Ini tentang kita

"Alif?"

Alif menoleh ke kanan saat hendak menaiki tangga dirumahnya. Ia melihat Abinya yang muncul dari arah dapur.

"Assalamu'alaikum abi. kok belum tidur?"

"Waalaikumsalam"

"Abi sengaja menunggu kamu untuk membicarakan hal penting." Ucap Abi Ibrahim sambil mengajak anaknya masuk kedalam ruang kerja anaknya.

Setelah mereka berdua sudah berada dalam ruang kerja tersebut. Alif menunggu abinya untuk mengatakan hal penting yang ingin dibahas dengannya.

"Bagaimana keputusan kamu tentang Anna kedepannya?"

"Alif akan tetap mempertahankan rumah tangga Alif dengan Anna bi." jawab Alif yakin.

"Lantas dengan Fatimah?"

Alif terdiam, ia bingung untuk memutuskan hal tersebut. Keadaan berubah diluar kendalinya, ia sangat paham seperti apa keluarga Fatimah.

"Alif akan mencoba berlaku adil nantinya dengan Anna dan Fatimah." jawabnya

"Kamu sudah yakin? Sudah bicarakan hal ini dengan Anna?"

"Nanti akan Alif bicarakan dengannya."

Obrolan ayah dan anak tersebut tanpa mereka sadari sampai ke telinga seseorang. Orang tersebut menatap tidak suka pada Alif dari celah pintu yang tidak tertutup rapat, lalu pergi dengan langkah santainya.

Kemudian Abi Ibrahim menasehati anaknya tentang poligami. Agar anaknya mampu berlaku adil kepada para istrinya kelak.

Hampir satu jam berlalu.....

"Besok keluarga Fatimah pulang dari umroh. Katanya mau mampir kesini untuk bertemu kamu."

Alif mengangguk paham dengan apa yang abinya katakan. Lalu ia diminta untuk istirahat karena hari sudah larut malam.

Ceklek......

Alif melihat ke sekeliling kamarnya. Lampu kamar masih menyala terang, namun sosok istrinya tidak ia jumpai diatas ranjang. Kemudian samar-samar ia mendegar suara musik bahasa asing yang menurutnya bahasa Korea.

Alif mendekat ke sumber suara dan mendapati istrinya tertidur diatas karpet dengan buku-buku di sekelilingnya sambil memegang bolpoin ditangannya. Ia sudah bisa menebak kalau istrinya ketiduran saat mengerjakan tugas kuliahnya.

"Mengerjakan tugas kuliah sambil menonton video klip boyband Korea, apa tidak mengganggu konsentrasi?" Ucap Alif lirih sambil mengamati video tersebut dari HP Anna.

Alif tak paham dengan bahasa yang dinyanyikan dan apa menariknya para boyband tersebut hingga bahkan membuat banyak wanita tergila-gila, termasuk istrinya.

"Padahal suaminya sendiri ganteng, malah lihatin laki-laki ini."

Alif menekan tombol pause lalu mematikan HP Anna. Ia merapikan buku-buku Anna yang berceceran dimana-mana dan meletakkannya di atas meja.

Alif membalik posisi istrinya yang tengkurap jadi telentang. Awalnya ia hendak langsung menggendong sang istri. Namun, apa yang ia lihat mampu membuatnya tak berkedip. Jilbab istrinya tersingkap hingga membuat leher hingga dadanya terlihat, karena kerah baju yang Anna pakai berjenis shawl.

Alif memalingkan wajahnya saat Anna menggeliat tetapi masih tertidur. Ia bisa merasakan sesuatu yang menegang diluar kendalinya. Dengan segera Alif memindahkan istrinya ke tempat tidur dan menyelimutinya. Ia lalu bergegas untuk mandi meski sudah larut malam.

Anna sedikit membuka matanya saat merasakan dirinya haus. Niat hati ingin bangun dan mengambil minum, namun ia urungkan karena melihat fenomena yang membuatnya melotot sempurna.

Anna melihat suaminya berdiri didepan lemari pakaian hanya mengenakan handuk yang dililitkan di pinggangnya, sedangkan tubuh bagian atasnya terekspos dengan jelas. Tanpa berkedip Anna melihat bagaimana bentuk roti sobek itu. Namun sesaat kemudian ia menenggelamkan dirinya ke dalam selimut saat tangan suaminya membuka lilitan handuknya.

Alif selesai memakai pakainya lalu mematikan lampu kamarnya. Ia mendekat ke arah tempat tidurnya dan bergabung dengan istrinya untuk tidur.

Anna yang pura-pura tertidur merasakan bagaimana suaminya membuka selimut dibagian wajahnya lalu mencium keningnya. Bahkan yang membuatnya membeku adalah tangan suaminya memeluk dirinya tanpa permisi.

'Duhh, ini orang kenapa sih peluk-peluk mulu. Mana gulingnya disingkirkan lagi.' gerutu Anna dalam hati.

Anna tak berani membuka matanya karena yang ia lihat terakhir kali adalah suaminya yang tak memakai baju. Padahal suaminya sekarang sudah memakai pakaian lengkap tanpa ia tahu.

Lelah berpura-pura tidur, Anna pun akhirnya benar-benar ketiduran. Saat Adzan subuh berkumandang ia terbangun dan malah mendapati dirinya membalas pelukan suaminya. Ia segera beranjak dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

"Tunggu saya, kita sholat subuh berjamaah." Ucap Ustadz Alif saat melihat Anna keluar dari kamar mandi.

Setelah melaksanakan sholat subuh yang diimami Ustadz Alif. Anna yang hendak beranjak pun ditahan oleh suaminya karena ingin membicarakan hal penting.

"Saya mau bicara hal penting sama kamu."

"Hal penting apa?" tanya Anna bingung.

"Ini tentang kita"

Anna menunggu ucapan suaminya yang menggantung. Entah kenapa perasaannya tidak karuan padahal ia belum tahu hal penting apa yang akan ia dengar.

"Kamu pasti sudah dengar dari Fatimah tentang rencana pernikahanku dengannya. Itu benar dan sudah ditentukan sebelum kita menikah."

Anna masih terdiam, entah mengapa mulutnya terasa keluh untuk berucap.

"Maaf Anna, dengan berat hati saya harus melanjutkan rencana pernikahan yang sudah ditentukan dengan Fatimah. Saya akan berusaha berlaku adil pada kalian berdua. Dan kamu boleh menegur saya jika saya tidak berlaku adil pada kamu."

Deg.....

Hati Anna terasa seperti dibelah menjadi dua. Tiba-tiba perasan sedih dan kecewa mendominasi, namun ia gengsi untuk mengungkapkannya. Bahkan ia sendiri tidak suka akan hadirnya perasaan aneh ini dalam dirinya.

"Kalau sudah mengambil keputusan, kenapa harus ijin aku? Aku pikir hal penting apa sampek mau bikin orang jantungan aja. "

Lain dimulut lain dihati. Anna tak menunjukkan ekspresi sedihnya, yang ia perlihatkan hanyalah ekspresi datarnya.

Sedangkan Ustadz Alif terheran-heran dengan istrinya. Ia menatap kepergian istrinya yang keluar kamar dengan tatapan penuh tanda tanya.

'Apa dia tidak cemburu? Apa dia tidak mencintaiku?Sepertinya aku yang terlalu berharap padanya.' ucap Ustadz Alif dalam hati.

*

"Siapa nama kamu?" tanya seorang wanita yang memiliki paras seperti orang Timur Tengah.

Anna yang tadinya berpamitan hendak berangkat kuliahpun harus dihentikan oleh para tamu yang tak ia kenal.

"Anna"

Seketika tatapan wanita tersebut berubah seratus delapan puluh derajat. Ia yang tadinya ramah mendadak jengah menatap Anna.

Anna yang tak ambil pusing pun lekas berlalu dari ruang tamu yang sedang ada banyak orang disana.

"Maaf Anna, saya nggak bisa antar kamu hari ini. Kamu diantar sopir aja ya?" ucap Ustadz Alif

"Nggak usah, aku dijemput Ara aja. Dia satu arah sama aku."

Ustadz Alif mau tak mau mengiyakan karena dirinya sudah dipanggil untuk masuk kedalam rumah, dan tak lama kemudian Anna sudah dijemput oleh temannya.

"Itu tadi siapa?" tanya Ara saat Anna sudah duduk disebelahnya.

"Suami gue"

"Seriusan itu suami lo? Demi apa? Beruntung banget lo Anna dapetin dia? Ganteng orangnya ternyata! Btw dia nyari istri lagi nggak? Atau sugar baby mungkin? Gue mau kok! "

"Entahlah gue nggak tahu. Kalaupun dia nyari istri lagi, lo dapet nomer tiga."

"Wait wait kok nomer tiga? emang nomer dua udah ke isi?"

"Udah dibooking" jawab Anna santai

Cittttt.....

"Hah seriusan? Lo bercanda kan?"

"Gila ya tiba-tiba rem mendadak kalau.... " ucapan Anna menggantung saat ia melihat sosok orang yang menyebalkan masuk ke dalam mobil mewah dengan penampilannya yang kurang bahan.

'Ini gue yang rabun atau emang beneran itu si mak lampir? Tapi kok beda penampilannya? tau lah bukan urusan gue, ngapain gue repot-repot mikirin dia.' ucap Anna dalam hati.

Siapa lagi sosok mak lampir dalam hidup Anna kalau bukan Fatimah.

***

Terpopuler

Comments

🏠⃟🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦

🏠⃟🍁𝕽αss Alզհαíɾ𝐚❣️𝐐⃟❦

menikah juga alif ma fatimah,sabar aja anna..antara kau sama alif itu,satu kebetulan aja,fatima ma aliff emg jodoh udah dirancangg,,,,so aliff pun serba salah....liat aja gimana pengakhiran nya....

2023-09-10

0

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

waduh-waduh semoga cepat terungkap

2023-08-14

0

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

Alif kok gitu?

2023-08-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!