BAB 10

Di kerajaan victory terlihat ruby sedang duduk di meja makan sedang menunggu seseorang, pelayan yang sedang lewat bertanya pada ruby " Salam putri, putri ruby sedang menunggu siapa , apakah putri sedang menunggu pangeran klyten apa perlu saya panggilkan ke kamarnya " ucap pelayan itu dengan sopan, Ruby tersenyum dan menjawab "Tidak usah, aku bukan sedang menunggu pangeran klyten tetapi aku sedang menunggu prince sudah 2 hari ini aku belum pernah belajar ilmu pengobatan dan kesehatan dengan prince sejak kedatangannya " , pelayan itu menganggukan kepalanya dan berkata " ohh baiklah putri kalau begitu saya pamit undur diri dulu karena masih ada pekerjaan yang belum saya selesaikan " Ruby menganggukan kepalanya dan tersenyum pada pelayan itu. "huhhhh dimana kamu prince, aku sudah bosan menunggumu" gerutu ruby .

Prince yang baru sampai di kerajaan victory dihadang oleh klyten " hey lebih baik. kamu pergi dari kerajaan ini , kamu tidak berguna sama sekali menjadi guru bagi putri ruby, setengah hari putri ruby menunggumu sampai tertidur di meja makan tapi kamu malah hilang entah kemana,kita sebagai guru nya harus selalu berada di sekitarnya bukan malah keluyuran entah kamana " , prince tidak memedulikan perkataan klyten dan malah berjalan meninggalkan pangeran klyten ke dalam istana victory. Di ruang makan prince melihat ruby yang tertidur di meja makan, prince tersenyum sedikit lalu kembali ke mode semula mode kulkas 10 pintu, prince meninggalkan ruang makan untuk mencari berbagai tanaman obat obatan yang akan ia ajari pada putri nanti juga ia pergi untuk mengambil buku ilmu pengobatan.

Ruby perlahan membuka matanya "uhmmm " suara ruby , prince menyahut "kamu sudah bangun, sudah puas tidurmu " , ruby menatap tak percaya pada prince ruby melihat meja makan yang sudah penuh dengan berbagai tumbuhan aneh dan juga banyak buku buku yang tersusun di samping. "kapan kamu kembali prince, dan aku kan tertidur di sini juga karenamu aku menunggumu sampai bosan dan mengantuk disini" , prince tidak menjawab pertanyaan ruby dengan wajah datarnya ia memberikan buku tebal pada ruby " baca ini, selama 15 menit hafalkan nama nama tumbuhan yang ada di hadapanmu, jika sampai kamu tidak hafal kamu akan aku beri konsekuensi yang sangat berat " , ruby menjawab dengan terkejut " apaa 15 menit kamu sudah gila buku setebal ini mungkin memerlukan waktu setengah tahun untuk selesai membacanya" prince menjawab dengan wajah datarnya " itu bukan urusanku, yang ingin bisa menguasai ilmu perobatan dan kesehatan itu kamu bukan aku, jika kamu menyerah ya sudah aku pergi dari kerajaan ini karena mungkin aku sudah tidak diperlukan, jika kamu di hutan luar sana dipatok ular berbisa , dan kamu sendirian kamu tidak akan bisa mengobatinya, dan perlahan racun menyebar di tubuhmu dan kamu bisa mati" ruby mendengarnya dengan merinding "tapi kamu bisa kan menambah waktu membacaku 3 jam misalnya " , " aku menyuruhmu untuk menghafalkan tumbuh tumbuhan di depanmu selama 15 menit bukan membaca buku tebal itu selama 15 menit bodohh".

Ruby sangat terkejut saat prince mengucapkan kata bodoh tadi, karena saat awal renkarnasi hingga sekarang yang bisa berkata seperti itu hanyalah prince jelmaan kucing yang membantu ruby,dan saat prince mengucapkannya suaranya benar benar mirip sekali, ruby menaruh curiga pada prince di hadapannya saat ini. Prince yang tersadar dari ucapannya tadi tergugup karena keceplosan mengucapkan kata bodoh, ruby berkata " prince, kamu prince jelmaan kucing itu kan " , prince terkejut "Sudah aku bilang aku bukan jelmaan kucing" prince pergi dari ruang makan itu.

Setelah sekian lama ruby selesai menghafalkan nama tumbuh tumbuhan di hadapannya, ia tersenyum sambil menunggu prince kembali " his dimana pria itu, dia berkata selama 15 menit, dan sekarang bahkan sudah 20 menit tapi tidak apa apa berkat tambahan 5 menit aku bisa menghafalkannya, tapi aku masih curiga apa ia prince yang sama atau prince yang berbeda" .Tiba tiba prince datang dan berkata " kamu sudah selesai menghafalkannya " , ruby menoleh " sudahh, aku sudah hafal dengan semua tanaman yang ada di depanku ini" . Prince hanya menatap wajah ruby dengan wajahnya yang dingin. "baiklah aku akan mengujimu sekarang ".

Di ruang pertemuan kerajaan victory, raja sedang berbicara dengan pengawalnya " apa kamu sudah memperketat keamanan di kerajaan ini? " , pengawal yang ada di hadapan raja victory menjawab " sudah yang mulia raja sesuai dengan yang anda perintahkan, sekarang pasti tidak akan bisa terbobol lagi seperti kemarin" , raja menyahut " bagus, sekarang pergilah" pengawal itu menundukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan ruang pertemuan. Raja victory memanggil salah satu pelayannya " Apa yang sedang dilakukan putriku sekarang " kata sang raja victory sambil menatap wajah pelayan itu, pelayan menjawab " sekarang putri. sedang belajar ilmu pengetahuan perobat obatan dengan tuan prince di meja makan yang mulia " , raja menganggukan kepalanya dan berkata " terus awasi putriku jangan sampai kamu lalai dalam menjaganya " , "baik yang mulia" .Raja memerintahkan pelayan itu untuk pergi.

Di meja makan istana victory prince sangat terkejut dengan pengetahuan ruby, bagaimana tidak selama 20 menit ia sudah bisa menghafalkan nama nama tumbuhan di hadapannya dan juga tahu akan manfaat dari masing masing tumbuhan di depannya. "Ok kamu sudah lolos di pengenalan tentang tanaman obat obatan bagus sekali, sekarang kamu mau istirahat atau mau meneruskan pelajaran" ,Ratu victory datang dan menyahut ucapan prince " kalian lebih baik istirahat dulu, ini sudah siang lebih baik kita makan dulu dan melanjutkan pelajaran kalian nanti" ,Prince diam dan berkata " baiklah" ,prince membereskan buku dan tumbuhan yang berserakan di meja makan dengan dibantu oleh ruby dan pelayan di sana .

Ketika mereka semua sudah duduk di meja makan hendak makan siang, raja bertanya "dimana pangeran klyten? ", "saya disini yang mulia raja, maaf saya terlambat dan maafkan saya juga karena membuat semua menunggu" ,ratu victory menyahut "tidak apa apa klyten ayo duduk dan mari makan bersama " klyten mengangguk lalu ketika dia hendak duduk ia melihat kursi yang kemarin ia pakai saat makan malam sudah diduduki oleh prince, kursi yang ada di samping ruby. Klyten terlihat sangat marah, ratu yang melihat klyten tidak segera duduk berkata " ada apa klyten mengapa kamu tidak duduk"raja hanya menoleh sejenak, klyten menjawab "Tidak apa apa ratu " klyten akhirnya duduk di samping prince dan menatap prince tajam, prince yang tahu kalau ia sedang ditatap tajam oleh klyten hanya diam dan memakan makananya dengan tenang.

Ketika prince sudah selesai makan, prince izin beranjak pada semua yang ada di meja makan " maafkan saya semua saya pamit dulu, saya sudah selesai makan ".Semua hanya diam raja hanya mengangguk kan kepalanya dan masih menyuap makananya ke mulutnya, ruby yang melihat prince akan pergi bertanya pada prince " kamu mau kemana prince " .Prince tidak menjawab pertanyaan ruby ia terus berjalan ke luar, klyten menyahut "mengapa orang itu sangat tidak sopan sekali" .

Prince sedang duduk di bawah pohon yang lebat, duduk di atas rerumputan yang hijau indah sedang menikmati angin sepoi sepoi. Ruby yang sedang mencari prince tersenyum saat melihat prince yang sedang duduk di bawah pohon sambil menutup matanya menikmati angin sepoi sepoi. Ruby menghampiri prince ketika sampai di hadapan prince, ruby terpesona lagi dengan ketampanan pria yang ada di depannya ini, "apa kamu sudah puas menatapku seperti itu " ,ruby kelagapan saat ketahuan menatap wajah prince yang damai, prince tertawa kecil saat prince tertawa kecil tak sengaja ruby melihatnya dan ia juga ikut tersenyum sambil berkata "kamu sangat tampan saat tertawa prince, kamu lebih tampan saat kamu tertawa dibandingkan saat wajahmu yang dingin itu" kata ruby sambil menatap mata prince dengan tersenyum manis. Prince dengan segera menormalkan kembali ekspresi wajahnya.