Langit telah menghitam, Flo masing termenung di kamarnya sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Meski hancur, namun Flo harus tetap melanjutkan hidup. Ya, dia harus melangkah maju meski dia sendiri tak yakin luka di hatinya akan sembuh.
Setelah beberapa saat merenung, Flo memutuskan untuk menjalani aktivitas seperti sebelumnya, yaitu kuliah. Flo lalu keluar dari kamarnya, wanita itu berdiri di depan kamar Nick yang berada tepat di sebelah kamarnya.
"Nick, bisa kita bicara sebentar," ucap Flo setelah mengetuk pintu kamar Nick.
"Masuk saja, pintunya tidak di kunci!" jawab Nick dari dalam kamar.
Meski ragu, Flo akhirnya membuka pintu kamar Nick, hal pertama yang dia lihat adalah kamar yang begitu rapi dan wangi. Flo melangkahkan kakinya masuk dan menghampiri Nick yang tengah duduk di sofa dan berkutat dengan laptopnya.
"Apa kau sedang sibuk?" tanya Flo pelan.
Nick menutup laptopnya, pria itu menoleh, sedikit mengangkat kepala dan menatap Flo. "Tidak," jawabnya singkat. "Duduklah!" titah Nick setelahnya.
"Hem," Flo lalu duduk, karena hanya ada satu sofa di kamar Nick, maka terpaksa Flo duduk di samping Nick meski terpisah jarak yang cukup jauh.
"Ada apa?" tanya Nick masih sambil menatap Flo.
"Besok aku akan kembali ke kampus, aku rasa aku harus memberitahumu," jawab Flo mengutarakan niatnya.
"Pendidikan memang penting. Tapi apa kau akan baik-baik saja? Maksudku kau sedang hamil sekarang!"
Flo mengangguk pelan. "Aku rasa aku akan baik-baik saja!" jawabnya meski tak sepenuhnya yakin.
Entah apa yang Nick pikirkan, tiba-tiba pria itu meraih ponselnya dan menghubungi seseorang. "Tolong kirimkan mobil type terbaru yang paling nyaman di gunakan untuk ibu hamil," titahnya pada seseorang di balik telefon. Nick kembali meletakan ponselnya dan kembali mematap Flo. "Mobilnya akan datang sebelum kau berangkat ke kampus!" ucap Nick membuat Flo kebingungan.
"Mobil apa yang kau maksud Nick?" tanya Flo dengan kening mengkerut.
"Mobil untukmu pergi ke kampus!"
Flo terkejut bukan main karena Nick membelikan mobil untuknya tanpa meminta pendapat. "Tidak Nick, aku akan memakai sepeda motorku. Aku sudah menelfon ayah dan ayah bilang akan menyuruh orang untuk mengantarkannya kemari," tolak Flo secara halus, mana mungkin dia terus menerus menerima kebaikan Nick.
Wajah yang selalu datar itu menyimpan sedikit kekecewaan karena Flo menolak pemberiannya. "Baiklah jika itu kemauanmu!" tuturnya dingin. "Tidurlah, aku harus kembali bekerja," usir Nick secara tidak langsung.
Flo segera keluar dari kamar Nick karena dia juga merasa canggung saat berdekatan dengan pria dingin itu. Saat akan kembali ke kamar, Flo mendengar bel rumah berbunyi. Flo segera turun karena dia yakin orang suruhan ayahnya sudah datang.
Saat Flo membuka pintu, Flo terkejut karena tuan Tan dan Rospita berdiri di depan rumahnya. "Ayah, apa yang ayah lakukan di sini?" tanya Flo dengan wajah menegang.
"Ayah mengantar motormu," jawab tuan Tan seraya menunjuk sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.
"Kenapa tidak menyuruh orang saja yah?"
"Ayah sekalian ingin melihatmu Flo, ayah kangen!" ujar tuan Tan seraya menatap putrinya.
"Apa kau tidak ingin mengajak kami masuk?" sahut Rospita.
Flo melirik ibu tirinya kesal, namun Flo ragu untuk mengajak mereka masuk. Bukan tanpa alasan, Flo takut kedatangan mereka membuat Nick tidak nyaman.
"Kenapa kau membiarkan ayah di luar Flo," sahut Nick dari arah belakang, Flo menoleh dan mendapati Nick sudah berdiri di sampingnya. "Silahkan masuk yah," ujar Nick dengan sopan.
Tuan Tan dan Rospita lalu masuk, mereka lalu duduk di ruang tamu.
"Ayah mau minum apa?" tanya Flo untuk menutupi ketegangannya.
"Teh saja Flo!"
"Tunggu sebentar yah!"
Setelah Flo pergi ke dapur, tuan Tan menatap Nick dengan seksama. Tuan Tan baru sadar jika Nick begitu mirip dengan Nicho. Sangat sulit membedakan keduanya.
"Maaf merepotkan ayah malam-malam begini," kata Nick memecahkan keheningan. "Saya sudah menawarkan mobil untuk Flo, tapi dia bersikeras ingin memakai motornya!"
Tuan Tan tersenyum. "Itu motor kesayangannya Nick!"
"Saya hanya khawatir jika dia memakai motor yah. Tapi ya sudahlah, saya tidak ingin melarang kegemarannya!"
"Dia sangat keras kepala Nick, aku harap kau akan memakluminya. Tolong jaga dia meski kalian menikah ka..."
"Saya pasti akan menjaganya, ayah tidak perlu cemas!" potong Nick sebelum tuan Tan merampungkan kalimat yang sudah bisa Nick tebak.
Di saat yang sama Flo keluar sambil membawa tiga cangkir berisi teh dan meletakannya di atas meja. "Tehnya yah!"
"Terima kasih nak!"
"Apa kau betah di sini Flo, rumah ini cukup kecil untukmu bukan?" tanya Rospita seraya menatap Flo, sejak datang tatapannya hanya tertuju pada Nick.
"Kami tinggal di sini hanya untuk sementara sampai pembangunan mansion selesai," sahut Nick sambil tersenyum.
"Mansion?" ulang Rospita dengan wajah terkejut.
"Ya. Seperti yang di katakan nyonya Rospita, rumah ini terlalu sempit untuk Flo. Jadi saya sedang menyiapkan sebuah mansion untuknya!"
Flo menatap suaminya tak percaya, entah ini sebuah fakta atau Nick hanya sedang melantur saja.
"Dimanapun kalian tinggal, ayah hanya berharap kalian selalu bahagia!"
"Terima kasih doanya yah!"
"Sudah malam, ayah akan pulang. Sebaiknya kalian beristirahat!" pamit tuan Tan, dia merasa tidak enak karena Rospita sempat meremehkan Nick secara tidak langsung.
"Hati-hati yah!"
Rospita keluar dari rumah Nick dengan wajah kesal, lagi-lagi dia kalah oleh Flo.
Setelah ayahnya pulang, Flo masih duduk bersama Nick di ruang tamu. "Maaf soal sikap Rospita. Dia memang selalu begitu. Lain kali kau tak perlu menanggapinya apalagi sampai kau berbohong!"
"Siapa yang berbohong Flo?" tanya Nick seraya menatap Flo dengan intens.
"Soal mansion," balas Flo ragu.
"Aku tidak bohong, aku memang sedang membangun mansion untuk kita!"
Kedua mata Flo membelalak, lagi dan lagi Nick membuat kejutan untuknya.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Cah Suwung
aaa, sweet bgt
2023-09-17
0
Yusi Lestari
dibalik sikap dingin dan datarnya Nick tp Nick sangat perhatian sama Flo semoga dg seiring berjalannya waktu mereka bisa membuka hatinya masing2
2023-08-21
0
Mefiani
itu juga secara tidak langsung pertanyaanmy dulu..kenapa gak nikah sama nick saja dan sekarang setelah flo nikah ma nick kamu yg sewot..mau mu apain sich rospita??kamu ingin miliki ayah tan sama nick bersamaan gitu??jangan mimpi dech...
2023-08-21
0