BAB 17

Ruby keluar dari gudang dan menatap 2 pelayan yang didepannya yang terlihat gugup dan berwajah pucat pasi. 2 pelayan itu melihat wajah ruby yang sedih tak lama kemudian tiba tiba ruby tertawa " hahahahah ada apa dengan kalian, mengapa kalian seperti melihat hantu, apa kalian terkejut aku keluar dari gudang penyimpanan bahan makanan.? " , 2 palayan itu nampak terkekeh pelan dan menyembunyikan wajah gugup mereka "benar putri kami sangat terkejut putri ruby ada di dalam gudang, ada perlu apa putri anda sedang mencari apa digudang? " ,ruby menjawab " kalian tidak usah terkejut aku bukanlah hantu, aku ke gudang untuk mengambil tepung karena aku ingin membuat cookies,ya sudah aku mau kembali ke dapur dulu vira pasti sudah menungguku"

Ruby pun pergi meninggalkan 2 pelayan itu, setelah ruby menghilang dari pandangan 2 pelayan itu, pelayan 1 berkata "apa putri ruby tidak mendengar apa yang kita katakan tadi? ",pelayan 2 menjawab " semuga saja tidak, dari yang kita lihat di wajah sang putri tadi putri tidak terlihat sedih, jadi kemungkinan besar putri tidak mendengar yang kita katakan tadi " pelayan 1 nenjawab " syukurlah kalau begitu".Di dapur ruby membawakan tepung untuk vira, " viraa sahabatku ini tepungnya, vir badanku tiba tiba tidak enak, apa aku boleh pergi ke kamar dulu?", vira menyahut " ada apa denganmu tadi kamu sangat semangat saat mau membuat cookies tapi mengapa sekarang kamu terlihat murung dan tidak semangat, apa ada masalah? " , ruby menyela " tidak, tidak ada masalah ,aku tadi hanya melihat tikus di gudang dan aku sangat kaget dan tak sengaja kepalaku terpentok papan tadi" , vira kaget " apa ada luka serius, apa aku perlu memanggilakan tabib istana untukmu? "khawatir vira, ruby pun segera menolaknya sambil menggelengkan kepalanya " tidak tidak usah aku tidak apa apa, aku hanya kaget dengan tikus tadi , jika cookies nya sudah jadi simpanlah di toples dulu dan jangan lupa buat yang banyakk, karena aku sangat menyukai cookies, ok" kata ruby sambil mengulurkan jempolnya. Vira pun menyahut sambil mengulurkan jempolnya juga mereka tertawa sesaat " ya sudah aku akan kembali ke kamarku dulu, terima kasih ya vira " , vira menyahut " itu sudah menjadi tugasku".

Sampainya di depan kamar ruby, ruby berfikir kapan bulan purnama datang, tiba tiba ia teringat akan ucapan 2 pelayan tadi jika pesta yang diselengarakan oleh ayah ruby atau raja kerajaan victory bertepatan dengan bulan purnama. Ruby pun bergegas pergi ke kamar raja dan ratu. Di depan kamar raja dan ratu victory ruby mengetuk pintu tok tok tok " ayahh ibuu " ,pintu terbuka dan nampaklah ratu victory, " putriku ada apa nak, ayo masuk" , ruby pun masuk ke dalam kamar ibunya, ratu pun menuntun ruby untuk duduk di ranjangnya dan mengajaknya berbicara " ada apa putriku, apa ada hal penting yang mau kamu tanyakan? " tanya ratu victory penasaran, ruby menjawab "tidak begitu penting ibu, hanya saja aku ingin bertanya kapan pesta yang akan ibu dan ayah selengarakan dimulai? " , ratu pun tersenyum menatap putrinya " kamu sudah tidak sabar ya putriku? " kata ratu merayu putrinya ruby , ruby hanya tersenyum pada ratu victory " tidak ibu aku hanya bertanya saja, karena aku juga ingin mempersiapkan diriku di pesta itu nanti jadi aku punya persiapan dan tidak mempermalukan ibu dan ayah nanti" terang ruby pada ibunya. Ratu menjawab " pestamu akan diselengarakan 3 hari lagi putriku. Ruby melotot tak percaya tapi ia segera menormalkan ekspresinya. "hmm, ngomong ngomong ibu nanti ada apa saja di pesta itu? " , ratu tersenyum " itu masih rahasia sayang, nanti kamu pasti akan tahu sendiri " ruby pun cemberut, ratu yang melihat putrinya cemberut hanya bisa tertawa.

Ruby berpamitan pada ibunya untuk keluar dari kamar ratu untuk pergi ke kamarnya sendiri, ratu pun mengizinkannya. Di dalam kamar ruby, ruby nampak termenung kata ibunya pesta akan diselenggarakan 3 hari lagi yang berarti bulan purnama akan terjadi dalam 3 hari lagi, ruby nampak berpikir keras. Hingga ia tersenyum dan menganguk dan menyemangati dirinya sendiri " kamu pasti bisa ruby kamu pasti kuat" , ruby berlari keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tabib istana victory, di ruang tabib istana victory ruby masuk tanpa permisi lalu berkata "kek aku butuh bantuanmu , apa kakek mau membantuku, jika kakek membantuku aku sangat senang kakek" , tabib itu tersenyum pada ruby " apa kamu mau mencari penawar untuk kutukanmu putri? " , ruby menatap kakek tabib itu tak percaya " woww bagaimana kakek bisa tahu? " , kakek tabib itu tertawa "karena kakek bukanlah tabib biasa, kakek adalah tabib terkenal di kerajaan semesta " , ruby mengerutu "kenapa ayah tidak menjadikan kakek tabib jadi guruku saja, kenapa harus prince yang jadi guruku hingga aku harus terjebak di kisah cinta bertepuk sebelah tangan " , kakek tabib tertawa "karena takdir membawamu bertemu dengannya lagi putri, dan kakek tabib tidak bisa menjadi gurumu karena kakek tabib sangat sibuk mengobati kesana kemari dan tidak ada waktu untuk mengajari tuan putri karena ada banyak orang yang menunggu kakek tabib dengan tubuh mereka yang terluka " jelas kakek tabib.

Ruby mengangguk mengerti " kakek apa kakeh bisa membuatkanku obat untuk membuatkanku penawar untuk kutukanku ?" ,kakek tabib hanya diam, lalu kakek menyiapkan aneka tumbuh tumbuhan dan bahan yang tidak dikenal ruby karena bahan tersebut tidak tertulis pada buku pemberian prince. Ruby pun menunggu kakek tabib selesai membuatkan obat penawar untuk ruby. Setealah sekian lama obat penawar itu pun jadi , kakek tabib menyerahkan obat penawar kutukan pada ruby dan berkata " ini dia putri, tapi ingat satu hal putri obat ini hanya bisa bereaksi hanya 1 hari saja selebih dari 1 hari tidak bisa, jika dalam 1 hari putri belum menemukan batu kristal hitam pada bulan purnama maka alangkah baiknya kalau putri mencari tempat sepi untuk meluapkan kekuatan putri " ruby nampak sangat senang saat menerima ramuan itu " terima kasih terima kasih kakek tabib ini sangat membantuku" .

Ruby tersenyum lalu pamit untuk pergi ke dalam istana lagi, tetapi kesialan menimpa ruby saat ruby masuk ke dalam pintu istana ruby tertubruk oleh seorang wanita dari arah belakangnya hingga ramuan yang ia bawa tadi terjatuh dan pecah. Ruby nampak sedih dan ia memunggut botol kaca itu dan tak sengaja tangannya tergores pecahan kaca itu dan saat darahnya mengenai ramuan yang tumpah ramuan itu yang semula berwarna ungu berubah menjadi warna hitam pekat, ruby nampak sedih dengan wajah yang tertunduk dan dengan tangannya yang mengepal pecahan botol kaca hingga darahnya mengalir dengan deras. Seseorang yang menabrak ruby tadi nampak terkejut lalu membantu ruby berdiri.

Saat ruby berdiri, ruby melihat orang yang menabraknya tadi dengan tatapan tajam, orang itu berkata " maaf maafkan aku, aku tidak sengaja tadi aku sedang bermain kejar kejaran dengan prince hingga aku tidak fokus dalam berlari dan aku tidak melihatmu tadi, tolong maafkan aku" ,ruby yang dari awal sudah marah karena ramuannya pecah berantakan dan ditambah ada seorang wanita yang mengucapkan nama prince dan berkata sedang bermain kejar kejaran dengan prince pun kemarahannya semakin meledak, ruby berteriak pada wanita di depannya " apa kamu tidak punya mata hahh, karena mu ramuanku jatuh berantakan seperti ini " ucap ruby sambil memegang tangan wanita itu, tapi ketika prince akan masuk ke pintu istana tiba tiba wanita itu terjatuh dengan sendirinya sambil mengatakan maaf terus menerus pada ruby, prince yang melihat kejadian di pintu itu pun segera berlari dan menolong wanita yang terjatuh tadi, prince berkata pada wanita itu " apa kamu tidak apa apa " , wanita itu hanya menganggukan kepalanya "bagaimana kamu bisa jatuh? " , wanita itu tiba tiba menunjuk dengan jarinya ke arah ruby " tadi saat aku berlari aku tidak sengaja menyenggolnya tapi ia tiba tiba marah padaku dan mendorongku".

Prince menatap wajah ruby tajam ,ruby membela dirinya " tidak yang dia katakan tidak benar aku tidak mendorongnya tadi, aku hanya memegang lengannya saja tadi, percayalah padaku prince " , wanita itu menyela " tidak yang ia katakan tidak benar prince, aku tidak sengaja menyenggolnya dan ia menjatuhkan botolnya hingga pecah dan aku dimarahi olehnya tadi " , " ttida.." belum selesai ruby berbicara prince menyela " diammmm, jika kamu marah karena ramuanmu jatuh, aku akan mengantinya nanti tidak usah berbuat kasar kamu itu sama seperti dia sama sama seorang wanita, apa pantas seorang wanita melukai wanita, aku akan mengantinya nanti katakan saja padaku ramuan apa itu aku akan membuatnya untukmu, dan jangan pernah lagi untuk membentak kekasihku lagi camkan itu ruby" kata prince dengan tajam dan dengan mengacungkan jari telunjuknya ke wajah ruby. deggg hati ruby seakan akan hancur berkeping keping ia semakin mengeratkan gengaman tangannya, prince melihat ke bawah dan melihat aliran darah yang menetes yang berasal dari tangan ruby ,prince sangat gugup " rub rubyy cepat kemarikan tanganmu" prince hendak menarik tangan ruby, tapi dengan cepat ruby menghempaskan tangan prince dan berlari ke kamarnya dengan tangis yang tersedu sedu , prince berteriak memanggil nama ruby " rubyy rubyy" saat prince ingin mengejar ruby lengan prince sudah dicekal oleh wanita tadi. Prince hanya berdecak kesal dan meraup wajahnya dengan kesal.