Ketika Takdir Berkata Lain

Ketika Takdir Berkata Lain

Bab 1 Riska

Semangat!!!!! kata -kata yang spontan keluar dari bibir Riska saat selesai memakai kerundungnya,sambil tersenyum sendiri menatap cermin dan mengangkat tangannya ke atas. Ya, Riska tidak perlu lama untuk berdandan, karena dia memang tidak suka bermake up ria, cukup memakai sunscreem dan lip gloos agar kulitnya tidak kering. Peralatan make up nya pun hanya bedak, sunscreem dan lip gloss, karena Riska memang tidak suka berdandan. Sebenarnya tanpa berdandan pun wajahnya sudah cantik natural. Kulitnya pun putih mulus tanpa jerawat satupun yang nampak.

Hari ini adalah hari pertama Riska menjadi anak Sekolah Menengah Atas X, hari pertama Riska memakai seragam putih Abu-Abu, dari kemarin seragam itu sudah dipersiapkannya, bagaimana tidak karena sekolah ini termasuk sekolah favorit dikotanya "aku tidak boleh terlambat" cicitnya. Ahhh belum apa-apa Riska sudah senyum-senyum sendiri membayangkan bagaimana nanti dia saat disekolah.

Sambil menenteng tas sekolahnya, kemudian Riska keluar dari kamar, menuju ruang makan. "Bismillah" sahutnya saat keluar kamar. Sebelum melakukan aktivitas keluarga Mereka terbiasa sarapan bersama. Di meja makan sudah berkumpul semua anggota keluarga, Mama Riska, yaitu Mama Dinda Askia yang biasa dipanggil Mama Dinda sudah menyiapkan sarapan berupa nasi goreng ayam lengkap dengan telor ceplok yang merupakan salah satu makanan favorit di keluarga ini. Papa Riska, yaitu Prasetyo yang biasa dipanggil papa Pras sambil menunggu anggota keluarga lengkap berkumpul sesekali melirik ke hp untuk mengecek apakah ada pesan penting yang masuk. Papa Pras ini seorang pengusaha di bidang kontraktor. Kedua kaka Riska, Rina dan Rini pun sudah berada di meja makan. " Duuuh mana sih Riska, lama benar keluar kamarnya" celetuk Rini, karena Rini khawatir telat sampai ke kampus.

Tidak lama yang punya nama pun muncul. " Nah itu dia muncul juga... cie anak SMA nihh yeee" ejek Rina. Tidak mau kalah dengan Rina, Rini pun mengejek adik bungsunya itu " waaah udh gede aja nihh si Riska". Seperti biasa, Riska hanya tersenyum saja menanggapi cuitan kedua kakanya. Karena cuitan kedua kakanya merupakan hiburan tersendiri baginya. Tanpa cuitan kedua kakanya, maka dipastikan rumah sepi, karena hanya Riska yang mempunyai sifat pendiam berbeda dengan kedua kakanya yang sangat senang sekali bercerita kesana kemari, bercerita semua hal. Riska menurunkan sifat papanya yang tidak banyak bicara. Tetapi sekalinya Riska berbicara biasanya langsung berat bahasannya.

Nasi goreng buatan mama habis tidak bersisa, bagaimana tidak rasanya tidak kalah bahkan mungkin lebih enak dengan nasi goreng yang dibuat oleh koki yang ada di hotel bintang 5 ataupun restoran elit. Karena mama mempunyai resep rahasia, sehingga selalu membuat tiap masakan yang dibuatnya selalu ludes tidak bersisa, yaitu semua masakannya dibuat dengan CINTA. Ya.... saat memasak mama selalu dengan hati yang berbunga- bunga, tersenyum, semangat karena makanannya akan disajikan dan dimakan oleh semua anggota keluarga.

"Riska nanti diantar oleh siapa? " tanya papa. "Sama aku saja pa, karena satu arah kok dengan kampusku, lagi pula jam kuliahku masih agak siangan" jawab Rina. "Hati-hati ya Ris, harus bisa jaga diri dan pandangan" kata mama. "InsyaAllah ma" jawab Riska disertai dengan anggukan. Rini tidak mau kalah ikut nyeletuk "awas kegebet cowok ganteng" sambil tertawa cekikikan. Papa langsung bersuara "Husss... ingat ya, semua anak papa tidak boleh ada yang berpacaran". Rina, Rini dan Riska pun serentak menjawab " siapppp paduka" sambil nyengir. Papa Pras dan mama Dinda cuma tersenyum saja menanggapi jawaban ketiga anaknya. Ya, keluarga Papa Pras termasuk keluarga yang religius, dulu pun papa dan mamanya tidak mengenal dengan yang namanya pacaran. Mereka bisa menikah karena dijodohkan. Hal ini lah yang kemudian akan diturunkan kepada anak-anaknya, jika sudah waktunya, maka jodoh akan datang.

Sarapan selesai, sebelum berangkat Riska terbiasa membantu mamanya merapikan meja makan, berbeda dengan kedua kakanya yang selalu meninggalkan piring kotornya dimeja makan. Walaupun sudah ada bi Iyem yang bekerja disana, tapi sebisa mungkin Riska meringkankan pekerjaan bi iyem. Ritual terakhir yang biasa mereka lakukan adalah pamit kepada papa mamanya, sambil salim dan mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum kami berangkat ya Pa, Ma" kata Rina, Rini dan Riska. "Waalaikumsalam hati-hati dijalan ya nak" kata mama sambil menebarkan senyumnya. Saat mobil yang dikendarai anak-anak keluar halaman, tidak lama Papa pun berangkat. Ya begitulah ritual keluarga ini setiap harinya. Kalau kata orang mah ritual keluarga harmonis.

mohon maaf kalau lanjutan bab nya lama, karena authornya lagi banyak urusan. inipun nulisnya disaat semua sudah terlelap dalam mimpinya☺.

Episodes
1 Bab 1 Riska
2 Bab 2 Miss Detail & Miss Slowly
3 Bab 3 Zia
4 Bab 4 Kelas 1-4
5 Bab 5 Mahkluk Ganteng
6 Bab 6 Di jemput Ka Rini
7 Bab 7 Reza
8 Bab 8 Makan Siang Bersama
9 Bab 9 Kunjungan Ustadz Farhad
10 Bab 10 Eskul Days
11 Bab 11 Menguntit
12 Bab 12 Curiga
13 Bab 13 Main Ke Rumah Riska
14 Bab 14 Kajian Ummi Ida
15 Bab 15 Calon Menantu Idaman
16 Bab 16 Salon Tante Rahma
17 Bab 17 Riska vs Reza
18 Bab 18 Rezeki Tidak Akan Tertukar
19 Bab 19 Ikhlas
20 Bab 20 Suka Dalam Diam
21 Bab 21 Menambah Daftar Nilai Kekaguman
22 Bab 22 Mading
23 Bab 23 Klapetart
24 Bab 24 Judul Untuk Lomba Mading
25 Bab 25 Menahan Marah
26 Bab 26 Surprise
27 Bab 27 Kaka Sepupu
28 Bab 28 Maaf
29 Bab 29 Panti Asuhan
30 Bab 30 Lomba Mading
31 Bab 31 Ka Rina Sakit
32 Bab 32 Janji Tasya
33 Bab 33 Villa
34 Bab 34 Api Unggun
35 Bab 35 Afif
36 Bab 36 Patah Hati
37 Bab 37 Dokter Cinta
38 Bab 38 Nasihat Eka
39 Bab 39 Pahala
40 Bab 40 Rina dan Aimar
41 Bab 41 Kunjungan Aimar
42 Bab 42 Acara Lamaran
43 Bab 43 Baju Koko
44 Bab 44 Tekad
45 Bab 45 Butik Marwah
46 Bab 46 Takdir
47 Bab 47 Kebersamaan
48 Bab 48 Omah Souvenir
49 Bab 49 Latihan Terakhir
50 Bab 50 Lomba Olimpiade Matematika
51 Bab 51 Pernikahan dan Wisuda Rina
52 Bab 52 Hidayah
53 Bab 53 Perubahan Keluarga Dimas Hartawan
54 Bab 54 Pa Gito
55 Bab 55 Zodiak
56 Bab 56 Jatuh Cinta Tanpa Sadar
57 Bab 57 Untuk Calon Makmumku
58 Bab 58 Perpisahan Sekolah
59 Bab 59 Guru Terfavorit
60 Bab 60 ReKa Tour and Travel
61 Bab 61 Mendaftar Umroh
62 Bab 62 Makkah
63 Bab 63 Doa
64 Bab 64 Madinah
65 Bab 65 Sahabat Sesurga
66 Bab 66 BUCIN
67 Bab 67 Mengandung Bawang
68 Bab 68 Nembak
69 Bab 69 Melamar Riska
70 Bab 70 Pelangkah
71 Bab 71 Jaga Kesehatan
72 Bab 72 Kelelahan
73 Bab 73 Men Sana In Corpore Sano
74 Bab 74 Pernikahan Reza & Riska - Ending
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1 Riska
2
Bab 2 Miss Detail & Miss Slowly
3
Bab 3 Zia
4
Bab 4 Kelas 1-4
5
Bab 5 Mahkluk Ganteng
6
Bab 6 Di jemput Ka Rini
7
Bab 7 Reza
8
Bab 8 Makan Siang Bersama
9
Bab 9 Kunjungan Ustadz Farhad
10
Bab 10 Eskul Days
11
Bab 11 Menguntit
12
Bab 12 Curiga
13
Bab 13 Main Ke Rumah Riska
14
Bab 14 Kajian Ummi Ida
15
Bab 15 Calon Menantu Idaman
16
Bab 16 Salon Tante Rahma
17
Bab 17 Riska vs Reza
18
Bab 18 Rezeki Tidak Akan Tertukar
19
Bab 19 Ikhlas
20
Bab 20 Suka Dalam Diam
21
Bab 21 Menambah Daftar Nilai Kekaguman
22
Bab 22 Mading
23
Bab 23 Klapetart
24
Bab 24 Judul Untuk Lomba Mading
25
Bab 25 Menahan Marah
26
Bab 26 Surprise
27
Bab 27 Kaka Sepupu
28
Bab 28 Maaf
29
Bab 29 Panti Asuhan
30
Bab 30 Lomba Mading
31
Bab 31 Ka Rina Sakit
32
Bab 32 Janji Tasya
33
Bab 33 Villa
34
Bab 34 Api Unggun
35
Bab 35 Afif
36
Bab 36 Patah Hati
37
Bab 37 Dokter Cinta
38
Bab 38 Nasihat Eka
39
Bab 39 Pahala
40
Bab 40 Rina dan Aimar
41
Bab 41 Kunjungan Aimar
42
Bab 42 Acara Lamaran
43
Bab 43 Baju Koko
44
Bab 44 Tekad
45
Bab 45 Butik Marwah
46
Bab 46 Takdir
47
Bab 47 Kebersamaan
48
Bab 48 Omah Souvenir
49
Bab 49 Latihan Terakhir
50
Bab 50 Lomba Olimpiade Matematika
51
Bab 51 Pernikahan dan Wisuda Rina
52
Bab 52 Hidayah
53
Bab 53 Perubahan Keluarga Dimas Hartawan
54
Bab 54 Pa Gito
55
Bab 55 Zodiak
56
Bab 56 Jatuh Cinta Tanpa Sadar
57
Bab 57 Untuk Calon Makmumku
58
Bab 58 Perpisahan Sekolah
59
Bab 59 Guru Terfavorit
60
Bab 60 ReKa Tour and Travel
61
Bab 61 Mendaftar Umroh
62
Bab 62 Makkah
63
Bab 63 Doa
64
Bab 64 Madinah
65
Bab 65 Sahabat Sesurga
66
Bab 66 BUCIN
67
Bab 67 Mengandung Bawang
68
Bab 68 Nembak
69
Bab 69 Melamar Riska
70
Bab 70 Pelangkah
71
Bab 71 Jaga Kesehatan
72
Bab 72 Kelelahan
73
Bab 73 Men Sana In Corpore Sano
74
Bab 74 Pernikahan Reza & Riska - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!