Saya sudah menikah

Tak terasa sudah dua minggu sejak Flo dan Nick menikah, meski belum begitu akrab, namun keduanya mulai terbiasa hidup di bawah atap yang sama. Dan kerana kesibukan masing-masing, mereka pun jarang bertemu atau sekedar saling menyapa.

Namun ada yang berbeda hari ini, saat Flo akan berangkat ke kampus tak biasanya Nick masih berada di rumah. Pria itu tengah membaca koran sambil menikmati secangkir kopi yang masih terlihat mengepul.

"Kau tidak ke kantor Nick?" tanya Flo heran, biasanya sebelum Flo keluar kamar Nick sudah pergi ke kantor.

Nick melipat korannya, dia menoleh dan menatap wanita cantik yang berdiri tak jauh darinya. "Aku ada acara hari ini. Kau mau ke kampus?" tanya Nick dan Flo hanya mengangguk. "Sudah kau habiskan susunya?" tanya Nick lagi, meski sibuk namun Nick tak pernah melewatkan seharipun menyiapkan susu khusus ibu hamil untuk Flo. Perhatian kecil yang selalu Nick berikan semakin hari semakin membuat Flo merasa bersalah karena menjadi beban bagi Nick.

"Sudah Nick!"

"Gadis baik," Nick beranjak dari duduknya, pria itu berdiri mensejajari Flo. "Flo," ucap Nick ragu.

"Ada apa? Apa ada masalah?" Flo menatap Nick cemas, tak biasanya Nick terlihat gusar.

"Mm, apa boleh aku mengusap perutmu?" setelah menekan gengsinya, akhirnya Nick memberanikan diri untuk mengatakan maksudnya.

Flo terkekeh, dia pikir Nick sedang menghadapi masalah besar. Flo lalu meraih tangan Nick dan membawanya ke perutnya.

Nick tersenyum samar saat mengusap perut Flo yang masih rata. "Kenapa dia tidak bergerak Flo?" tanya Nick dengan polosnya.

Flo tak bisa menahan tawanya, wanita hamil itu terbahak-bahak mendengar pertanyaan konyol dari seorang pria seperti Nick.

"Kenapa kau tertawa?" tanya Nick seraya menatap Flo.

"Kau sangat lucu Nick," sahut Flo sambil menahan tawanya yang tak mau berhenti.

"Why?"

"Aku baru hamil 7 minggu Nick, belum saatnya dia bergerak. Tunggu sampai kandunganku berusia 7 bulan," jelas Flo seraya mengusap air mata karena terlalu banyak tertawa.

Nick berdehem untuk menepis rasa malunya. Sungguh baru kali ini dia terlihat begitu bodoh. "Cepat berangkat, kau bisa telat!" usir Nick karena terlalu malu berhadapan dengan Flo.

Flo mengangguk cepat. "Aku pergi dulu Nick," pamitnya sambil berjalan menuju pintu utama.

"Sampai jumpa nanti!" ucap Nick saat Flo akan membuka pintu. Flo kembali menoleh dan melemparkan senyum.

"Sampai jumpa Nick!"

Namun sepertinya Flo salah paham akan makna 'sampai jumpa nanti' yang Nick ucapkan sebelum dia berangkat ke kampus. Flo pikir sampai jumpa nanti yang Nick maksud adalah sampai jumpa nanti malam bukan sampai jumpa di kampus seperti ini.

Flo duduk tercengang sambil menatap Nick yang kini berdiri di depan ruang kelasnya. Dia masih tak mengerti kenapa Nick tiba-tiba berada di kelasnya.

"Selamat siang, saya Nick dosen praktisi yang akan mengisi kelas bisnis hari ini," ucap Nick memperkenalkan diri.

"Oh my God, bukankan dia Founder sekaligus CEO NX Transportasion," ujar salah satu mahasiswi.

"Jangan lupa, dia juga direktur di salah satu rumah sakit terbesar di kota ini!"

"Dia terlihat lebih tampan jika di lihat secara langsung," sahut mahasiswi lainnya.

"Beruntung sekali wanita yang mendapatkannya. Selain tampan dia juga sangat sukses!"

Flo hanya diam dan menunduk, andai saja teman temannya tau jika wanita beruntung itu adalah dirinya.

Nick mengabaikan beragam pujian yang dia dengar, pria itu hanya fokus mengajar dan memberikan pandangan terhadap dunia bisnis. Selesai mengajar, Nick membuka sesi tanya jawab seputar bisnis. Tak sedikit dari mahasiswi dan mahasiswanya yang bertanya bagaimana Nick bisa sukses di usia muda.

"Pak," ucap seorang mahasiswi cantik sambil mengangkat tangan.

"Ya. Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Nick dengan ramah meski wajah datarnya tak mendukung.

"Apa bapak sudah menikah?"

Seisi kelas tertawa mendengar pertanyaan salah satu teman mereka.

Nick diam sejenak, namun tatapannya tertuju pada Flo yang sejak tadi hanya diam dan menunduk. "Ya, saya sudah menikah!" jawab Nick tanpa ragu

"Yahhhh," seru seisi kelas bersamaan, sebagian dari mahasiswi merasa kecewa.

"Apa istri bapak cantik?"

Nick merapikan bukunya dan bersiap untuk keluar dari kelas. Namun tiba-tiba Nick berhenti di tengah jalan dan kembali menatap Flo. "Ya, dia sangat cantik!" jawab Nick sambil tersenyum. "Sekian kelas hari ini!"

Flo menggigit bibir bawahnya, tiba-tiba pipinya terasa panas karena Nick memujinya di depan teman kelasnya. "Ada apa denganmu Flo!"

BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***