BAB 14

Di taman ruby sedang duduk termenung di bangku sambil memikirkan suatu hal " jika cintaku dengan prince ditentang keras oleh ayah dan ibu aku akan memperjuangkan cintaku aku sudah tidak takut lagi prince sudah dengan berani mengungkapkan rasa cintanya untukku di depan ibu"kata ruby sambil tersenyum sumringah. Hari pun sudah beranjak sore ruby memutuskan untuk kembali ke kamarnya untuk membersihkan dirinya karena jujur saja dari kemarin ia belum membersihkan dirinya karena sibuk mengurusi prince. Ketika ruby akan masuk ke dalam kamarnya ia melihat prince yang keluar dari kamarnya, ruby menghampiri prince dan bertanya " heyy prince kamu mau kemana, bukankah tubuhmu belum sembuh total " , prince menjawab " aku baik baik saja " prince berjalan meninggalkan ruby sendiri, ruby yang melihat prince meninggalkannya sendiri hanya tersenyum " ohh ternyata kamu tidak ingin menunjukkan cintamu di hadapanku prince, padahal jika di hadapan ibuku kamu menyatakannya dengan tegas tapi mengapa padaku kamu begitu dingin, tapi tak apa aku akan membuat kamu mengungkapkan cintamu di hadapanku secepatnya prince, aku berjanji "ruby pun berjalan ke arah kamarnya .

Prince yang ingin pergi ke taman untuk mencari udara segar karena pikirannya sudah penuh dan hatinya sakit , di taman istana victory prince dipanggil oleh seseorang " tunggu prince " prince menoleh ke belakangnya dan ternyata klyten yang memanggilnya, prince melihat wajah klyten sangat tegas dan nampak menahan amarahnya "kuberi peringatan padamu prince jauhi putri ruby, karena kamu tidak pantas bersanding dengan putri ruby " ucap klyten sambil mencengkeram kerah baju yang dipakai oleh prince. Prince hanya tersenyum " lalu siapa yang pantas bersanding dengan putri ruby katakan padaku? " sambil menatap tajam wajah klyten, klyten geram " akuuu hanyaa akuu yang berhak atas putri ruby, asal kamu tahu prince ruby adalah cintaku di kehidupanku lalu dia adalah cinta matiku, kami saling mencintai di kehidupan lalu dan kita berjanji untuk terus bersama selama lamanya di kehidupan manapun dan dikehidupan ini mengapa kamu malah datang dan menghancurkan cinta kami" ucap klyten dengan nafas yang ngos ngosan menahan amarah.

Prince tersenyum. sambil berucap " lalu mengapa putri tidak mengingatmu dan dengan mudahnya ia membuka pintu hatinya untukku jika kamu adalah cinta sejatinya" , klyten menyahut "karena ia mengalami kecelakaan di kehidupan lalunya, dan alasan. mengapa ia membuka hatinya untukmu karena kamu tiba tiba datang di hidupnya dan menghalangi cintakuuu" teriak klyten di wajah prince sambil mendorong prince , " inii semua karenamu, karena cintamu pada ruby, dan aku peringatkan jauhi putri ruby atau aku tak segan segan melakukan hal yang membahayakan untukmu dan ayahmu suatu hari nanti, camkan itu" .Klyten pergi meninggalkan prince.

Prince beranjak lalu pergi ke dalam istana victory hendak ke kamarnya karena waktu sebentar lagi akan beranjak malam, saat prince melewati ruang makan ratu memanggil prince " prince kamu mau kemana, kemari kita makan malam bersama sama " prince menoleh ke meja makan ia melihat raja ,ratu dan ruby yang sudah duduk di sana, prince pun tidak dapat menolak ajakan dari ratu, ia berjalan ke arah meja makan dan duduk di samping ruby. Ruby dengan wajah bahagianya menyiapkan makanan untuk prince, prince yang melihat itu langsung menolaknya " tidak ruby maksudku putri jangan, biarkan aku mengambilnya sendiri" , ruby menjawab " tidak apa apa aku tidak merasa terepotkan" ruby pun mengambilkan berbagai macam makanan untuk prince "nah sekarang kamu makan agar tubuhmu cepat pulih dan kita bisa belajar bersama lagi" ucap ruby sambil tersenyum pada prince, raja dan ratu yang melihat kejadian itu hanya diam. Mereka semua menikmati makan malam dengan hening.

Setelah makan malam berakhir mereka semua meninggalkan meja makan dan pergi ke kamar mereka masing masing. Di kamar ruby, ruby sedang menbaca buku dengan tenang , ketika ia sedang asik membaca buku suara ketukan pintu membuyarkan ketenangannya, "masukk" teriak ruby dengan kesal. Pintu terbuka dan nampaklah seorang pelayan yang nampak seumuran dengan ruby "salam putri, saya adalah pelayan pribadi anda yang diutus oleh ratu untuk membantu dan menemani anda " ucap pelayan itu sambil membungkukkan badannya. Ruby sangat kesal pada ibunya padahal ruby. sudah bilang pada ibunya jika tentang hal pribadi dan tidak bersifat formal ruby tidak mau dibantu, tapi ruby menoleh pada pelayan itu lagi dan berfikir mungkin tidak terlalu buruk pelayan itu seumuran dengan ruby ia bisa mengangap pelayan itu sebagai temannya. Ruby berkata " ohh baiklah siapa namamu!?" ,pelayan itu menjawab " nama saya vira putri "

Ruby menatap vira dan tersenyum "baiklah,aku punya persyaratan khusus untukmu vira " vira bertanya " apa itu putri " ,ruby tersenyum lalu berkata " kamu bukan pelayanku kamu adalah temanku mulai sekarang anggap aku adalah teman mu dan jika kita sedang berdua seperti ini jangan panggil aku putri tapi panggil namaku saja ruby, apa kamu sanggup? " , vira menyahut " bagaimana bisa seperti itu tuan putri, tuan putri tidak bisa berteman dengan saya posisi saya hanyalah pelayan di sini putri saya tidak pantas menjadi teman anda " kata vira tidak percaya diri, ruby pun berkata " aku tidak memandang kedudukan , dan tidak usah sungkan padaku kita kan seumuran pasti kita bisa berteman dengan akrab. " vira menjawab " baiklah putri " ruby mencela " kamu bahkan sudah melupakannya, sudah aku bilang jika kita sedang berdua seperti ini panggil namaku ruby R. U. B. Y bukan putri " , vira menjawab " baiklah ruby ".Ruby tersenyum senang lalu mengulurkan tangannya " kita berteman sekarang ",vira menerima uluran tangan ruby dan tersenyum.

Keesokan harinya ruby sudah selesai membersihkan tubuhnya sekarang ia sudah menganti pakainya dengan celana panjang dipadupadakan dengan rok pendek dan baju pendek dengan rambut yang ia kucir ruby berniat akan belajar memanah di hutan bersama klyten hari ini . tok tok tok "ruby ini aku vira" ,ruby menjawab " masuklah vira" vira masuk ke dalam kamar ruby sambil membawakan sarapan untuk ruby " woww ruby kamu terlihat sangat keren mengenakan pakaian itu, memangnya kalau aku boleh tahu kamu mau kemana mengenakan pakaian itu? " ,ruby tersenyum lalu mengambil nampan di tangan vira dan memakannya dengan lahap "aku mau berlatih panah di hutan nanti" ucap ruby sambil meneruskan makannya "ohh, semuga berhasil ruby, semangatt" ruby tersenyum lalu menganguk kepalanya. Setelah ruby selesai dengan sarapannya vira membawa nampan itu keluar dari kamar ruby. Ruby berjalan meninggalkan kamarnya dan hendak pergi ke kamar klyten.

Di depan kamar klyten, ruby mengetuk pintu kamar klyten toktok, tapi setelah sekian lama klyten tidak membuka kamarnya "hisss dimana sih orang itu" tak lama ada pelayan yang menghampiri ruby yang sedang berdiri di depan kamar klyten "salam putri, apa putri sedang mencari pangeran klyten, ruby menganggukkan kepalanya "pangeran klyten sedang menunggu putri di halaman istana putri " .Ruby menjawab " baiklah terima kasih ".Ruby pun berjalan ke arah halaman istana, sampainya di halaman istana ruby melihat keseliling mencari keberadaan klyten, sampai tiba tiba "rubyy" ruby menoleh dan melihat klyten sedang menungangi kuda berwarna hitam, ruby sangat terpesona " wowww kudaaa" sorak bahagia ruby saat melihat kuda, klyten tersenyum melihat ruby senang melihat kuda yang ia tunggangi "apa kamu menyukainya " , ruby menganguk bahagia klyten berkata " ayo naiklah aku akan membawamu berkeliling dengan kuda ini " , klyten mengulurkan tangannya pada ruby membantu ruby agar bisa naik ke atas kuda bersamanya. Saat ruby sudah naik ke atas kuda ruby sangat senang, posisi ruby saat itu ada di depan klyten. " woww aku tak percaya ini aku naik kudda " ,klyten menyahut " apa sebelumnya kamu belum pernah naik kuda " ruby hanya mengeleng ngelengkan kepalanya. klyten berkata " baiklah kita berangkat sekarang tuan putri, bersiap siaplah " .Kuda berjalan mengelilingi halaman istana, ruby sangat senang dan memekik kegirangan dan tertawa keras dengan klyten.Klyten yang melihat ruby tertawa ikut tertawa.

Di balkon atas raja tersenyum bahagia ia melihat putrinya tertawa bahagia menungangi kuda dengan pangeran klyten. Ratu yang melihat raja tersenyum sendiri di balkon menfhampiri suaminya " ada apa suamiku kamu melihat apa hingga membuatmu tersenyum bahagia seperti itu? " ,raja menoleh pada ratu " kemarilah istriku kamu pasti juga akan bahagia melihat ini" ratu pun menghampiri raja, raja menunjuk ke arah bawah ratu pun melihat arah tunjukan suaminya, ratu tersenyum bahagia melihat putrinya sangat bahagia. raja berkata " lihatlah putri kita sangat bahagia sekali dengan pangeran prince" , " benar suamiku mereka tampak serasi di bawah sana " tak sadar ratu menitikkan air matanya raja pun memiliki ide untuk menjodohkan putri mereka dengan pangeran dari kerajaan api yaitu pangeran klyten karena menurut raja klyten dapat membuat putrinya bahagia dan raja yakin pada klyten dapat menjaga putrinya dengan baik. Raja melihat ke arah ratu ratu yang melihat arti dari tatapan raja mengerti akan apa yang raja pikirkan. Ratu dan raja pun saling tersenyum.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!