BAB 15

klyten menghentikan kudanya klyten berbicara pada ruby "sekarang kita akan pergi ke hutan untuk berlatih memanah di atas kuda " ruby mengangguk, klyten pun menunggangi kudanya ke arah hutan. Di dalam istana tepatnya di dalam kamar prince, prince tersenyum sambil menatap ke bawah " kamu terlihat sangat bahagia ruby, aku harap kamu tetap bahagia seperti itu".Di dalam hutan klyten dan ruby sedang belajar memanah dan juga belajar menungangi kuda sampai sore.

Hari sudah sore klyten dan ruby kembali pulang ke istana. Sampainya di istana ruby berjalan ke arah kamarnya , di dalam kamar ruby sedang membersihkan tubuhnya lalu pergi ke bawah untuk makan malam, di meja makan ruby terlihat sangat bingung karena tidak ada orang biasanya raja dan. ratu sudah duduk untuk makan malam, ruby bertanya pada pelayan yang disana "pelayan dimana raja dan ratu mengapa meja makan terlihat sangat sepi sekali.

Pelayan menjawab "Raja dan ratu sedang perjalanan menuju ke kerajaan api tuan putri" ,ruby menjawab "memangnya ada apa raja dan ratu pergi ke kerajaan api? ", "hamba juga tidak tahu tuan putri",ruby melihat klyten yang baru masuk ke istana "klyy kemarilah ayo makan bersamaku, aku sangat kesepian makan sendiri di sini.

Klyten menjawab " baiklah, aku akan menemanimu makan" ,ruby tersenyum senang, ketika ruby akan menyuap makanannya ruby melihat prince yang turun dari tangga tapi tidak jadi dan naik ke atas lagi "heyy prince mau kemana, ayo makan bersama kami"ajak ruby pada prince, prince menjawab " aku tidak lapar, aku mau ke kamarku karena ada sesuatu yang tertinggal " ujar prince lalu pergi ke atas lagi. Ruby hanya menghela nafasnya dan berkata dalam hati " dia masih tetap dingin padaku, tapi tidak apa apa aku akan berusaha meluluhkan hatinya dan membuat ia mengakui cintanya padaku" ruby tersenyum dan melanjutkan makan nya, klyten yang sedang makan disamping ruby kesal dan marah tapi dia hanya bisa diam agar rencananya berjalan dengan lancar.

Ruby dan klyten sudah selesai makan malam, klyten pamit pada ruby untuk pergi ke kamarnya dulu, setelah klyten naik ruby tampak sibuk menyiapkan makanan pada nampan, setelah ruby selesai ruby naik membawa nampan berisi makanan yang ia siapkan tadi, di tangga ruby bertemu dengan vira, vira nampak bingung dengan ruby karena ruby membawa nampan berisi makanan dan padahal ruby sudah makan malam tadi, karena penasaran vira bertanya pada ruby " ruby mengapa kamu membawa nampan berisi makanan, untuk siapa itu? " ,ruby tersenyum lalu menjawab " Ini untuk prince tadi prince tidak ikut makan malam bersama kami, jadi aku mau membawa makanan ini ke kamarnya" ,vira menganggukkan kepalanya. Ruby pun meninggalkan vira dan pergi ke kamar prince.

Di depan kamar prince, tanpa mengetuk pintu kamar prince ruby membuka pintu tapi belum ia masuk ke kamar prince ruby mendengar gerutuan dari prince, "aku akan menyembuhkan mu dan membawamu di sisiku aku berjanji" .Ruby yang mendengarnya sangat senang sekali, ruby mengira kalau prince mengatakannya untuk dia, "ehmm" prince menoleh ke belakang karena mendengar deheman dari seseorang, prince melihat ruby ada di belakangnya sambil membawa nampan prince bertanya pada ruby "Ada apa kamu ke kamarku? ",ruby pun menjawab " aku datang untuk membawakanmu makanan, ini makanlah" kata ruby sambil meletakkan nampannya pada meja samping ranjang prince.

Prince menjawab " lain kali kamu tidak usah repot repot membawakanku makanan, jika aku lapar aku akan mengambil makananku sendiri" ,ruby menyahut " tidak apa apa aku tidak merasa direpotkan kok, kamu tenang saja, sekarang makan lah " ucap ruby sambil tersenyum pada prince, prince yang melihat ruby tidak beranjak pergi dari kamarnya pun bertanya " mengapa kamu tidak pergi dari kamarku, apa kamu mau menjadi patung di sana" ,ruby menjawab sambil cemberut " aku hanya sedang menunggumu selesai makan, aku akan mengambil nampan itu jika kamu sudah selesai " , prince mendengus kesal " tidak usah, aku akan mengembalikan nampan ini sendiri nanti " , " tapiii.." belum selesai ruby menjawab prince menyelanya " sudahh tidak usah sok peduli padaku, tolongg jangan selalu mengaturku aku sudah baik baik saja sekarang aku sudah tidak sakit lagi, kamu pahamm" kata prince dengan suaranya yang sedikit meninggi.

Ruby dengan mata yang berkaca kaca hendak menangis pergi meninggalkan kamar prince, prince yang melihatnya berkata " maafkan aku ruby ini adalah jalan satu satunya agar kamu tidak selalu perhatian denganku, aku tahu kalau kamu mencintaiku, tapi aku tidak bisa ruby aku tak bisa kehilanganmu jika aku menerima cintamu, maafkan aku ruby" kata prince dan menitikkan air matanya, prince melihat nampan yang diantar oleh ruby untuknya tadi tanpa sadar prince tersenyum. Di kamar ruby, ruby nampak menangis "hiks hiks hiks" , tok tok tok suara ketukan pintu, ruby pun segera menghapus air matanya dan membuka pintu, ruby melihat vira yang berdiri di depan pintunya " ada apa ruby, apa kamu sakit, aku tak sengaja melihatmu menangis tadi ",tangis ruby pecah saat vira mengatakannya, ruby memeluk vira dengan menangis, vira pun mengajak ruby masuk ke kamar lalu menutupnya "ada apa ruby, sudah jangan menangis, katakan ada apa, kita kan teman kamu tidak usah takut atau malu padaku katakan saja ada apa padaku? " , ruby nampak mengelap air matanya dan menjawab " vira apa aku salah kalau aku mengantarkan makanan untuk prince apa aku juga salah kalau aku menunggunya makan hingga ia selesai makan, apa aku salah vira" kata ruby dan kembali menangis, " kamu tidak salah ruby, mungkin tuan prince sedang tidak mau digangu mungkin saja ia sedang ada masalah " ,ruby nampak masih menangis.

Vira pun berusaha menghibur ruby " heyyy apakah kamu mencintai tuan prince, hayoo ngakuuu " , ruby tampak tersenyum sedikit " iyaa aku sangat mencintainya, tapi entah mengapa ia selalu dingin padaku " kata ruby sambil cemberut ,vira pun bertanya "apa tuan prince sudah menyatakan cintanya untukmu" , ruby menjawab " Belum ia masih dingin jika berhadapan denganku, tapi ia sudah mengatakannya di depan ibuku" ,vira nampak terkejut "wahh benarkah, itu hal yang bagus, mungkin saja prince masih malu mengatakannya padamu dan sedang menunggu waktu yang tepat " , ruby nampak berfikir " iya mungkin saja " ruby pun nampak tersenyum lagi, vira yang melihatnya pun juga bahagia karena melihat ruby tersenyum, ia lebih suka jika ruby tersenyum daripada menangis karena sakit hati seperti tadi.

Keesokan harinya ruby masih tidur di ranjangnya karena jujur saja ruby tadi malam tidak bisa tidur karena terus memikirkan prince yang berbicara pada ruby dengan nada tinggi, jika ruby mengingatnya hati ruby sangat sakit, tapi perkataan vira kemarin menenangkan hati ruby jika prince sedang banyak masalah, jadi prince mengeluapkannya pada ruby.Tok tok tok suara ketukan pintu tapi ruby tidak bergeming. Pintu pun terbuka "ya ampunn rubyyy, heyy bangunlah ini sudah hampir siang" vira mengoyang ngoyangkan tubuh ruby agar ruby bangun, ruby yang terusik pun bangun " ada apa viraa" kata ruby suara khas bangun tidur. " lihatlah tuan putri jam nya, sebentar lagi akan siang hari, dan tuan prince sudah menunggu di bawah " , Ruby yang mendengar nama prince pun kaget lalu berlari ke dalam kamar mandi. Vira yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

Ruby telah siap dengan gaun warna ungu mudanya dan rambut yang sengaja ia urai " ya ampunn ruby kamu cantik sekali" , ruby hanya diam saja dan tersenyum. Tentu saja ruby terlihat cantik karena ia ingin menarik perhatian dari prince.Ruby dan vira pun keluar dari kamar ruby dan berjalan ke arah ruang obat obatan, Ruby masuk ruang obat obatan, ruby melihat prince yang sedang membaca buku. Ruby tersenyum dan menghampiri prince " hayy prince " ,prince melihat ruby yang tersenyum manis padanya , "mengapa kamu begitu lelet sekali aku sudah menunggumu selama berjam jam lamanya di sini " ruby menunduk dengan. sedih " maafkan aku prince " .Prince yang melihat wajah ruby merasa kasihan lalu menyuruh ruby duduk dan mengajarinya .

Ruby yang disuruh prince untuk membaca buku yang diberi prince hanya menatap wajah prince yang disandarkan di meja dan matanya yang tertutup, ruby melambai lambaikan tangannya di depan wajah prince, prince ternyata tertidur ruby pun dengan leluasa bisa menatap wajah prince, ruby berkata " prince mengapa kamu tampan sekali, apa kamu tahu kalau aku sangat mencintaimu, aku tahu kalau ayah dan ibu pasti menentang cintaku ini padamu tapi kamu tidak usah khawatir aku akan memperjuangkan cinta kita prince aku tahu kalau kamu juga mencintaiku" ujar ruby sambil mengelus elus pipi prince yang tertidur, tapi tak lama kemudian prince membuka matanya, ruby sangat kaget lalu menjauhkan tangannya dari wajah prince tapi dengan cepat prince mencekalnya dan mengengam erat tangan ruby hingga ruby merintih kesakitan. " auu sakitt prince tolong lepaskan prince " ujar ruby yang berusaha lepas dari cekalan tangan prince, prince menatap tajam wajah ruby dan berkata "siapa yang mengatakan padamu kalau aku mencintaimu hah siapa yang bilanggg katakan padakuu" teriak prince marah pada ruby, ruby menjawab dengan takut " aku tidak sengaja mendengar kamu berkata pada ibuku kalau kamu mencintaiku" ,prince bersmirk " aku sudah punya kekasih ruby, tentang pengakuan aku pada ibumu itu hanya lah candaan semata ruby, tidak mungkin aku mencintai putri terkutuk sepertimu cihh menjijikkan " .Degggg hati ruby sangat hancur saat mendengarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!