Akhirnya namaku dan nama Zia ada di daftar nama yang tertempel depan pintu kelas. kami masuk dikelas yang sama. Kami pun masuk ke dalam kelas. Didalam kelas juga sudah banyak siswa -siswa yang kelak akan menjadi teman sekelasku untuk satu tahun kedepan. Akupun menyapa beberapa siswa,
"Hai aku Riska"...
" Hai juga, aku Intan" Jawab teman baruku..
"Hai aku Riska"...
" Hai juga aku, aku Mala" Jawab teman baruku yang lain.
Saat semua siswa- siswi kelas kami sudah lengkap, Ibu guru yang dari tadi sudah berdiri menyambut kami didepan kelas pun masuk dan menutup pintu kelas. Aku dan Zia buru-buru duduk di bangku kami.
"Alhamdulillah sudah lengkap ya semuanya sudah hadir" .
"Sebelum kita memulai kita baca bismillah terlebih dahulu.. Bismillahirrahmanirrahim" Kata Bu Guru dan diikuti oleh semua siswa- siswi.
" Selamat datang di kelas 1-4, perkenalkan saya Ibu Meffi Felisita, panggil saya Ibu Meffi, saya akan menjadi wali kelas kalian semua InsyaAllah sampai satu tahun kedepan, sekarang kalian semua sudah mengenal saya, gantian giliran saya yang sekarang harus mengenal kalian semua, dan biar teman-teman disini juga jadi pada kenal". kata Bu Meffi.
Bu Meffi meminta setiap siswa- siswi untuk memperkenalkan dirinya, dimulai dari pojok kanan.
"Assalamu'alaikum.. Hallo semuanya nama saya Adithia Afkar panggil saja saya Afkar".
" Assalamu'alaikum.. Hai saya Namira, panggilan saya Nami, saya suka sekali warna pink sambil senyum simpul".
"Assalamu'alaikum... Saya Anjar Ghabi, panggil saya Anjar, saya senang sekali naik sepeda".
" Assalamu'alaikum... Saya Kemala Putri,panggil saja saya Mala, no. Hape saya 085688".
Langsung semua mencatat no hapenya Mala. Zia bisik-biaik ke aku " Aduuuuh Ris, aku kok gugup gini ya, nanti aku bilang apa ya didepan? " Kata Zia.
"Udah santai aja, orang nga akan digigit ini kalau sampai salah ngomong juga" Jawabku.
Tibalah giliran aku untuk maju ke depan. Baru juga aku sampai depan, sudah terdengar suara deheman beberapa siswa "eheem... Ehemm". Entah karena tenggorokan mereka terasa gatal atau tenggorokan mereka tersangkut permen pikirku.
"Assalamu'alaikum... Perkenalkan saya Riska Tri Hapsari, panggil saja saya Riska, saya dari SMP L". Hanya itulah yang aku ucapkan didepan, kemudian aku kembali ke bangku kuliah dan dilanjutkan Zia yang ke depan.
" Assalamu'alaikum... Hai semuanya saya Zia Ivanka, kalian boleh memanggilku Zia boleh juga Ivanka gimana enaknya aja deh, rumah saya di Perumahan Tirta Karya Blok D No 5, Abi saya namanya Abi Fikri dan Ummi saya namanya Ummi Farah.. Terus... ".
Aku langsung menutup wajahku saat Zia sedang memperkenalkan dirinya, langsung aku bersuara pelan karena kami duduk di bangku paling depan, aku ingatkan Zia untuk menyudahi perkenalannya.
" Ziii.... Udah" Kataku.
Dan Zia pun langsung tersadar ternyata dia sudah berlama ria berbicara didepan kelas, sambil terkekeh Zia menyudahi perkenalannya didepan kelas " Sudah dulu ya sudah kepanjangan sekian dari saya". Sambil jalan cepat kembali ke bangku. Teman-teman teman yang lain tentunya tertawa melihat kelakuan Zia dan Bu Meffi pun tersenyum melihat Zia sambil berkata " Wahhh bagus ya lengkap perkenalannya". Zia pun jadi malu sendiri.
Setelah semua siswa selesai memperkenalkan dirinya, Bu Meffi melanjutkan dengan ice breaking biar anak-anak relax dan merasa terhibur. Bu Meffi memulai ice breakingnya dengan melakukan beberapa gerakan yang harus diikuti oleh semua siswa kelas 1-4. Dan benar saja kelas menjadi ramai, ada yang tertawa, ada yang terkekeh dan ada yang hanya tersenyum karena salah melakukan gerakan yang dicontohkan. Ice breaking dilanjutkan dengan permainan tebak- tebakan. Meski terkesan receh,tetapi bermain tebak- tebakan ini dapat membuat suasasuasana keakraban semakin teras.
Mulai ya, kata Bu Meffi. Siapa yang bisa menjawab angkat tangan. Nanti kalau jawabannya benar ada hadiahnya. Semua siswa dikelas pun semakin semangat mendengar kata hadiah.
"Hadiahnya apa bu? " Kata temanku Ara.
" Mobil ya bu? " kata temanku yang lainnya.
Bu Meffi pun menjawab pertanyaan tersebut... " Ehhh kok tau sih hadiahnya mobil, kamu punya indera ke sepuluh ya, tapi sekarang ibu kasih gantungan kunci berbentuk mobil dulu ya, nanti biar menginspirasi kalian biar rajin belajar, supaya jadi orang sukses dan bisa beli mobil sendiri".
Jawaban Bu Meffi pun disambut dengan tawa seisi kelas.
Sudah -sudah, sekarang dengar baik- baik ya pertanyaan ibu.
"Pertanyaan pertama hewan apa yang pendiam? " Kata Bu Meffi.
Zia dengan percaya diri mengangkat tangannya.
"Ya silahkan jawab Zia". Kata Bu Meffi.
" Koala bu, soalnya saya belum pernah dengar suara koala" Kata Zia.
Bu Meffi dan beberapa teman dikelas tertawa.
"Salah" Kata Bu Meffi.
" Orang Utan lagi sakit gigi bu" Kata Rais temanku.
"Salah" Kata Bu Meffi.
Ayooo siapa lagi yang bisa jawab, karena tidak ada yang bisa menjawab akhirnya Bu Meffi memberikan jawabannya.
"Jawabannya Se-Mute" Bu Meffi menjawabnya sambil terkekeh.
Dan beberapa murid pun menyahut dengan kata "Ooooohhh... ".
Satu lagi ya...
" Kepiting kalau dipotong jadi apa? " Kata Bu Meffi.
Ahhh ini sih gampang kata salah seorang temanku yang bernama Rara. " Jadi kepotong kan bu? "
" Ya 100 buat Rara" Kata Bu Meffi dan Bu Meffi pun memberikan coklat kepada Rara, hadiah yang memang sudah Bu Meffi persiapkan dari rumah jauh-jauh hari sebelum masuk sekolah.
Ice breakingnya sudah ya, sudah relax kan semuanya, kita lanjut agenda kita hari ini ya. Hari ini kita mencatat jadwal pelajaran, jadwal piket, memilih ketua kelas, wakil dan seksi-seksinya dan juga tata tertib kelas, kemudian kita buat jadwal-jadwal tersebut di karton dan kita hias sebagus mungkin lalu kita tempel di dinding. Tujuannya supaya mengingatkan kita semua.
Setelah kami mencatat jadwal pelajaran dari hari Senin hingga Jum'at, kemudian kami semua menentukan jadwal piket, dilanjutkan memilih siapa yang menjadi ketua kelas, wakil, sekretaris dan seksi-seksinya. Terakhir kami menulis tata tertib kelas yang isinya disepakati oleh kami semua.
Jumlah murid semuanya 24 siswa, sehingga kami oleh Bu Meffi dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari enam orang siswa, aku berada di kelompok 1 yang membuat jadwal pelajaran, kali ini aku tidak satu kelompok dengan Zia, Zia ada di kelompok 4. Kemudian Bu Meffi membagikan karton, kertas warna, spidol, gunting, lem dan pernak pernik lainnya kepada tiap kelompok yang telah dibagi untuk membuat jadwal pelajaran, jadwal piket, organisasi kelas dan tata tertib kelas. Jika sudah selesai akan ditempelkan didinding kelas. Maka kami pun serius membuat tugas kelompok tersebut supaya hasilnya bagus.
Setelah semuanya selesai ditempel, maka kegiatan hari ini selesai. Bu Meffi meminta ketua kelas untuk memimpin doa pulang, dan sebelum kami semua pulang Bu Meffi mengumumkan agenda untuk dua hari kedepan, yaitu ekstrakulikuler expo. Setelah Bu Meffi mengucapkan salam, kami pun keluar kelas dengan tertib
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Katulampa
udah kayak petugas sensus aja
2023-12-19
1