BAB 13

Di ruang makan istana victory, raja dan ratu victory sedang sarapan bersama, ratu mencari keberadaan putrinya " Dimana putriku mengapa aku tidak melihatnya dari kemarin ?" ,salah satu dari pelayan yang berdiri di belakang ratu dan raja menjawab "putri sedang merawat pangeran prince ratu, bahkan tadi putri ruby membuat bubur sendiri untuk pangeran prince karena putri ingin berterima kasih atas pertolongan dari pangeran prince" raja menyahut "apakah putriku sudah makan? " ,pelayan mengelengkan kepalanya sambil berkata " belum yang mulia raja, sejak pangeran prince terluka kemarin putri tidak menyentuh makanan sama sekali, putri ruby sangat sibuk mengurus pangeran prince, saya dan beberapa pelayan lainnya sudah membawakan makanan ke kamar tuan putri tapi putri selalu menolaknya".Raja diam sejenak, ratu berkata " biar nanti aku saja yang mengantar makanan untuk putriku dia pasti tidak akan bisa menolaknya",raja menganguk. Raja dan ratu pun menyelesaikan sarapan mereka.

Di kamar ruby ,ruby tertawa senang karena dia berhasil membuat sebuah ramuan kesembuhan. "wahhh akhirnyaa aku bisaa , prince bagaimana jika aku mencoba ramuanku ini pada pungungmu? ",prince menganggukan kepalanya lalu membuka bajunya, ruby pun dengan hati hati mengoleskan ramuannya pada luka prince dan sesekali meniupnya. Tidak disadari oleh prince dan ruby ratu victory melihatnya, ratu victory terlihat sangat khawatir tapi tak berselang lama ratu victory menormalkan ekspresinya lalu mengetuk pintu dan membukanya lebar. Prince dan ruby terlihat sangat gugup,

Ratu berkata "Putriku ibu membawakan makanan untukmu tolong dimakan ya nak ibu tahu dari kemarin kamu belum makan kan" ruby yang mendengar ocehan ibunya pun tergugup malu karena ibunya berkata di depan prince , ruby menjawab sambil mengambil nampan yang berisi makanan di tangan ibunya " baik ibu aku akan memakannya dan terima kasih sudah membawakannya ke kamarku ibu" ratu tersenyum lalu melihat ke arah prince yang sudah memakai baju entah kapan prince sudah memakai baju ratu pun tak menyadarinya "apa kamu sudah baik baik saja pangeran prince ?" , prince menjawab " sudah jauh lebih. baik. dari kemarin ratu, ini semua berkat pengetahuan yang sangat cepat dan tepat dari putri ruby, mungkin jika putri ruby tidak menolongku aku sudah tiada " , ruby menyahut " anggap saja itu adalah ungkapan dari rasa terima kasihku padamu prince, terima kasih kamu sudah menolongku kemarin mungkin jika kamu tidak ada aku sudah tidak ada di kehidupan ini dan mungkin saja aku diculik dan disandera " Ratu victory yang mendengar percakapan antara prince dan ruby hanya gugup dan merasa takut.

Prince berkata " karena aku sudah baik baik saja apakah aku bisa pindah ke kamarku sendiri, aku tidak nyaman tidur di kamar ini karena ini adalah kamarmu putri ruby " , ruby menyahut " ayoo aku akan mengantarkanmu ke kamarmu " ucap ruby yang meletakkan nampannya ke meja dan hendak memegang lengan prince untuk membantunya berjalan tapi prince menepisnya dengan halus dan berkata "Aku bisa pergi ke kamarku sendiri putri, sekarang kamu makanlah dulu, dari kemarin kamu belum makan karena menjagaku kan ,lagipula jarak kamar ini ke kamarku dekat hanya berjarak satu kamar " . kamar prince ada di sebelah kamar pangeran klyten. Ruby menjawab " kamu yakin prince? " ,jawab ruby sedikit khawatir, prince pun menjawab "ya aku yakin, lagipula bukankah tadi kamu sudah mengobatiku dengan ramuanmu tadi, ramuanmu sangat manjur untukku" kata prince sambil. berlalu meninggalka kamar ruby. Ketika prince sudah pergi ratu victory berkata pada putrinya " cepat makan makananmu ya putriku ibu akan keluar " , " baik. ibu" ,ratu victory juga meninggalkan kamar ruby. ruby pun segera makan makananya jujur ruby sangat kelaparan tapi karena rasa khawatirnya kemarin. sampai sampai ia tidak nafsu makan.

Ratu victory berjalan menuju pintu kamar prince lalu masuk ke kamar prince ,prince yang sedang berbaring begitu terkejut melihat kedatangan ratu victory ke kamarnya " yang mulia ratu ada perlu apa repot repot ke kamarku? " , ratu menjawab " katakan padaku apa kamu mencintai putriku ruby " ,prince tersenyum dan menjawab " ada apa dengan yang mulia ratu tiba tiba. datang ke kamarku lalu mengatakan hal demikian padaku " , ratu menyahut "tidak usah bertele tele katakan saja padaku apa kamu mencintai putriku atau tidak,aku mencurigai mu karena aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kedekatanmu dengan putriku seperti memiliki suatu hubungan. tersembunyi dan matamu mengatakan jika kamu mencintai putriku " prince terdiam sejenak "benar, benar ratu aku sangat mencintai putrimu dari awal kita bertemu" kata prince sambil menitikkan air matanya. Tak disadari oleh ratu dan prince ruby berdiri di pintu dan akan hendak membukanya tapi terurung karena ruby mendengar hal yang diucapkan prince kepada ibunya bahwa prince mencintainya jantung ruby berdebar debar tidak. karuan, ruby tersenyum bahagia ternyata selama ini cinta ruby tidak bertepuk sebelah tangan, ruby dengan wajah yang cerianya berlari menuruni tangga dengan hati yang berbunga bunga hendak pergi ke taman.

Kembali lagi di kamar prince, Ratu sangat kaget mendengar perkataan dari prince "apaa, apa maksudmu kamu tidak tahu kalau kamu mencintai putriku makaa... " , prince menyahut "yaa aku mengetahuinya aku tahu jika aku tetap mencintai putri ruby, ruby akan hilang dari kehidupan ini dan tidak. bisa kembali juga tidak bisa terlahir kembali, maka dari itu aku memendam perasaan cintaku ini dalam dalam ratu sangat dalamm dan rasanya sakit sekali, aku berusaha untuk selalu menghindar jika perasaan suka itu datang dan ratu tenang saja saat ini aku sudah merelakan rasa cintaku pada putri ruby, aku mengangapnya hanya sebatas sahabat, jadi ratu tidak. usah khawatir lagi " kata prince sambil menitikan air matanya, ratu menyahut " apa kamu bisa bersumpah demi ruby putriku jika kamu tidak akan pernah mencintainya sampai kapan pun itu " ucap ratu sambil menatap tajam prince, prince tiba tiba merasa takut tapi segera ia menepis rasa takut itu dan berkata sambil meneteskan air matanya "aku bersumpah demi putri ruby bahwa aku tidak akan mencintainya sampai kapan pun itu. " Ratu tersenyum lalu meninggalkan kamar prince.

Setelah kepergian ratu prince menyesali perbuatannya "apa yang aku lakukan tadi aku sudah bersumpah atas nama ruby, kalau aku tidak akan pernah mencintainya hiks hiks sakittt rasanya sakitttt sekalii ayahh bantu akuu, aku mencintainya ayah sangat mencintainya tapi kutukan dan sumpahku menghalanginya ayahh hiks hiks" tangis prince pecah, prince menangis dan sesekali memukul dadanya sendiri karena merasakan rasa yang teramat sesak dan sakit.

Di taman istana victory ruby tertawa bahagia ruby berlarian di kebun yang penuh akan bunga warna warni sambil memetik bunga yang mekar cantik lalu menciumnya, klyten yang melihat ruby sedang bahagia ia begitu penasaran apa yang membuat ruby begitu bahagia, klyten pun menghampiri ruby " hayy kita bertemu lagi teman, woww aku lihat wajahmu sangat bahagia dan ceria sekali ada apa ayolah cerita pada temanmu ini apa yang membuatmu bahagia hari ini? " ,ruby menoleh pada klyten dan rersenyum manis " akhirnya penantianku datang kly " ,klyten berfikir kebingungan lalu menjawab " penantian apa ruby " , ruby tersenyum lalu berkata " akhirnya prince mengakui perasaanya bahwa ia mencintaiku, akhirnya cintaiku tidak bertepuk sebelah tangann, penantianku selama ini tercapai cintaku terbalaskan klyyy, aku sangat senangg" , deggg hati klyten sakit saat mendengar perkataan ruby,bagaimana tidak sakit wanita yang ia obsesi dari kehidupan dulu sampai kehidupan ini malah dicintai orang lain. Klyten mengengam tanganya hingga kuat ,dengan wajah yang menahan amarah klyten lalu pergi meninggalkan ruby tanpa mengatakan apapun, ruby bingung dengan perubahan wajah klyten tapi ia tidak memedulikannya hatinya masih berbunga bunga dengan pernyataan prince pada ibunya tadi.