Part 20: Salah Paham

"Dia Tuan Egnor Jovanca." Jawab Lisa dengan cukup elegan dan sedikit tersipu.

Saat itu juga Claudia menyenggol tubuh Grace dengan tubuhnya. Pandangannya datar dan rasanya hatinya porak poranda, bingung, ingin marah atau biasa saja atau pergi. Atau tetap kembali berdiri.

...

Kemarin,

Egnor memasuki rumahnya dengan mencari aunty nya. Dia yakin kalau menjelang sore seperti ini, aunty nya berada di dapur. Dia segera menuju ke dapur dan menemui aunty Anne nya

"Apa maksud undangan ini aunty?" Tanya Egnor tetap dalam nada tenang namun melempar undangan ke meja di depan dapur.

Anne menoleh melihat undangan yang Egnor lempar. Dia lalu mematikan keran air karna ia sedang mencuci sayuran dan mengeringkan tangannya dengan celemek.

"Maafkan aku sayang, aku terpaksa menurutinya." Kata Anne berbalik menatap keponakannya.

"Ada apa?" Tanya Egnor datar.

"Pendeta Rudolf kini duduk di kursi roda. Dia sedang menikmati masa masa terakhirnya beberapa bulan ini. Dia sudah positif terkena kangker otak stadium akhir. Dia hanya ingin melihat anak tertuanya, Lisa memiliki setidaknya teman lelaki yang mungkin akan menjadi teman hidup anaknya --"

"Aku tidak bisa!"

belum saja Anne menjelaskan semuanya, Egnor sudah memotong. Rasa rasanya Egnor tahu apa yang Lisa atau keluarganya inginkan.

"Aku tahu sayang, aku tahu, hanya kali ini, beliau hanya ingin melihat siapa yang menjadi pasangan Lisa di ulang tahun anak tertuanya itu besok, tidak lebih! Aku juga sudah mengatakan kalau kau pasti menolak. Lisa dan ibunya juga meminta sekali ini saja. Agar ayahnya tenang saja. Ayahnya juga hanya tidak memaksakan Lisa menikah secepatnya tidak. Hanya ingin melihat!" Anne memperjelas. Dan tak lama Johanes muncul.

Egnor sudah duduk di kursi makan depanndapur itu. Dia tidak tahu apa yang terjadi jika Claudia mengetahui hal ini. Wanita itu pasti akan kecewa. Sementara Egnor pun belum bisa secepatnya meminang Claudia. Masih banyak masalah yang harus ia urus.

"Egnor, sekali ini saja, bantu Nona Lisa dan Nyonya Cornwell. Mereka hanya ingin pria tua itu agak lega jika harus segeranya meninggalkan dunia ini. Hanya menjadi pasangan ulang tahun Lisa, tidak lebih!" Johanes ikut membantu Anne menjelaskan. Keluarga Cornwell sudah meminta tolong pada Johanes dan Anne yang sangat tidak bisa mereka berdua tolak kecuali membujuk Egnor.

"Shit! Baiklah! Hanya kali ini dad, aunty? Aku tidak mau ada kedua kali dan berlebihan seperti perjodohan atau yang lain lain. Kurasa tidak ada di kamus mu kan dad?" Egnor menatap ayahnya tajam.

"Tidak ada, tidak ada selanjutnya! Kau tenang saja!" Johanes menepuk bahu anaknya.

"Pegang janjimu dad, karna aku tak mengenal wanita lain selain Claudia. She is my only one!" Decak Egnor dan meninggalkan Anne dan Johanes yang sudah menarik napas. Mereka tahu ini yang harus mereka hadapi ketika mereka menyetujui keinginan keluarga Cornwell.

Egnor menuju kamarnya. Dia tidak kembali ke kantor karna takut emosinya meluap luap dan ia tuangkan pada Claudia sehingga akan menyakiti wanitanya itu. Dia merogoh sakunya dan ternyata ponselnya tidak ada. Dia mencoba mengingat apa yang ia lakukan sebelum kembali ke kantor. Hem, akhirnya dia ingat kalau tadi dia tertidur di mobil bersama Joe yang kemungkinan ponselnya jatuh di sana.

Egnor membuka komputer dan hendak mengirip pesan chat online pada Joe dan menanyakan ponselnya. Ketika selesai sudah ia bertanya pada Joe dan benar ponselnya tertinggal, dia malah melirik sebuah email dari perusahaan berlian yang belum lama ini menjadi sorotannya.

-- LELANG TERBESAR CINCIN BERLIAN SATU SATUNYA DI HONOLULU, LEGACY DAN ORIENTAL, HANYA 1 UNIT DENGAN MATA BERLIAN MERAH MUDA 14,23 KARAT -- 🔥🔥💍💍🔥🔥

Besok pukul 16.00 di Emporium Diamond

Don't be late !! Lelang terbesar, tercepat HANYA 1 UNIT! ONLY ONE! 💎💎

Begitulah banner pengumuman yang tercantum pada email yang dikirimkan pada Egnor. Dia lalu kembali melakukan chat pada Joe.

📝From Egnor Jovanca

For Joe

Jemput aku besok pukul 3 sore JANGAN TERLAMBAT, aku akan ke Emporium Diamond. Aku harus tiba di sana pukul 4 sore! Ajak Frank dan sewa satu lagi bodyguard! Oiya, katakan pada Frank jangan memberitahu tunangannya. Si bodoh itu selalu mengatakan pada tunangannya apa yang dia kerjakan bersamaku. Karna tunangannya sudah menjadi sangat dekat dengan Claudia. Mengerti?

📝From Joe

From Tuan Egnor Jovanca

Siap Tuan! Kau romantis sekali mau membelikan berlian di tempat itu!

📝From Egnor

For Joe

Only one Joe for my one and only.

Egnor tersenyum mengirim pesan itu pada bodyguard kepercayaannya. Dia mengingat betapa nanti terkejutnya jika dia memasangkannya pada jari manis wanita pemilik nama keluarga Gie itu.

...

Comeback,

Tanpa sadar, Claudia berbalik. Dia hendak pergi namun Grace menahannya.

"Kau mau ke mana?" Tanya Grace tanpa melepas pandangannya ke arah bos nya yang sedang menaiki panggung bersama Lisa di sana. Baru kali ini Grace manatap nanar majikannya.

"Ke toilet!" Jawab Claudia menundukan kepalanya.

"Diam dulu sebentar! Akan ada pertunjukan menarik, setelah itu kita pergi bersama, heng akhirnya aku bisa melihat pria sukses itu akan menghadapi kemelasannya Clau, hahaha!!" Grace terkekeh dan menyeringai.

Egnor menaiki panggung dengan wajah yang sangat dingin. Lagi lagi rahang wajahnya menegang seperti terpaksa. Dia pun tidak memberikan senyuman untuk Lisa. Egnor pun akhirnya mengalihkan perhatiannya pada tamu yang hadir. Mungkin ada beberapa orang yang ia kenal sehingga ia tidak harus terus bersama Lisa nanti. Sampai matanya bertemu pada satu titik yang bukan saja ia mengenalnya, bahkan sangat sangat mengenalnya.

"Sebentar lagi Clau, dan .. " kata Grace dan dia bertatapan mata dengan tuannya yang menemukannya dalam kerumunan yang tidak terlalu ramai itu. Claudia masih berbalik namun Grace masih memegang lengannya.

Grace menyeringai melihat tuannya di atas sana. Sementara Egnor melihat sekertarisnya dengan tatapan dingin dan tenang seperti biasanya. Lalu tersadar dengan wanita di samping Grace, dan Egnor meliriknya. Grace lalu membalikan Claudia perlahan namun ketika Claudia hanya menoleh sedikit dia menahan tangan Grace untuk tidak melanjutkan membalikan tubuhnya.

Dan, hati Egnor akhirnya bergemuruh. Jantungnya berdetak tak karuan. Itu Claudia, pikirnya. Dia tidak bisa berbuat apa apa karna dia sudah janji dengan auntynya. Egnor lalu menatap Lisa yang sudah berceloteh memperkenalkan dirinya sebagai tamu istimewanya. Sementara Claudia sudah berjalan menuju ke toilet. Egnor kembali memperhatikan langkah Claudia yang pelan namun menundukan kepalanya.

"... Bukan begitu Tuan Jovanca?" Tanya Lisa setelah ia berceloteh seperti tentang perkenalannya dengan Egnor lalu bertanya padanya. Egnor yang tidak mendengarkan perkataan Lisa akhirnya menjawab dengan terbata.

"Ah iya benar, eng Lisa selamat ulang tahun, aku harus pergi sebentar, terimakasih sudah mengenalkanku, permisi!" Kata Egnor dan masih dengan gaya dinginnya menuruni panggung dengan tetap tenang. Lisa merasa curiga namun sang Mc sudah memuji dirinya lagi sehingga dia tidak bisa memperhatikan kemana Egnor pergi.

Claudia menuju ke toilet dan ketika hendak memasuki, Egnor menahan tangannya. Claudia terdiam tanpa berbalik. Dia sudah merasa sepertinya Egnor akan mengejarnya jika pengacara itu memang benar mencintainya.

"Tidak apa apa Kak, aku pasti akan menerima semua alasanmu jadi kembalilah, jadilah tamu istimewa Nona Lisa aku tidak keberatan!" Kata Claudia akhirnya membalikan badannya. Dia berusaha tersenyum namun matanya tak dapat membohongi Egnor. Mata Claudia berkaca kaca. Egnor dengan segera hendak memeluknya namun Claudia menahannya.

Egnor tersentak karna mendapat penolakan dari Claudia. Sungguh hal yang jauh di luar dugaannya.

"Kembalilah, aku ingin sendiri, aku sudah menerima alasanmu meskipun belum kau katakan dan berikan aku kerenggangan. Permisi!" Kata Claudia lagi mendorong tubuh Egnor dan masuk ke dalam toilet.

Egnor diam terpaku. Percuma kalau sekarang ia melakukan sesuatu. Ya, sebaiknya ia memberikan Claudia waktu untuk akhirnya bisa menerimanya.

Setelah beberapa saat Claudia keluar dari toilet dan tidak lagi menemukan Egnor. Dia lalu menghubungi Grace karna dirinya hendak pulang. Grace tidak mengangkat karna sedang asik mengobrol dengan Lina yang tiba tiba menghampirinya. Claudia akhirnya mengirim pesan untuk pulang lebih awal. Claudia pun tahu ini bukan kelasnya. Dia hanyalah seorang asisten baru yang tak pantas menggandrungi atau terlalu berharap pada Egnor. Tidak perlu dijelaskan lagi siapa Tuan Jovanca itu.

Claudia tidak tahu dia harus menangis atau apa. Dia hanya ingin pulang dan tidur di apartemennya.

💌Form Egnor

For Clau

Maaf

Sesampainya di apartemen dia menerima pesan itu dari Egnor. Dia tidak membalasnya. Dia akhirnya mematikan ponselnya dan mengunci pintu apartemennya kalau kalau Egnor datang menemuinya. Dia ingin menyendiri terlebih dahulu. Besok saja mereka akan bertemu lagi entah bagaimana kondisi perasaannya.

...

"Di mana Claudia, Grace? Mengapa sampai jam segini belum datang? Lihat, ini sudah pukul 10, dasar wanita terlalu membawa perasaan!!" Tanya Egnor yang sejak tadi sudah uring uringan karna belum melihat Claudia dan dia belum meminum kopi. Sejak tadi Grace sudah mau membuatnya namun dia tidak ingin kecuali Claudia yang membuatkannya.

Kekanak kanakan, pikir Grace.

"Aku tidak tahu Tuan. Dia tidak memberi kabar padaku. Terakhir dia memberiku pesan kemarin setelah aku menyaksikan drama penipuan!" Jawab Grace seraya menyindir.

"Penipuan apa?! Kau tidak tahu alasannya!" Bantah Egnor membenarkan.

"Tuan, sebaiknya kau datangi apartemennya sana, aku takut dia mungkin gantung diri karna patah hati!" Decak Grace menakut nakuti tuannya.

"Jaga ucapanmu Grace! Diamlah, aku akan menemuinya. Hem, ternyata semua wanita menyusahkan!" Egnor kembali berdecih.

"Pria yang membuat maka wanita menjadi menyusahkan!" Gumam Grace yang merasakan sakit hatinya seorang Tuan majikan yang ia banggakan berbohong kepada wanitanya. Padahal Grace tidak tahu alasan Egnor melakukannya.

"Bicara apa kau? Kau lebih membela pegawai yang baru saja bekerja satu bulanan lebih ketimbang aku yang sudah membelikanmu apartemen bersama Si Frank itu, membiayai makananmu, bahkan mobil pribadimu Grace! Tidak masuk akal!" Bentak Egnor mulai berdiri.

"Bukan begitu Tuan. Kau pun tahu kondisi Claudia seperti apa, kau malah makin memperbanyak masalahnya. Kalau aku jadi dia aku benar mau mati saja! Mengetahui masalahnya saja aku takut, apalagi menjalaninya, hem!" Grace malah merajuk pada tuannya.

"Sudahlah, jaga kantor ini, aku akan menemuinya!" Egnor bersiap dan meninggalkan kantor menuju apartemen Claudia. Sebenarnya dia ingin ke apartemen Claudia kemarin, tapi dia kesal karna pesan singkatnya tak dibalas.

"Yaaa..!!" Jawab Grace singkat dan kembali mengerjakan pekerjaannya.

Egnor pun menuju ke apartemen Claudia. Dia menaiki gedung apartemen Claudia tanpa mencurigai apapun. Sampai pada ketika dia sudah sampai ke lantai apartemen Claudia dan ketika dia mendekati, ada sebuah genangan air kecil yang keluar dari kamar apartemen Claudia. Egnor agak terheran. Dia terus mendekati dan sampailah dia di depan pintu Claudia yang bawahnya telah keluar air menggenang.

Egnor mengetuk pintu Claudia namun tak ada jawaban. Egnor terus mengetuk nya namun tak ada jawaban sama sekali.

"Claudia!!! Buka pintunya cepaaatt!!!" Akhirnya Egnor berteriak.

"Iya sebentar!!!" Jawab Claudia di dalam sana. Suara jawabannya agak sedang melakukan sesutu dan sedikit rasa kepanikan.

"Ada apa denganmu? Cepat buka atau ku dobrak pintumu!" Ancam Egnor.

"Sebentar ya ampun!!" Claudia masih menjawab di sana dengan semua kerepotan yang mungkin dia alami di dalam apartemennya.

Egnor terus mengetuk pintu dengan telapak tangannya akhirnya.

Tak berapa lama Claudia membukanya. Egnor sungguh terkejut melihat penampilan Claudia dengan rambut yang lepek dan pakaian kemeja yang hendak ia kenakan untuk ke kantor agak basah.

"Kau kenapa?" Tanya Egnor terheran.

"Keran wastafel dapurku bocor dan semuanya lihatlah berantakan seperti ini, aaaahhhhh rasanya aku mau menghilang saja!!!!" Jawab Claudia frustasi.

Egnor memasuki kamar apartemen Claudia dan melihat genangan air yang sudah membanjiri hampir seluruh lantai kamar apartemen Claudia.

...

...

...

...

Wadaw Clau pindah aja ke apartemen egnor

😝😝

.

Next part 21

Ya kan?

Claudia makin cuekin egnor apa mengharapkan egnor? 😍😍

.

Kasih like dan komennya ya buat episode ini kalo bisa tiap scene biar vii beneran semangat banget deh update nya 😍😍

.

Oiya join grup yuk bagi kalian yang agak penasaran kalau aku up nya lama, di sana aku suka kasih spoiler dan info terbaru novel novel ku 😁😁

Di sana juga bisa bahas karakter dan berhalu ria dengan tokoh yang kalian suka di novelku karna hiburan itu perlu lhoo 😍😍

Caranya gimana vii? Cantumin aja no wa kalian di kolom komentar ini nanti vii invite ya? 😊😊

.

Oke thaks for read and i love youu 💕 💕

Terpopuler

Comments

Rama Andyka

Rama Andyka

saya juga dong kak ikut join grup wa ny 088242848755 ini wa saya

2021-05-01

0

Suri Hadassa

Suri Hadassa

Buka Hati meninggalkan jejak Like

salam Kenal Thor

2021-04-24

0

ARA

ARA

Clau..sabar yaaaa..semua mendukungmu..bahkan kran airpun bersimpati sampai meluapkan airnya😁😁😁

2020-10-27

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1: Pengenalan Karakter
2 Part 2: Asisten Pengacara Eg.
3 Part 3: Penolakan
4 Part 4: Notebook
5 Part 5: Merayu
6 Part 6: Asisten Hidupmu
7 Part 7: Salah!
8 Part 8: Diam Diam Perhatian
9 Part 9: Pizza..
10 Part 10: Johanes's Birthday
11 Part 11: Cemburu
12 Part 12: Kejujuran
13 Part 13: Terbayang
14 Part 14: Mengawasi
15 Part 15: Rahasia dan Ancaman
16 Part 16: Wanita Kuat
17 Part 17: Rindu
18 Part 18: Turun Tangan
19 Part 19: Keanehan Egnor
20 Part 20: Salah Paham
21 Part 21: Seutuhnya
22 Part 22: Phobia
23 Part 23: Selalu Bersama
24 Part 24: Kembali Dingin
25 Part 25: Motivator
26 Part 26: Mulai Curiga
27 Part 27: Kebenaran Pertama
28 Part 28: Sensitif
29 Part 29: Terjebak
30 Part 30: Rasional
31 Part 31: Catatan Sipil
32 Part 32: Rencana Romantis
33 Part 33: Hanya Untukmu!
34 Part 34: More and Again
35 Part 35: Tidak Habis Pikir
36 Part 36: Chip
37 Part 37: Pencarian
38 Part 38: Hukuman
39 Part 39: Sangkar Emas
40 Part 40: Fatal
41 Part 41: Pemulihan
42 Part 42: Falling
43 Part 43: Mantan
44 Part 44: Cold 1
45 Part 45: Cold 2
46 Part 46: Kehilangan
47 Part 47: Selisih
48 Part 48: Tegas!
49 Part 49: Hamil ??
50 Part 50: Pengakuan
51 Part 51: Mencoba Bertahan
52 Part 52: Serangan
53 Part 53: Tercurahkan
54 Part 54. Terbongkar 1
55 Part 55: Terbongkar 2
56 Part 56: at Legacy 1
57 Part 57: at Legacy 2
58 Part 58: Mr & Mrs. Jovanca
59 Part 59: Nomor Satu
60 Part 60: One and Only
61 Part 61: Sidang 1
62 Part 62: Sidang 2
63 Part 63: Harapan
64 Part 64: Prepare
65 Part 65: Peach Roses
66 Part 66: i choose you!!
67 Part 67: Happiness
68 Part 68: Twins
69 PEMENANG GIVE AWAY
70 Part 69: Special FRANK & GRACE 1: Logic
71 Part 70: Special FRANK & GRACE 2: First Sight
72 Part 71: Special FRANK & GRACE 3: Regret
73 Part 72: Special FRANK & GRACE 4: Stay With Me
74 Part 73: Special FRANK & GRACE 5: Irony
75 Part 74: Special FRANK GRACE 6: Mine
76 Part 75: The Secret
77 Part 76: Lie
78 Part 77: Hurt
79 Part 78: Without You
80 Part 79: I Found You - 1
81 Part 80: I Found You - 2
82 Part 81: Just For You
83 Part 82: It's Ok Not To Be Ok
84 Part 83: Softly
85 Part 84: Best Figure
86 Part 85: Melting
87 Part 86: Conspiracy
88 Part 87: Appreciate
89 Part 88: Brilliant
90 Part 89: Fact
91 Part 90: Surprise - 1
92 Part 91: Surprise - 2
93 Part 92: Past, Present and Next
94 Part 93: Feeling
95 Part 94: Not Sense!
96 Part 95: Habit - 1
97 Part 96: Habit - 2
98 Part 97: Eyes, Nose, Lips
99 Part 98: Intelligence
100 Part 99: Unpredictable
101 Part 100: Tragedy - 1
102 Part 101: Tragedy - 2
103 Part 102: Only Her!
104 Part 103: Hug (Comeback)
105 Part 104: Miss You
106 Part 105: Partner in Crime - 1
107 Part 106: Partner in Crime - 2
108 Part 107: Failed Love
109 Part 108: Complicated
110 Part 109: I'll Be Fine
111 Part 110: Trust Me! - 1
112 Part 111: Trust Me! - 2
113 Part 112: Stay Alive!
114 Part 113: Wilson & William
115 Part 114: Daddy & Two Boys
116 Part 115: Challenging
117 Part 116: Mommy & Twins
118 Part 117: Lactating
119 Part 118: You're The Best
120 Part 119: Sadness
121 Part 120: Solution
122 Part 121: Thankful
123 Part 122: Sweet Trap - 1
124 Part 123: Sweet Trap - 2
125 Part 124: Violence
126 Part 125: Stolen!
127 Part 126: Crush Atom
128 Part 127: Teardrop
129 Part 128: The Real Mom - 1
130 Part 129: The Real Mom - 2
131 Part 130: Resentment
132 Part 131: Hate
133 Part 132: Not Alone
134 Part 133: Stay or Finish
135 Part 134: Support - 1
136 Part 135: Support - 2
137 Part 136: Just Do It!
138 Part 137: Hacked
139 Part 138: Promise - 1
140 Part 139: Promise - 2
141 Part 140: Get Away!
142 Part 141: Goodbye for a while ...
143 Part 142: Stay Safe
144 Part 143: Undecided
145 Part 144: Reason
146 Part 145: Trauma
147 Part 146: Rise
148 Part 147: Start Over
149 Part 148. Secret Mission
150 Part 149. Sacrifice - 1
151 Part 150: Sacrifice - 2
152 Part 151: Loser
153 Part 152: Fight to be Winner
154 Part 153: Main Character
155 Part 154: Destiny - 1
156 Part 155: Destiny - 2
157 Part 156: I Don't Care!!
158 Part 157: Uncompromising
159 Part 158: Hero
160 Part 159: Love Liar
161 Part 160: Affection
162 Part 161: Cold and Hurtfull - 1
163 Part 162: Cold and Hurtfull - 2
164 Part 163: Dilemma
165 Part 164: I'm Sorry, Goodbye ...
166 Part 165: Footprint in Love
167 Part 166: Claudia Jovanca
168 Part 167: Fever
169 Part 168: Gimme, Something New!
170 Part 169: True Love
171 Part 170: I'm The One
172 Part 171: You're the only one that i want
173 Part 172: GOOD ENDING - 1
174 Part 173: GOOD MAN, GOOD ENDING - 2 (TAMAT)
175 ONE AND ONLY: WILSON WILLIAM
176 PENGUMUMAN PEMBERIAN APRESIASI PERAYAAN NOVEL TAMAT
177 PREVIEW WILSON WILLIAM TAYANG DI MANGA/NOVELTOON
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Part 1: Pengenalan Karakter
2
Part 2: Asisten Pengacara Eg.
3
Part 3: Penolakan
4
Part 4: Notebook
5
Part 5: Merayu
6
Part 6: Asisten Hidupmu
7
Part 7: Salah!
8
Part 8: Diam Diam Perhatian
9
Part 9: Pizza..
10
Part 10: Johanes's Birthday
11
Part 11: Cemburu
12
Part 12: Kejujuran
13
Part 13: Terbayang
14
Part 14: Mengawasi
15
Part 15: Rahasia dan Ancaman
16
Part 16: Wanita Kuat
17
Part 17: Rindu
18
Part 18: Turun Tangan
19
Part 19: Keanehan Egnor
20
Part 20: Salah Paham
21
Part 21: Seutuhnya
22
Part 22: Phobia
23
Part 23: Selalu Bersama
24
Part 24: Kembali Dingin
25
Part 25: Motivator
26
Part 26: Mulai Curiga
27
Part 27: Kebenaran Pertama
28
Part 28: Sensitif
29
Part 29: Terjebak
30
Part 30: Rasional
31
Part 31: Catatan Sipil
32
Part 32: Rencana Romantis
33
Part 33: Hanya Untukmu!
34
Part 34: More and Again
35
Part 35: Tidak Habis Pikir
36
Part 36: Chip
37
Part 37: Pencarian
38
Part 38: Hukuman
39
Part 39: Sangkar Emas
40
Part 40: Fatal
41
Part 41: Pemulihan
42
Part 42: Falling
43
Part 43: Mantan
44
Part 44: Cold 1
45
Part 45: Cold 2
46
Part 46: Kehilangan
47
Part 47: Selisih
48
Part 48: Tegas!
49
Part 49: Hamil ??
50
Part 50: Pengakuan
51
Part 51: Mencoba Bertahan
52
Part 52: Serangan
53
Part 53: Tercurahkan
54
Part 54. Terbongkar 1
55
Part 55: Terbongkar 2
56
Part 56: at Legacy 1
57
Part 57: at Legacy 2
58
Part 58: Mr & Mrs. Jovanca
59
Part 59: Nomor Satu
60
Part 60: One and Only
61
Part 61: Sidang 1
62
Part 62: Sidang 2
63
Part 63: Harapan
64
Part 64: Prepare
65
Part 65: Peach Roses
66
Part 66: i choose you!!
67
Part 67: Happiness
68
Part 68: Twins
69
PEMENANG GIVE AWAY
70
Part 69: Special FRANK & GRACE 1: Logic
71
Part 70: Special FRANK & GRACE 2: First Sight
72
Part 71: Special FRANK & GRACE 3: Regret
73
Part 72: Special FRANK & GRACE 4: Stay With Me
74
Part 73: Special FRANK & GRACE 5: Irony
75
Part 74: Special FRANK GRACE 6: Mine
76
Part 75: The Secret
77
Part 76: Lie
78
Part 77: Hurt
79
Part 78: Without You
80
Part 79: I Found You - 1
81
Part 80: I Found You - 2
82
Part 81: Just For You
83
Part 82: It's Ok Not To Be Ok
84
Part 83: Softly
85
Part 84: Best Figure
86
Part 85: Melting
87
Part 86: Conspiracy
88
Part 87: Appreciate
89
Part 88: Brilliant
90
Part 89: Fact
91
Part 90: Surprise - 1
92
Part 91: Surprise - 2
93
Part 92: Past, Present and Next
94
Part 93: Feeling
95
Part 94: Not Sense!
96
Part 95: Habit - 1
97
Part 96: Habit - 2
98
Part 97: Eyes, Nose, Lips
99
Part 98: Intelligence
100
Part 99: Unpredictable
101
Part 100: Tragedy - 1
102
Part 101: Tragedy - 2
103
Part 102: Only Her!
104
Part 103: Hug (Comeback)
105
Part 104: Miss You
106
Part 105: Partner in Crime - 1
107
Part 106: Partner in Crime - 2
108
Part 107: Failed Love
109
Part 108: Complicated
110
Part 109: I'll Be Fine
111
Part 110: Trust Me! - 1
112
Part 111: Trust Me! - 2
113
Part 112: Stay Alive!
114
Part 113: Wilson & William
115
Part 114: Daddy & Two Boys
116
Part 115: Challenging
117
Part 116: Mommy & Twins
118
Part 117: Lactating
119
Part 118: You're The Best
120
Part 119: Sadness
121
Part 120: Solution
122
Part 121: Thankful
123
Part 122: Sweet Trap - 1
124
Part 123: Sweet Trap - 2
125
Part 124: Violence
126
Part 125: Stolen!
127
Part 126: Crush Atom
128
Part 127: Teardrop
129
Part 128: The Real Mom - 1
130
Part 129: The Real Mom - 2
131
Part 130: Resentment
132
Part 131: Hate
133
Part 132: Not Alone
134
Part 133: Stay or Finish
135
Part 134: Support - 1
136
Part 135: Support - 2
137
Part 136: Just Do It!
138
Part 137: Hacked
139
Part 138: Promise - 1
140
Part 139: Promise - 2
141
Part 140: Get Away!
142
Part 141: Goodbye for a while ...
143
Part 142: Stay Safe
144
Part 143: Undecided
145
Part 144: Reason
146
Part 145: Trauma
147
Part 146: Rise
148
Part 147: Start Over
149
Part 148. Secret Mission
150
Part 149. Sacrifice - 1
151
Part 150: Sacrifice - 2
152
Part 151: Loser
153
Part 152: Fight to be Winner
154
Part 153: Main Character
155
Part 154: Destiny - 1
156
Part 155: Destiny - 2
157
Part 156: I Don't Care!!
158
Part 157: Uncompromising
159
Part 158: Hero
160
Part 159: Love Liar
161
Part 160: Affection
162
Part 161: Cold and Hurtfull - 1
163
Part 162: Cold and Hurtfull - 2
164
Part 163: Dilemma
165
Part 164: I'm Sorry, Goodbye ...
166
Part 165: Footprint in Love
167
Part 166: Claudia Jovanca
168
Part 167: Fever
169
Part 168: Gimme, Something New!
170
Part 169: True Love
171
Part 170: I'm The One
172
Part 171: You're the only one that i want
173
Part 172: GOOD ENDING - 1
174
Part 173: GOOD MAN, GOOD ENDING - 2 (TAMAT)
175
ONE AND ONLY: WILSON WILLIAM
176
PENGUMUMAN PEMBERIAN APRESIASI PERAYAAN NOVEL TAMAT
177
PREVIEW WILSON WILLIAM TAYANG DI MANGA/NOVELTOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!