Ruby membawakan bubur buatannya untuk prince dan membawanya ke dalam kamarnya. Sampainya di kamar ruby, ruby melihat prince yang sedang diperiksa oleh tabib istana victory, prince yang melihat ruby masuk ke dalam kamar sambil membawa sebuah mangkuk hanya diam , tabib yang melihat kedatangan ruby membungkukkan badannya, " salam putri ruby " Ruby hanya tersenyum "bagaimana keadaan prince? " , tabib menjawab " tuan prince sudah baik baik saja, tapi jangan paksa tuan prince untuk bekerja keras dulu " ,ruby menjawab " baiklah aku akan menjaganya dengan baik" ,"kalau begitu saya pamit undur diri" tabib itu pun meninggalkan kamar ruby.
Ruby melihat prince yang kesusahan memakai bajunya. Ruby pun berinisiatif untuk membantu prince memakai bajunya, prince hanya diam. Lalu ruby menyuapi prince dengan bubur buatannya tadi "Lihat aku membawakan bubur spesial untukmu, ini adalah bubur buatanku sendiri, ayo cobalah " , prince menjawab "terima kasih" prince pun dengan gugup menerima suapan dari ruby "bagaimana enak tidak, apa kamu menyukainya? ",prince hanya mengangukkan kepalanya. Bubur buatan ruby pun habis "yeyyy sudahh habiss" ujar ruby sambil bertepuk tangan . "sekarang kamu istirahat..." , "aku tidak ingin istirahat, badanku sudah sangat pegal pegal sekali jika aku tidur terus"ujar prince pada ruby. Ruby pun menjawab "lalu prince kamu mau ngapain, prince ingat kalau kamu belum sembuh total " ,prince menjawab "aku akan mengajarimu cara meracik obat obatan dengan benar".ruby tersenyum senang "benarkahh".prince menganggukan kepalanya "sekarang kamu ambil bahan bahan di gudang, seperti pada buku halaman 351" ruby menjawab dengan semangat "ay ay kapten ".
Di taman kerajaan klyten sedang menunggu ruby sambil membawa dua pedang ia memikirkan akan belajar pedang, bersama ruby nantinya. Klyten melihat ruby yang berjalan tergesa gesa ke arah gudang istana, klyten pun menghampiri ruby, ruby sangat kaget melihat klyten ada di hadapannya "oh ya ampun klyten, ada apa klyten? " ,klyten menjawab "bagaimana kalau kita berlatih pedang aku akan mengajarimu teknik baru dalam menggunakan pedang aku yakin kalau nanti kamu pasti akan menyukainya" kata klyten sambil tersenyum ke arah ruby, ruby pun menjawab dengan tidak enak "hmm maaf sebelumnya klyten aku tidak bisa belajar bersamamu untuk saat ini karena aku ingin belajar bersama prince " , klyten terlihat menahan amarah "tidak apa apa kan klyten, lain kali aku janji aku akan belajar pedang denganmu kly" klyten hanya tersenyum. Ruby pun meneruskan perjalanannya ke arah gudang untuk mencari bahan bahan yang diperlukan untuk belajar meracik obat dengan prince. klyten terlihat sangat geram"kalau saja tidak ada si pengangu dari kerajaan langit itu ruby pasti sudah menjadi milikku, awas saja kau prince"
Prince sedang duduk di kursi samping jendela , sambil melihat interaksi kedua orang yang ada di bawah sambil tersenyum "hm aku tahu kly kamu pasti mencintai putri ruby, aku melihat cinta di matamu untuk ruby, tetapi tidak dengan ruby aku tidak melihat cinta dimatamu untuk ruby, maafkan aku kly karenaku kamu jadi terbatas untuk membuat ruby jatuh cinta padamu, yakinkanlah padaku dulu kly jika kamu pantas bersanding dengan orang yang ku cintai " senyum prince tampak memudar, dan setelah itu ruby tiba tiba sudah masuk ke dalam kamar dan membawa bahan bahan yang diperintahkan oleh prince "prince ini dia bahan bahannya, ayo cepat ajari aku cara meraciknya " , Prince menyahut "Baiklah aku akan mengajarimu, perhatikan petunjuk dariku dan lakukanlah dengan baik dan benar" , ruby menjawab dengan wajah sumringahnya "baikkk".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments