Flo menatap pantulan dirinya di cermin, wanita itu menarik garis bibirnya membentuk sebuah senyum yang terlihat begitu menyedihkan. Flo menarik nafas panjang sebelum dia keluar dari kamarnya karena pagi ini dia benar-benar akan pergi ke kampus.
Saat turun Flo tak sengaja melihat Nick sedang duduk di kursi meja makan. Flo melirik sekilas saat pria itu tengah meniup cangkir berisi teh atau kopi panas lalu meminumnya dengan gerakan yang sangat maskulin, oh ayolah Nick terlihat seperti sedang syuting iklan. Namun sepertinya ketampanan Nick tidak mempengaruhi Flo sama sekali.
"Kuliah pagi?" tanya Nick saat Flo melewati dapur tanpa menyapanya.
Flo terpaksa menghentikan kakinya dan menoleh. "Ya," jawabnya singkat.
"Hati-hati," ucap Nick tanpa menatap Flo sedikitpun.
"Hem!"
Flo bergegas keluar untuk mengurasi rasa canggungnya. Wanita itu tersenyum simpul saat melihat motor kesayangannya. "Temani aku berjuang hari ini," ucap Flo seraya memeriksa setiap bagian motornya, sudah mejadi kebiasaan sebelum pergi Flo selalu memeriksa motornya untuk berjaga-jaga. Hal tersebut tak lepas dari Nicho, karena dulu pria itu yang selalu mengingatkan Flo untuk melakukan hal tersebut.
"Kempes?" pekik Flo saat melihat ban motor bagian depan kempes. Flo lalu memeriksa ban bagian belakang dan menekannya, sama-sama kempes meski tak separah bagian depan. ""Kenapa semalam aku tidak memeriksanya dulu sih," ucap Flo bermonolog.
"Ada apa?" tanya Nick saat melihat Flo sedang menatap motornya.
Flo menoleh ke arah Nick. "Ban-nya kempes,' jawab Flo sambil menunjuk ban motornya.
"Bengkel jauh, apa mau aku panggilkan montir kemari?" Nick memberikan penawaran.
"Apa bisa?" tanya Flo penuh harap.
"Bisa, tapi mungkin siang!"
Flo tampak kecewa, gadis itu lalu meraih ponselnya. "Kalau begitu aku pesan ojek online saja! Aku ada kuliah pagi hari ini!"
"Jam sibuk, mungkin kau akan sulit menemukan driver!" sahut Nick.
Flo terlihat semakin murung karena belum mendapatkan driver meski sudah hampir lima menit mencoba. "Kita searah, kalau kau mau kau bisa ikut denganku," Nick kembali menawarkan bantuan.
"Dengan mobil?" tanya Flo seraya menatap mobil Nick yang terparkir di dekat motornya.
"Ya!"
"Pasti kita akan terjebak macet kalau naik mobil!"
Nick berlalu dan membuka garasi motornya, pria itu membuka kain hitam yang menutupi sebuah motor sport berwarna merah. Semua yang di lakukan Nick tak lepas dari pantauan Flo, wanita itu tidak menyangka jika Nick juga memiliki motor. Ah, sial hal tersebut malah mengingatkan Flo kepada Nicho.
Nick lalu menaiki motor dan membawanya keluar. "Ambil helm di dalam!" titah Nick kepada Flo, dan entah kenapa Flo hanya menurut dan mengambil dua helm yang tersimpan di dalam garasi juga.
"Pakai helmmu dan naik!"
"Kau bisa bawa motor?" tanya Flo ragu.
"Aku bisa mengemudikan semua sarana transportasi. Jangankan motor, pesawat dan kapal laut saya aku bisa mengendalikannya!" jawab Nick menyombongkan diri.
Tanpa sadar Flo mengulas senyum meski hanya sekilas, dia tak pernah menduga di wajah datar bisa melantur juga. "Tapi jas mahalmu akan kotor terkena debu Nick!"
"Tinggal buang dan beli yang baru! Cepat naik, kau akan terlambat kalau ngoceh terus!"
Flo memeriksa jam tangannya dan terpaksa dia naik ke atas motor Nick karena tak ada pilihan lain. Saat Flo belum benar-benar siap, Nick melajukan motornya membuat Flo reflek memeluk pinggang Nick.
"Ma-Maaf Nick," ucap Flo gugup.
Di balik helmnya, Nick menyunggingkan senyuman. Selama perjalanan menuju kampus, Flo menoleh ke kiri dan ke kanan, dia heran melihat banyaknya driver ojek online yang nongkrong di pinggir jalan namun tak ada satupun yang menerima pesanannya.
Setengah jam kemudian mereka tiba di depan kampus. Flo segera turun dari motor dan melepas helmnya. "Terima kasih Nick, " ucap Flo tulus.
"Hem," sahut Nick pelan. Nick lalu turun dari motor dan mengaitkan helm Flo di bagian belakang motornya.
"Aku masuk ya Nick," pamit Flo.
"Tunggu sebentar!" Nick menahan kepergian Flo, pria itu lalu merogoh jas bagian dalam dan mengeluarkan sebuah dompet kulit yang memiliki harga fantastis. Nick lalu mengambil sebuah black card dan memberikannya kepada Flo. "Pakai ini untuk beli jajan!" ucap Nick.
Flo menatap black card tersebut, namun detik berikutnya Flo menolaknya. "Aku juga punya uang untuk jajan Nick!"
"Bukan untukmu tapi untuk bayi kita. Pakai ini untuk membeli apapun yang dia inginkan!" jawaban Nick sunggung tak masuk akal. "Cepat simpan ini, tanganku pegal!"
"Aku tidak bisa menerimanya, lagi pula bayi ini belum bisa minta jajan," Flo kembali menolak.
"Terima ini atau aku tidak akan pergi!"
Flo menghela nafas berat, Nick begitu mendominasi sehingga Flo tidak punya pilihan lain selain menerimanya. "Terima kasih!"
"Hem! Aku mungkin akan pulang malam!"
"Ya, hati-hati di jalan!"
Nick lalu meninggalkan Flo dan melanjutkan perjalanan menuju kantornya. Nick menghentikan motornya di depan sebuah bangunan lima lantai dimana perusahaan transportasi onlinenya berada. Di depan kantor, seorang seorang pemuda sudah menunggu Nick.
"Tumben sekali kau naik motor?" tanya pria berperawakan tinggi besar dan memiliki kulit sedikit gelap.
"Bosan naik mobil," jawab Nick pongah.
"Ck, dasar sombong!" gumam pria yang terlihat seumuran dengan Nick.
"Haciiimm," tiba-tiba Nick bersin beberapa kali.
"Ck, siapa suruh naik motor tanpa memakai jaket!"
Nick menatap pria itu dengan tajam. "Kau cerewet sekali Govi," sahut Nick seraya berjalan masuk ke dalam kantor. Saat akan menuju ruangannya di lantai lima, Nick menyempatkan diri untuk mengawasi karyawannya yang terlihat sibuk.
"Lihatlah kekacauan yang kau timbulkan Nick, pagi-pagi mereka sudah sibuk karena permintaan anehmu itu," oceh pria bernama Govi itu seraya mengekori Nick. "Tapi kenapa kau menyuruhku untuk menolak semua orderan yang masuk dari alamat rumahmu?" tanya Govi penasaran.
"Iseng!" jawab Nick dengan santainya.
"Iseng?" ulang Govi dengan mata melotot. "Dasar pria aneh!"
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
auliasiamatir
dulu....?
berati benar dugaan ku, awalnya nich lah kekasih flo, kemudian nicho ngaku ngaku...
hah.. makin penasaran aku
2023-10-27
0
Yusi Lestari
memang seorang Sultan bisa mendapatkan semua yg diminta tinggal angkat hp beres dech🤭
2023-08-22
0
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Flo pantas aja gak GO-JEK soal babang Nick yg ngatur semuanya
Hahaha🤣🤣🤣
PaMud mampir
2023-08-22
0