BAB 11

Ruby dan prince sama sama terdiam, hanya ada keheningan ,ruby hanya menatap hamparan bunga dan prince masih menutup matanya menikmati angin sepoi sepoi. Ruby bertanya untuk memecahkan keheningan "prince sampai kapan kita ada di sini, kapan kita akan melanjutkan belajar tadi " , prince membuka matanya lalu berdiri dan berjalan meninggalkan ruby, ruby yang merasa terabaikan mengikuti prince hingga "awasss" teriak prince, prince segera melindungi ruby dengan memeluknya, sretttt, prince meringis kesakitan, ruby yang melihat pungung prince tergores pedang sangat kaget dan dengan cepat ia melawan pria misterius itu dan merebut pedang pria itu dengan menggunakan kemampuannya saat berlatih dengan klyten, bugh bugh bugh sringg bugh ruby memukul pria itu bertubi tubi hingga pria berbaju hitam seperti ninja itu terkapar dan akhirnya melarikan diri.

Ruby melihat keadaan prince, prince terkapar di tanah dengan memegangi lengannya yang terluka dan dengan wajahnya yang begitu pucat. "prinnce bertahanlah aku akan meminta bantuan",prince melihat wajah ruby yang khawatir terhadap keadaanya. Ruby pergi mencari bantuan, tak dirasa prince sangat senang melihat wajah khawatir ruby saat mengkhawatirkan keadaanya, prince tersenyum simpul. Tak berselang lama ruby datang dengan raja dan ratu victory dan 2 seorang pengawal, pengawal itu lantas menolong prince yang hampir tidak sadarkan diri dan dibawa ke dalam istana. Di dalam istana victory ruby berkata "tolong bawa prince ke dalam kamarku saja, aku mohon aku mau merawatnya" .Raja yang mendengarnya hanya terdiam karena ia juga merasa bersalah karena melindungi putrinya dari kejahatan kerajaan vampir prince sampai terluka seperti ini, dan selama ini sikap raja sangat tidak baik pada prince.

Di dalam kamar ruby, prince diletakkan di ranjang milik ruby, ruby memerintahkan pelayan di sampingnya untuk membawakan baskom air dan handuk , " ayah tolong panggilkan tabib ayah, aku sangat takut kalau prince kenapa napa ayahh" , raja menyahut "ayah juga bingung putriku, tabib istana victory sedang pergi ke selatan untuk mencari obat obatan yang habis dan mungkin lusa baru sampai putriku"ucap raja sambil mengusap kepalanya. Ruby melihat ke arah prince yang sudah tidak sadarkan diri, tiba tiba ia teringat akan buku tebal pemberian prince siang tadi ruby segera membuka buku itu dan mencari cara untuk mengobati luka yang ada pada prince, "ayooo pasti ada di sini,aha ketemu pelayan tolong bantu aku ya" pelayan yang ada di samping ruby menganguk "baik tuan putri " , "ayah dan ibu sebaiknya keluar dulu aku akan mengobati prince " ,raja menyahut "apa kamu yakin bisa putriku, bukankah lebih baik kita menunhgu tabib dari kerajaan sebelah kemari? " , ruby menjawab "itu terlalu lama ayah, lihatlah keadaan prince , prince sudah terlihat pucat sekali dan darahnya sudah banyak sekali yang keluar apa bila tidak segera diobati maka akan sangat berbahaya ayah, ayahh percayalah pada putrimu ini ayah" , Raja dan ratu tersenyum menganguk lalu keluar dari kamar ruby bersama penjaga yang membantu memindahkan prince tadi. "baiklah ayo kita lakukan sekarang ayo prince bertahanlah sebentar lagi ok" bisik ruby ditelinga prince.

Ruby perlahan membuka baju prince lalu membersihkan darah yang keluar dengan handuk dan air , "pelayan tolong ambilkan tanaman ini digudang istana victory ya,dan jangan lupa untuk menumbuknya sampai halus" kata ruby sambil memberikan kertas ,pelayan menyahut "baik putri ruby" ,pelayan itu segera pergi untuk melaksanakan perintah dari ruby. Ruby terus membersihkan darah prince dan sesekali menekannya agar tidak keluar terlalu banyak. Setelah sekian lama pelayan tadi datang membawa yang ruby minta, ruby mengambil ramuan itu lalu mengoleskannya pada pungung prince, prince sedikit meringis menahan sakit ,ruby terlonjak kaget lalu ruby meniup niup pungung prince agar tidak sakit. Setelah ramuan itu habis, ruby menghela nafasnya, "akhirnya sudah selesai, pelayan tolong beres kan ini semua ya dan saya minta tolong untuk carikan baju ganti untuk prince" ,pelayan menjawab " baik putri ".

Ruby terus menatap wajah prince yang sudah lebih baik dan tidak pucat seperti tadi. Pelayan mengetuk pintu dan memberikan baju ganti pada ruby, ruby pun dengan sabar menganti pakaian prince dan menyelimuti tubuh prince dengan selimut, ruby duduk di kursi samping ranjang miliknya, ruby menjaga prince sampai ia mengantuk dan tertidur . Di tengah malam tiba tiba prince mengigil kedinginan, ruby yang merasakan kalau ranjang sedikit bergetar terbangun dan melihat ke arah prince " ada apa denganmu prince mengapa kamu mengigil kedinginan" , ruby memegang dahi prince "ya ampun panas sekali" ruby segera berlari ke kamar mandi untuk mengambil handuk kecil untuk mengompres prince dan membalikan badan prince secara perlahan agar mudah untuk mengompresnya, ketika ruby mengompres prince, prince terus saja mengigil kedinginan ruby pun membuka lemarinya hendak mencari selimut lagi, ruby menemukan selimut nya lalu menyelimuti prince lagi, setelah beberapa saat prince sudah tidak mengigil kedinginan lagi.

Keesokan harinya prince sudah siuman, "auuu sakit sekali tubuhku"prince melihat kesamping, ternyata ruby tertidur dengan posisi duduk dan tangannya yang mengengam tangan ruby. " apa dia menjagaku semalaman ya" tanpa disadari tangan prince mengelus pipi ruby dan menyingkirkan rambut ruby yang menghalangi wajah cantiknya, prince tersenyum lebar melihat wajah damai ruby saat tertidur.Tapi setelah beberapa saat prince teringat akan perkataan ayahnya, tangan prince yang semula ada di wajah ruby ia tarik dan melepaskan gengaman tangan ruby yang mengengam lengannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 ruby terbangun dari tidurnya "ya ampun sudah hampir siang aku tertidur sangat lama, " ruby melihat prince yang sudah bangun dan hanya menatap langit langit kamar, ruby menjawab "kamu sudah bangun, syukurlah apa kamu membutuhkan sesuatu aku akan mengambilkannya untukmu, kamu mau minum? " ,prince melihat kearah ruby dan hanya menganggukan kepalanya. Ruby mengambil gelas dan menuangkan air putih ,ruby membantu prince bangun untuk duduk "hati hati prince, kamu belum sembuh total " ,prince hanya diam "ini minumlah" prince mau mengambil gelas di tangan ruby tapi ruby menepis tangan prince yang ingin mengambil gelasnya "aku akan membantumu, ayo minum" ,prince pun terpaksa minum dengan dibantu ruby. "Apa kamu lapar, kamu mau makan? " ,prince menjawab "aku belum lapar " , ruby menyahut "tidak, kamu harus makan dari kemarin kamu belum makan, tubuhmu akan tambah sakit apabila kamu tidak punya kekuatan nanti, tunggu aku akan buatkan bubur yang spesial untukmu, tunggu ya? " ruby berlari dengan semangat ke arah dapur istana, prince menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Ruby telah sampai di dapur istana, pelayan yang sedang menyiapkan sarapan begitu terkejut melihat kedatangan ruby di dapur, salah satu dari mereka bertanya "putri ada apa putri ke dapur, mengapa tidak memanggil kami saja putri" ruby tersenyum "aku mau membuat bubur spesial untuk prince" , semua pelayan sangat terkejut mendengarnya "biarkan kami saja putri yang membuatnya, jika buburnya sudah jadi kami akan mengantarkan ke kamar tuan putri " ruby menyahut tidak terima "tidak, aku mau aku yang membuat bubur itu sendiri," kata ruby sambil berjalan mencari bahan bahan yang ia butuhkan.

Pelayan berkata "mari saya bantu putri" , putri menjawab "tidak, tidak ada yang boleh membantuku, aku mau bubur ini asli buatanku sendiri, karena aku sangat berutang budi pada prince, prince menyelamatkanku dan ini bukan yang pertama ini sudah kedua kalinya,jadi aku mau membuatkan sesuatu yang spesial untuknya sebagai ungkapan terima kasihku pada prince " pelayan yang mengerti pun hanya tersenyum dan menganguk " baiklah tuan putri jika tuan putri tidak membutuhkan bantuan saya, saya pamit dulu untuk menata makanan ini di meja makan dulu tuan putri, jika tuan putri membutuhkan sesuatu panggilah salah satu dari kami pelayan di sini, kami akan selalu siap membantu tuan putri kapan pun itu" ,ruby menjawab "baiklah".Ruby membuat bubur dengan tersenyum senang dan sambil memikirkan reaksi prince yang akan memakan bubur buatannya nanti. Ruby sangat bekerja keras membuatnya. "aku harap prince akan menyukainya nanti" kata ruby sambil teesenyum.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!