BAB 4

Pangeran api tersenyum sinis sekilas lalu tiba tiba berubah menjadi wajah kebingungan " arbert siapa itu putri, haha perkenalkan namaku klyten pangeran dari kerajaan api " . Putri menjawab dengan bingung " klytenn " , putri bergumam dalam hati " tapi seingatku dia adalah pria yang terobsesi padaku saat kehidupanku kemarin " . klayten menyahut " ada apa putri ruby, apa ada yang salah denganku " kata klyten sambil menunjuk dirinya sendiri. Ruby masih bergumam dalam hati " tapi apakah aku salah ya, dia bilang namanya klyten bukan arbert" ,raja menyahut " ada apa putriku, mengapa kamu hanya diam saja, apa kamu tidak menyukai guru barumu ini putriku? " , ruby menjawab " tidak ayah, hanya saja aku seperti pernah melihat wajahnya di mimpiku, tapi mungkin hanya mirip saja"kata ruby sambil tersenyum kepada ayahnya.

Raja ikut tersenyum " apa kamu menerimanya menjadi gurumu putriku? " , " jika menurut ayah pangeran klyten bisa menjadi guru yang bisa membimbingku dengan baik, aku bersedia ayah" ,klyten menyahut " aku berjanji padamu tuan putri, keluargaku sangat berjasa kepada raja victory dan aku tidak akan pernah mengecewakan raja victory aku akan mengajari tuan putri sampai tuan putri bisa menjadi kesatria sama sepertiku bahkan bisa melampauiku ", raja tertawa " pangeran klyteen jangan terlalu rendah hati, aku hanya ingin kamu bisa mengajari putriku hingga ia bisa menjaga dirinya sendiri nanti di luar sana "

Pangeran klyten tersenyum. Ruby bertanya pada ayahnya " ayahh kapan aku bisa berlatih dengan pangeran klyten" .Raja menjawab " hahaha ternyata kamu sudah tidak sabar untuk belajar ya putriku " Ruby hanya tersenyum "kalau itu terserah padamu putriku, kamu bisa belajar kapan pun kamu mau pangeran klyten selalu ada di istana ini " .Klyten menoleh pada raja, raja yang mengerti pun berkata " aku tahu klyten, maaf tadi belum sempat aku mengatakannya, jika kamu mau menjadi guru untuk putriku maka kamu harus selalu ada disampingnya, kamu harus tinggal di istana victory sampai putriku bisa menguasai ilmu bela diri, kamu tidak keberatan kan pangeran klyten? " , pangeran tersenyum lalu menjawab pertanyaan dari raja " tentu saja saya tidak keberatan raja justru saya merasa terhormat bisa menginap di kerajaan yang mulia raja dan dapat mengajari putri yang mulia raja bela diri" .

Raja tersenyum lalu memeluk pangeran klyten, di dalam pelukan Raja victory klyten tersenyum sinis sambil memandang ruby. Ruby yang melihat pangeran klyten tersenyum sinis padanya hanya bisa membalas dengan senyum gugupnya dan berkata di dalam hati " mengapa dia tersenyum padaku seperti itu, aneh sekali dengan pangeran api itu, perasaanku pada pangeran itu sangat tidak baik, ada apa ini sebenarnya. Tapi mungkin itu hanya firasat sesaatku saja, aku harus bisa menyelesaikan tujuanku di kehidupan ini lalu bisa kembali ke kehidupanku sebelumnya ,ayo kamu pasti bisaa semangat rubyy".

Putri ruby berkata pada ayahnya " ayahh bolehkah aku pergi ke kamarku, aku sangat lelah" ,Raja menyahut " boleh putriku, tapi sebelum itu tolong antarkan pangeran klyten ke kamarnya dulu agar ia juga bisa istirahat " ruby menoleh pada pangeran klyten yang terus tersenyum padanya " baiklah ayah,mari pangeran klyten" , "ohh baiklah, saya permisi dulu raja" kata klyten sambil membungkukkan badannya. Klyten pun mengikuti putri ruby dengan pelayan yang ada di samping ruby membawakan barang yang dibawa pangeran klyten ke istana victory.

Ketika sampai di depan pintu kamar yang akan ditempati pangeran klyten, putri ruby membukakan pintu kamar itu dan menyuruh pangeran untuk beristirahat " silakan pangeran ,ini adalah kamar pangeran yang... " ruby belum selesai berkata tiba tiba klyten menyahut "tolong jangan panggil aku pangeran, panggil aku klyten saja, bukankah kita akan menjadi teman " , " temann", " ya teman, kamu mau kan jadi temanku, kita akan jadi dekat karena kita akan sering bertemu alangkah baiknya kita berteman saja, kau mau putri? " kata klyten sambil mengulurkan tangannya "baiklah aku mau jadi temanmu pangeran eh klyten " kata putri sambil menerima jabatan tangan klyten. Klyten tersenyum senang, "baiklah klyten aku mau ke kamarku dulu, selamat beristirahat aku akan memanggilmu jika aku membutuhkanmu nanti",klyten tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Ketika klyten melihat ruby sudah masuk ke kamarnya klyten tersenyum dan masuk ke kamarnya sendiri. Memang jarak kamar putri ruby dan pangeran klyten dekat karena menurut raja akan memudahkan ruby jika membutuhkan klyten sewaktu waktu. Di dalam kamar klyten, klyten tertawa bahagia. " Aku datang kembali rubyy, upss not not ruby but victoriaa" klyten tersenyum jahat sambil memegang foto ruby di kehidupan lalu ya yaitu foto victoria. "Rencanaku pasti akan berhasil dengan lancar, victoria adalah milikku, di kehidupan manapun itu aku akan selalu menggejarnya" kata klyten sambil tertawa kecil.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!