BAB 3

Di dalam kamar ruby, ruby sedang duduk termenung di ranjangnya. Prince yang ada di samping ruby bertanya " apa kamu yakin ruby kamu akan sanggup melakukan ini, kamu yakin bisa melumpuhkan kutukanmu ini? " , ruby yang mendengarnya menoleh pada prince dan tersenyum manis " aku sangat yakin prince aku bisa melumpuhkan kutukan ini dan aku yakin aku bisa mendapatkan batu kristal hitam tersebut, dan aku bisa kembali ke kehidupanku sebelumnya ". Prince hanya diam tak menjawab.

"Prince aku masih penasaran denganmu, bagaimana kamu bisa bicara dan mengerti masalah yang menimpaku saat ini padahal kamu hanyalah seekor kucing" , prince menjawab " aku bukanlah kucing biasa, aku adalah pangeran dari kerajaan langit, aku mendapatkan tugas dari ayahku untuk memberi tahumu tentang tujuanmu di kehidupan ini " , " lalu apa kamu akan segera pergi prince, kamu sudah memberi tahu aku tentang tujuanku? " , "aku juga belum tahu, ayahku belum memanggilku ke kerajaan lagi, mungkin suatu saat aku akan pergi " , ruby hanya mengangukkan kepalanya.

Waktu menunjukkan tengah malam, ruby sudah terlelap di ranjangnya setelah berbincang bincang dengan prince. Ketika prince sedang tidur di samping ruby ia bermimpi kalau ia dipanggil oleh ayahnya ke kerajaan langit , " kembalilah ke istana langit anakku " kata raja langit. Prince terbangun dari tidurnya dan melihat ke arah ruby dan berkata " mungkin tugasku sudah selesai, aku akan kembali ke kerajaanku, sampai jumpa lagi ruby semuga kita bisa bertemu lagi dan semuga sukses dalam misimu ruby " . Tiba tiba cahaya menyinari tubuh kucing itu dan menghilang dalam sekejap.

Keesokan harinya ruby terbangun dari tidurnya ia meraba raba tempat tidur sampingnya dan tak mendapatkan prince di situ "Prince dimana kamu" suara khas bangun tidur, ruby terlonjak kaget dan mencari di sekelilingnya dan tak mendapatkan prince di manapun " Apakah ia sudah kembali ke kerajaannya, tapi tidak apa apa dia sudah baik memberi tahuku tentang tujuanku"kata ruby sambil tersenyum. Tok tok tokk suara pintu kamar diketuk "putriku ini ibu nak" , " masuklah ibu " pintu terbuka dan nampaklah ratu victory atau ibu ruby " kamu sudah bangun putriku ayo kamu bersiap siap sekarang ibu akan membantumu mempersiapkan dirimu " ,ruby mencela "tidak usah ibu aku akan mempersiapkan diriku sendiri saja, ibu tidak usah repot repot " . "apakah seorang ibu tidak boleh membantu anaknya putriku, ibu justru tidak repot ibu malah senang bisa mendandani putri ibu yang cantik ini " .Ruby rersenyum " baiklah ibu, kalau ibu memaksa " . Ruby pun bersiap siap dengan dibantu oleh ratu, ruby tiba tiba teringat pada kedua orang tuanya yang menyelamatkannya di kehidupan dulu.

Di aula istana raja victory sedang memilih salah satu dari kesatria hebat dari perwakilan masing masing kerajaan, raja sangat bingung karena menurutnya mereka semua sama sama hebatnya, tetapi ada satu yang menarik perhatian raja, seseorang yang sangat familiar di mata sang raja,raja pun memangil orang tersebut " kamuu, kemarilah " kata raja sambil menunjuk pria itu. Pria itu pun langsung maju ke depan dan menghadap pada sang raja victory, raja victory berkata " bukankah kamu pangeran dari kerajaan api, mengapa kamu ikut sayembara ini pangeran " .

Pangeran tersenyum " benar yang mulia saya adalah anak dari raja dan ratu kerajaan api, saya ada di sini karena saya ingin mengikuti sayembara ini untuk membantu tuan putri ruby. Bukankah ayah memiliki hubungan yang erat dengan yang mulia raja victory " ,raja victory menjawab " ya itu benar ayahmu adalah sahabat dekatku, dulu kami tumbuh dan belajar bersama sama hingga bisa seperti saat ini, aku sangat ingat akan kenanganku bersama ayahmu, bagaimana keadaan ayahmu saat ini" , " beliau baik baik saja raja, beliau menerintahkan saya untuk membantu raja karena raja sangat berjasa pada ayah saya dulu, raja pernah membantu ayah dulu saat kerajaan ayah hampir hancur karena ulah kerajaan vampir ,jadi izinkan saya membantu raja ".

Raja victory tertawa " baiklah aku mengizinkanmu untuk menjadi guru pendamping putriku " , " terima kasih yang mulia raja " . Raja tersenyum melihat pangeran api. Tak lama setelah itu suara sepatu mengelegar di aula, tek tek tek(suara sepatu) ,raja dan semua orang di aula menoleh. Mereka terpesona melihat putri ruby yang sangat cantik dengan gaun biru muda dan rambut terurai indah.Raja tersenyum dan berkata " kemarilah putriku " ucap raja sambil mengulurkan tanganya pada ruby.Ruby tersenyum dan menerima uluran tangan raja, raja menuntun ruby ke arah kursi sigasananya, ruby tersenyum ramah saat berjalan melewati tamu tamu ayahnya, semua sangat terpesona.

Saat raja berhenti di depan pangeran api ruby ikut berhenti dan melihat pria itu, pangeran api terus menunduk, ruby sangat penasaran siapa dia karena wajahnya yang tertunduk dan tertutup rambut hitam bercampur merahnya. Raja berucap. "putriku perkenalkan dia adalah pangeran dari kerajaan api dia diutus oleh ayahnya untuk membantu mengajarimu cara bertarung hingga kamu benar benar bisa nanti " , ruby tersenyum lalu mengulurkan tanganya " haii kenalkan aku ruby, semuga kita bisa bekerja sama nanti, siapa namamu pangeran? " , pangeran tersenyum sinis dalam tundulannya, ruby berkata lagi "heyy aku berbicara denganmu, ayolah jangan sungkan denganku " . Pangeran akhirnya menatap ruby sambil tersenyum dan berucap "hayy" kata pangeran api sambil menjabat tangan ruby.Ruby sangat syok melihat pria yang ada di hadapannya "aaarrbertt"