Melamar

Nicho membawa kedua orangtuanya ke rumah keluarga Tan. Kedatangan mereka di sambut baik oleh tuan Tan dan istrinya serta Flo. Hari ini mereka datang untuk melamar Flo serta menentukan tanggal pernikahan Flo dan Nicho.

"Selamat datang di rumah kami tuan Sam," sambut tuan Tan dengan ramah.

"Terima kasih atas sambutan anda tuan Tan!" jawab Sam tak kalah ramah.

"Perkenalkan, ini istri saya Rospita Tan," tuan Tan memperkenalkan wanita cantik yang lebih terlihat seperti anak dari pada istri.

Sam menjabat tangan wanita bernama Rospita. "Senang bertemu dengan anda nyonya Rospita, perkenalkan istri saya, Zea!"

Kedua wanita itu saling berjabat tangan dan melempar senyum. Mereka lalu duduk di ruang keluarga yang cukup besar. Sama seperti Flo yang terkejut saat berkunjung ke rumah keluarga Nicho, pria itu pun tak menyangka jika Flo berasal dari keluarga berada. Melihat penampilan Flo yang begitu sederhana membuat Nicho mengira Flo berasal dari keluarga sederhana.

"Saya tidak ingin berbasa-basi, niat kedatangan saya dan keluarga adalah untuk meminang Florensia Tan untuk putra saya," ujar Sam menyampaikan niat baiknya.

Tuan Tan tersenyum mendengar niat keluarga Sam. Pria paruh baya itu lalu menatap putrinya. "Jawaban saya serahkan kepada putri saya tuan Sam. Sebagai orang tua saya hanya bisa mendukung apapun keputusan putri saya!" jawab tuan Tan.

"Jadi bagaimana Flo, apa kau menerima niat baik kami?" kali ini Sam bertanya kepada Flo.

Flo mengulas senyum, gadis berkulit putih itu menganggukan kepalanya. "Ya, saya menerimanya om," jawab Flo tanpa ragu.

Nicho akhirnya bisa bernafas lega, dia sempat tegang karena takut keluarga Flo tidak menerimanya.

"Jadi kapan tanggal yang tepat untuk pernikahan mereka?" tanya tuan Tan penuh semangat. Selain karena Nicho tampan, latar belakang keluarga Nicho juga membuat tuan Tan yakin untuk melepaskan putrinya.

"Lebih cepat lebih baik tuan. Bagaimana dengan bulan depan?" ujar Sam tak kalah semangat. Pria yang tak lagi muda itu merasa Nicho mulai berubah setelah berpacaran dengan Flo. Awalnya Nicho adalah pemuda berandalan yang sulit di kendalikan. Nicho bahkan beberapa kali masuk penjara karena kasus balapan liar dan tinju ilegal. Setelah lulus kuliah Nicho memilih keluar dari rumah besarnya dan memutuskan untuk membuka bengkel motor.

"Saya setuju tuan. Pernikahan akan di laksanakan bulan depan!"

Dan tanggal pernikahan pun akhirnya di tentukan. Nicho dan Flo merasa sangat bahagia karena akhirnya mereka akan segera menikah.

"Ayah senang kau akhirnya akan menikah Flo," ucap tuan Tan begitu tamunya pergi.

"Flo juga senang yah," jawab Flo dengan senyum merekah.

"Apa calon suamimu nantinya akan ikut serta mengelola rumah sakit keluarga?" tanya Rospita dengan tatapan sinis.

"Dari mana tante tau keluarga Nicho memiliki rumah sakit?" Flo menatap Rospita dengan tajam, sejak awal hubungannya dengan Rospita memang tidak baik. Flo tidak setuju saat ayahnya menikahi Rospita yang umurnya hanya selisih 5 tahun dari Flo.

"Siapa yang tidak mengenal tuan Sam, pemilik rumah sakit terbesar di kota ini Flo. Aku pikir kau gadis yang tidak ambisius, rupanya kau juga mencari pria kaya untuk kau nikahi," cibir Rospita.

"Dengar nyonya Rospita, jangan samakan aku denganmu. Aku bahkan baru tau kalau Nicho berasal dari keluarga kaya. Tidak semua wanita mata duitan seperti dirimu!" sindir Flo tanpa rasa takut.

"Kau," pekik Rospita menahan kesal.

"Sudah cukup!" sela tuan Tan. "Sampai kapan kalian akan terus begini?"

"Sampai ayah sadar kalau wanita itu hanya mengincar uang ayah!" jawab Flo seraya menatap Rospita sinis, Flo lalu beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar. Rasanya dia sudah sangat muak tinggal satu atap bersama ibu tirinya.

Karena kesal Flo memutuskan untuk keluar sekedar untuk jalan-jalan. Saat Flo berada di cafe, dia tak sengaja bertemu dengan Nick. Meski wajah Nick dan Nicho sangat mirip, namun Flo langsung bisa membedakan keduanya dari cara mereka berpakaian.

"Nick," sapa Flo dengan ramah. Nick yang sedang sibuk dengan laptopnya pun menoleh. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Flo.

"Bekerja," jawab Nick singkat.

"Boleh aku duduk di sini?" tanya Flo lagi.

Nick menatap kursi kosong yang berada di hadapannya, pria itu hanya mengangguk karena tidak ada alasan yang tepa untuk menolak Flo.

Flo lalu duduk di hadapan Nick, gadis itu mencoba untuk mengakrabkan diri dengan calon kakak iparnya.

"Sebulan lagi aku dan Nicho akan menikah Nick," ucap Flo memberi tau kabar bahagia, Nick pasti belum tau karena pria itu tidak ikut datang ke rumahnya.

"Selamat!" lagi-lagi Nick menjawab dengan singkat. Pria itu lalu kembali sibuk dengan laptopnya dan mengabaikan Flo.

Di tengah keheningan, ponsel Nick bergetar. Pria itu segera menyambar ponsel dan mengakat panggilan dari momy nya.

"Hay mom," ucap Nick membuka percakapan.

"Nick, apa kau sibuk? Apa bisa malam ini kau pulang cepat dan makan malam bersama?" tanya Zea.

Nick memeriksa jam tangannya sejenak. "Oke mom, Nick akan pulang cepat hari ini!"

Di saat yang sama Flo juga mendapat pesan dari Nicho jika Zea mengundangnya makan malam di rumah mereka.

"Apa kau mau pulang?" tanya Flo saat melihat Nick mengemasi barang-barangnya.

"Ya!"

"Apa aku boleh ikut? Maksudku, tante Zea mengundangku makan malam di rumah kalian!"

"Kau tidak punya mobil?" tanya Nick dan Flo menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Boleh kan Nick?" tanya Flo lagi.

"Hem!"

Flo menganggap gumaman Nick sebagai persetujuan. Gadis itu lalu mengekori Nick keluar dari cafe dan menuju parkiran.

"Kau tidak mabuk kendaraan kan?" tanya Nick saat Flo akan masuk ke dalam mobilnya.

"Tentu saja tidak!"

"Cepat masuk!"

Flo lalu masuk ke dalam mobil, tak lama setelah itu Nick menyusulnya ke dalam mobil dan segera melajukan mobilnya menuju rumah. Selama perjalanan mereka hanya diam dan larut dalam pikiran masing-masing, Flo merasa canggung karena Nick sangat dingin dan cuek. Padahal Flo mencoba untuk akrab dengan calon kakak iparnya, namun Nick sama sekali tak menunjukan keramahannya.

Flo menghela nafas lega saat Nick memarkirkan mobil di halaman rumah. Flo cepat-cepat keluar dari mobil sebelum pingsan karena canggung.

"Hay babe," sambut Nicho di depan rumah.

"Hay!"

"Bagaimana kau bisa datang bersama Nick?" tanya Nicho dengan tatapan tak suka.

"Aku tak sengaja bertemu dengannya di cafe!" jawab Flo apa adanya.

"Ayo masuk, momy sudah menunggu!"

Zea tampam begitu senang melihat menantunya datang. wanita paruh baya itu lalu berbincang dengan Flo di ruang keluarga sambil menunggu makan malam siap.

"Flo, apa tante boleh bertanya sesuatu?"

"Tentu saja boleh," jawab Flo.

"Nyonya Rospita terlihat sangat muda, apa dia bukan ibu kandungmu? Maaf ya, pertanyaan tante tidak sopan!"

"Kalau tau tidak sopan kenapa masih bertanya mom," sahut Sam yang entah dari mana datangnya.

Zea menoleh dan tersenyum kikuk saat melihat suaminya. "Momy hanya pemasaran dad," ucapnya malu karena tertangkap basah kepo dengan keluarga Flo.

"Dia ibu tiri saya tan. Umurnya hanya selisih 5 tahun dari saya!" jawab Flo.

"Benarkah? Berarti nyonya Rospita seumuran dengan Nick dan Nicho?" ujar Zea terkejut.

"Benar tante!"

"Tapi dia baik padamu kan Flo?"

Flo menghela nafas berat. "Kami lebih mirip seperti musuh dari pada ibu dan anak tan. Sejak awal Flo tidak setuju ayah menikahinya. Wanita itu hanya mengincar uang ayah saja tan!"

Zea turut prihatin mendengar cerita calon menantunya. wanita paruh baya itu lalu mengusap punggung tangan Flo dengan lembut. "Jangan sedih Flo, mulai sekarang anggap aku sebagai momy mu karena aku akan menganggapmu seperti putriku sendiri!"

Seketika hati Flo menghangat, dia dapat merasakan ketulusan Zea kepadanya. "Terima kasih tente!"

Makan malam pun siap, mereka semua berkumpul di ruang makan. Setelah makan malam, mereka mulai berbincang sambil menikmati hidangan penutup.

"Pernikahan seperti apa yang kau inginkan Flo?" tanya Zea.

"Yang sederhana namun berkesan tante!" jawab Flo seraya melirik kekasihnya.

"Denga itu Nicho, kalian harus mulai mempersiapkannya dari sekarang!"

"Baik mom!"

"Dan kau Nick, apa kau tidak ingin menikah seperti adikmu?" tanya Zea pada putra pertamanya.

Nick menyeka sudut bibirnya dengan tisu, pria berwajah dingin itu lalu menoleh dan menatap kedua orangtuanya. "Aku terlalu sibuk untuk menikah mom!"

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Maliq Ebrahim

Maliq Ebrahim

apa yg dulu menbantu flo dulu nick ya jangan jangan sinick juga suka sama flo

2024-02-18

0

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Penasaran kak salah typo🤗🤗😁

2023-11-27

0

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Nyonya flow mantap, gas teruss

2023-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Si kembar Nick dan Nicho
2 Melamar
3 Persiapan pernikahan
4 Di campakan sehari sebelum pernikahan
5 Tawaran Nick
6 Pengantin pengganti
7 Hari pertama setelah menikah
8 Karena kau tanggung jawabku
9 Pria penuh kejutan
10 Pria aneh
11 Berteman
12 Rubah betina
13 Saya sudah menikah
14 Morning sickness
15 Gara-gara sandwich
16 Aku pria beristri
17 Dia kembali
18 Bayi siapa??
19 Suamiku tidak mandul
20 Cerita masa lalu
21 Apa yang terjadi sebelum pernikahan
22 Cinta pertamaku
23 Kecelakaan di masa lalu
24 Cerita Nick
25 Rencana Rospita
26 Sam masuk rumah sakit
27 Kedatangan Adelia
28 Aku mencintaimu Zea
29 Kepergian Sam
30 Separuh nyawaku
31 Apapun yang kau masak, aku akan menyukainya
32 Jangan sentuh milikku
33 Pengakuan Nick
34 Mencintaimu adalah keputusanku
35 Kedatangan Rama
36 Akal picik Rospita
37 Tidur di pelukan suami
38 Membuka hati
39 First kiss
40 Cemburu
41 Agen rahasia
42 Hatiku milik Nick
43 Kau bukan lagi bagian dari hidupku
44 Saran dari Zilla
45 Selera orang berubah
46 Fakta
47 Memenuhi semua keinginan
48 Semuanya akan baik-baik saja
49 Flo keguguran
50 Tak bisa menerima kenyataan
51 Tidak berubah
52 Tanggung jawabmu sudah selesai
53 Cinta memang aneh
54 Sepakat untuk berpisah
55 Buronan
56 Tidak ingin menjadi beban
57 Nick mabuk
58 Kegaduhan
59 Kekesalan Zilla
60 Seperti mimpi
61 Apa sebenarnya yang Flo inginkan
62 Penyesalan seorang ibu
63 Memohon dengan segala keegoisan
64 Sisi manja seorang Nick
65 Cinta mengubah segalanya
66 Kalah sebelum berperang
67 Maaf untuk masa lalu
68 Curiga
69 Nick mulai waspada
70 Picik
71 Merasa gagal
72 Siapa temanmu?
73 Penjarakan dia
74 Kemenangan yang gagal di rayakan
75 Rencana kedua
76 Jebakan Zilla
77 Masuk ke dalam lubang yang sama
78 Aku pegang janjimu
79 Percaya akan kesetiaan Nick
80 Hati nurani
81 Kekecewaan Rama dan Vallen
82 Tuan Tan sadar
83 Terlalu percaya diri
84 Terpojok
85 Rospita di tangkap
86 Pilihan Zilla..
87 Mansion baru
88 Aku menyukaimu
89 Hukuman
90 Galau
91 Maaf untuk doa buruk di masa lalu
92 Romansa di negeri orang
93 Permainan licik
94 Pencarian
95 Aku hidup karena Nick
96 Penyergapan yang sia-sia
97 Melarikan diri
98 Lebih baik mati bersama
99 Rela bertukar nyawa
100 Sesal tiada arti
101 Trauma
102 Tolong jangan datang
103 Tunggu aku
104 Sesak terhimpit rindu
105 komunikasi yang aneh
106 Komunikasi yang aneh
107 Pulih
108 Mengganti oli
109 Melepas luka masa lalu
110 Hukuman yang setimpal
111 Penyakit aneh
112 Kehamilan Simpatik
113 Ngidam
114 Mulai lelah
115 Takdir dan kehidupan
116 Extra Part...
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Si kembar Nick dan Nicho
2
Melamar
3
Persiapan pernikahan
4
Di campakan sehari sebelum pernikahan
5
Tawaran Nick
6
Pengantin pengganti
7
Hari pertama setelah menikah
8
Karena kau tanggung jawabku
9
Pria penuh kejutan
10
Pria aneh
11
Berteman
12
Rubah betina
13
Saya sudah menikah
14
Morning sickness
15
Gara-gara sandwich
16
Aku pria beristri
17
Dia kembali
18
Bayi siapa??
19
Suamiku tidak mandul
20
Cerita masa lalu
21
Apa yang terjadi sebelum pernikahan
22
Cinta pertamaku
23
Kecelakaan di masa lalu
24
Cerita Nick
25
Rencana Rospita
26
Sam masuk rumah sakit
27
Kedatangan Adelia
28
Aku mencintaimu Zea
29
Kepergian Sam
30
Separuh nyawaku
31
Apapun yang kau masak, aku akan menyukainya
32
Jangan sentuh milikku
33
Pengakuan Nick
34
Mencintaimu adalah keputusanku
35
Kedatangan Rama
36
Akal picik Rospita
37
Tidur di pelukan suami
38
Membuka hati
39
First kiss
40
Cemburu
41
Agen rahasia
42
Hatiku milik Nick
43
Kau bukan lagi bagian dari hidupku
44
Saran dari Zilla
45
Selera orang berubah
46
Fakta
47
Memenuhi semua keinginan
48
Semuanya akan baik-baik saja
49
Flo keguguran
50
Tak bisa menerima kenyataan
51
Tidak berubah
52
Tanggung jawabmu sudah selesai
53
Cinta memang aneh
54
Sepakat untuk berpisah
55
Buronan
56
Tidak ingin menjadi beban
57
Nick mabuk
58
Kegaduhan
59
Kekesalan Zilla
60
Seperti mimpi
61
Apa sebenarnya yang Flo inginkan
62
Penyesalan seorang ibu
63
Memohon dengan segala keegoisan
64
Sisi manja seorang Nick
65
Cinta mengubah segalanya
66
Kalah sebelum berperang
67
Maaf untuk masa lalu
68
Curiga
69
Nick mulai waspada
70
Picik
71
Merasa gagal
72
Siapa temanmu?
73
Penjarakan dia
74
Kemenangan yang gagal di rayakan
75
Rencana kedua
76
Jebakan Zilla
77
Masuk ke dalam lubang yang sama
78
Aku pegang janjimu
79
Percaya akan kesetiaan Nick
80
Hati nurani
81
Kekecewaan Rama dan Vallen
82
Tuan Tan sadar
83
Terlalu percaya diri
84
Terpojok
85
Rospita di tangkap
86
Pilihan Zilla..
87
Mansion baru
88
Aku menyukaimu
89
Hukuman
90
Galau
91
Maaf untuk doa buruk di masa lalu
92
Romansa di negeri orang
93
Permainan licik
94
Pencarian
95
Aku hidup karena Nick
96
Penyergapan yang sia-sia
97
Melarikan diri
98
Lebih baik mati bersama
99
Rela bertukar nyawa
100
Sesal tiada arti
101
Trauma
102
Tolong jangan datang
103
Tunggu aku
104
Sesak terhimpit rindu
105
komunikasi yang aneh
106
Komunikasi yang aneh
107
Pulih
108
Mengganti oli
109
Melepas luka masa lalu
110
Hukuman yang setimpal
111
Penyakit aneh
112
Kehamilan Simpatik
113
Ngidam
114
Mulai lelah
115
Takdir dan kehidupan
116
Extra Part...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!