Dinikahi Kembaran Calon Suami
Florencia Tan, gadis yang kerap di sapa Flo itu kini tengah menempuh pendidikan S2 nya di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Gadis cantik yang memiliki wajah oriental itu terkenal sebagai kembang kampus. Banyak mahasiswa yang mencoba mendekati Flo, namun pilihan gadis cantik itu jatuh kepada Nicho, seorang pemilik bengkel yang cukup besar yang letaknya tak jauh dari kampus Flo.
Flo tak pernah menyangka jika Nicho akan secepat itu mengenalkannya kepada keluarga besar Nicho. Meski hubungan mereka telah terjalin selama dua tahun, namun tak terpikirkan oleh Flo jika Nicho benar-benar serius kepadanya.
Setelah kelasnya selesai, Flo segera keluar dari kampus. Gadis berusia 23 tahun itu tersenyum melihat sang kekasih sudah menunggunya di depan gerbang kampus.
"Are you ready baby?" tanya Nicho seraya menatap kekasihnya.
"Mm, ya, aku siap. Tapi apa kau serius akan mengenalkanku kepada keluargamu?" jawab Flo ragu.
"Why not? Aku rasa dua tahun waktu yang cukup bagi kita untung saling mengenal. Aku ingin hubungan kita serius!" jawab Nicho tanpa ragu.
"Baiklah kalau begitu!"
Nicho tersenyum, pria itu lalu memakaikan helm di kepala gadisnya dan Flo segera menaiki motor sport yang selalu di kendarai oleh kekasihnya.
Setengah jam kemudian, mereka sampai di depan sebuah rumah mewah yang memiliki tiga lantai. Flo cukup terkejut karena selama ini Nicho jarang sekali menceritakan tentang keluarganya.
"Ayo masuk!" ajak Nicho seraya menuntun tangan Flo.
Kedatangan Nicho dan Flo di sambut oleh seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik. Wanita itu lalu memeluk Nicho. "Bagaimana kabarmu sayang?" tanya wanita itu dengan lembut.
Nicho melepaskan pelukan wanita itu. "Seperti yang momy lihat, aku baik-baik saja!" jawab Nicho kemudian. "Oh ya mom, perkenalkan dia Florencia, kekasihku!"
Flo sangat gugup, namun dia berusaha bersikap santai. "Salam kenal tante, saya Flo," ucap Flo memperkenalkan diri.
"Salam kenal Flo, saya momy Zea, ibunya Nicho. Mari duduk Flo!"
Flo merasa lega karena wanita bernama Zea itu menyambutnya dengan ramah. Mereka lalu duduk di ruang tamu, tak lama setelah itu seorang asisten rumah tangga menyuguhkan teh untuk Flo dan Nicho.
"Dimana dady dan yang lainnya mom?" tanya Nicho karena rumah terlihat sepi.
"Dady dan Nick masih di jalan, sebentar lagi mereka pasti sampai. Dan Adelia ada di kamarnya," jawab momy Zea.
"Silahkan di minum tehnya Flo!"
"Iya tante terima kasih!"
Beberapa saat kemudian, dua orang pria masuk ke dalam rumah. Salah satu dari pria itu terlihat begitu mirip dengan Nicho. Flo bahkan sampai tak bisa menemukan perbedaan di antara Nicho dan pria yang baru datang
"Nicho," panggil seorang pria paruh baya yang memiliki bola mata berwarna biru.
"Dad," Nicho beranjak dari duduknya dan segera memeluk pria yang dia panggil sebagai dady.
"Dady pikir kau sudah melupakan kami!"
"Maaf dad, aku sangat sibuk!"
Nicho melepaskan pelukannya, pria itu menatap pria yang begitu mirip dengannya. "Apa kabarmu Nick?" tanya Nicho.
"Baik!" jawabnya singkat. "Aku lelah, aku harus ke kamar!"
"Turunlah saat jam makan malam, aku ingin bicara!" teriak Nicho.
"Hem!"
"Oh ya dad, aku datang bersama Flo. Dia adalah kekasihku!" Nicho kembali memperkenalkan Flo kepada ayahnya.
Flo segera berdiri dan menghampiri ayah Nicho."Salam kenal om, saya Flo!"
"Hay Flo, panggil aku Sam!"
"Baik om!"
"Oh ya, apa yang ingin kau katakan?" tanya Sam pada putranya.
"Aku akan mengatakannya saat kita makan malam dad!"
Nicho kembali duduk di sebelah kekasihnya.
"Siapa dia Nich?" tanya Flo penasaran.
"Dia kembaranku, namanya Nicky!"
Flo hanya mengangguk pelan. Meski wajah Nicho dan Nick sangat mirip namun keduanya memiliki selera fashion yang sangat berbeda. Nicho lebih senang memakai celana jeans dan pakaian serba hitam, sementara Nick terlihat begitu formal dalam balutan jas. Dan yang membedakan mereka lagi, Nicho terlihat lebih ceria dan banyak tersenyum, sementara Nick begitu dingin dan wajahnya terlihat tanpa ekspresi.
Makan malam pun tiba, seluruh keluarga Nicho berkumpul. Mereka terlihat begitu hangat dan membuat Flo merasa nyaman.
"Aku akan menikah Mom, dad!" ucap Nicho sebelum makan malam di mulai.
"Are you serious?" tanya Zea tak percaya.
"Aku serius mom!" jawab Nicho tanpa ragu.
"Jadi kapan dady dan momy harus melamar Flo?" sahut Sam dengan wajah serius.
Nicho melirik kekasihnya sejenak, lalu dia kembali menatap sang ayah. "Lebih cepat lebih baik dad!"
"Akhirnya aku akan memiliki kakak perempuan," sahut seorang gadis yang mungkin usianya setara dengan Flo.
"Dia Adelia, adikku!" ujar Nicho.
"Hay Adel, senang bertemu denganmu," ucap Flo ramah.
Adel membalas senyuman Flo, gadis itu tampak begitu senang. "Jadi dimana kalian saling kenal?" tanya Adel penasaran.
"Mm," Flo tampak sedang berpikir, dia kembali mengingat saat pertama kali bertemu dengan Nicho. "Sekitar dua setengah tahun yang lalu aku tak sengaja bertemu Nicho di pinggir jalan. Waktu itu aku kecopetan dan Nicho yang membantuku!" jawab Flo sambil mengenang masa lalu.
"Uhuk-uhuk," entah apa yang terjadi, Nick terlihat terkejut mendengar cerita Flo sampai-sampai dia tersedak saat sedang minum.
Nicho menatap Nick dengan tatapan aneh, baru kali ini dia melihat kembarannya bersikap begitu.
"Lalu apa yang terjadi?" tanya Adelia lagi.
Flo lalu kembali melanjutkan ceritanya, dia masih sangat ingat bagaimana Nicho menolongnya dan menghajar semua preman yang mencopet tasnya. Sejak saat itu Flo jatuh cinta kepada Nicho dan berharap bisa bertemu lagi dengan penyelamatnya itu. Seolah takdir berpihak kepadanya, Flo kembali bertemu dengan Nicho di sebuah bengkel motor. Awalnya Nicho tak mengenali Flo dan akhirnya Flo menceritakan kejadian kecopetan beberapa hari yang lalu dan akhirnya Nicho mengingat siapa Flo.
"Oh My God, perjalanan cinta kalian sangat romantis!" ucap Adelia.
"Maaf, aku ada pekerjaan!" tiba-tiba Nick beranjak dari kursinya dan meninggalkan meja makan padahal makan malam belum di mulai.
"Jangan di ambil hati Flo, Nick memang selalu seperti itu. Wajahnya selalu datar dan terlihat dingin!" ujar Zea sambil mengusap punggung Flo.
Flo hanya tersenyum, namun dia merasa ada yang aneh dengan Nick. Sejak pertama kali bertemu, Nick menatapnya dengan tajam. Tatapannya sampai membuat Flo merinding. "Dia sangat aneh!"
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Aku mampir kak udah di fav sama sub ya. semangat
2023-11-27
0
auliasiamatir
aku suka banget, langsung ku subscribe
2023-10-19
0
auliasiamatir
jangan jangan penolong sebenrnya nich
2023-10-19
0