BAB 6

Keesokan harinya, ruby berjalan keluar kamar menuruni tangga dengan rambut yang dikucir kuda dan mengenakan gaun hitam pendek , sampai ruang tengah ruby dipanggil oleh ratu victory"putriku kamu mau kemana pagi pagi sekali" , ruby menjawab "ohh ibu,aku ingin pergi keluar sebentar aku ingin ke taman menikmati sejuknya udara pagi bu, boleh kan kalau ruby keluar ?", "tentu boleh putriku, nikmati waktumu sepuas mungkin"."terima kasih ibu".

Di taman belakang istana ruby sangat terpesona dengan keindahannya, bunga bunga bermekaran indah berwarna warni,kupu kupu berterbangan dan ada air terjun tinggi indah untuk dipandang."woww indah sekalii" , "kamu menyukai bunga" tiba tiba klyten ada dibelakang ruby. Ruby menoleh ke belakang dan menjawab "ya klyten aku sangat menyukai bunga ", klyten tersenyum lalu berjalan ke arah air terjun ruby mengikuti klyten . klyten berucap "sepertinya tempat ini sangat cocok untuk berlatih bela diri, dan apalagi kamu menyukai tempat ini ,itu akan bisa membuatmu lebih fokus untuk berlatih" . Ruby tersenyum manis pada klyten, klyten membalas senyuman ruby sambil menatap dalam mata ruby, ruby yang merasa tidak nyaman dengan tatapan itu memalingkan wajahnya lalu berdehem "ehmm, jadi kita akan belajar mulai dari mana kly" , "Aku akan mengajarimu cara memakai pedang dulu, apa kamu pernah menggunakan pedang sebelumnya? " ruby menjawab "sebelumnya aku belum pernah menggunakannya apalagi menyentuh pedang " kata ruby dengan wajah memelas pada klyten.

Di mata klyten saat ruby memasang wajah memelas terlihat sangat cantik dan lucu, tak disadari ia terus menatap ruby tak berkedip. Ruby yang melihat klyten melihatnya tanpa berkedip pun melambai lambaikan tangannya di depan wajah klyten "kly kly heyy ada apa denganmu, mengapa kamu malah melamun" .Klyten tersadar dari lamunanya "ohh tidak aku tidak apa apa hanya tadi aku sedang memikirkan teknik apa dulu yang harus aku ajarkan padamu karena akan ada banyak teknik dalam menggunakan pedang jadi aku bingung mau memulainya dari mana" , "ohh ,kalau begitu ayoo cepat klyy ajari akuu aku sangat penasaran dengan cara menggunakan pedang, ayo ajari akuuu" , "ok aku akan mengajarimu tapi aku mau mengambil pedang dulu di gudang istana" , " ya sudahh ayoo jangan lambatt" kata ruby sambil menarik tangan klyten menuju ke gudang istana untuk mengambil pedang.

Di suatu tempat di kerajaan langit prince sedang duduk termenung di kamarnya " ruby mengapa aku terus kepikiran terus denganya, ah sudahlah aku sudah menyelesaikan misi dari ayah aku seharusnya sudah tidak peduli lagi, tapi mengapa hatiku tidak tenang" pintu kamar prince terbuka dan nampaklah ayahnya raja langit "putraku ada apa denganmu, mengapa wajahmu terlihat sangat khawatir" ,prince menjawab "tidak ada apa apa ayah, ayah ada apa datang ke kamarku ?" , " Ayah hanya ingin mengatakan jika misimu belumlah selesai dengan sempurna putraku" , " maksud ayah apa,bukankah kata ayah aku hanya perlu mengatakan pada ruby tentang tujuan hidupnya" , "Tidak hanya sampai di situ putraku, misimu adalah membantu putri ruby terbebas dari kutukannya" , "apaaaa, jadi aku harus menjadi kucing lagi untuk membantu si bodoh itu, tidak aku tidak mau ayahh" , " jika kamu tidak mau maka terpaksa ayah tidak akan memberikan pimpinan kerajaan padamu putramu" , "hiss baiklah aku menyetujuinya, tapi aku tidak mau jadi kucing lagi ayahh" , "siapa bilang kamu akan menjadi jelmaan kucing lagi " kata raja langit sambil tersenyum pada putranya, prince pun hanya menatap ayahnya bingung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!