BAB 8

Di kamar ruby, ruby sedang bercermin ia melihat wajahnya sambil menyisir rambutnya dan membayangkan kejadian saat dirinya terjebur ke dalam air dan ditolong oleh prince. Tak sadar ruby tersenyum malu sendiri "aah apa yang terjadi denganmu ruby hey hey sadarlahh aku bahkan belum mengenalnya dengan baik baru bertemu sekali tadi bagaimana aku bisa jatuh cinta secepat itu ya ampunn sadar rubyy" gerutu ruby sambil menepuk nepuk wajahnya sendiri. "aku tahu mungkin ini efek dari aku terjatuh ke dalam air tadi jadi aku seperti orang yang tidak waras seperti ini, ok lebih baik aku istirahat tidur manis dan besok aku akan kembali seperti semula ok ayo ruby kita tidur" ruby berjalan ke arah ranjangnya dan berniat akan tidur, tetapi ketika ia menutup matanya ia terbayang bayang akan kejadian yang menimpanya tadi "aaaaaaaaaaaaa aku bencii iniii" teriak ruby sambil menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut dari kepala hingga ujung kaki".

Di kamar raja dan ratu, "suamiku apa kamu sudah tahu tentang orang yang hampir menyelakai putri kita, aku sangat khawatir " , "sudah istriku dan ternyata pelakunya adalah masih orang yang sama yaitu orang suruhan dari kerajaan vampir, mereka tidak membiarkan putri kita berjuang untuk melawan kutukannya mereka ingin putri kita menjadi bagian dari mereka" ,Ratu menangis tersedu sedu "hiks lantas bagaimana caranya suamiku agar putri kita baik baik saja dan tidak akan ada yang mengincarnya untuk mencelakai putri kita, aku sangat takut mereka membunuh putri kita sebelum putri kita terbebas dari kutukannya",Raja menjawab " itu tidak akan mungkin terjadi istriku mereka tidak akan membunuh putri kita, karena mereka membutuhkan putri kita, jika darah salah satu dari keturunan vampir bersatu dengan darah putri kita maka kekuatan yang dimiliki putri kita akan bertambah besar dan dahsyat , dan kerajaan di dunia ini bisa dikuasai olehnya lewat putri kita, itulah tujuan mereka mengutuk putri kita, jadi mereka tidak mungkin membunuh putri kita, karena kunci dari keberhasilan mereka ada pada putri kita istriku , kemungkinan besar mereka hanya akan menculik putri kita hingga purnama datang dan mencampurkan darah dari salah satu keturunan mereka pada putri kita "

Ratu menangis kencang "lantas bagaimana suamiku, bagaimana jika mereka berhasil menculik putri kita dan mereka akan menjadikan putri kita vampir seperti mereka ,aku tidak mau itu terjadi suamiku hiks hiks hiks" , Raja menyahut "kamu tenang saja istriku apa kamu lupa guru yang sudah aku pilih kemarin mereka bukanlah guru ruby yang biasa saja, mereka adalah keturunan dari kerajaan terkuat di dunia ini kerjaan api dan kerajaan langit, jika selama putri kita ada di samping mereka maka putri kota akan baik baik saja, kamu tenang saja kita percayakan putri kita pada mereka" , Ratu menatap suaminya lalu tersenyum " kamu benar suamiku selama putriku ada di samping mereka putriku pasti akan baik baik saja, aku percaya pada mereka berdua tapi pada kerajaan langit bukankahh... " , raja mencela ucapan ratu " selama pangeran langit tidak mencintai putri kita maka semua akan baik baik saja " , " tapi bagaimana jika putri kita yang mencintai pangeran langit" Raja nenatap istrinya dan menjawab "itu tidak akan terjadi jika benar keadaan itu terjadi maka aku akan berusaha bagaimanapun caranya aku akan memisahkan mereka, entah mencari guru baru untuk putri kita kemana pun pasti aku cari " .

Di malam harinya ruby belum bisa menutup matanya dan jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, ruby memutuskan untuk keluar ke taman belakang istana melihat bintang sejenak ruby memakai baju tidur yang lumayan tipis dan ia berinisiatif untuk mengambil jaket lalu memakainya dan kuar dari kamar dan menuju taman. Sampainya di taman ruby melihat ada seorang laki laki sedang duduk di bangku panjang dan melihat ke atas langit. "siapa dia, tapi sepertinya bukan klyten deh, karena dari sini rambutnya bukan hitam bercampur merah, tapi warna rambutnya hitam bersih, ohhh aku tahuu siapa diaa pasti diaa prince ngapain dia malam malam di taman sendirian lagi sambil natap langit ihh aneh".

krietttt suara bangku panjang samping prince berdecit menandakan bahwa ada orang yang ikut duduk disampingnya, prince berkata "ngapain kamu malam malam seperti ini ke taman, situasi ini sangat berbahaya untukmu" ,ruby menjawab "aku tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk pergi ke taman untuk melihat bintang dan aku tidak sengaja melihatmu duduk sendiri di sini jadi aku ikut aja deh hihi" , prince menjawab "lain kali jangan pernah keluar dari istana sendiri sangat berbahaya untukmu, kamu mau kejadian tadi siang terjadi lagi padamu" tiba tiba pipi ruby bersemu merah karena teringat kejadian tadi siang saat dirinya tenggelam apa lagi ditambah di sampingnya adalah orang yang menolongnya.

Hanya ada keheningan saat prince dan ruby duduk berdua di taman tapi tiba tiba prince menutup matanya dan tak sengaja hampir terjatuh ke tanah apabila ruby tidak menahan kepala prince. Ruby mengarahkan kepala prince ke pundaknya jantung ruby rasanya berdetak kencang saat berdekatan sangat dekat dengan prince, ruby bergumam dalam hati "ya ampun ada apa yang terjadi padaku mengapa. hatiku berdetak kencang sekali".Ruby menoleh sebentar untuk melihat wajah prince, wajah prince sangat tampan saat tertidur nyenyak di pundak ruby, ruby tersipu malu dan tidak sanggup untuk membangunkan prince yang rupanya sudah tertidur lelap.Malam semakin larut ruby pun sudah sangat mengantuk tapi prince belum juga bangun, mata ruby sudah hampir terpejam dan tak lama ruby ikut tidur.

Pagi datang dengan cepat "ratuuuu ratuuuu" seorang pelayan berteriak memanggil ratu victoria Ratu victoria yang baru bangun tidur membuka pintu kamarnya dan menghampiri pelayan itu "ada apa kamu pagi pagi sudah teriak teriak seperti itu", pelayan menjawab "tuan putri tuan putri tidak ada di kamarnya, tadi saya hendak membangunkannya tapi setelah sekian lama saya ketuk kamarnya dan tidak ada sahutan dari dalam saya membuka pintu dan tidak menemukan putri di kamarnya ratu " ,ratu syok " apaaaaa bagaimana bisa " ,Raja yang mendengar teriakan istrinya pun terbangun lalu menyusul istrinya ke depan pintu kamarnya "ada apa istriku mengapa pagi pagi kamu sudah berteriak" ,ratu menjawab " suamiku bagaimana ini putri kita tidak ada dikamarnya, bagaimana kalau bangsa vampir menculik putri kita suamikuu" kata ratu yang hampir pingsan jika tidak segera dipegang oleh pelayan " tenangkan dirimu dulu istriku, mungkin saja putri kita sedang berenang atau sedang ada di lingkungan istana ini, ayo kita cari mereka "

Ketika raja dan ratu beranjak untuk pergi klyten datang lalu bertanya pada raja dan ratu victory "selamat pagi yang mulia raja dan ratu sebenarnya ada apa ini saya tadi tidak sengaja mendengar keributan di pagi hari ini, apa yang terjadi" ,ratu menjawab sambil menangis " klyten putriku ruby hilangg, ia tidak ada dikamarnya " ,klyten terkejut "apaa " ,raja menyahut " dan sekarang kita mau mencari keberadaan putri ruby mungkin saja putri masih berjalan jalan di sekitar istana " , klyten menjawab "hamba akan membantu mencari keberadaan putri yang mulia " ratu menjawab "terima kasih banyak klyten ".Semua orang di istana mencari keberadaan putri ruby.

Ratu mencari keberadaan ruby di depan halaman istana "ya ampun putriku kemana kamu nak ibu sangat mencemaskanmu" , Raja menghampiri istrinya " bagaimana istriku apa kamu menemukan putri kita " , " belumm aku harus bagaimana suamiku aku takutt" , raja menjawab "tidak usah takut istriku putri kita pasti baik baik saja " kata raja victory sambil memeluk istrinya. Pelayan tiba tiba datang tergesa gesa ke arah raja dan ratu "huh huh huh yang mulia ada kabar baik " , ratu menjawab " kabar baik apa " ,pelayan berkata "putri ruby sudah ditemukan ia berada di taman belakang istana tapiii..... " , belum selesai pelayan itu berbicara raja dan ratu sudah berlari ke arah taman belakang istana, ketika sudah sampai di taman belakang istana raja dan ratu sangat terkejut karena melihat ruby yang berpelukan dengan prince di bangku taman mereka terlihat tertidur , raja victory berkata " apa apaan iniii" , Klyten yang ada di taman itu juga kaget dan terlihat sangat marah wajahnya sudah memerah menahan amarah yang sudah ia pendam dari kemarin. Mendengar teriakan raja prince dan ruby terlonjak kaget mereka lantas berdiri menghadap raja dan ratu victory, Ruby berkata "ayahh ini.. " ruby belum selesai berbicara raja sudah mencela ucapanya "diamm ayah tidak butuh penjelasan apapun " , "tapi yang mulia.. " ,raja menjawab dengan lantang " kamu juga diaamm aku tidak butuh penjelasanmu, kamu sudah melanggar syarat yang saya berikan untukmu"sambil menunjuk prince. Ruby yang melihat ke arah ayahnya, dan ayahnya terlihat menatap tajam pada ruby dan prince.