Sejak semalam Rospita tak henti-hentinya menyecar tuan Tan tentang mempelai pria yang tiba-tiba berganti. Rospita sangat marah karena dia sama sekali tak tau tentang masalah tersebut. Wanita itu semakin kesal karena sejak pulang dari acara pernikahan Flo, tuan Tan memilih membungkam mulutnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa yang Flo nikahi Nick bukan Nicho?" entah sudah berapa puluh kali Rospita mengulang pertanyaan yang sama. Kali ini dia kembali bertanya setelah sarapan bersama suaminya.
Tuan Tan menghela nafas panjang, pria yang tak lagi muda itu menoleh dan menatap istrinya. "Nicho meninggalkan Flo sehari sebelum pernikahan. Untung saja Nick mau membantu Flo dan menyelamatkan nama baik keluarga kita," jawab tuan Tan pada akhirnya, dia tau jika dia terus diam maka istrinya akan terus mengerjarnya dengan pertanyaan yang sama.
"Bukankah sehari sebelum pernikahan Nicho datang kemari?" tanya Rospita lagi.
Tuan Tan menggelengkan kepalanya. "Itu Nick!"
Rospita menggeram kesal, dia tidak terima Flo menikahi Nick. Pria tampan yang sukses di usia muda dan berhasil mencuri perhatiannya. Ya, sebelum Flo bertunangan dengan Nicho, Rospita telah mencari tau latar belakang keluarga Nicho. Rospita cukup tercengang saat tau Nicho putra kedua Samuel Wijaya, salah satu pemilik rumah sakit terbesar di kota mereka. Dan yang menarik perhatian Rospita adalah sosok Nick, kembaran Nicho yang cukup terkenal di dunia bisnis. Beberapa kali Rospita datang ke rumah sakit milik keluarga Wijaya dan sempat bertemu beberapa kali dengan Nick. Ketampanan dan kesuksesan Nick membuat Rospita jatuh hati meski dia telah memiliki suami.
"Kenapa kau tidak memberi tahuku semua ini mas, apa aku bukan bagian dari keluarga Tan?" protes Rospita kesal.
"Aku sangat syok, aku bahkan tak percaya dengan semuanya Ros. Tolong maklumi aku kali ini saja!"
Rospita mencoba meredam amarahnya, dia harus bersikap baik sampai semua kekayaan keluarga Tan jatuh ke tangannya. "Aku memaafkanmu kali ini, lain kali jangan menyembunyikan apapun dariku. Aku merasa tak di hargai, biar bagaimanapun aku istrimu dan Flo sudah ku anggap seperti putriku sendiri meski kami kurang akur!"
Tuan Tan mengangguk pelan, dia juga merasa bersalah karena tidak memberi tau masalah Flo kepada Rospita.
Sementara di rumah sakit, Flo sedang melakukan pemeriksaan. Dokter sedang melakukan USG untuk mengetahui usia kehamilan Flo karena wanita itu tidak ingat saat di tanya kapan terakhir dia menstruasi.
"Jika dilihat dari ukurannya, usia kehamilan sudah menginjak minggu ke lima," ucap dokter dengan ramah.
"Bagaimana kondisi bayi kami dok?" tanya Nick seraya menatap layar monitor, meski baru terlihat titik hitam di sana, anehnya Nick merasa senang seakan-akan dia memang ayah kandung dari bayi yang Flo kandung.
"Sejauh ini ukurannya normal sesuai dengan usia kehamilan. kalian bisa memeriksakannya lagi saat usia kandungan menginjak minggu ke sepuluh, biasanya di minggu ke sepuluh detak jantung janin mulai terdengar," jelas dokter secara rinci.
"Lalu bagaimana kondisi istri saya dok? Apa ada makanan tertentu yang harus di hindari selama dia hamil?" tanya Nick lagi, Flo bahkan terkesiap mendengar pertanyaan Nick, hatinya tersentuh dan merasa berhutang banyak pada Nick.
"Istri anda baik-baik saja dan tidak ada pantangan makanan apapun selama mengkonsumsinya masih dalam batas wajar," jawab dokter sambil tersenyum. Dokter itu lalu menatap Flo. "Beruntung sekali anda memiliki suami yang sangat perhatian," sambungnya memuji Nick.
Flo tersenyum kaku, andai saja pernikakan mereka di dasari oleh cinta, mungkin Flo merasa beruntung karena memiliki suami seperti Nick.
"Saya akan meresepkan vitamin, tolong di habiskan ya!"
"Baik dok!"
Keduanya lalu meninggalkan ruang pemeriksaan dan pergi menebus obat.
"Tunggu di sini, aku akan mengambil obat," titah Nick seraya menyuruh Flo duduk.
"Hem," Flo hanya bergumam, dia lalu menunggu Nick sampai akhirnya pria itu kembali dan keduanya meninggalkan rumah sakit. Hari ini Nick sengaja membawa Flo ke rumah sakit lain agar pernikahan mereka terhindar dari gosip. Di perjalanan pulang, Nick memarkirkan mobilnya di depan supermarket.
"Ada apa Nick?" tanya Flo dengan wajah bingung.
"Aku mau belanja. Kau mau ikut?" jawab Nick.
Flo hanya mengangguk, keduanya lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam supermarket. Nick mendorong kerangjang belanja dan mulai mencari kebutuhannya.
"Ambil saja apapun yang kau butuhkan!" ujar Nick karena sejak tadi Flo hanya mengikutinya.
Karena Flo juga membutuhkan beberapa barang, wanita itu lalu mengambil sesuai keperluannya. Flo kembali mengekori Nick, dia mulai bertanya-tanya saat melihat Nick mengambil berbagai jenis sayuran dan ikan serta daging.
"Nick, kenapa kau belanja banyak sekali?" karena penasaran akhirnya Flo bertanya, mungkin saja Nick akan kedatangan tamu.
"Ikan sangat bagus untuk ibu hamil karena dapat membantu perkembangan otak, sumsum tulang belakang dan mata janin. Dengan tingginya kandungan asam lemak omega-3 dan kolin, dapat menurunkan risiko lahir prematur dan kelainan lainnya saat bayi lahir," jawab Nick panjang lebar, entah dari mana pria itu mempelajari khasiat ikan untuk ibu hamil. Nick lalu menunjuk daging sapi yang baru saja dia masukan ke dalam keranjang. "Daging kaya akan protein, vitamin dan mineral yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang janin sekaligus pembentukan sel-sel tubuh janin secara sempurna," sambung Nick layaknya seorang ahli gizi.
Untuk kali pertama, Flo mendengar Nick bicara panjang lebar. Entah dengan apa dia harus membalas semua kebaikan Nick.
"Kenapa kau begitu baik padaku?" tanya Flo dengan mata barkaca-kaca.
Nick menghela nafas panjang, pria itu menatap Flo dengan lembut. "Karena kau tanggung jawabku sekarang. Jangan sungkan lagi, katakan saja jika kau butuh sesuatu!"
"Terima kasih Nick, entah dengan cara apa aku harus membalasmu!"
"Asal kau dan bayi kita sehat, itu sudah lebih dari cukup!"
Flo hanya bisa diam, sunggung dia tak bisa berkata apapun. Dia merasa menjadi orang jahat karena telah menjadikan Nick pengganti Nicho meski Nick sendiri yang menawarkan diri. Semua masalah ini tidak akan pernah terjadi andai Nicho tidak pernah meninggalkannya. "Semoga kehabagiaanmu terhenti sejak kau dengan tega meninggalkanku Nicho!"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
perhatian Nick udah bikin meleleh gak tuh🤭
2023-12-01
0
Mefiani
nick dah berperan sebagai suami dan calon ayah yg perhatian,semoga lambat laun flo bisa membuka hatinya buat nick dan melupakan nicho..
2023-08-19
0
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Makin Seru Kk
Nick lah yg pertama kali menyelamatkan Flo
PaMud mampir
2023-08-19
0