Bab 7 Reza

Dilain tempat, Reza masih sibuk dengan pemikirannya sendiri. Dari mulai tadi siang dikantin sekolah , awal Reza melihat Riska hingga pulang ke rumah entah kenapa sosok Riska membuat pemilik nama Reza Tri Hartawan ini penasaran. Reza terlahir sebagai anak ke tiga dari ayah bernama Dimas Hartawan dan ibu Kania Dewi. Kaka Reza yang pertama bernama Rizky Pra Hartawan, bekerja di Perusahaan pengembangan jasa telekomunikasi, ka Rizky sebenarnya sudah ditawari bekerja di salah satu hotel milik keluarga Reza, tetapi Rizky menolaknya dengan berdalih ia ingin berusaha sendiri tanpa campur tangan ayahnya dan ingin menguji kemampuannya. Kaka kedua Reza, Ka Resti Dwi Hartawan masih kuliah semester akhir di Fakultas Hukum Universitas P, ka Resti sedang menyelesaikan skripsinya.

*Flasback*

Saat sedang terbenam dengan pemikirannya sendiri di kantin siang tadi, tiba-tiba muncul sosok Tasya. Natasya Khiel atau yang biasa dipanggil Tasya, seorang gadis blasteran Jawa- Inggris yang terlahir dari Bapak Dennis Khiel seorang pengusaha ternama dan Ibu Astrid Sastro. Tidak usah ditanya kecantikan anak blasteran seperti apa, rambut dan matanya yang berwarna coklat menjadi daya tarik Tasya Tasya adalah anak tunggal, karena terlahir sebagai anak tunggal hal inilah yang menjadikan Tasya sosok yang manja karena apa-apa yang diinginkannya harus dikabulkan.

"Za.... " Sapa Tasya.

"Hmmm... " Jawab Reza simpel.

"Kita jadi kan hari ini makan di cafe teduh" Tanya Tasya.

"Iya.... " Jawaban simpel Reza.

"Asiiik, Terima kasih Za" Sambil menyandarkan kepalanya dibahu Reza.

Tasya adalah pacarnya Reza, mereka sudah berpacaran selama 7 bulan. Walaupun sudah berpacaran selama 7 bulan tetapi entah kenapa Reza merasa biasa-biasa saja dengan perasaannya ke Tasya. Selama berpacaran dengan Tasya pun Reza hanya berpegangan tangan saja tidak pernah lebih dari itu. Reza bisa meminta Tasya menjadi pacarnya itu karena memang mereka berteman dan Tasya selalu bersikap baik serta perhatian kepada Reza, hal inilah yang memunculkan rasa simpati Reza kepada Tasya.

Sebenarnya Tasya sendiri sudah memiliki pacar di Kota Yogyakarta, mereka sudah berpacaran selama 2 tahun. Pacar Tasya masih berkuliah semester 5 di salah satu kampus dikota tersebut. Bima Adiyaksa nama pacarnya Tasya, seorang pemuda yang tampan dan santun. Bima dan Tasya bertemu saat Bima masih belum kuliah di Yogya, dan Bima memutuskan untuk menyatakan perasaannya sesaat sebelum keberangkatannya ke kota Yogyakarta untuk menimba ilmu. Awalnya berat dijalani tetapi karena janji Bima untuk terus berkomunikasi dengan Tasya setiap waktu baik itu via video call ataupun WA akhirnya Tasya menyetujuinya. Bima dan Tasya pun berjanji untuk saling mengunjungi disaat liburan. Setelah selesai kuliah pun Bima kerja paruh waktu di restoran cepat saji, untuk menambah uang jajannya. Bima pun sudah berjanji kelak akan menikahi Tasya jika Bima sudah lulus kuliah dan Tasya mengiyakan akan setia menunggu Bima.

Hubungan jarak jauh inilah yang menguji kesetiaan Tasya dan Bima. Saat mendengar Nama Reza Tri Hartawan seorang siswa yang sangat terkenal di sekolah, Tasya pun tertantang ingin memilikinya. Siapa yang tidak ingin menjadi pacar Reza, seorang pemuda yang memiliki tinggi badan 178 cm, tubuhnya atletis, Rambutnya lebat bergelombang, wajah rupawan, supel, ketua OSIS, atlet basket dan Reza juga termasuk siswa yang cerdas disekolahnya.

Banyak yang mengagumi Reza, tidak hanya gadis -gadis, tetapi ibu-ibu juga sering melirik Reza ketika Reza sedang berada di tempat umum. Reza tidak pernah menghiraukan semua pandangan itu. Siapa yang tidak tahu Reza di sekolah, semua mengenalnya dan hampir sebagian besar siswi di sekolah X mengagumi Reza. Saat Reza berjalan dilorong sekolah pun tidak pernah tidak ada siswi yang tidak meliriknya, setidaknya untuk mengagumi saja.

Tasya berfikir, Bima berbeda kota ini, sehingga tidak akan mengetahui jika Tasya memiliki pacar lagi dan Tasya juga membutuhkan seseorang untuk mengantarkannya kemana - mana saat dia ada keperluan. Tasya begitu terobsesi ingin memiliki Reza hanya karena kepopuleran Reza disekolah, karena secara otomatis jika Tasya menjadi pacar Reza, Tasya akan menjadi gadis populer juga. Berawal dari obsesi ingin ikut populer lama kelamaan tumbuh rasa suka di hati Tasya. Kini dihati Tasya terukir dua nama, yaitu Bima dan Reza. Bima pun tidak mengetahui kalau Tasya menghianatinya, karena Bima percaya dengan Tasya.

Reza sebenarnya sempat mendengar aduan dari sahabatnya Ardi kalau Tasya sepertinya mempunyai hubungan lain diluar kota. Saat liburan sekolah Ardi mengunjungi kakek dan neneknya di Yogyakarta, ketika sedang berjalan-jalan di Malioboro Ardi melihat Tasya sedang berjalan sambil dirangkul seorang pria. Tapi sayangnya Ardi terlupakan untuk memfoto atau merekamnya sehingga Ardi tidak mempunyai barang bukti apapun, dan Reza pun pernah menanyakan hal tersebut kepada Tasya, dan Tasya berdalih bahwa itu adalah sepupunya.

Kedua orang tua Reza pun sudah mengenal Tasya. Reza pernah membawa Tasya ketika keluarga Reza membuat acara makan bersama di sebuah restauran. Ayah Reza hanya bersikap biasa saja, kedua kaka Reza sebenarnya terkejut dengan cara berpakaian Tasya dan sikap Tasya tetapi mereka berdua masih bisa menutupi rasa keterkejutannya, berbeda dengan ibunya Reza, beliau seperti yang tidak suka dengan Tasya entah kenapa. Mungkin ini yang dikatakan feeling seorang ibu. Bahkan ibunya Reza, sudah menyatakan ketidaksukaannya terhadap Tasya kepada Reza ketika mereka sudah berada di rumah.

"Za, kamu nga salah pilih pacar, itu baju yang dia pakai baju adenya ya, kok ngepas gitu? " Tanya ibu Reza.

"Tasya anak tunggal bu" Jawab Reza pelan, karena Reza memang sangat menghormati kedua orang tuanya.

"Emang cara berpakaian Tasya seperti itu ya Za, ibu nga suka, merusak mata saja, belum lagi gaya bicaranya. .. Kayak batu batere mau habis aja" Sahut ibu Reza.

"Iya bu, ibu kan belum kenal Tasya lebih dalam, anaknya baik kok bu" Jawab Reza.

"Kalau dia gadis baik-baik dia tidak akan berpakaian seperti itu Za".

Reza tidak menjawab lagi pertanyaan ibunya, karena jika dijawab akan terjadi adu debat yang tidak ada ujungnya.

Bukan tanpa sebab ibunya Reza berbicara demikian, karena ibunya Reza ingin anaknya mendapatkan gadis baik-baik, gadis yang solehah yang bisa membimbing anaknya ke arah yang baik.

*flasback off*

Mobil sedan hitam yang dikemudikan Reza pun melaju menuju kafe teduh, kafe favorit Tasya. Di kafe ini Tasya biasa nongkrong menghabiskan waktunya sepulang sekolah dengan teman-temannya. Sepanjang perjalanan tidak ada obrolan apapun, masih terbayang wajah gadis yang Reza lihat tadi di kantin, hanya Tasya yang mengoceh kesana kemari dan Reza tidak menanggapinya. Sesampainya di kafe mereka langsung memesan makanan.

"Za, kamu mau pesan apa? "

"Aku minum saja deh, kan tadi aku sudah makan di kantin sekolah".

" Oh ya sudah, Mas kentang goreng satu, jus jambu dan es jeruk satu ya" Kata Tasya kepada pelayan yang melayani mereka.

Tidak lama pesanan mereka pun datang. Masih tidak terjadi pembicaraan apapun hanya sesekali Tasya yang bertanya kepada Reza dan Reza menjawab seperlunya. Tasya jadi berfikir didalam hatinya, ada apa dengan Reza, karena tidak biasanya Reza pendiam seperti ini, sepertinya ada yang sedang Reza pikirkan, tapi Tasya takut untuk bertanya karena khawatir Reza akan marah.

Setelah selesai makan, Tasya berbicara kembali kepada Reza bahwa Tasya ingin diantar ke toko pernak pernik di Mall PIB dan Reza menolaknya dengan berdalih cape, akhirnya setelah selesai makan Reza mengantarkan Tasya pulang dan Reza pun pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, Reza langsung salim kepada ibunya, Reza memang tidak terbiasa untuk mengucapkan salam, tetapi kalau untuk salim Reza selalu rutin melakukannya. Setelah salim Reza langsung ijin untuk masuk ke kamarnya. Reza langsung merebahkan tubuhnya di sofa di kamarnya. Pikirannya masih tertuju kepada gadis yang dilihatnya di kantin tadi siang. Reza bermonolog sendiri.

"Siapa ya namanya? "

"Benar-benar cantik, padahal aku sama sekali tidak menyukai gadis yang memakai kerudung dan berpakaian longgar, tapi kenapa dia begitu berbeda ya? "

"Kenapa saat aku memandangnya dia malah memalingkan wajahnya, biasanya setiap gadis yang aku pandang pasti langsung GR, -apa dia nga suka dengan wajah tampan ku? "

"Ahhh benar-benar bikin aku penasaran saja".

Reza kemudian berfikir bagaimana caranya dia bisa kenal dengan gadis tersebut.

*jangan lupa like dan komennya untuk karya perdana author ini biar jadi booster untuk menulis bab-bab selanjutnya

Episodes
1 Bab 1 Riska
2 Bab 2 Miss Detail & Miss Slowly
3 Bab 3 Zia
4 Bab 4 Kelas 1-4
5 Bab 5 Mahkluk Ganteng
6 Bab 6 Di jemput Ka Rini
7 Bab 7 Reza
8 Bab 8 Makan Siang Bersama
9 Bab 9 Kunjungan Ustadz Farhad
10 Bab 10 Eskul Days
11 Bab 11 Menguntit
12 Bab 12 Curiga
13 Bab 13 Main Ke Rumah Riska
14 Bab 14 Kajian Ummi Ida
15 Bab 15 Calon Menantu Idaman
16 Bab 16 Salon Tante Rahma
17 Bab 17 Riska vs Reza
18 Bab 18 Rezeki Tidak Akan Tertukar
19 Bab 19 Ikhlas
20 Bab 20 Suka Dalam Diam
21 Bab 21 Menambah Daftar Nilai Kekaguman
22 Bab 22 Mading
23 Bab 23 Klapetart
24 Bab 24 Judul Untuk Lomba Mading
25 Bab 25 Menahan Marah
26 Bab 26 Surprise
27 Bab 27 Kaka Sepupu
28 Bab 28 Maaf
29 Bab 29 Panti Asuhan
30 Bab 30 Lomba Mading
31 Bab 31 Ka Rina Sakit
32 Bab 32 Janji Tasya
33 Bab 33 Villa
34 Bab 34 Api Unggun
35 Bab 35 Afif
36 Bab 36 Patah Hati
37 Bab 37 Dokter Cinta
38 Bab 38 Nasihat Eka
39 Bab 39 Pahala
40 Bab 40 Rina dan Aimar
41 Bab 41 Kunjungan Aimar
42 Bab 42 Acara Lamaran
43 Bab 43 Baju Koko
44 Bab 44 Tekad
45 Bab 45 Butik Marwah
46 Bab 46 Takdir
47 Bab 47 Kebersamaan
48 Bab 48 Omah Souvenir
49 Bab 49 Latihan Terakhir
50 Bab 50 Lomba Olimpiade Matematika
51 Bab 51 Pernikahan dan Wisuda Rina
52 Bab 52 Hidayah
53 Bab 53 Perubahan Keluarga Dimas Hartawan
54 Bab 54 Pa Gito
55 Bab 55 Zodiak
56 Bab 56 Jatuh Cinta Tanpa Sadar
57 Bab 57 Untuk Calon Makmumku
58 Bab 58 Perpisahan Sekolah
59 Bab 59 Guru Terfavorit
60 Bab 60 ReKa Tour and Travel
61 Bab 61 Mendaftar Umroh
62 Bab 62 Makkah
63 Bab 63 Doa
64 Bab 64 Madinah
65 Bab 65 Sahabat Sesurga
66 Bab 66 BUCIN
67 Bab 67 Mengandung Bawang
68 Bab 68 Nembak
69 Bab 69 Melamar Riska
70 Bab 70 Pelangkah
71 Bab 71 Jaga Kesehatan
72 Bab 72 Kelelahan
73 Bab 73 Men Sana In Corpore Sano
74 Bab 74 Pernikahan Reza & Riska - Ending
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1 Riska
2
Bab 2 Miss Detail & Miss Slowly
3
Bab 3 Zia
4
Bab 4 Kelas 1-4
5
Bab 5 Mahkluk Ganteng
6
Bab 6 Di jemput Ka Rini
7
Bab 7 Reza
8
Bab 8 Makan Siang Bersama
9
Bab 9 Kunjungan Ustadz Farhad
10
Bab 10 Eskul Days
11
Bab 11 Menguntit
12
Bab 12 Curiga
13
Bab 13 Main Ke Rumah Riska
14
Bab 14 Kajian Ummi Ida
15
Bab 15 Calon Menantu Idaman
16
Bab 16 Salon Tante Rahma
17
Bab 17 Riska vs Reza
18
Bab 18 Rezeki Tidak Akan Tertukar
19
Bab 19 Ikhlas
20
Bab 20 Suka Dalam Diam
21
Bab 21 Menambah Daftar Nilai Kekaguman
22
Bab 22 Mading
23
Bab 23 Klapetart
24
Bab 24 Judul Untuk Lomba Mading
25
Bab 25 Menahan Marah
26
Bab 26 Surprise
27
Bab 27 Kaka Sepupu
28
Bab 28 Maaf
29
Bab 29 Panti Asuhan
30
Bab 30 Lomba Mading
31
Bab 31 Ka Rina Sakit
32
Bab 32 Janji Tasya
33
Bab 33 Villa
34
Bab 34 Api Unggun
35
Bab 35 Afif
36
Bab 36 Patah Hati
37
Bab 37 Dokter Cinta
38
Bab 38 Nasihat Eka
39
Bab 39 Pahala
40
Bab 40 Rina dan Aimar
41
Bab 41 Kunjungan Aimar
42
Bab 42 Acara Lamaran
43
Bab 43 Baju Koko
44
Bab 44 Tekad
45
Bab 45 Butik Marwah
46
Bab 46 Takdir
47
Bab 47 Kebersamaan
48
Bab 48 Omah Souvenir
49
Bab 49 Latihan Terakhir
50
Bab 50 Lomba Olimpiade Matematika
51
Bab 51 Pernikahan dan Wisuda Rina
52
Bab 52 Hidayah
53
Bab 53 Perubahan Keluarga Dimas Hartawan
54
Bab 54 Pa Gito
55
Bab 55 Zodiak
56
Bab 56 Jatuh Cinta Tanpa Sadar
57
Bab 57 Untuk Calon Makmumku
58
Bab 58 Perpisahan Sekolah
59
Bab 59 Guru Terfavorit
60
Bab 60 ReKa Tour and Travel
61
Bab 61 Mendaftar Umroh
62
Bab 62 Makkah
63
Bab 63 Doa
64
Bab 64 Madinah
65
Bab 65 Sahabat Sesurga
66
Bab 66 BUCIN
67
Bab 67 Mengandung Bawang
68
Bab 68 Nembak
69
Bab 69 Melamar Riska
70
Bab 70 Pelangkah
71
Bab 71 Jaga Kesehatan
72
Bab 72 Kelelahan
73
Bab 73 Men Sana In Corpore Sano
74
Bab 74 Pernikahan Reza & Riska - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!