick gagap, dia sama sekali tak tau kalau Flo sudah pulang. "Kapan kau pulang?" tanya Nick untuk menutupi rasa malunya.

"Baru saja!" Jawab Flo datar, namun tatapannya masih tertuju pada dada Nick yang kekar.

"Cepat mandi, aku sudah membeli makan malam!" ucap Nick memerintah. "Flo!" panggil Nick lagi karena Flo nampak tak fokus.

"Eh," Flo terlonjak, wanita itu menunduk malu karena tertangkap basah menatap tubuh Nick. "A-aku mandi dulu!" pamitnya sambil berlari.

"Perhatikan langkahmu Flo!" teriak Nick cemas, namun Flo tak mengupingnya dan terus berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Flo masuk ke dalam kamar, menutup pintu lalu bersandar di baliknya, wanita hamil itu mengusap dadanya yang berdebar. "Apa yang kau pikirkan Flo, sadarlah. Dia Nick, bukan Nicho!" ucap Flo bermonolog. Flo lalu mandi karena ingat Nick mengajaknya untuk makan malam bersama.

Saat Flo kembali ke ruang makan, dia mendapati Nick sedang menunggunya, pria itu telah berpakaian rapi.

"Duduklah, aku sudah panaskan makanannya!" titah Nick memerintah.

"Hem," Flo lalu duduk tak jauh dari Nick. Namun saat akan mengambil lauk ke piringnya tiba-tiba Flo merasa perutnya bergejolak, dia merasa sangat mual. Flo benutup mulut, wanita hamil itu beranjak dari duduknya dan berlari menuju kamar mandi terdekat.

Flo memuntahkan semua isi perutnya meski hanya air yang keluar. Tanpa Flo sadari Nick mengikutinya dan memijat tengkuknya. Flo membiarkan Nick melakukanya karena terasa nyaman dan dia sendiri masih fokus pada perutnya yang terus bergejolak.

"Masih mual?" tanyq Nick saat Flo mencuci mulutnya.

Flo menggeleng pelan. "Sudah tidak lagi!" jawab Flo lemas.

Keduanya lalu kembali ke ruang makan, namun perut Flo kembali mual saat mencium aroma masakan.

"Kenapa? Apa mual lagi?" tanya Nick saat melihat perubahan pada wajah Flo.

"Maaf Nick, sepertinya aku tidak bisa makan bersamamu, perutku mual mencium aroma masakan itu," jawab Flo seraya menunjuk mangkuk berisi sayur.

"Hem, lebih baik kau ke kamar!"

Siapa sangka jika Nick mengantar Flo ke kamar, dengan hati-hati Nick membantu Flo merebahkan tubuh di atas tempat tidur lalu menyelimuti tubuh Flo dengan selimut.

"Perutmu pasti kosong, apa kau ingin makan sesuatu?" Nick menatap Flo dengan tatapan khawatir.

Flo menggeleng lemah. "Aku tidak lapar Nick!"

"Ya sudah. Tidurlah. Panggil aku kalau kau ingin makan sesuatu!"

"Hem!"

Nick lalu keluar dari kamar Flo, karena lapar dia memutuskan untuk makan sendirian. Sambil makan Nick memeriksa ponselnya dan mencari informasi mengenai mual muntah yang di alami ibu hamil. Nick menghela nafas lega saat tau mual muntah sangat wajar di alami wanita yang tengah hamil muda.

Malam semakin larut, Nick sudah berada di kamarnya untuk beristirahat. Namun Nick sengaja tak menutup rapat pintu kamar, agar dia bisa mendengar saat Flo memanggilnya.

Lewat tengah malam Nick mendengar suara dari lantai bawah. Nick terbangun, dia memastikan lagi jika pendengarannya tidak salah. Suara aneh itu kembali terdengar, Nick lalu keluar dari kamarnya. Nick meraih tongkat baseball dan membawanya untuk berjaga-jaga.

"Flo," panggil Nick ragu saat melihat seorang wanita sedang berdiri didepan kulkas yang pintunya terbuka.

Yang di panggilpun menoleh dan terkejut melihat Nick membawa tongkat baseball. "Aku lapar Nick," jawab Flo dengan wajah polosnya.

Nick menghela nafas panjang, dia lalu menaruh tongkat baseball nya dan menghampiri Flo. "Tidak ada makanan di kulkas, apa kau ingin sesuatu?"

Flo menunduk lemah. "Tiba-tiba aku ingin makan sate ayam Nick," jawab Flo apa adanya.

Nick tersenyum samar, dia merasa senang mendengar permintaan Flo. "Ambil jaketmu!" titah Nick.

Flo mengangkat kepala dan menatap Nick. "Kenapa aku harus mengambil jaket?" tanyanya tak mengerti.

"Kau bilang kau ingin sate. Kebetulan aku juga lapar karena tadi hanya makan sedikit!"

"Kau serius Nick?" Flo merasa tak enak hati.

"Ya. Cepat ambil baju hangatmu. Perutku sudah melilit karena lapar!"

Flo mengembangnya senyum, dia merasa sangat senang, wanita itu berjalan cepat menuju kamarnya.

"Perhatikan langkahmu Flo!"

"Iya Nick!"

Karena sudah lewat tengah malam sangat susah mencari pedangan sate yang masih buka. Setelah hampir setengah jam berkeliling akhirnya mereka menemukan warung sate yang masih buka. Flo turun dari mobil dengan semangat, dia sudah tidak sabar untuk makan sate.

Setelah pesanannya datang, Flo menatap sepiring sate berbumbu kacang beserta nasi dengan penuh damba. Lalu tanpa menunggu lama Flo segera menikmati makanan yang sejak tadi dia inginkan.

"Kau suka?" tanya Nick saat melihat Flo begitu lahap.

"Hem, enak sekali Nick!" jawab Flo penuh semangat.

Nick kembali tersenyum samar, dia senang karena hubungan mereka semakin dekat dan Flo tak sungkan lagi dengannya.

"Nick," panggil Flo setengah ragu.

"Kenapa?" Nick menatap Flo lalu beralih pada piring kosong di depan Flo. "Kau mau nambah?" tawar Nick seolah tau isi kepala Flo.

"Apa boleh?" tanya Flo malu-malu.

"Boleh!"

"Terima kasih Nick!:

Nick memesankan lagi sate untuk Flo, dan saat pesanannya datang Flo kembali menikmatinya dengan penuh semangat.

"Aku kenyang!" ucap Flo seraya mengusap perutnya.

"Mau bungkus buat besok pagi?"

Flo menoleh dan menatap Nick. "Tidak Nick!"

"Kau yakin?"

"Hem!"

"Mau pulang atau kau mau beli sesuatu lagi?" tawar Nick dengan sabar.

"Pulang saja Nick. Sudah malam, besok kau kerja kan, aku tidak mau kau terlambat!"

"Aku pemilik perusahaan, tidak ada yang marah sekalipun aku tidak datang," sahut Nick dengan bangga.

"Dasar sombong," celetuk Flo di iringi ledakan tawa yang keluar dari mulutnya.

"Itu Fakta Flo!"

"Ya, ya, tuan Nick!"

Keduanya lalu kembali ke mobil, dan entah apa yang terjadi, tiba-tiba Nick menyentuh perut Flo dan mengusapnya dengan lembut. "Dengar nak, jangan menyulitkan mama ya, kasian mama kalau mama terus merasa mual!"

Flo begitu terharu, dia tak menyangka jika Nick begitu baik dan penuh perhatian. Tanpa Flo sadari air matanya lolos begitu saja, wanita itu menangis tersedu-sedu.

"Kenapa kau menangis?" tanya Nick seraya menatap wajah Flo.

"Aku merasa bersalah padamu Nick, seharusnya Nicho yang bertanggung jawab atas bayi ini. Tapi malah kau yang membantuku, sementara bajingan itu menghilang begitu saja!" jawab Flo, perasaan marah dan kecewa kembali memenuhi hatinya.

Nick menyeka air mata Flo dengan lembut, dia tak suka melihat Flo menangis. "Jangan ungkit masalah itu lagi. Yang sudah pergi biarkan pergi. Kau dan bayi kita adalah tanggung jawabku sekarang!"

Flo semakin terisak, dia marah sekaligus bersyukur karena Nick sangat baik padanya.

Dengan setengah ragu, Nick menarik tubuh Flo dan memeluk wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu. Nick mengusap punggung Flo dan membiakan Flo menangis di dalam pelukannya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

wanita mana yang gak jatuh hati kalau di samping nick.. aku aja yang baca baper 🥰

2023-10-30

0

Yusi Lestari

Yusi Lestari

semoga dg semakin dekat kalian berdua bisa membuat hubungan kalian langgeng dan bahagia

2023-08-26

0

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Makin Seru Kk
Berjalan wkt Flo pasti jatuh cinta ama Nick
PaMud mampir

2023-08-26

1

lihat semua
Episodes
1 Si kembar Nick dan Nicho
2 Melamar
3 Persiapan pernikahan
4 Di campakan sehari sebelum pernikahan
5 Tawaran Nick
6 Pengantin pengganti
7 Hari pertama setelah menikah
8 Karena kau tanggung jawabku
9 Pria penuh kejutan
10 Pria aneh
11 Berteman
12 Rubah betina
13 Saya sudah menikah
14 Morning sickness
15 Gara-gara sandwich
16 Aku pria beristri
17 Dia kembali
18 Bayi siapa??
19 Suamiku tidak mandul
20 Cerita masa lalu
21 Apa yang terjadi sebelum pernikahan
22 Cinta pertamaku
23 Kecelakaan di masa lalu
24 Cerita Nick
25 Rencana Rospita
26 Sam masuk rumah sakit
27 Kedatangan Adelia
28 Aku mencintaimu Zea
29 Kepergian Sam
30 Separuh nyawaku
31 Apapun yang kau masak, aku akan menyukainya
32 Jangan sentuh milikku
33 Pengakuan Nick
34 Mencintaimu adalah keputusanku
35 Kedatangan Rama
36 Akal picik Rospita
37 Tidur di pelukan suami
38 Membuka hati
39 First kiss
40 Cemburu
41 Agen rahasia
42 Hatiku milik Nick
43 Kau bukan lagi bagian dari hidupku
44 Saran dari Zilla
45 Selera orang berubah
46 Fakta
47 Memenuhi semua keinginan
48 Semuanya akan baik-baik saja
49 Flo keguguran
50 Tak bisa menerima kenyataan
51 Tidak berubah
52 Tanggung jawabmu sudah selesai
53 Cinta memang aneh
54 Sepakat untuk berpisah
55 Buronan
56 Tidak ingin menjadi beban
57 Nick mabuk
58 Kegaduhan
59 Kekesalan Zilla
60 Seperti mimpi
61 Apa sebenarnya yang Flo inginkan
62 Penyesalan seorang ibu
63 Memohon dengan segala keegoisan
64 Sisi manja seorang Nick
65 Cinta mengubah segalanya
66 Kalah sebelum berperang
67 Maaf untuk masa lalu
68 Curiga
69 Nick mulai waspada
70 Picik
71 Merasa gagal
72 Siapa temanmu?
73 Penjarakan dia
74 Kemenangan yang gagal di rayakan
75 Rencana kedua
76 Jebakan Zilla
77 Masuk ke dalam lubang yang sama
78 Aku pegang janjimu
79 Percaya akan kesetiaan Nick
80 Hati nurani
81 Kekecewaan Rama dan Vallen
82 Tuan Tan sadar
83 Terlalu percaya diri
84 Terpojok
85 Rospita di tangkap
86 Pilihan Zilla..
87 Mansion baru
88 Aku menyukaimu
89 Hukuman
90 Galau
91 Maaf untuk doa buruk di masa lalu
92 Romansa di negeri orang
93 Permainan licik
94 Pencarian
95 Aku hidup karena Nick
96 Penyergapan yang sia-sia
97 Melarikan diri
98 Lebih baik mati bersama
99 Rela bertukar nyawa
100 Sesal tiada arti
101 Trauma
102 Tolong jangan datang
103 Tunggu aku
104 Sesak terhimpit rindu
105 komunikasi yang aneh
106 Komunikasi yang aneh
107 Pulih
108 Mengganti oli
109 Melepas luka masa lalu
110 Hukuman yang setimpal
111 Penyakit aneh
112 Kehamilan Simpatik
113 Ngidam
114 Mulai lelah
115 Takdir dan kehidupan
116 Extra Part...
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Si kembar Nick dan Nicho
2
Melamar
3
Persiapan pernikahan
4
Di campakan sehari sebelum pernikahan
5
Tawaran Nick
6
Pengantin pengganti
7
Hari pertama setelah menikah
8
Karena kau tanggung jawabku
9
Pria penuh kejutan
10
Pria aneh
11
Berteman
12
Rubah betina
13
Saya sudah menikah
14
Morning sickness
15
Gara-gara sandwich
16
Aku pria beristri
17
Dia kembali
18
Bayi siapa??
19
Suamiku tidak mandul
20
Cerita masa lalu
21
Apa yang terjadi sebelum pernikahan
22
Cinta pertamaku
23
Kecelakaan di masa lalu
24
Cerita Nick
25
Rencana Rospita
26
Sam masuk rumah sakit
27
Kedatangan Adelia
28
Aku mencintaimu Zea
29
Kepergian Sam
30
Separuh nyawaku
31
Apapun yang kau masak, aku akan menyukainya
32
Jangan sentuh milikku
33
Pengakuan Nick
34
Mencintaimu adalah keputusanku
35
Kedatangan Rama
36
Akal picik Rospita
37
Tidur di pelukan suami
38
Membuka hati
39
First kiss
40
Cemburu
41
Agen rahasia
42
Hatiku milik Nick
43
Kau bukan lagi bagian dari hidupku
44
Saran dari Zilla
45
Selera orang berubah
46
Fakta
47
Memenuhi semua keinginan
48
Semuanya akan baik-baik saja
49
Flo keguguran
50
Tak bisa menerima kenyataan
51
Tidak berubah
52
Tanggung jawabmu sudah selesai
53
Cinta memang aneh
54
Sepakat untuk berpisah
55
Buronan
56
Tidak ingin menjadi beban
57
Nick mabuk
58
Kegaduhan
59
Kekesalan Zilla
60
Seperti mimpi
61
Apa sebenarnya yang Flo inginkan
62
Penyesalan seorang ibu
63
Memohon dengan segala keegoisan
64
Sisi manja seorang Nick
65
Cinta mengubah segalanya
66
Kalah sebelum berperang
67
Maaf untuk masa lalu
68
Curiga
69
Nick mulai waspada
70
Picik
71
Merasa gagal
72
Siapa temanmu?
73
Penjarakan dia
74
Kemenangan yang gagal di rayakan
75
Rencana kedua
76
Jebakan Zilla
77
Masuk ke dalam lubang yang sama
78
Aku pegang janjimu
79
Percaya akan kesetiaan Nick
80
Hati nurani
81
Kekecewaan Rama dan Vallen
82
Tuan Tan sadar
83
Terlalu percaya diri
84
Terpojok
85
Rospita di tangkap
86
Pilihan Zilla..
87
Mansion baru
88
Aku menyukaimu
89
Hukuman
90
Galau
91
Maaf untuk doa buruk di masa lalu
92
Romansa di negeri orang
93
Permainan licik
94
Pencarian
95
Aku hidup karena Nick
96
Penyergapan yang sia-sia
97
Melarikan diri
98
Lebih baik mati bersama
99
Rela bertukar nyawa
100
Sesal tiada arti
101
Trauma
102
Tolong jangan datang
103
Tunggu aku
104
Sesak terhimpit rindu
105
komunikasi yang aneh
106
Komunikasi yang aneh
107
Pulih
108
Mengganti oli
109
Melepas luka masa lalu
110
Hukuman yang setimpal
111
Penyakit aneh
112
Kehamilan Simpatik
113
Ngidam
114
Mulai lelah
115
Takdir dan kehidupan
116
Extra Part...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!